Anda di halaman 1dari 1

Judul : Morfologi Jentik

Pertemuan ke :4
Tujuan :
1. Praktikum pemeriksaan jentik nyamuk bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya jentik
nyamuk di rumah warga baik di dalam maupun diluar rumah yang memungkinkan jentik
dapat berkembang biak.
2. Untuk mengetahui apakah ada jentik nyamuk lain selain jentik nyamuk aedes agepty
3. Untuk mengetahui apakah rumah warga yang diperiksa beresiko tinggi terkena demam
berdarah (DHF)
4. Untuk mengetahui apakah rumah warga yang diperiksa beresiko terkena penyakit lain
yang disebarkan oleh nyamuk lain dengan ditemukannya jentik nyamuk lain selain jentik
dari aedes agepty.
5. Untuk menunjang kemampuan teknis mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan jentik
nyamuk yang merupakan salah satu ruang lingkup dari pekerjaan mahasiswa kesehatan
lingkungan
Alat dan Bahan :
1. Jentik Nyamuk
2. Object glass
3. Pipet tetes
4. Mikroskop
Prosedur kerja :

1. Jentik pada botol minuman dikurangi airnya


2. Jentik dipindahkan ke object glass menggunakan pipet tetes.
3. Kurangi air pada preparat
4. Amati morfologi jentik menggunakan mikroskop

Hasil dan interpretasinya :


Pada praktikum pemeriksaan jentik nyamuk, praktikan menemukan jentik nyamuk aedes
dimana morfologi tubuhnya terdairi dari pecten, comb scale, sifon. Pada sifon terdapat satu
pasang bulu. Pada abdomen dijumpai bulu-bulu kecil. Sifon pada tubuh jentik berfungsi sebagai
corong udara. Comb scale pada jentik bisa mempermudah untuk membedakan antara jentik
anopeles, aedes dan culex karena hanya jentik nyamuk aedes yang memiliki comb scalc.
Kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai