Anda di halaman 1dari 9

RincianKerja Audit (Audit Plan)

Sasaran Standar/
Tgl&Waktu
Audit (Kegiatan/ kriteria yang Instrumen
Unit Auditor Metode Audit Ket.
Proses yang menjadi audit
diaudit) acuan
Rawat Manajemen 1. Nelda Linda Aceh, SST Kriteria audit 1. Wawancara, Kriteria 3 Maret 2020
jalan pelaksanaan 2. Angela Srirahmat ruangan rekam 2. periksa auditi
kegiatan dan Telaumbanua, SST medic dan kia dokumen wawancar
kelengkapan 3. Ayu Puspasari Zebua, AMKG perencanaan, a
dokumen dirawat 3. Periksa
jalan rekam
kegiatan
4. Simulasi
Mengetahui,
Ketua Tim Audit ………….., …………….. 2020

Anggota Tim Audit :


1. Nelda Linda Aceh, SST
2. Angela Srirahmat Telaumbanua, SST
3. Ayu Puspasari Zebua, AMKG

1
Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut
Proses Pelaksanaan Pelayanan Kapitasi berbasis kinerja Unit : UKP rawat jalan
Kriteria Audit Kriteria Audit
Bagian I: Rendahnya angka Kapitasi Berbasis Kinerja pada capaian kinerja Januari – Juni 2020
Uraian ketidaksesuaian Bukti-bukti obyektif Metode Audit
- Pasien sering meminta rujukan meskipun bisa ditangani di puskesmas Dokumen yang terkait belum dibuat oleh petugas Wawancara
- Pasien dari wilayah kauko sering berobat ke puskesmas Periksa dokumen/
- Pasien sering meminta rujukan lebih dari 1x dalam bulan yang sama rekaman
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan Perbaikan dengan waktu penyelesaian
Analisis Akar Permasalahan
Metode : SOP pelayanan tidak ada, dokumen eksternal tidak ada
Manusia : pasien tidak mau mendengar penjelasan dari petugas
Sarana : ruang kerja petugas sangat sempit
Dana : tidak ada masalah
Lingkungan : Petugas dan dokter sibuk dengan pelayanan setiap hari, sehingga tidak sempat membahas solusi tersebut.
Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian : waktu penyelesaian tanggal 29 Juli 2020
Petugas dan Penanggungjawab UKP berkkordinasi untuk menyelesaikan SOP, pedoman dan panduan pelayanan, serta dokumen eksternal yang mendukung kegiatan tersebut.
Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :
Melanjutkan hasil rekomendasi audit kepada bagian mutu untuk pengawasan dan penjaminan mutu pelayanan
Evaluasi dilakukan oleh tim audit kembali tanggal 30 Maret 2020 Auditor Auditee
1. Nelda Linda Aceh, SST Seluruh staf ruangan rekam medik UPTD
2. Angela Srirahmat Telaumbanua, SST Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli
3. Ayu Puspasari Zebua, AMKG
Tanggal : 16 juli 2020
Bagian 3 : Verifikasi Auditor tentang rencana kegiatan : tidak ada

Proses Pelaksanaan Pelayanan Kapitasi berbasis kinerja Unit : UKP rawat jalan
Kriteria Audit Kriteria Audit
Bagian I : Rincian ketidaksesuaian: angka kapitasi berbasis kinerja sangat rendah berdasarkan capaian kinerja januari sd juni
Uraianketidaksesuaian Bukti-bukti obyektif Metode Audit
2
- Pasien prolanis diwakili oleh keluarga jika ke puskesmas Tidak terlapornya angka kunjungan prolanis pada aplikasi yang ada Wawancara
- Angka kunjungan pasien prolanis tidak terlapor Periksa dokumen/
rekaman
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan Perbaikan dengan waktu penyelesaian
Analisis Akar Permasalahan
Metode : tidak adanya penegasan agar pasien prolanis datang sendiri disaat mengambil obat ke puskesmas
Manusia : pasien tidak mau mendengar penjelasan dari petugas
Sarana : ruang kerja petugas sangat sempit
Dana : tidak ada masalah
Lingkungan : Petugas dan dokter sibuk dengan pelayanan setiap hari, sehingga tidak sempat membahas solusi tersebut.
Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian : waktu penyelesaian tanggal 30 Maret 2020
Petugas dan Penanggungjawab UKP berkordinasi untuk menyelesaikan SOP, pedoman dan panduan pelayanan, serta dokumen eksternal yang mendukung kegiatan tersebut.
Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :
Melanjutkan hasil rekomendasi audit kepada bagian mutu untuk pengawasan dan penjaminan mutu pelayanan
Auditor Auditee
1. Nelda Linda Aceh, SST Seluruh staf ruangan rekam medik UPTD
2. Angela Srirahmat Telaumbanua, SST Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli
3. Ayu Puspasari Zebua, AMKG
Tanggal : 30 juli 2020
Bagian 3 : Verifikasi Auditor tentang rencana kegiatan :tidak ada

