Anda di halaman 1dari 11

Vol. 7 No.1 Desember 2014 (126-136) http://dx.doi.org/10.22202/jp.2014.v7i1.

194

Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KARAKTER


PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK
SMA

Febri Yanti 1*), Fifi Yasmi 2) dan Jaenam3)


STKIP PGRI Sumbar
* Febriyanti1985@yahoo.co.id,

INFO ARTIKEL Abstrak

Diterima: 01-01-2014 Guru masih sedikit menggunakan strategi pada proses


Disetujui: 01-12-2014 pembelajaran. Pada umumnya, guru lebih sering
mengajar dengan mempresentasikan materi
Kata Kunci: menggunakan media pada proses pembelajaran tanpa
Pengembangan, mempertimbangkan penilaian karakter. Penggunaan
Interaktif, media pada pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan
Karakter, kreativitas, ketertarikan dan motivasi belajar.
PeredaranDarah Keuntungan media pembelajaran interaktif adalah dapat
memotivasi siswa agar belajar sendiri, kreatif, efektif dan
efisien. Media ini bertujuan untuk digunakan oleh guru
biologi pada beberapa sekolah. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan. Model dan prosedur
pengembangan menggunakan 4-D (four-D-model), terdiri
dari define, design, develop dan dessiminate. Tahapan
dessiminate tidak dilakukan. Data dikumpulkan dengan
melakukan validasi dan uji coba media. Media divalidasi
oleh dosen ahli biologi Indonesia dan guru biologi SMA.
Uji coba dilakukan pada siswa kelas XI IPA SMA 2
Padang untuk menilai praktikalitas media interaktif.
Hasil validasi yang dilakukan oleh 3 orang validator
memperlihatkan bahwa media interaktif ini sangat valid
dengan nilai 90,69%. Hasil praktikalitas 3 orang guru
biologi dan siswa sekolah memperlihatkan bahwa media
interaktif ini sangat praktis dengan tingkat kepraktisan
90,55% dan 86,07%. Dari hasil kedua kriteria penilaian
ini dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan
bermanfaat pada proses pembelajaran, baik untuk guru
maupun untuk siswa

ISSN: 2085-1057 E-ISSN: 2460-3740


Jurnal Pelangi 127

Abstract

Keywords: Teachers in the learning process less variable in the use


Development of learning strategies more frequently lectured for
Interactive teachers in presenting the material and rarely use the
character media in the learning process much less instill character
values. The use of media in teaching is expected to
increase creativity, interest and motivation to study. The
benefits of interactive learning media is expected to
motivate students to learn independently, creatively,
effectively and efficiently. The media is expected to be
used by biology teachers in any school . This type of
research is the development of research . Model and
procedure development using 4 - D ( four- D - model )
consists of define, design, develop and disseminate. Stage
do not disseminate. Further data collection is done with
the validation and test media. Media validated by biology
professors and lecturers Indonesian and high school
biology teacher. Tests performed on high school students
of class XI Earth 2 Padang to determine the practicalities
of interactive media. The results of the validation are
assessed by 3 people validator to interactive media
produced show very valid interactive media with
validation value 90.69 %. The results were given to the
practicalities of 3 biology teacher and a class of students
to the interactive media produced shows very practical
interactive media with practicality value of 90.55 % and
86.07 %. From the results of the second assessment
criteria states that researchers develop useful media in
the learning process , both for teachers and for students.

