Anda di halaman 1dari 28

PENYELESAIAN PERSAMAAN

DIFERENSIAL ORDINER ORDER SATU


Order dan Degree
• Misal ada persamaan:

• Order dari suatu persamaan diferensial adalah order


dari koefisien diferensial tertinggi dalam persamaan.
• Degree adalah pangkat tertinggi dari koefisien
diferensial tertinggi sesudah diatur kembali.

• Jadi, pada persamaan di atas: order = 3 dan degree = 1.


Penyelesaian PDO order 1
• Tidak ada metode general yang bisa dipakai
untuk menyelesaikan semua PD.
• PDO order 1 bisa dikelompokkan untuk
mendapatkan penyelesaian.
• Ada 4 model persamaan yang dikenal: Exact
equation, separable equation, homogeneous
equation, equation solvable with an
integrating factor.
PD dengan variabel terpisah
• Beberapa PD dapat diselesaikan dengan metode
variabel terpisah.
• Metode berlaku untuk PD yang bisa dibawa ke
bentuk A(x) dx + B(y) dy = 0,
di mana A(x) adalah fungsi x saja dan B(y) adalah
fungsi y saja.
• Setelah semua variabel terkelompokkan, maka
untuk penyelesaiannya digunakan integrasi baik
terhadap x maupun y.
• CATATAN: Hanya berlaku hanya pada PD order 1
derajat 1.
Contoh 1:
• Selesaikan persamaan ini:
y2dy + x3dx = 0
Jawab 1:
• Bentuk persamaan di atas sudah sesuai,
sehingga tinggal diintegrasikan saja.

• K disebut arbitrary constant, dalam soal nilai K


diperoleh dari BC.
Contoh 2:
• Selesaikan PD berikut:
Jawab 2:
• Pisahkan variabel2nya menjadi:

• Diintegrasikan:
Contoh 3:
• Selesaikan
Jawab 3:
• Pemisahan variabel akan menghasilkan
persaman berikut:

Kemudian diintegrasikan sbb:

Untuk menyelesaikan integrasi diambil pemisalan:


u = (1 + 4x2), shg du = 8x dx dan du/8 = x dx.
Lanjutan:

• Sehingga diperoleh:

• Pengaturan kembali akan mendapatkan


persamaan:
Persamaan exact
• Rumus umum persamaan exact adalah:

• Disebut exact jika:


Contoh 1:
• Yang manakah berikut ini yang merupakan
persamaan dengan variabel terpisah:
a.

b.
Jawab 1:
• Jika diamati, persamaan a bukanlah
persamaan dengan variabel yang dapat
dipisahkan karena ada variabel x dan y yang
bersatu.
Jawab 2:
• Persamaan b dapat dinyatakan sebagai:

• Persamaan tsb merupakan persamaan dengan


variabel terpisah, dan penyelesaiannya adalah
dengan melakukan integrasi.
Contoh 2:
• Selesaikan:
Jawab 2:
• Pertama, integrasikan M( x,y) = y2 – 2 x terhadap x (abaikan
konstanta integrasinya):

• Integrasikan N( x,y) = 2 xy + 1 terhadap y (abaikan konstanta


integrasinya):

• Selanjutnya gabungkan dua persamaan tersebut, masing-


masing termnya hanya ditulis satu kali
• Persamaan akhir yang didapat adalah:
Contoh 3:
• Selesaikan:
Jawab 3:
• Integrasikan M thd x:

• Integrasikan N thd y:

• Sehingga total penyelesaian:

• Sehingga penyelesaian akhrnya adalah:


Jawab 3:
• Diketahui dari soal, bahwa y = 3 saat x = 0
sehingga bisa mengeliminasi knstanta
integrasi:

Sehingga penyelesaian akhirnya adalah:


Penyelesaian dengan faktor integrasi
• Faktor integrasi digunakan untuk
menyelesaikan PD berbentuk:
• Dengan P dan Q fungsi x saja.
• Asumsikan faktor integrasi sebagai R dan R
juga fungsi x saja, maka kalikan persamaan
dengan R:
• Selanjutnya:

Sehingga diperoleh penyelesaian:

Penyelesaian ini disebut faktor integrasi.


Contoh
𝑑𝑦 3𝑦 𝑒𝑥
• + =
𝑑𝑥 𝑥 𝑥3
Jawab
𝑑𝑦 3𝑦 𝑒𝑥
• + =
𝑑𝑥 𝑥 𝑥3
3
𝑑𝑥
• 𝑅=𝑒 𝑥

3
• 𝑑𝑥 = 3 ln 𝑥 = ln 𝑥 3
𝑥
ln 𝑥 3
• 𝑅=𝑒 = 𝑥3
• Kalikan persamaan dengan R
3 𝑑𝑦
• 𝑥 + 32 𝑦 = 𝑒 𝑥
𝑑𝑥
3 𝑑𝑦
• 𝑥 + 32 𝑦 − 𝑒 𝑥 = 0
𝑑𝑥
• Cek, bentuk persamaan apakah ini?
• Separable variable? Exact equation?
Contoh
𝑑𝑦 3𝑦
• − = (𝑥 + 1)4
𝑑𝑥 𝑥+1
Contoh
𝑑𝑦 −3𝑥 2
• Selesaikan 𝑥𝑦 − = 𝑦 4 𝑒𝑥𝑝
𝑑𝑥 2

Anda mungkin juga menyukai