Proses Pelaksanaan Pelayanan Rekam Medik Unit : UKP rawat jalan


Kriteria Audit Kriteria Audit
Bagian I : Rincian ketidaksesuaian: Apakah petugas memiliki dokumen ( pedoman,panduan, dan SOP) dalam melaksanakan kegiatan?
Uraianketidaksesuaian Bukti-bukti obyektif Metode Audit
Petugas belum membuat dokumen terkait kegiatan yang dilakukan Waktu pengembalian file dari ruangan belum tepat Wawancara
Periksa dokumen/
waktu.
rekaman
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan Perbaikan dengan waktu penyelesaian
Analisis Akar Permasalahan
Metode : Petugas tidak mengerti dokumen apa yang harus di lengkapi oleh petugas
3
Manusia : Petugas dan Pj.UKP belum pernah membahas mengenai masalah tersebut.
Sarana : tidak ada masalah
Dana : tidak ada masalah
Lingkungan : petugas dinas sore tidak berjumpa dengan petugas dinas pagi sehingga masalah tidak ada titik temu penyelesaian
Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian : waktu penyelesaian tanggal 30 Juli 2020
Direkomendasikan agar petugas jaga sore mengimput langsung data pasien di aplikasi P-care. Petugas P-care melakukan sosialisasi pengimputan tersebut kepada petugas yang dinas sore.
Sehingga file kembali ke ruangan rekam medic pada sore itu juga. Hal ini emmudahkan petugas rekam medic untuk mencari file dipagi hari.
Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :
Melanjutkan hasil rekomendasi audit kepada bagian mutu untuk pengawasan dan penjaminan mutu pelayanan
Auditor Auditee
1. Nelda Linda Aceh, SST Seluruh staf ruangan rekam medik UPTD
2. Angela Srirahmat Telaumbanua, SST Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli
3. Ayu Puspasari Zebua, AMKG
Tanggal : 30 Juli 2020
Bagian 3 : Verifikasi Auditor tentangrencanakegiatan :tidak ada

Proses Pelaksanaan Pelayanan Rekam Medik Unit : UKP rawat jalan


Kriteria Audit Kriteria Audit
Bagian I : Rincian ketidaksesuaian: Apa kendala yang dialami petugas pada saat melakukan kegiatan?
Uraianketidaksesuaian Bukti-bukti obyektif Metode Audit
Petugas sering terlambat pada saat mengeluarkan rujukan, sehingga file sering Dokumen ruangan pelayanan kesehatan ibu dan KB Wawancara
menumpuk Periksa dokumen/
tidak adapt ditunjukkan oleh petugas
rekaman
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan Perbaikan dengan waktu penyelesaian
Analisis Akar Permasalahan
Metode : jaringan internet yang sering bermasalah membuat pekerjaan lama dikerjakan
Manusia : bagian sarana prasarana belum maksimal memperhatikan hal demikian
Sarana : jaringan sering tidak bagus
Dana : tidak ada masalah
Lingkungan : berada dalam ruangan yang tertutup membuat jaringan sering tidak bagus
Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian : waktu penyelesaian tanggal 30 Juli 2020
4
Petugas dan Pj.UKP berkoordinasi ke bagian sarana prasarana
Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :
Melanjutkan hasil rekomendasi audit kepada bagian mutu untuk pengawasan dan penjaminan mutu pelayanan
Auditor Auditee
1. Nelda Linda Aceh, SST Seluruh staf ruangan rekam medik UPTD
2. Angela Srirahmat Telaumbanua, SST Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli
3. Ayu Puspasari Zebua, AMKG
Tanggal : 16 Juli 2020
Bagian 3 : Verifikasi Auditor tentangrencanakegiatan :tidak ada

