Anda di halaman 1dari 6

Foto polos abdomen

Pemeriksaan foto polos abdomen posisi supine:

Preperitoneal fat line terlihat jelas.


Distribusi udara usus mencapai distal.
Tak tampak pelebaran usus maupun penebalan dinding usus.

Abdomen 2/3 posisi

Pemeriksaan foto abdomen 2/3 posisi:

Preperitoneal fat line terlihat jelas.


Distribusi udara usus mencapai distal.
Tak tampak pelebaran usus maupun penebalan dinding usus.
Tak tampak gambaran multiple air fluid level ataupun free air.

Dakriosistografi

Telah dilakukan pemeriksaan dakriosistografi pada mata kanan kiri dengan hasil sebagai berikut :

Diletakkan jarum pada punctum lakrimalis inferior kanan, kemudian dimasukan kontras water soluble.
Tampak kontras mengalir lancar melalui sakus lakrimalis hingga ke duktus lakrimalis distal, namun tidak
tampak aliran kontras ke rongga mulut. Sakus lakrimalis hingga duktus lakrimalis distal kanan tampak
dilatasi.

Diletakan jarum pada punctum lakrimalis inferior kiri, kemudian dimasukan kontras water soluble. Tampak
kontras mengalir lancar melalui sakus lakrimalis, duktus lakrimalis dan masuk ke rongga mulut. Sakus dan
duktus lakrimalis kiri baik, tidak tampak dilatasi.

Kesan :
Oklusi total duktus lakrimalis distal kanan.
Sakus dan duktus lakrimalis kiri normal.
Sialografi

Telah dilakukan pemeriksaan sialografi dengan hasil sebagai berikut :

Pada foto polos tidak tampak bayangan radioopak (batu) pada proyeksi saluran kelenjar parotis kiri-kanan.
Dipasang kateter sialografi melalui muara duktus ........
Dimasukkan kontras water soluble melalui kateter ke duktus, tampak kontras mengisi dengan lancar
duktus ........ sampai ke cabang-cabangnya.
Kaliber baik dan mukosa reguler. Tidak tampak filling defect, cut off, maupun additional shadow. Tampak
pooling contrast di kedua glandula.

Kesan : Tidak tampak tumor ataupun tanda-tanda infeksi di kedua duktus kelenjar parotis.

Esofagogram

Telah dilakukan pemeriksaan esofagogram dengan kontras, dengan hasil sebagai berikut :

Kontras dimasukkan melalui oral, tampak pasase kontras lancar melewati lumen esofagus.
Mukosa esofagus reguler, tak tampak filling defect, additional shadow maupun ekstravasasi kontras.
Kontras tampak lancar mengisi esofogogastric junction, dengan letak di subdiafragma, bentuk dan kaliber
baik, tepi reguler, tak tampak stenosis.

Atau

Telah dilakukan pemeriksaan esofagogram dengan hasil sebagai berikut :

Digunakan double kontras Barium dengan evervescent gas pada posisi supine.
Kontras dimasukkan melalui oral, tampak pasase kontras lancar melapisi mukosa dan melewati lumen
esofagus, tampak mukosa esofagus reguler, bentuk dan kaliber baik, tidak tampak dilatasi lumen esofagus,
tidak tampak obstruksi maupun stenosis, tidak tampak filling defek , additional shadow maupun stenosis.
Kontras tampak lancar saat masuk ke dalam esofogogastric junction yang terletak di subdiafragma, tidak
tampak filling defek maupun stenosis.
Kemudian dilakukan pemeriksaan esofagogram posisi erect dengan menggunakan kontras Barium.
Tidak tampak gastroesofageal reflux.
OMD
Telah dilakukan pemeriksaan OMD dengan hasil :

Pasien minum kontras barium, tampak pasase kontras lancar mengisi esofagus, gaster dan duodenum.
Esofagus : Kaliber lumen esofagus baik. Mukosa esofagus reguler. Tak tampak additional shadow maupun
filling defect. Esofago-gastric junction baik.
Gaster : Bentuk gaster baik. Mukosa gaster baik. Tak tampak additional shadow maupun filling defect.
Pilorus tidak tampak penyempitan.
Pada observasi fluoroskopi tak tampak refluks ke esofagus. Pada posisi berdiri tidak tampak gambaran
triple layer.
Duodenum : Bentuk serta kaliber duodenum dan bulbus duodenum baik. Mukosa duodenum baik. Tidak
tampak additional shadow maupun filling defect.

Follow through

Telah dilakukan pemeriksaan follow through dengan hasil sebagai berikut :

Foto polos abdomen :


Pre peritoneal fat line kanan kiri baik. Distribusi udara usus mencapai pelvis minor. Tidak tampak dilatasi
dan penebalan dinding usus. Tak tampak free air.
Tulang-tulang baik.

