Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ilham Fauzi

Nim : 1701620120
Prodi : Pendidikan Ekonomi - A
Tanggal : 20 November 2020
Judul : UTS Kajian Kurikulum Kelas PE - A

1. Mengapa perlu ada konsepsi kurikulum dan landasan filosofis kurikulum dalam
Pendidikan? Jelaskan dengan bahasa kalian sendiri!
Mengapa perlu adanya konsepsi kurikulum dan landasan filosofis dalam
pendidikan. Saya ambil contoh di pendidikan indonesia mengapa perlu, sebab
yang saya ketahui Kurikulum sebagai suatu rencana yang menjadi panduan
dalam menjalankan roda proses pendidikan di sekolah yang akan mempunyai
bentuk yang berbeda-beda sebagai akibat dipegangnya konsep tentang fungsi
pendidikan itu, maka dari itu konsepsi kurikulum diperlukan di dalam pendidikan
yang didalamnya memiliki 4 aliran model konsep kurikulum seperti Subject
Akademik, Humanistic, Rekonstruksi social, Technology dan setiap alirannya
memiliki peran dan tujuan tersendiri untuk kurikulum pendidikan terkhususnya di
pendidikan indonesia.
Nah kalau untuk landasan filosofis diperlukan untuk pendidikan sebab
Pandangan-pandangan filsafat sangat dibutuhkan dalam pendidikan, terutama
dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan. Nah oleh karena itu filsafat
akan menentukan arah ke mana peserta didik akan dibawa. Untuk itu harus ada
kejelasan tentang pandangan hidup manusia atau tentang hidup dan
eksistensinya. Agar pendidikan dapat terarah dengan baik khususnya pendidikan
di indonesia.

2. Mengapa azas/landasan Psikologis Belajar dan Psikologi Anak perlu


diterapkan pada kurikulum?
Mengapa azas/landasan psikologis belajar dan psikologi anak perlu
diterapkan pada kurikulum sebab yang saya tau bahwa salah satu hal yang
penting untuk diperhatikan dalam proses pengembangan kurikulum adalah
perkembangan peserta didik. Oleh karena itu saya berpendapat bahwa
Pentingnya pemahaman terhadap peserta didik setidaknya didasarkan pada tiga
alasan, tiga alasan tersebut yang saya ketahui seperti : Pertama, setiap anak
didik memiliki tahapan dan perkembangan tertentu. Kedua, anak didik yang
sedang berkembang merupakan periode yang sangat menentukan untuk
keberhasilan dan kesuksesan hidup mereka. Ketiga, pemahaman akan
perkembangan anak akan memudahkan dalam proses pembelajaran, oleh sebab
itu psikologi belajar dan psikologi anak diperlukan dalam kurikulum untuk
mempelajari perubahan perkembangan belajar pada perserta didik.
Mengapa peran psikologi belajar dan psikologi anak perlu diterapkan dalam
kurikulum, yang saya ketahui ada beberapa tujuannya seperti
 Membentuk Kepribadian Pendidik dan Prestasi Belajar
Kepribadian pendidik memberikan pengaruh yang amat besar bagi sikap,
karakter maupun hidup belajar dari seorang peserta didik, sehingga
seorang pendidik sebelum mengajar maka ia perlu mengetahui
kepribadiannya sendiri.
 Mengetahui Situasi
Memadai atau tidaknya situasi dalam lingkungan belajar dapat
berpengaruh bagi prestasi belajar, oleh karena itu psikologi pendidikan
dapat menemukan permasalahan dari berbagai masalah pendidikan
dengan melihat pada kepribadian peserta didik yang dipengaruhi
situasinya.
 Emosi
Mengetahui keadaan emosi seseorag sehingga dengan mengetahui
emosi tersebut seorang pendidik dapat memahami dan memperlakukakan
seoran peserta didik dengan bijaksana.
 Membangkitkan Motivasi belajar
Tujuan psikologi pendidikan yang paling penting adalah membangkitkan
motivasi belajar peserta didik.
Nah dari itu inti yang dapat saya ambil adalah, bahwa psikologi sangat
membantu para guru dalam merancang sebuah kegiatan pembelajaran
khususnya untuk pengembangan kurikulum.
3. Selain azas pada soal no. 2, mengapa azas/landasan social budaya juga
berpengaruh pada pembuatan kurikulum?
Mengapa azas/landasan social budaya juga berpengaruh pada
pembuatan kurikulum sebab pada landasan sosial budaya itu sebagai suatu
rancangan kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. Karena
itu untuk membina struktur dan fungsi kurikulum, perlu memahami
kebudayaan, sebab landasan sosial budaya itu seperti memberikan
pemahaman tentang dimensi kesosialan dan dimensi kebudayaan sebagai
faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku individu maka dari itu yang saya
ketahui tidak ada pendidikan yang tidak dimasuki unsur budaya. Di mana
indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya yang beragam oleh
sebab itu landasan budaya diperlukan dalam kurikulum di pendidikan
indonesia dan kurikulum harus dikembangkan dengan di dasarkan pada
norma – norma sosial atau budaya terkhususnya yang ada di indonesia.