PENDAHULUAN peranan yang sangat penting bagi


Pendidikan adalah usaha sadar kelangsungan kehidupan manusia.
dan terencana untuk mewujudkan Bangsa yang maju selalu diawali
suasana belajar dan proses dengan kesuksesan pendidikan, sebab
pembelajaran agar siswa secara aktif lembaga pendidikan sebagai tempat
mengembangkan potensi dirinya, mencetak sumber daya manusia
melalui pembelajaran berbasis berkualitas dan menjadi motor
spritual, agama, pengendalian diri, kemajuan dan kemakmuran bangsa.
kepribadian, kecerdasan, akhlak Pada kenyataan di lapangan
mulia, dan keterampilan yang berdasarkan wawancara peneliti
diperlukan bagi dirinya, masyarakat, dengan guru-guru yang terlibat dalam
bangsa dan negara (UUSPN, 2003). pembelajaran biologi di SMA kelas
Dalam hal ini pendidikan memegang XI kota Padang bahwa masih
128 Akhmad Rusydi, Indri Yani, dan Novandra Sagita

rendahnya pemahaman siswa dalam memotivasisiswa untuk belajar


memahami materi biologi mandiri, kreatif, efektif dan efisien.
dikarenakan dalam proses Selain itu dengan mediapembelajaran
pembelajaran guru kurang bervariasi interaktif ini, diharapkan dapat
dalam menggunakan strategi mengurangi kejenuhan siswa
pembelajaran karena guru lebih sering karenaselama ini proses pembelajaran
berceramah dalam menyampaikan yang dilakukan oleh kebanyakan
materi dan jarang menggunakan sekolah adalahmetode ceramah,
media dalam proses pembelajaran. diskusi dan tanya jawab.
Selain itu peneliti juga melihat Dari uraian di atas, maka penulis
banyaknya siswa SMA yang terlibat ingin melakukan penelitian dengan
tauran dan perbuatan asusila lainnya, judul “ Pengembangan media
ini disebabkan karena pendidikan Compact Disc (CD) Interaktif
karakter di sekolah tidak diterapkan berbasis karakter pada materi
hanya mengutamakan materi pembelajaran sistem peredaran darah
pelajaran tanpa memanamkan nilai manusia untuk SMA “
karakter.
Informasi yang diberikan oleh METODE PENELITIAN
beberapa guru biologi SMA di kota Jenis penelitian yang dilakukan
Padang menyatakan kepada peneliti adalah penelitian pengembangan.
bahwa media yang pernah digunakan Penelitian pengembangan merupakan
guru dalam pembelajaran yaitu media suatu proses ataulangkah-langkah
power point. Siswa kurang untuk mengembangkan suatu produk
memahami dan kurang menarik baru atau menyempurnakan produk
dalam proses pembelajaran. Maka yang telah ada yang dapat
dari itu peneliti ingin meneliti dan dipertanggung jawabkan.
mengembangkan proses pembelajaran Subjek penelitian ini adalah
biologi dengan komputer sebagai media interaktif untuk mengetahui
media yang digunakan yang berpola sistem peredaran darah pada manusia
tutorial interaktif. Dalam bentuk yang akan dipelajari di SMA serta
bahan ajar dan disusun secara untuk mengetahui validitas dan
sistematis disertai dengan animasi- praktikalitas media.
animasi yang menarik dan dibuat Prosedur penelitian
dengan software makromedia flash pengembangan media interaktif ini
serta dikemas dalam bentuk media menggunakan model pengembangan
interaktif yang bisa digunakan di 4-D (four D). Model ini
sekolah maupun belajar mandiri di dikembangkan oleh S.Thigarajan,
rumah. Dorothy S. Semmel dan Melvyn I.
Manfaat media pembelajaran Semmel (1974) dalam Trianto
interaktif ini diharapkan akan (2010:94). Model pengembangan 4-D
Jurnal Pelangi 129

terdiri atas 4 tahap utama yaitu : validator. Pada tahap ini dilakukan uji
Define (pendefenisian), Design validitas dan praktikalitas.
(perancangan), Develop Instrument yang digunakan untuk
(pengembangan) dan Dessiminate pengumpulan data dalam penelitian
(penyebaran). ini adalah :
Dalam penelitian ini penulis hanya 1. Lembar validitas
melakukan sampai tahap develop. Lembar validasi digunakan untuk
a. Tahap define ( pendefenisian ) memperoleh data tentang tingkat
Tahap define bertujuan validitas media pembelajaran
menentukan masalah dasar yang yang dikembangkan bila
dibutuhkan dalam mengembangkan digunakan dalam pelajaran
media pembelajaran biologi sehingga biologi.
dapat menjadi alternatif media 2. Angket
pembelajaran yang sesuai. Angket digunakan untuk
Adapun langkah-langkah yang memperoleh data tentang tingkat
dilakukan dalam tahap ini adalah : praktikalitas media pembelajaran
1. Analisa terhadap kurikulum yang dikembangkan. Angket ini
tingkat satuan pendidikan (KTSP) diberikan kepada guru dansiswa.
2. Menelaah standar kompetensi dan Teknik analisis yang digunakan
kompetensi dasar yang harus adalah deskriptif yang
dimiliki siswa setelah mempelajari mendeskripsikan validitas dan
materi sistem peredaran darah kepraktisan.
manusia.
3. Menelaah indicator-indikator 1. Analisis validitas media interaktif
4. Analisa media Analisis validitas media interaktif
5. Analisa siswa berupa materi, bentuk media,
b. Tahap design ( perancangan ) motivasi media dan bahasa,
Pada tahap ini yang akan berdasarkan angket validasi dilakukan
dilakukana dalah merancang Prototip dengan beberapa langkah berikut ini.
media pembelajaran, media interaktif a. Memberikan skor jawaban
yang dirancang khusus untuk materi dengan kriteria yang berdasarkan
sistem peredaran darah di SMA. skala Likert dalam Arikunto
Setelah media dirancang, (2008) sebagai berikut ini:
makalangkah selanjutnya adalah 4 = sangat setuju
membuat media interaktif dengan 3 = setuju
menggunakan computer. 2 = tidak setuju
c. Tahap develop ( pengembangan ) 1 = sangat tidak setuju.
Tahap ini bertujuan untuk
menghasilkan produk yang sudah
direvisi berdasarkan masukan dari b. Menentukan skor tertinggi
130 Akhmad Rusydi, Indri Yani, dan Novandra Sagita

Skor tertinggi = jumlah validator Dimodifikasi dari Purwanto (2009).


x jumlah indikator x skor
maksimum. HASIL DAN PEMBAHASAN
c. Menentukan jumlah skor dari Pengembangan media interaktif
masing-masing validator dengan berbasis karakter untuk SMA ini
menjumlahkan semua skor yang mengunakan model 4-D. Untuk
diperoleh dari masing-masing mendapatkan media yang valid,
indikator. dilakukan beberapa tahap sesuai
d. Menentukan skor yang diperoleh dengan model 4-D. Hasil yang
dengan menjumlahkan skor dari diperoleh pada masing-masing
masing-masing validator. tahapan dapat diuraikan sebagai
e. Penentuan nilai validitas dengan berikut.
cara berikut ini. 1. Pendefinisian (define)
Nilai validitas Tahap ini dilakukan untuk
jumlah skor yang diperoleh melihat gambaran kondisi di lapangan
= x100%
jumlah skor terti nggi yang berkaitan dengan proses
f. Memberikan penilaian validitas pembelajaran Biologi SMA. Pada
dengan kriteria yang dimodifikasi tahap ini dilakukan langkah-langkah
dari Purwanto (2009) berikut ini: seperti analisis silabus. Analisis
90 – 100% = sangat valid media yang ada, analisis karakteristik
80 – 89% = valid siswa dan wawancara dengan guru
65 – 79% = cukup valid SMA. Hasil yang diperoleh pada
55 – 64% = kurang valid masing-masing langkah tersebut
< 55% = tidak valid adalah sebagai berikut.
a. Analisis Silabus
2. Analisapraktikalitas media Pada tahap ini dilakukan analisis
interaktif terhadap silabus mata pelajaran
Data uji praktikalitas media interaktif Biologi SMA. Analisis silabus
dianalisis dengan rumus: dilakukan untuk melihat apakah
Nilai praktikalitas = materi yang diajarkan sudah sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan.
Jumlah skor yang diperoleh
Skor maksimal X 100% Berdasarkan hasil dari analisis
silabus diketahui bahwa Standar
Memberikan penilaian praktikalitas Kompetensi (SK) dari mata pelajaran
dengan kriteria: Biolosi SMA kelas XI Semester I
0 – 54% = Sangat tidak praktis yang sulit untuk di jelaskan oleh guru
55 – 59% = Kurang praktis adalah Menjelaskan struktur dan
60 – 75% = Cukup praktis fungsi organ manusia dan hewan
76 – 85% = Praktis tertentu, kelainan/penyakityang
86 – 100% = Sangat Praktis mungkin terjadi serta implikasinya
Jurnal Pelangi 131