Pada pemeriksaan dengan barium :


Tampak kontras mengalir lancar mengisi bulbus duodeni, C-loop, pars descendens duodenum, pars
transversum, pars ascendens duodenum,jejunum dan ileum.
Tampak kontras mengalir lancar mengisi duodenum,jejunum, ileum terminal dan caecum.
Bentuk dan kaliber normal, dinding reguler, tidak tampak filling defect maupun additional shadow.
Tidak tampak ekstravasasi kontras.
Appendikogram

Hasil pemeriksaan foto polos abdomen :


Pre peritoneal fat line kanan kiri baik. Tidak tampak bayangan radioopak di sepanjang traktus urinarius dan
proyeksi appendiks. Distribusi udara usus mencapai pelvis minor. Tidak tampak dilatasi dan penebalan
dinding usus.
Tulang-tulang baik.

Hasil pemeriksaan appendicogram :


24 jam setelah minum barium, tampak kontras mengisi caecum, kolon ascendens, transversum,
descendens, sigmoid dan rectum.
Kontras mengisi seluruh appendiks, bentuk dan kaliber appendiks baik. Tampak dinding appendiks reguler.
Appendiks tampak mobile.

Kesan : Filling appendiks

Colon in Loop

Telah dilakukan pemeriksaan colon in loop dengan menggunakan double kontras :

Foto polos abdomen :


Pre peritoneal fat line kanan kiri baik. Distribusi udara usus mencapai pelvis minor. Tidak tampak dilatasi
dan penebalan dinding usus. Tak tampak free air.
Tulang-tulang baik.

Barium Enema :
Kontras dimasukan melalui kateter ke dalam rektum.
Kontras tampak mengalir lancar mengisi rektum, kolon desenden, fleksura lienalis, kolon transversum,
fleksura hepatika, kolon asenden, dan caecum.
Bentuk dan kaliber normal, dinding reguler, tidak tampak filling defect maupun additional shadow.
Tidak tampak ekstravasasi kontras.

Kesan : Tak tampak kelainan radiologis pada pemeriksaan colon in loop.


Lopografi :

Telah dilakukan pemeriksaan lopografi dengan hasil sebagai berikut:

Foto polos abdomen:


Pre peritoneal fat line kanan kiri baik. Distribusi udara usus mencapai pelvis minor. Tidak tampak dilatasi
dan penebalan dinding usus. Tak tampak free air.
Tulang-tulang baik.

Lopografi :
Terpasang sebuah marker pada anus (anal dimple).
Dimasukkan kontras water soluble/ barium sulfat melalui kateter yang terpasang pada stoma bersih,
tampak kontras mengisi colon descenden, sigmoid, dan rektum.
Bentuk dan kaliber normal, dinding reguler, tidak tampak filling defect maupun additional shadow.
Tidak tampak ekstravasasi kontras maupun fistula.

Fistulografi

Telah dilakukan pemeriksaan fistulografi dengan hasil sebagai berikut :

Inspeksi tampak muara fistula sebanyak satu/dua buah di .


Dimasukkan kontras ke dalam lubang fistula. Tampak kontras mengalir mengisi jalur fistula dengan dinding
fistula tampak ireguler sampai ke .
Tampak fistula tidak berhubungan dengan usus maupun dengan traktus urogenitalis.

Cholangiografi

Telah dilakukan pemeriksaan Cholangiografi dengan menggunakan kontras, dengan hasil sebagai
berikut:

Dimasukkan kontras melalui kateter PTBD.


Tampak kontras mengisi gall bladder, duktus sistikus, CBD proksimal, duktus hepatikus komunis, duktus
hepatikus kanan-kiri, CBD distal sampai duodenum.
Bentuk dan kaliber normal, dinding reguler, tidak tampak filling defect maupun additional shadow.
Tidak tampak ekstravasasi kontras maupun fistula.

ERCP

Telah dilakukan pemeriksaan ERCP dengan hasil sebagai berikut :

Spot foto di abdomen kanan atas :


Tidak tampak bayangan radioopak di proyeksi hepar.

Dimasukkan scope endoscopy hingga papilla vateri tervisualisasi. Dimasukkan guide wire ke distal papilla
vateri lalu dimasukkan kontras. Terlihat kontras mengisi CBD, duktus sistikus, duktus hepatikus komunis,
duktus hepatikus kanan dan kiri.
Tampak dilatasi CBD, duktus sistikus, duktus hepatikus komunis, duktus hepatikus kanan dan kiri dengan
dinding-dinding yang reguler.
Tampak pula multipel filling defect berbagai ukuran pada CBD, duktus hepatikus komunis, duktus hepatikus
kanan dan kiri. Tampak kandung empedu membesar dengan dinding reguler, tidak tampak filling defect
didalamnya.
Kemudian dipasang stent pada CBD dengan ujung distal proyeksi duodenum, tampak pasase kontras lancar
ke duodenum dan masih terlihat dilatasi pada sistem bilier intra dan ekstrahepatik.

Kesan :
Batu multipel duktus biliaris intra dan ekstrahepatik.
Dilatasi CBD, duktus hepatikus komunis dan duktus hepatikus kanan dan kiri.
Stent paten.

Anda mungkin juga menyukai