Teknik Penanganan Konsultasi Keluarga
Teknik Penanganan Konsultasi Keluarga
KONSULTASI KELUARGA
Disampaikan pada Pelatihan Konselor
Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) 2020
اﻟﻀﺮورﻳﺔ
اﳊﺎﺟﻴﺔ
§Mendapatkan keturunan secara
اﻟﺘﺤﺴﻴﻨﻴﺔ
legal sehingga memiliki
keluarga
Konsultasi §Seks sebagai sarana, bukan
Keluarga tujuan, sehingga seks harus
diawali pernikahan
§Orientasi seks yang benar
adalah hetroseksual, karena
hanya orientasi ini
menghasilkan keturunan
Bandingkan dengan
Human Need menurut Abraham Maslow
S a nd
a ng Seks
P a ng an
an Pap
ASUMSI DASAR KONSULTASI KELUARGA
Suami Istri
Suami sambung Istri sambung
Ayah tiri Keluarga Istri kedua, ketiga, keempat
Ibu tiri
Ke-3 Buyut
Ke-2 Kakek/nenek
Ke-1 Bapak/Ibu Saudara Ke-3
Dalam Pasal 292
dan Pasal 293
KUH Perdata Ke-1 Anak Saudara Ke-3
Ke-2 Cucu
Ke-3 Cicit
STATUS DALAM KELUARGA DAN
IMPLIKASI PENANGANAN KASUS
كُنوا ِإَلْيَها
س ُكْم َأْزَواًجا ِلَت ْ
س ُ كْم ِمْن َأْنُف ِ
َوِمْن آَياِتِه َأْن َخَلَق َل ُ
كُروَنت ِلَقْوٍم َيَتَف َّ
ك آلَيا ٍ كْم َمَوَّدًة َوَرْحَمًة ِإَّن ِفي َذِل َ
َوَجَعَل َبْيَن ُ
Mawaddah
Rahmah
Keluarga
Zona
Damai
MAKNA SAKINAH
ﻟِﺘَْﺴُﻜﻨُﻮا
Ruang Waktu
1. Bertempat tinggal di satu rumah (maskan) 1. Semua orang punya masa lalu,
2. Menambatkan hati pada seseorang ingat masa yang bahagia
(sakinah) 2. Kita punya masa kini, buat
3. Menetap dalam satu komunitas, bukan sebahagia mungkin
nomaden/badawi 3. Kita menuju masa depan,
4. Istiqamah dalam satu keimanan dan rencanakan hidup bahagia
syariah, (amantu billah tsuma istaqim)
MAKNA MAWADDAH DAN RAHMAH
No Mawaddah Rahmah
1 Menuntut Memberi
2 Erotik Kasih sayang
3 Berhubungan dengan Berhubungan dengan
Fisik psikis
4 Semakin tua semakin Semakin tua semakin
menurun meninggi
5 Cinta kala suka Cinta kala duka
• Tafsir al-Qurthubi, Juz 14 hlm. 17 dan Fath al-Qadir, Juz 5 hlm 464
• Tafsir Bahr al-Muhith, Juz 9 hlm 77
AYAH-IBU SOSIOLOGIS DALAM KELUARGA
ِ ُﻛﻢ ﻓَﺎﺳﺘَﺒُِﻘﻮا اْﳋَْﲑاIَﻟُِﻜ ٍﻞ ﺟﻌْﻠﻨَﺎ ِﻣْﻨُﻜﻢ ِﺷﺮَﻋﺔً وِﻣ ْﻨـَﻬﺎﺟﺎ وﻟَﻮ َﺷﺎء اﱠ= َﳉﻌﻠَُﻜﻢ أُﱠﻣﺔً واِﺣَﺪةً وﻟَِﻜﻦ ﻟِﻴـ ْﺒـﻠُﻮُﻛﻢ ِﰲ ﻣﺎ ءا
ت َ ْ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ََ ُ َ ْ َ ً َ ْ ْ ََ ّ
Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. (QS. Al-Maidah:48)
كْم
ُ ى َكِلَمٍة َسَوآٍء َبْيَنَنا َوَبْيَن
ٰ ب َتَعاَلْوا ِإَل
ِ كَتا
ِ ُقْل َيَأْهَل ٱْل
Katakanlah! Hai ahli kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang sama, yang tidak ada
perselisihan antara kami dan kamu (QS. Al-Ali Imran:64)
كْم
ُ كْم ِعنَد ٱلَّلِه َأْتَقى
ُ ى َوَجَعْلَناُكْم ُشُعوًبا َوَقَبآِئَل ِلَتَعاَرُفٓوا ِإَّن َأْكَرَم
ٰ س ِإَّنا َخَلْقَناُكم ِّمن َذَكٍر َوُأنَث
ُ َياَأُّيَها ٱلَّنا
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu (QS. Al-Hujurat:13)