4. Bagaimana pendapat kalian bahwa perkembangan ilmu Teknologi juga perlu


diterapkan dalam kurikulum.
Pendapat saya tentang perkembangan ilmu teknologi mengapa perlu
diterapkan dalam kurikulum sebab pada intinya kurikulum merupakan
kumpulan rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan bahkan cara mengajar
yang digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar demi tercapainya
tujuan akhir pembelajaran. Oleh karena itu agar kurikulum dapat bertahan
kuat, maka pengembangannya harus didasarkan pada ilmu pengetahuan dan
teknologi yang kuat pula.
Bila pada kurikulum di tambahkan ilmu teknologi maka pada kumpulan
rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan bahkan cara mengajar yang
digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar dapat tercapainya tujuan
akhir pembelajaran yang efektif dengan dibantu oleh teknologi. Apalagi pada
saat ini di masa pandemi COVID – 19 dimana pembelajaran yang di lakukan
yaitu Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ yang membuat kita harus
menggunakan fasilitas Teknologi Seperti Zoom Meeting atau sebagainnya
oleh karena itu Ilmu teknologi sangat membantu kurikulum dalam
mengefektivitas proses pembelajaran saat ini. Adapun ada manfaat lain
teknologi untuk dikembangkan di kurikulum untuk pendidikan seperti :
memudahkan proses pembelajaran, mengefesienkan waktu dalam
pengerjaan tugas baik dari guru maupun murid.

5. Jelaskan macam-macam Model Konsep Kurikulum yang kamu Ketahui


Model konsep kurikulum yang saya ketahui itu sangat mewarnai
pendekatan yang diambil dalam pengembangan kurikulum. Contohnya bisa
sebagai kajian teoritis. Model konsep kurikulum merupakan dasar untuk
pengembangan kurikulum. Atau dengan kata lain, pendekatan
pengembangan kurikulum didasarkan atas konsep-konsep kurikulum yang
ada.
Model konsep kurikulum sangat berkaitan dengan aliran pendidikan yang
dianut. Aliran pendidikan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
1. Seperti pendidikan klasik, yang menggunakan model Konsep Kurikulum
Subject Akademik.
2. Kalau pendidikan pribadi, yang menggunakan model Konsep Kurikulum
Humanistic.
3. Untuk pendidikan interaksionis menggunakan model Konsep Kurikulum
Rekonstruksi social.
4. Dan juga kalau untuk teknologi pendidikan yang mengunakan model
Konsep Kurikulum Technology.
Dari ke 4 macam model konsep kurikulum tersebut memiliki maksud dan
tujuan tersendiri seperti :
Sebagai contohnya Kurikulum Subject Akademik memiliki tujuan untuk
pemberian pengetahuan yang solid serta melatih para siswa menggunakan
ide-ide dan proses penelitian.
Untuk model konsep kurikulum humanistic ini lebih memberikan tempat
utama kepada siswa sebagai contohnya siswa itu sebagai subjek yang
menjadi pusat kegiatan pendidikan oleh karena itu pendidikan humanistic
menekankan peranan siswa, oleh karena itu peran guru dalam mengajar apa
yang pernah saya alami saat di bangku SMK seharusnya :
1. Mendengar pandangan realitas peserta didik secara komprehensif.
2. Menghormati individu peserta didik,
3. Tampil alamiah, otentik, tidak dibuat-buat.
Tapi konsep ini yang saya ketahui memiliki kelemahan seperti Keterlibatan
emosional tidak selamanya berdampak positif bagi perkembangan individual
peserta didik.
Untuk kurikulum rekonstruksi sosial ini lebih memusatkan perhatian
pada problema-problema yang dihadapinya dalam masyarakat. Seperti
Survey kritis terhadap suatu masyarakat, Study yang melihat hubungan
antara ekonomi local dengan ekonomi nasional atau internasional, Studi
pengaruh sejarah dan kecenderungan situasi ekonomi local.
Dan yang terakhir untuk kurikulum teknologi lebih mudahnya sih seperti
teknologi yang berperan dalam kualitas kurikulum dengan memberi
kontribusi mengenai ke efektifan dalam proses pembelajaran apalagi dalam
masa pandemi saat ini yang seluruh pembelajaran baik di indonesia maupun
di dunia harus melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi
yang ada seperti zoom dan kawan kawannya. Namun ada kelemahanya
untuk kurikulum teknologi ini kurangnya perhatian pada penerapan dan
dinamika inovasi. Model teknologi ini hanya menekankan pengembangan
efektifitas produk saja, sedangkan perhatian untuk mengubah lingkungan
yang lebih luas, seperti organisasi sekolah, sikap guru, dan cara pandang
masyarakat sangat kurang

Anda mungkin juga menyukai