Anda di halaman 1dari 11

Sistem Reproduksi dan Sistem Muskulos

OLEH :

Annisa Salsabila

20008

JURUSAN D-III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN MAKASSAR

YAYASAN PENDIDIKAN MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat
dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga saya bisa menyelesaikan makalah
ini. Shalawat serta salam selalu tercurahakn kepada nabi kita Muhammad SAW,
beserta keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, hal ini karena
kemampuan dan pengalaman saya yang masih ada dalam keterbatasan. Untuk itu,
saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, demi perbaikan
dalam makalah ini yang akan datang.
DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................................

Kata Pengantar ....................................................................................................................

Daftar Isi .............................................................................................................................

Bab I Pendahuluan ..............................................................................................................

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................

1.3 Tujuan ...........................................................................................................................

Bab II Pembahasan .............................................................................................................

2.1 Pengertian Sistem Reproduksi .....................................................................................

2.2 Bagian Sistem Reproduksi Manusia.............................................................................

2.3 Konsep Muskulos.........................................................................................................

Bab III Penutup ...................................................................................................................

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................

3.2 Saran .............................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sistem Reproduksi dan Sistem Muskulos”. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurah limpahkan kepada Nabi besar alam, Muhammad SAW. Saya menyadari
bahwasanya dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen
mata kuliah yang bersangkutan guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi
kami untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang. Aamiin.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Sistem Reproduksi?
2. Apa saja Bagian Sistem Reproduksi Manusia ?
3. Apa saja Konsep Muskulos ?
1.3 Tujuan
1. Megetahui Pengertian Sistem Reproduksi
2. Mengemukakan Bagian Sistem Reproduksi Manusia
3. Mengemukaan Konsep Muskulos

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengetian Sistem Reproduksi

Reproduksi ialah suatu proses dimana materi genetis suatu sel membelah diri
menjadi banyak (pembelahan sel somatik). Cara reproduksi ini disebut pula
mitosis yang terjadi pada organ tertentu manusia, misalnya pada kulit, hati,
sumsum tulang. Mitosis diperlukan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan
untuk tumbuhnya suatu organisme. Sel somatik manusia memiliki 46
kromosom (diploid). Gambar di bawah ini merupakan ilustrasi pembelahan sel
secara mitosis.

Sistem reproduksi pada manusia termasuk ke dalam kategori reproduksi


seksual. Artinya, reproduksi terjadi melalui proses bertemunya gamet
jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum) membentuk individu baru
yang disebut dengan fertilisasi.

Hasil dari fertilisasi atau pembuahan adalah terbentuknya zigot. Zigot


kemudian mengalami perkembangan embrio hingga dilahirkan menjadi
anak. Sebagian mamalia, termasuk manusia, bereproduksi secara seksual.
Laki-laki akan menghasilkan sperma, sementara perempuan akan
menghasilkan ovum.

2.2 Bagian Sistem Reproduksi Manusia

Organ reproduksi manusia, baik pria maupun wanita, memiliki sistem kerja yang
berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki fungsi dan keunikannya sendiri
secara genetik. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
1. Sistem Reproduksi Wanita

A. Bagian Luar
 Labium Mayor dan Labium Minor
Labium mayor dan labium minor merupakan lapisan terluar yang
melindungi organ reproduksi wanita. Labium mayor ini ditumbuhi rambut
kemaluan.
Pada labium mayor terdapat cairan lubrikasi yang dihasilkan oleh kelenjar
keringat dan kelenjar minyak. Sedangkan labium minor berukuran lebih
kecil dan letaknya jauh lebih dalam dari labium mayor.

 Klitoris
Klitoris merupakan tonjolan kecil yang sangat sensitif terhadap
rangsangan. Klitoris ada di bagian atas pertemuan labia mayor dan labia
minor. Sama seperti penis pada pria, klitoris juga mampu mengalami
ereksi dan stimulasi.

 Hymen
Hymen merupakan sekat antara organ genital luar dan genital dalam.
Hymen adalah suatu selaput yang melindungi vagina dan memiliki banyak
pembuluh darah.

B. Bagian Dalam

 Ovarium

Ovarium merupakan bagian penting dalam sistem reproduksi wanita.


Dalam menjalankan fungsinya sebagai organ reproduksi, ovarium bertugas
menghasilkan sel telur (ovum) yang nantinya akan dibuahi oleh sel
sperma.
Selain itu, ovarium juga memproduksi hormon-hormon yang berperan
dalam reproduksi wanita. Dalam siklus menstruasi normal, indung telur
melepaskan sel telur setiap 28 hari atau lebih.