padaSalingtemas, selanjutnya, c. Analisis Karakteristik Siswa


Kompetensi Dasar (KD) yang Berdasarkan hasil pengamatan
diharapkan adalah Menjelaskan dan pendataan yang telah dilakukan,
keterkaitan antara struktur, fungsi, diketahui bahwa, dilihat dari
dan proses serta kelainan yang dapat tingkatan umur siswa yang berusia
terjadi pada sistem peredaran darah. dari 15-18 tahun, maka siswa sudah
Selanjutnya dikembangkan mampu memperoleh strategi yang
indikatornya yaitu 1). Menjelaskan logis, rasional dan abstrak serta anak
hubungan antara berbagai komponen mulai mandiri secara ekonomi,
darah dan fungsinya, 2). Membuat menerima tanggung jawab tingkah
skema proses pembekuan darah, 3). lakunya, mandiri dalam mengambil
Menjelaskan hubungan stuktur keputusan, mampu menentukan sikap
pembuluh darah dan fungsinya, 4). yang didasari pertimbangan
Menjelaskan hubungan bagian-bagian keyakinan yang dijadikan filsafat
jantung dan fungsinya, 5). hidup dan mampu membina
Menggambarkan lintasan peredaran hubungan dengan orang tua dan
darah pada manusia, 6). sesama.
Mendeskripsikan gangguan/penyakit d. Wawancara dengan guru SMA
yang terjadi pada sistem peredaran Setelah menganalisis media,
darah manusia. kegiatan selanjutnya adalah
b. Analisis Media wawancara dengan beberapa guru
Analisis media yang dilakukan Biologi SMA. Wawancara dengan
bertujuan untuk melihat apakah isi guru ini bertujuan untuk mengetahui
media sudah sesuai dengan masalah/hambatan apa saja yang
Kompetensi dalam silabus. Media dihadapi di lapangan sehubungan
yang dianalisis adalah media yang dengan pembelajaran Biologi SMA.
sering di pakai oleh guru dalam Berdasarkan hasil wawancara,
mengajar. Berdasarkan analisis yang diketahui bahwa selama ini proses
telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pembelajaran Biologi hanya mengacu
media yang banyak beredar dan yang pada buku teks dan sering
sering digunakan oleh guru-guru di menggunakan metode ceramah,
sekolah banyak yang tidak sesuai jarang sekali guru menggunakan
dengan SK dan KD yang ada dan media. Siswa banyak bergantung
materi yang disajikan belum lengkap pada penjelasan guru dalam
dan jelas. Penyajian materi pada memahami konsep materi. Ini berarti,
media yang beredar pada umumnya siswa belum mampu untuk balajar
masih banyak menggunakan bahasa mandiri. Oleh karena itu, diperlukan
Inggris dan belum mampu melibatkan suatu media yang praktis dari guru
siswa secara aktif dalam membangun dengan metode pengembangan
pemahaman konsep dan sikap siswa. tertentu sehingga mampu
132 Akhmad Rusydi, Indri Yani, dan Novandra Sagita