Lampiran 5
INSTRUMEN HASIL PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

A. Metode Audit dengan Wawancara


B. Metode Audit dengan Telaah Dokumen
No Kriteria audit Daftar Pertanyaan Fakta lapangan Temuan audit Rekomendasi audit
1 Hasil capaian kinerja Mengapa angka rujukan di angka rujukan sangat tinggi Hal ini sebenarnya dapat di hindari Direkomendasikan agar petugas berkoordinasi dengan
januari-juni puskesmas sangat tinggi? disebabkan karena pasien dengan jika petugas atau dokter memberikan Pj.UKP agar mencari dokumen eksternal terkait rujukan
permintaan sendiri agar dirujuk penjelasan kepada pasien, namun yang bisa dirujuk dan tidak bisa dirujuk karena bisa
meskipun sebenarnya penyakit pasien terkadang tidak mau ditangani. Isi dokumen tersebut dibuat dalam bentuk
tersebut bisa ditangani oleh mendengan penjelasan dokter peraturan yang bisa digunakan agar pasien dapat
puskesmas ataupun petugas mengerti kenapa kasus yamg bisa ditangani dissarankan
agar tidak dirujuk oleh puskesmas
Pasien yang datang berobat masih Petugas memberikan penjelasan Direkomendasikan agar Petugas koordinasi dengan
banyak dari wilayah kerja puskesmas kepada pasien agar berobat di Pj.UKP agar membahas bagaimana cara agar pasien
kauko Puskesmas Kauko tetapi masih ada yang wilayah kauko dapat dicek sebelum melakukan
pasien yang berobat dari wilayah pengobatan
kauko
5
Pasien yang sama sering meminta Pasien yang meminta rujukan dengan Direkomendasikan agar petugas koordinasi dengan
rujukan lebih dari 1x dalam rentang diagnose yang berbeda sehingga PJ.UKP agar mencari dokumen eksternal terkait berapa
waktu 1 bulan. memungkinkan untuk dapat kali rujukan dapat dikeluarkan dalam bulan yang sama.
mengeluarkan rujukan. Sehingga pasien dapat mengerti alasan petugas tidak
mengeluarkan rujukan lebih dari 1 x
2 Hasil capaian kinerja Mengapa angka kapitasi Angka kunjungan prolanis tidak Untuk pelaporan prolanis sering tidak Direkomendasikan kepada petugas dan PJ.UKP agar
januari-juni berbasis kinerja bisa terlapor oleh petugas terlapor disebabkan bertambahnya koordinasi dengan bagian sarana prasarana untuk
rendah? kelengkapan laporan dari BPJS yaitu pengajuan alat HB
pemeriksaan gula dan HB. Hal ini
sering tidak dilakukan oleh petugas
laboratorium dikarenakan alat HB
tidak ada di puskesmas
Pasien prolanis diwakili oleh keluarga Pasien prolanis tidak datang Direkomendasikan kepada petugas dan PJ.UKP agar
jika ke puskesmas langsung ke puskesmas pada saat menegaskan kepada pasien agar tidak sendiri untuk
mengambil obat, tetapi diwakili oleh mengambil obat agar dapat diperiksa oelh petugas.
keluarga sehingga petugas
puskesmas tidak dapat melakukan
pemeriksaan gula dan HB.
3 Hasil capaian kinerja Apakah petugas memiliki Petugas belum membuat dokumen Dokumen belum dibuat oleh petugas Direkomendasikan kepada petugas agar membuat
januari-juni dokumen terkait kegiatan yang dilakukan dokumen terkait kegiatan yang dilakukan
( pedoman,panduan, dan
SOP) dalam melaksanakan
kegiatan?
4 Hasil capaian kinerja Apa kendala yang dialami Petugas sering terlambat pada saat Hal ini disebabkan jaringan Direkomendasikan kepada petugas agar koordinasi
januari-juni petugas pada saat mengeluarkan rujukan, sehingga file puskesmas sering terganggu kepada bagian sarana dan prasarana agar mengecek
melakukan kegiatan? sering menumpuk kendala jaringans sering terganggu.
Tempat kerja petugas sangat sempit Puskesmas sedang dalam masa Diharapka petugas agar bersabar sementara waktu.
dan pengap pembangunan

Auditor:

1. Nelda Linda Aceh, SST


2. Angela Srirahmat Telaumbanua, SST
3. Ayu Puspasari Zebua, AMKG

6
TEMBUSAN:
1. KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNGSITOLI
2. TIM MUTU
3. Pj. UKP
4. AUDITEE

Lampiran 6
Monitoring TindakLanjut Audit Internal

No. Uraianketidaksesuaian/ Analisis ketidaksesuaian/ masalah Rencana tindak lanjut Target waktu Penanggungja Waktu Status
masalah penyelesaian wab Pelaksanaan penyelesa
tindaklanjut ian

1 Mengapa angka rujukan di Hal ini sebenarnya dapat di Direkomendasikan agar 30 Juli 2020 Petugas P-care 30 Juli 2020
puskesmas sangat tinggi? hindari jika petugas atau dokter petugas berkoordinasi
memberikan penjelasan kepada dengan Pj.UKP agar dan PJ.UKP
pasien, namun pasien mencari dokumen
terkadang tidak mau eksternal terkait rujukan
mendengan penjelasan dokter yang bisa dirujuk dan tidak
ataupun petugas bisa dirujuk karena bisa
ditangani. Isi dokumen
tersebut dibuat dalam
bentuk peraturan yang
7
bisa digunakan agar
pasien dapat mengerti
kenapa kasus yamg bisa
ditangani dissarankan
agar tidak dirujuk oleh
puskesmas
Petugas memberikan Direkomendasikan agar 30 Juli 2020 Petugas P-care 30 Juli 2020
penjelasan kepada pasien agar Petugas koordinasi
berobat di Puskesmas Kauko dengan Pj.UKP agar dan PJ.UKP
tetapi masih ada pasien yang membahas bagaimana
berobat dari wilayah kauko cara agar pasien yang
wilayah kauko dapat dicek
sebelum melakukan
pengobatan
Pasien yang meminta rujukan Direkomendasikan agar 30 Juli 2020 Petugas P-care 30 Juli 2020
dengan diagnose yang berbeda petugas koordinasi
sehingga memungkinkan untuk dengan PJ.UKP agar dan PJ.UKP
dapat mengeluarkan rujukan. mencari dokumen
eksternal terkait berapa
kali rujukan dapat
dikeluarkan dalam bulan
yang sama. Sehingga
pasien dapat mengerti
alasan petugas tidak
mengeluarkan rujukan
lebih dari 1 x
2 Mengapa angka kapitasi Untuk pelaporan prolanis sering Direkomendasikan kepada 30 Juli 2020 Petugas P-care 30 Juli 2020
berbasis kinerja bisa tidak terlapor disebabkan petugas dan PJ.UKP agar
rendah? bertambahnya kelengkapan koordinasi dengan bagian dan PJ.UKP
laporan dari BPJS yaitu sarana prasarana untuk
pemeriksaan gula dan HB. Hal pengajuan alat HB
ini sering tidak dilakukan oleh
petugas laboratorium
dikarenakan alat HB tidak ada di
puskesmas
Pasien prolanis tidak datang Direkomendasikan kepada 30 Juli 2020 Petugas P-care 30 Juli 2020
langsung ke puskesmas pada petugas dan PJ.UKP agar
saat mengambil obat, tetapi menegaskan kepada dan PJ.UKP
diwakili oleh keluarga sehingga pasien agar tidak sendiri
petugas puskesmas tidak dapat untuk mengambil obat

8
melakukan pemeriksaan gula agar dapat diperiksa oelh
dan HB. petugas.
3 Apakah petugas memiliki Dokumen belum dibuat oleh Direkomendasikan kepada 30 Juli 2020 Petugas P-care 30 Juli 2020
dokumen petugas petugas agar membuat
( pedoman,panduan, dan dokumen terkait kegiatan dan PJ.UKP
SOP) dalam yang dilakukan
melaksanakan kegiatan?
4 Apa kendala yang dialami Hal ini disebabkan jaringan Direkomendasikan kepada 30 Juli 2020 Petugas P-care 30 Juli 2020
petugas pada saat puskesmas sering terganggu petugas agar koordinasi
melakukan kegiatan? kepada bagian sarana dan dan PJ.UKP
prasarana agar mengecek
kendala jaringans sering
terganggu.

Auditor Auditee

NELDA LINDA ACEH,SST ………………...

Anda mungkin juga menyukai