 Tuba Fallopi

Tuba fallopi merupakan saluran yang berfungsi sebagai tempat keluarnya


ovum atau sel telur dari ovarium. Pada saluran tuba fallopi inilah sel telur
akan dibuahi sperma. Kemudian setelah terjadi fertilisasi, terbentuk zigot
yang akan berjalan menuju dinding rahim.

 Uterus

Uterus atau biasa disebut dengan istilah rahim ialah organ di mana zigot
mengalami perkembangan. Uterus terletak di antara kandung kemih dan
rektum. Rahim berbentuk buah pir dan merupakan organ berongga.
Dinding uterus tersusun oleh endometrium dan otot polos. Sel-sel yang
menyusun uterus ini bersifat elastis, sehingga ukurannya bisa membesar
dan mengecil.
 Vagina

merupakan saluran elastis dan berotot yang terletak di antara lubang uretra
dan rektum. Vagina bagian atas terhubung dengan leher rahim, sementara
di sisi lainnya langsung menuju bagian luar tubuh.

Saat berhubungan seksual, vagina akan memanjang dan melebar untuk


menerima penetrasi. Vagina akan membuka jalan sperma dan menjadi
jalan keluar janin saat dilahirkan.

2. Sistem Reproduksi Pria

A. Bagian Luar

 Skrotum
Skrotum merupakan organ reproduksi pria yang ada di bagian luar.
Skrotum berfungsi sebagai pelindung testis. Selain itu, skrotum juga
memiliki peran dalam mengatur suhu testis.

 Penis
Penis merupakan organ vital pada pria yang digunakan untuk berhubungan
seks. Ketika terjadi rangsangan, bagian korpus yang tersusun oleh jaringan
erektil membuat penis menjadi ereksi. Penyebabnya karena adanya aliran
darah yang memasuki jaringan tersebut.

B. Bagian Dalam

 Testis

Testis juga disebut dengan istilah buah zakar. Testis merupakan organ
reproduksi pada pria yang menghasilkan sel sperma dan hormon yang
berkaitan dengan reproduksi pria. Testis terletak di dalam skrotum dan
dilindungi oleh skrotum.

 Epididimis

Epididimis adalah sebuah saluran panjang dan berkelok-kelok yang


memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi pria. Epididimis disebut
sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sperma. Setelah sperma
matang, sperma dikeluarkan dari epididimis.

 Vas Deferens

Vas deferens merupakan saluran yang menuju kelenjar prostat. Dilihat dari
penampang anatomi, vas deferens merupakan saluran lanjutan dari
epididimis. Vas deferens ini berfungsi menyalurkan sperma menuju
kelenjar vesikula seminalis.

 Saluran Ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran yang menghubungkan dari vas
deferens sampai uretra. Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan
sperma dan urin menuju penis. Jadi, ekskresi urin dan sperma keluar
melalui saluran yang sama.

2.3 Konsep Muskulos

A. Pengertian Sistem muskuloskeletal


Muskuloskeletal adalah sistem kompleks yang merupakan penunjang
bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan melibatkan
otot-otot dan kerangka tubuh, dan termasuk sendi, ligamen, tendon, dan
saraf.
B. Anatomi Sistem Muskuloskeletal
Kerangka pada bagian tubuh manusia terdapat dua bagian yakni
kerangka aksial yang berguna untuk membentuk sumbu tubuh dan
kerangka apendikular yang berguna sebagai pendukung anggota badan.
Kerangka apendikular terdiri dari tulang pada lengan, kaki, bahu, dan
juga panggul. Sedangkan, otot dan ligament berfungsi sebagai pengikat
atau penghubung tulang-tulang pada tubuh manusia. Jaringan fibrosa
ikat fibrosa yang ada pada ototlah yang sangat berperan dalam
penyatuan tulang.

3.1 Kesimpulan

Reproduksi ialah suatu proses dimana materi genetis suatu sel membelah
diri menjadi banyak (pembelahan sel somatik). Sistem reproduksi pada
manusia termasuk ke dalam kategori reproduksi seksual. Artinya,
reproduksi terjadi melalui proses bertemunya gamet jantan (sperma)
dengan gamet betina (ovum) membentuk individu baru yang disebut
dengan fertilisasi. Dan Muskuloskeletal adalah sistem kompleks yang
merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap
pergerakan melibatkan otot-otot dan kerangka tubuh, dan termasuk sendi,
ligamen, tendon, dan saraf.

Anda mungkin juga menyukai