memfasilitasi siswa untuk belajar pembelajaran dengan


secara mandiri dan memiliki karakter. menggunakan CD interaktif.
4) Uraianmateri
2. Perancangan (design) Berisi tampilan tentang materi
Pada tahap ini telah disusun sistem peredaran darah
kerangka dan format media manusia yang dibutuhkan
pembelajaran interaktif berkarakter siswa untuk membentuk
melalui beberapa tahapan yaitu: penguasaan kemampuan
a. Merancang halaman-halaman sesuai dengan tujuan
pada media CD interaktif di atas pembelajaran. Materi yang
kertas berupa storyboard dengan akan dibahas diantaranya:.
urutan; Fungsi sistem peredaran
1) Tampilan pembuka darah, komponen penyusunan
Berisitayangan tentang: judul darah, proses pembekuan
media, gambar,tampilan ini darah, pembuluh darah,
dimaksudkan menjelaskan struktur dan fungsi jantung,
secara umum materi apa yang mekanisme peredaran darah,
akan dibahas. dan gangguan sistem
2) Pengantar peredaran darah. Tampilan
Pada tampilan pengantar materi dilengkapi dengan
memuat tentang: kompetensi, gambar, animasi, suara dan
materi, latihan, kesimpulan musik. Tujuan pembuatan
dan penutup. Pemilihan animasi ini, agar siswabisa
tampilan ini memudahkan melihat sendiri bagaimana
para penggunan media proses yang sistem peredaran
khususnya siswa memilih darah manusia yang terjadi.
bagian yang dibahas pada 5) Latihan
media CD interaktif. Pada menu latihan berisi
3) Kompetensi beberapa soal dengan jumlah
Tampilan ini memuat tentang: 4 butir pilihan jawaban dan
standar kompetensi, dilengkapi dengan kunci
kompetensi dasar, indikator jawaban. Pada akhir jawaban
dan tujuan. Pemilihan akan ditentukan skor yang
tampilan pada kompetensi diperoleh berdasarkan
bertujuan agar banyaknya soal yang benar.
siswamengetahuistandarkomp Tujuan diberikan soal latihan
etensi, kompetensi dasar, untuk mengetahui kemampuan
indicator dan tujuan yang akan diri mereka sendiri apakah
dicapai setelah melakukan sudah memahami materi yang
sedang dipelajrai.
Jurnal Pelangi 133

6) Kesimpulan dilihat pada lampiran 2. Tahapan ini


Menu kesimpulan disusun perlu dimasukkan untuk membantu
dalam bentuk kata-kata dan guru dan siswa bila CD interaktif ini
iringi dengan musik. tidak bisa dibuka tampilannya, maka
7) Penutup guru dan siswa dapat menginstal
Menu penutup berisikan program ini terlebih dahulu ke laptop
tentang nama tim peneliti, atau komputernya dengan
programmer, program dan menggunakan program instal yang
literature yang dipakai. telah disediakan kedalam media CD
Pemilihanisi pada penutup interaktif ini.
bertujuan agar segala sesuatu
yang berhubungan dengan 3. Pengembangan (develop)
perancangan CD interaktif, 1. Uji kevalidan oleh beberapa
dapat dikemukakan secara validator
jelas. Data yang penulis deskripsikan
b. Merancang gambar-gambar adalah data yang diperoleh dari hasil
animasi yang lengkap dengan validasi oleh pakar terhadap media
keterangan dan penjelasan tiap interaktif yang berjumlah 3 orang
gambar, yang dibuat dengan dengan 4 aspek validasi.
menggunankan program software Data tersebut kemudian diolah
macromedia flash professional 8 sehingga diperoleh skor rata-rata
untuk memuat animasi gambardan kevalidan media ini seperti terlihat
software music editor free sebagai pada Tabel 1.
editan suara.
c. Mengisi suara atau music pada
lembar-lembar tertentu, sesuai
dengan kebutuhan materi/isi pada
CD interaktif.
d. Langkah terakhir dalam
perancangan (Design) adalah
burning kedalam Compact Disc
(CD).
Langkah-langkah dalam
mendesain media interaktif dapat

