Disusun oleh :
1. Nihayatul Afzani (206151073)
2. Nia Zahrotun Nisa Rahmat (206151091)
3. Kharisma Nur Aini (206151093)
1
KATA PENGANTAR
2
ABSTRAK
3
DAFTAR ISI
JUDUL...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................2
ABSTRAK.....................................................................................................3
DAFTAR ISI..................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................5
KAJIAN TEORI PENELITIAN....................................................................8
METODE PENELITIAN...............................................................................13
HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................15
PENUTUP......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................
4
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sampai saat ini, virus Corona COVID-19 masih menghantui masyarakat
dunia. Tak hanya karena jumlah kasusnya yang terus naik, tetapi cara
penularannya pun semakin bervariasi sehingga membuat masyarakat khawatir.
Beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan
bahwa penyebaran virus Corona bisa terjadi melalui udara. Dalam pedoman
terbarunya yang dirilis di laman resminya, WHO akhirnya memasukkan udara
sebagai salah satu transmisi atau cara penularan virus Corona.
1. Penyebaran virus Corona melalui droplet
Penularan virus Corona bisa terjadi melalui droplet saat
seseorang batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, hingga bernapas.
Saat melakukan hal-hal tersebut, udara yang keluar dari hidung dan
mulut mengeluarkan partikel kecil atau aerosol dalam jarak dekat.
2. Penyebaran virus Corona melalui udara
Setelah mendapat kritikan dari ratusan ilmuwan terkait
penyebaran virus Corona melalui udara, akhirnya WHO pun
mengakuinya. Organisasi tersebut mengakui adanya bukti bahwa
virus Corona itu bisa menyebar melalui partikel-partikel kecil yang
melayang di udara.
3. Penyebaran virus Corona melalui permukaan yang terkontaminasi
Cara penularan virus Corona ini terjadi saat seseorang
menyentuh permukaan yang mungkin telah terkontaminasi virus
dari orang yang batuk atau bersin. Lalu virus itu berpindah ke
hidung, mulut, atau mata yang disentuh setelah menyentuh
permukaan yang terkontaminasi tersebut.
Mengutip WebMD, virus Corona bisa bertahan selama 2-3
hari di permukaan tertentu. Untuk mencegah cara penularan virus
ini, bisa dengan membersihkan berbagai permukaan tersebut dan
5
hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci
tangan.
4. Penyebaran virus Corona melalui fecal-oral atau limbah manusia
Sebuah studi menunjukkan bahwa partikel virus Corona
ditemukan juga pada fecal-oral orang yang terinfeksi, seperti urine
dan feses. Namun WHO mengatakan hingga saat ini masih belum
ada laporan yang dipublikasi terkait cara penularan virus Corona
melalui cara ini dan bukan menjadi upaya transmisi utama virus.
Dalam laman resmi WHO, selain melalui fecal-oral tersebut, penyebaran
virus Corona juga bisa terjadi melalui darah, dari ibu ke anak, hingga dari hewan
ke manusia.
Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
6
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin,
kemudian buang tisu ke tempat sampah.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan
lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
Karena pada saat ini menaati protokol kesehatan sangat penting bagi
masyarakat Indonesia apalagi dalam bidang belajar mengajar yang melibatkan
banyak orang maka kami melakukan pengamatan.
7
KAJIAN TEORI PENELITIAN
1. Memberikan pengetahuan
8
Efek langsung dari sebuah pendidikan adalah memberi pengetahuan.
Pendidikan memberi kita banyak pengetahuan tentang berbagai hal dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan dunia ini, pendidikan juga dapat memberikan
pandangan bagi kehidupan. Membantu kita membentuk sudut pandang kehidupan.
2. Membangun karakter
Kembali lagi bahwa pendidikan itu sangat penting bagi kita, karena tidak
hanya memberi kita pengetahuan akan tetapi mengajarkan kita pada sopan santun
dan hal- hal yang benar . Pendidikan memupuk kita menjadi individu dewasa ,
individu yang mampu merencanakan masa depan dan mengambil keputusan yang
tepat dalam hidup. Dan pendidikan yang baik akan membuat kita lebih
manusiawi.
3. Memberikan pencerahan
Proses belajar mengajar yang biasa dilakukan itu dengan bertatapan muka.
Guru sebagai pembicara yang menjelaskan materi dan murid sebagai pendengar.
Tetapi saat ini dengan kondisi yang kurang memungkinkan untuk bertatapan
9
muka, karena adanya wabah covid-19. Menteri pendidikan menyarankan untuk
melakukan pembelajaran dari rumah (online) atau bisa disebut dengan daring.
Mungkin ada beberapa wilayah yang pembelajarannya offline, karena sekarang
wabah covid-19 mulai mereda, tapi masih banyak yang menggunakan metode
pembelajaran online. Ditakutkan untuk melakukan pembelajaran offline itu,
kegiatan belajar mengajar kurang nyaman karena terlalu was-was terhadap
penyebaran covid-19.
Penerapan kebijakan belajar mengajar jarak jauh dari rumah atau belajar
online nampaknya tidak menjadi masalah bagi sebagian sekolah yang sudah
memiliki sistem akademik berbasis daring. Menjadi masalah bagi sebagian
perguruan tinggi lain yang tidak memiliki sistem tersebut. Di level pendidikan
dasar, menengah dan atas secara teknis proses pembelajaran jarak jauh juga
banyak mengalami kendala. Peserta didik dari keluarga yang tidak memiliki akses
internet atau bahkan tidak memiliki handphone akan ketinggalan pembelajaran
ketika tugas belajar disampaikan melalui aplikasi WhatsApp atau yang lainnya.