PERILAKU EQUILIBRIUM DALAM KELUARGA
Saling
التسامح Mengenal تعارف
Toleran Memahami تفاهم
Membantu تعاون
Menanggung تكافل
PERBEDAAN:
Mendahulukan yg lain اثار
oAgama
oMazhab Agama
SIKAP 3T
oSuku/ras Ummatan Wahidah
oBahasa
oDan lain-lain التوسط التوازن كْم ُأَّمًة َواِحَدًة
ُ ِإَّن َهِذِه ُأَّمُت
Moderat Seimbang QS. Al-Anbiya:92
Radikalisme Ekstrimisme
Liberalisme
Patologi Sosial:
By@Mujib Salah Paham atau Paham yang Salah
Pancasila sebagai
pemersatu dari perbedaan dan
keragaman tradisi/budaya
antar keluarga melalui
semboyan “Bhinneka Tunggal
Ika”
AYAH-IBU SPIRITUAL DALAM KELUARGA
Belonging Becoming
Being
Biologis Biologis
Biologis
Biologis Psikologis Psikologis
Psikologis
Sosiologis Sosiologis
Spiritual
Agama
By@Mujib
ASPEK KEHIDUPAN DAN KELUARGA SAKINAH
W Agama
h
F Spiritual
Spiritual
Spiritual
Spiritual F
Sosial
Spiritual
f Sosial
Sosial
Sosial
Sosial
Psikis Psikis
F
Psikis F
Psikis Psikis
Pisik Pisik
Pisik Pisik Pisik
Bimbingan
o Berbagai istilah itu jika dikaitkan
Konsultasi dengan “keluarga” sesungguhnya
memiliki makna yang saling
Konseling bersinggungan dan komplementer
Nasehat o Walau dalam konteks tertentu
memiliki aksentuasi makna tersendiri,
disebabkan oleh bidang area,
Psikologi kewenangan professional, kedalaman
Mediasi masalah, atau tahapan penyelesaian
masalah.
Psikiatri o Intinya semua menuju pada
penciptaan“Keluarga Sakinah”
Advokasi
ILUSTRASI FUNGSI DAN PERAN
MASING-MASING BIDANG
oKonseling
oPsikologi o Advokasi oPembimbing
oPsikiatri o Mediasi oKepenasehatan
Prinsip:
§ Atensi
§ Kedekatan
§ Kehangatan
Konsultasi Keluarga
Perlu pemahaman:
o Perkembangan orang dewasa
o Dinamika hubungan pasangan dan
keluarga
o Tidak hanya pertemuan individual saja,
tetapi lebih difokuskan pada dinamika
masalah
o Konsep tentang unit atau sistem
keluarga merupakan bagian sentral dari
perkawinan dan keluarga
Paradigma Manajemen
Kaunseling/Konsultasi
Fungsi Preventif
Fungsi Kuratif
Fungsi Promotif
Fungsi Konstruktif
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM
KONSULTASI KELUARGA
Pengembangan
Simptomatis Diri
Penyesuaian
Religius
Diri
Negatif Positif
(-) (+)
q Pendekatan negatif, dari minus dan paling tinggi menghasilkan kondisi netral (0)
q Pendekatan positif, berangkat dari netral (0) agar diri lebih berdaya guna dan optimal
POLA-POLA KONSULTASI KELUARGA
• Konsultasi Concurrent: Masing-masing anggota keluarga menjalani
konsultasi individual dengan konsultan yang sama, lalu dilakukan
pertemuan dengan semua anggota keluarga
• Konsultasi Conjoint: Kedua pasangan melakukan konsultasi Bersama,
jika komunikasi antar pasangan amat minim dan berkeinginan untuk
mengatasi masalah perkawinan, akan berhasil bila kedua pasangan
menyadari perlunya bantuan dari orang lain.