Tabel 1. Hasil Validasi Media Interaktif


No Aspek yang Skor Nilaivalidasi Kriteria

divalidasi validator (%)


134 Akhmad Rusydi, Indri Yani, dan Novandra Sagita

I II III

1 Bentuk media 35 87,50 Valid

2 Motivasi 31 96,88 Sangat Valid

3 Materi 39 41 90,90 Sangat Valid

4 Bahasa 13 15 87,50 Valid

Rata-rata 90,69 Sangat Valid

Keterangan: Validator I memvalidasi bentuk media dan motivasi media


Validator II memvalidasi materi dan bahasa
Validator III memvalidasi materi dan bahasa

Berdasarkan hasil penilaian 2. Uji Praktikalitas oleh Guru


validator yang terlihat pada Tabel 1 Uji kepraktisan media
menunjukan bahwa media interaktif interaktif yang dibuat, dianalisa oleh
telah mengacu kepada kategori
guru biologi yang mengajar di kelas
sangat valid dengan nilai rata-rata
90,69%. Angka yang diperoleh XI IPA SMA. Berdasarkan pengisian
menunjukan media ini dapat angket kepraktisan media interaktif
digunakan setelah ada perubahan
diperoleh data seperti yang terdapat
atau revisi yang dilakukan
sesuai saran yang diberikan pada Tabel 2.
validator.

Tabel2. Kepraktisan Media Interaktif Oleh Guru

Nilai
Penilaian3
Aspek yang dinilai Item praktikalit Kriteria
orang guru
as (%)
1. Kemudahan dalam 1-5 55 91,67 Sangatpraktis
penggunaan
2. Waktu Pelaksanaan 6-7 21 87,5 Sangatpraktis
3. Daya Tarik 8-10 34 94,45 Sangatpraktis
Perangkat
4. Interprestasikan 11 10 83,33 praktis
materi
5.Ekivalen yang sama 12- 23 95,83 Sangat praktis
dengan bahan ajar 13
Rata-rata 90,55 Sangatpraktis
Jurnal Pelangi 135

Dari Tabel 2 dapat dilihat secara mudahan dalam penggunaan,


umum kriteria penilaian uji kesesuaian dengan waktu dan
praktikalitas oleh 3 orang guru evaluasi yang digunakan.
biologi terhadap media interaktif
adalah sangat praktis. Berdasarkan 3. Uji praktikalitas oleh siswa
kriteria tersebut maka media Respon siswa terhadap media
interaktif yang dihasil dapat interaktif pada materi sistem
digunakan pada proses pembelajaran, klasifikasi makhluk
baik dari segi manfaat yang didapat, hidup dapat di lihat pada Tabel

Tabel3. Kepraktisan Media Interaktif Oleh Siswa


90,90%. Aspek konstruk/bentuk media

Aspek yang dinilai Item Nilaipraktikalit Kriteria

as (%)

1. Kemudahan dalam 1-6 81,83 Praktis


penggunaan
2. Ketersediaan Waktu 7-9 86 Sangat praktis
3. Daya Tarik Perangkat 10-11 89,5 Sangat praktis
4. Interprestasikan materi 12 87 Sangat praktis
5. Ekivalen yang sama 13 86 Sangatpraktis
dengan bahan ajar
Rata-rata 86,07 Sangat praktis
Berdasarkan data praktikalitas memiliki kriteria valid dengan nilai
media interaktif yang didapat dari siswa validasi 87,5% dan aspek motivasi pada
seperti terlihat pada Tabel 3, dapat media memiliki kriteria sangat valid
diketahui bahwa dari aspek yang dinilai dengan nilai validasi 96,88%. Tetapi
secara umum respon siswa terhadap tidak terlepas dari revisi yang disarankan
media interaktif yang digunakan adalah oleh validator. Dimana revisi yang
positif, dengan kriteria sangat praktis. dilakukan adalah bagian suara pada
Siswa merasa tertarik dan berminat beranda, standar kompetensi, kompetensi
belajar menggunakan media interaktif ini dasar dan indikator. Selain itu revisi juga
karena tampilan media interaktif yang dilakukan pada bagian gambar yang ada
menarik, mudah digunakan dan jelas. di dalam materi supaya lebih menarik
Berdasarkan uji validitas yang perhatian siswa. Hal ini sejalan dengan
dilakukan, pada aspek materi memiliki pendapat Rusman (2011) bahwa manfaat
kriteria sangat valid dengan nilai validasi
136 Akhmad Rusydi, Indri Yani, dan Novandra Sagita