Menyikapi kondisi seperti itu, pihak sekolah seyogyanya memberikan
kebijaksanaan, misalnya dengan memberikan tugas dalam bentuk kertas kerja.
Selain itu dampak lain dirasakan oleh peserta didik dari belajar dari rumah
adalah beban pelajaran terlalu banyak. Pada saat yang sama peserta didik dituntut
untuk dapat mencermati dan mempelajari materi pelajaran sendiri dengan cepat.
Kalaupun diberikan ruang bertanya kepada guru melalui pesan aplikasi WhatsApp
10
itu dirasakan tidak cukup waktu. Dan, yang paling mudah diamati oleh orang tua
peserta didik, belajar mengajar dari rumah juga membuat peserta didik menjadi
gampang bosan karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-
temannya. Karena itu, dengan belajar dari rumah, orang tua dituntut untuk
memaksimalkan perannya dalam mendampingi putra-putrinya. Terutama jika
mereka masih usia pra-sekolah dasar dan sekolah dasar. Karena di usianya sifat
mereka unik, energik, aktif, manja dan egosentris (keakuan) tinggi. Di sinilah
orang tua selayaknya dapat menyelami karakter putra-putrinya sehingga
pendampingan proses pembelajaran dari rumah berlangsung dengan baik dan
menyenangkan.
11
Sumber: sedikit mengambil dari https://surveymeter.org/id/node/568
12
METODE PENELITIAN
Maka dari itu kami melakukan penelitian di tiga wilayah sekaligus dengan
tempat yang berbeda beda sesuai dengan kediaman pewawancara tempat yang kita
ambil pertama kali kali adalah di wilayah Ambulu,Jember tepatnya di Madrasah
Aliyah Al Amien sedangkan wawancara kedua di daerah Ketugtug,Loloan
timur,Negara,Jembrana,Bali tepatnya di Raudhatul Athfal Mutiara Hati,sedangkan
wawancara ketiga tepatnya di Payaman,Solokuro,Lamongan,Jawa Timur,
13
Pertanyaan kedua diajukan kepada bagian Kepala Sekolah R.A Mutiara
Hati tepatnya di wilayah ketugtug,Loloan timur,Negara,Jembrana,Bali
14
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
15
masuk sekolah, pembelajaran dibuat semenarik mungkin agar siswa lebih
bergairah dalam belajar. Jangan terlalu terpaku pada materi, buatlah sebuah
hiburan tapi tak jauh tentang pendidikan.
Masalah dan solusi pada penelitian kedua di R.A Mutiara Hati Pada saat
ini banyak orang yang resah karena pandemi corona oleh karena itu pemerintah
sangat menyarankan untuk tidak berkerumunan maka dari itu para guru
mengadakan pembelajaran via daring yang setiap kegiatannnya disampaikan
melalui media whatsApp Grup
N Tanggapan/Ke-efektifan
Masalah Sangat
o. Kurang Lumayam
Pembelajaran melalui
1 √
system daring/online
Pemahaman siswa terhadap
2 √
materi
Keaktifan siswa dalam
3 √
proses pembelajaran
16
Dari wawancara pewawancara ke tiga didapati hasil penelitian karena
maraknya pemyebaran virus covid’19 ini maka pembelajaran dan semua kegiatan
disekolah MIM 01 Payaman diliburkan sementara guna menghindari penularan
dan penyebaran covid’19,Maka pihak sekolah meliburkan semua kegiatan anak-
anak di sekolah agar dapat lebih tau akan pentingnya menjaga kesehatan dengan
tidak keluar rumah dan lebih bersosial dengan keluarga misal lebih sering sharing
dengan orang tua sehingga orang tuapun tau bagaimana perkembangan anak
N Tanggapan/Ke-efektifan
Masalah
o. Kurang Lumayan Sangat
Pembelajaran melalui
1 system offline dengan √
pemadatan jam
Pemahaman siswa
2 √
terhadap materi
Keaktifan siswa dalam
3 √
proses pembelajaran
17
PENUTUP
SARAN
Penyebaran Covid -19 di Indonesia kian menebar karena itu,seharusnya
pembelajaran di masa pandemi ini kita harus tetap mentaati protokol kesehatan
dan tetap melakukan social distance maka dari itu kita sebagai sebagai penerus
18
bangsa yang cerdas harus tetap mengutamakan pendidikan dan sebaiknya untuk
pembelajaran di sekolah pada masa pandemi Covid-19 ini dilakukan tidak
dengan media online atau darin saja tapi juga dengan tatap muka atau offline
dengan pembatasan jumlah murid misal anak dibagi perkelompok dan satu
kelompok terdiri dari 3-4 orang yang masing masing di beri 2 kali pertemuan
dalam seminggu untuk memberikan suatu materi yang belum dipahami oleh
murid di dengan mematuhi protokol kesehatan.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
https://surveymeter.org/id/node/568
19
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5122703/berbagai-cara
penyebaran-virus-corona-covid-19-menurut-who-apa-saja
LAMPIRAN
20
Foto Wawancara langsung pewawancara III
contoh hasil pembelajaran R.A Mutiara Hati
Negara,Jembrana,Bal saat pandemi
21