Nabi Adam a.s. wafat pada usia seribu tahun dan setahun kemudian meninggal
dunia pula istrinya (Hawa). Sebagian riwayat mengatakan Nabi Adam a.s.
dimakamkan berdekatan dengan istrinya. Didalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh imam Bukhori “Sesungguhnya Allah s.w.t. menjadikan Nabi
Adam a.s. pada hari Jum’at, diturunkan ke bumi pada hari Jum’at dan memakan
buah Khuldi serta bertobat kepada Allah s.w.t. pada hari Jum’at dan wafat pada
hari Jum’at”
Adapun dalilnya : (Q.S. al-Baqarah/2:37)
Artinya:
“Kemudian adam menerima beberapa kalimat dari tuhannya, lalu dia pun
menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”
Layya melahirkan :
1. Rabin
2. Syam’un
3. Lawi
4. Yahuza
5. Yakasir
6. Zebulon
Rahil melahirkan ;
1. Yusuf (Nabi Yusuf a.s.)
2. Bunyamin
Rahil meninggal dunia sewaktu melahirkan Bunyamin, dari dua orang isteri hamba
sahaya (Zulfah dan Balhah) ini mendapatkan masing-masing dua anak laki–laki.
Kesemuanya dari keluarga Nabi Ya’qub a.s. ini disebut Al-Asbath artinya Kabilah.
Kemudian mimpi dari Nabi Ya’qub a.s. adalah wahyu Ilahi sebagai berikut “Aku
Allah, tiada Tuhan selain Aku, Aku Tuhan engkau dan Tuhan bapak engkau, Aku
telah mewariskan bumi ini yang suci (Baitul Maqdis) untuk mu dan keturunanmu,
dan Aku memberi berkat kepadanya dan Aku berikan engkau kitab dan pelajaran
serta hikmah dan kenabian“
Nabi Ya’qub a.s. wafat dalam usia 147 tahun di negri mesir.