Power Link Budget
Power Link Budget
Oleh :
GrendyEkiAliandy
NIM. 121344012
SabdaMaulid
NIM. 1213440….
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis melalui paper yangberjudulPower
Link Budget adalah :
1. Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai rugi-rugi pada
serat optik.
2. Mahasiswa diharapkan mampu menghitung dan menganalisa
tentang Power Link Budget ataupun Rise time Budget.
3. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan daya yang dilakukan
pada suatu sistem transmisi serat optik.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pendahuluan
Link budget merupakansebuahcarauntukmenghitungmengenaisemua
parameter dalamtransmisisinyal, mulaidari gain dan losses dariTxsampai Rx melalui
media transmisi.Power budget merupakan suatu hal yang sangat menentukan apakah suatu
sistem komunikasi optik dapat berjalan dengan baik atau tidak. Karena power budget
menjamin agar penerima dapat menerima daya optik sinyal yang diperlukan untuk
mendapatkan bit error rate (BER) yang diinginkan. Perhitungan dan analisis power budget
merupakan salah satu metode untuk mengetahui performansi suatu jaringan. Hal ini
dikarenakan metode ini dapat digunakan untuk melihat kelayakan suatu jaringan untuk
mengirimkan sinyal dari pengirim sampai ke penerima atau dari central office terminal (COT)
sampai ke remote terminal (RT). Tujuan dilakukannya perhitungan power budget adalah
untuk menentukan apakah komponen dan parameter desain yang dipilih dapat menghasilkan
daya sinyal di penerima sesuai dengan tuntutan persyaratan performansi yang diinginkan.
Link merupakan parameter dalammerencanakansuatujaringan yang
menggunakan media transmisiberbagaimacam. Link budget
inidihitungberdasarkanjarakantara transmitter (Tx) dan receiver (Rx). Link budget
jugadihitungkarenaadanyapenghalangantaraTxdan Rx misalgedungataupepohonan.
Link budget jugadihitungdenganmelihatspesifikasi yang adapada antenna.
Dalam perhitungan link power budget ada beberapa hal yang harus dihitung,
yaitu perhitungan rugi-rugi berdasarkan daya yang telah diketahui, perhitungan
redaman berdasarkan spesifikasi alat yang digunakan standar ITU.T (International
telekommunication Union – Telecommunication Standardization Sector).
Tahap selanjutnya adalah menentukan power budget dari sistem, yaitu dengan
melakukan perhitungan daya yang mengacu kepada spesifikasi dari peralatan yang
digunakan. Hasil redaman total (Total link loss) yang terdapat pada jalur fiber akan
dikurangi dengan level margin. Sehingga akan diperoleh hasil optical power budget
yang digunakan untuk berkomunikasi. Rumus menghitung nilai optical power budget
ditunjukkan pada persamaan 2.9
Optical Power Budget = Total link loss pengukuran – Level Margin ..............(2.9)
dalam serat optik untuk berbagai panjang gelombang tidak selalu sama karena
redaman ini merupakan fungsi panjang gelombang (α)
Pr = Pt - αf-αs -αc
dimana :
Pr = Sensitivitas penerima(dBm)
tf = D.σλ. Lsist
Dengan :
ttx = Rise time sumber optik(ps)
trx = Rise time detectoroptik(ps)
tf =Rise time fiber (ps)
D = Koefisiendispersi (ps/nm.km)
σλ = Lebar spektral (nm)
L = Jarak (km)
Nilai Rise Time Budget sistem untuk line coding berbeda dapat dirumuskan sebagai
berikut :
0.7
t sist ≤ untuk NRZ
BR
0.35
t sist ≤ untuk RZ
BR
2. Diode LASER
Merupakan diode semikonduktor yang memancarkan cahaya karena
mekanisme emisi terstimulasi
Cahaya yang dipancarkan oleh diode Laser bersifat koheren
Memiliki lebar spektral yang lebih sempit (< 4 nm) Jika dibandingkan
dengan LED sehingga dispersi chromatic dapat ditekan
Diterapkan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi
Daya keluaran optik dari diode Laser adalah –12 s/d + 3 dBm
Karakteristik arus kemudi – daya optik diode Laser tidak linier
Response time < 1 nano detik
Kinerja (output daya optik, panjang gelombang, umur) dari diode Laser
sangat dipengaruhi oleh temperatur tinggi
Bahan semikonduktor : GaAlAs, GaAlAsP, GaInAsP, Si, Ge
Digunakan untuk sistem jarak jauh dengan bit rate tinggi
Permukaan aktif lebih kecil dan sudut beam sangat sempit, sehingga
sesuai untuk serat step index single mode dengan rugi-rugi sangat rendah
Proses pembuatannya lebih sulit dan memerlukan sirip pendingin
Pada suhu ruang, memiliki umur operasi lebih pendek
Sangat sensitif terhadap temperatur
Harga relatif mahal
BAB III
Sebagai acuan data teknis yang digunakan dalam sistem transmisi jaringan serat optik
Link Bawen – Payaman dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Tabel Data Parameter Link Bawen-Payaman