media pembelajaran dalam proses mengikuti pelajaran, maka secara tidak


pembelajaran adalah pembelajaran akan langsung pelajaran akan menjadi lebih
menarik dan mudah menangkap materi
lebih menarik perhatian siswa pelajaran yang akan diberikan.
sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar, materi pembelajaran akan lebih KESIMPULAN
jelas maknanya sehingga dapat lebih Berdasarkan hasil analisis data
dipahami oleh para siswa dan maka dapat disimpulkan, media
memungkinkan siswa menguasai tujuan interaktif berkarakter pada materi sistem
pembelajaran lebih baik. peredaran darah manusia untuk SMA
Hasil praktikalitas yang diberikan yang dikembangkan sudah sangat valid
kepada 3 orang guru biologi dan satu dan sangat praktis untuk bisa digunakan
kelas siswa terhadap media interaktif dan dimanfaatkan dalam proses belajar
yang dihasilkan menunjukkan media mengajar.
interaktif sangat praktis. Pada uji
praktikalitas ini diamati beberapa aspek, UCAPAN TERIMA KASIH
diantaranya aspek kemudahan dalam Penelitian ini terselenggara atas bantuan dari
penggunaan dengan penilaina 91,67% DP2M Dikti dan kerjasama dengan
dan 81,83%, aspek waktu yang stakeholders yang telah memberikan tempat
diperlukan dalam pelaksanaan dengan pelaksanaan penelitian.
penilaian 87,50% dan 86%., daya tarik
perangkat terhadap minat siswa dengan
DAFTAR PUSTAKA
penilaian 94,45% dan 89,50%, aspek
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar
kemudahan dalam mengiterpretasikan
Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
materi dengan penilaian 83,33% dan
Bumi Aksara.
87%, aspek memiliki ekivalen yang
sama dengan bahan ajar yang digunakan
Purwanto, Ngalim. M. 2009. Prinsip-
dengan penilaian 95,83% dan 86%.
prinsip dan Teknik Evaluasi
Dari hasil penilaian kedua kriteria
Pengajaran. Bandung: Remaja
tersebut menyatakan bahwa media yang
Rosdakarya.
peneliti kembangkan bermanfaat dalam
proses pembelajaran, baik untuk guru
Rusman, K dan Riyana, C. 2011.
maupun untuk siswa. Manfaat yang
Pembelajaran Berbasis
didapat untuk guru yaitu dapat
Teknologi Informasi
mengurangi penggunaan papan tulis oleh
Komunikasi. Jakarta: Rajawali
guru dalam penyampaian materi. Guru
Pers.
juga terbantu bila harus mengulang
kembali materi, karena siswa dapat
Trianto. 2010. Model Pembelajaran
memutarnya kembali di rumah sesuai
Terpadu. Jakarta.: Bumi
dengan kemampuannya menangkap
Aksara.Undang-Undang RI. No.
materi pelajaran tersebut. Sedangkan
20 Tahun 2003 tentang Sistem
manfaat yang diperoleh untuk siswa
Pendidikan Nasional. 2003.
yaitu siswa menjadi lebih aktif dan
Jakarta : Departemen
berminat dalam mengikuti pelajaran
Pendidikan Nasional
karena siswa tidak lagi hanya menerima
materi dari guru, tetapi siswa diminta
lebih aktif. Jadi dengan meningkatkan
keaktifan dan minat siswa dalam

Anda mungkin juga menyukai