• Konsultasi Couples Group: Beberapa pasangan menjalani terapi
bersama dengan satu terapis atau lebih untuk mengurangi intensitas
emosional dalam hubungan perkawinan
Tahapan Konsultasi Keluarga
Monitoring/
Intervensi, evaluasi
diskusi,
Diagnosis pemberian
Masalah bimbingan/
Identifikasi nasehat
Masalah
Pra
Konsultasi
Masalah Umum:
• Temperanen
Pendekatan Simptomatis • PHK •Selingkuh
• Bosan
• Poligami •Sakit permanen
Masalah Keluarga • Ada Pelakor • Stress
•Kasus Hukum
• Depresi
•Disfungsi seks
• Trauma
Suami •Murtad
• Cemburu
•Masalah Psikologis
•Ada Pebinor
Ipar Istri •Mandul
Masalah •Monopouse
Keluarga
• Sakit permanen Orang
Anak
• Pikun Tua •ABK • Putus sekolah
• Tidak punya ARM
• Terlalu ikut campur •Sakit permanen • Belum nikah
•LGBT • Pola Asuh
•Nakal • Cemburu pada
•Napza saudara
•Kesulitan belajar • Radikalisme
Pengembangan
• Karir
Pendekatan
• Tempat tinggal
Pengembangan Diri • Usaha
Masalah Keluarga
Suami
•Berkarir
Ipar Istri •Studi Lanjut
Masalah
Keluarga
• Mengembangkan Orang
Anak • Memilih sekolah
waris Tua • Memilih jodoh
• Memilih kerja
Teknik Menggali Masalah
• Wawancara
• Observasi
• Self-appraisal activities (inventori/skala, otobiografi, mengumpulkan
foto-foto untuk memahami diri)
• Bermain peran (menampilkan suatu dalam situasi konflik)
• Permainan: mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan
• Diskusi keluarga
Tahapan Konsultasi Keluarga
• Identifikasi masalah dari semua pihak, dengan pola kelompok dilanjutkan
individual, atau sebaliknya
• Ketika dalam kelompok, berikan aturan main (berbicara secara
bergantian, tidak boleh menyela, waktu yang akan dipakai), sesekali
konsultan melakukan parafrase dan klarifikasi
• Bertanya pada masing-masing pihak, mana masalah yang paling urgen
yang yang menjadi penyebab utama
• Hasilnya dikonfirmasi pada semua pihak
• Proses penyelesaian, negoisasi, sampai pada ishlah, dengan merangsang
para konsulti untuk membuat beberapa alternative solusi
• Mengajak komitmen bersama untuk melaksanakannya
Contoh
Suami: Suami-Istri:
• Masalah PHK • ……….…
• Bosan di rumah karena covid 19 • …………
• Ada tawaran pekerjaan, justri • …………
berasal dari sang mantan • …………
• Kebutuhan anak sekolah di rumah Istri: • …………
meningkat • Cemburu berlebihan
• Uang “laki-laki” makin menipis • Suami uring-uringan
• Stress menjadikan hubungan
intim terganggu
• Terbengkalai mendampingi
sekolah anak
Moment Konsultasi Keluarga