Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aini Fatma Nirmala

Kelas : 12 Mipa 1
Tanggal : 22 Januari 2021

KD 3.11
MENGANALISIS KEBAHASAAN ARTIKEL DAN/ATAU BUKU ILMIAH

No Aspek yang Dianalisis Isi dalam Artikel Penjelasan Analisis


1 Sifat-Sifat Bahasa yang
Digunakan
(a) objektif Belum ada bukti yang Sudah mempertahankan
menunjukkan bahwa vaksin juga keobjektifan bahasa.
bisa mencegah seseorang untuk
tidak membawa dan menularkan
virus ke orang lain.
(b) impersona Oleh karena itu, masyarakat-baik Sudah mempertahankan
yang sudah mendapatkan vaksin keimpersonaan teks.
atau belum- diharapkan tetap
menerapkan protokol kesehatan
untuk menekan kasus positif
COVID-19.
(c) teknis Pasalnya, perlu waktu agar Menggunakan istilah
vaksin bisa bekerja untuk teknis kesehatan.
menciptakan antibodi melawan
COVID-19 ini.
(d) praktis Riset menunjukkan bahasa dua Ditemukan penggunaan
pemberian vaksin sekitar 95% teks yang belum
popilasi akan mengembangkan ekonomis.
kekebalan untuk melindungi diri
dari virus
2 Syarat-Syarat
Penggunaan Bahasa
dalam Artikel Ilmiah
a) Kelengkapan secara Menurut Abunasser, langakah Wujud kata yang
morfologis terbaik untuk mengatasi dan dipakai sudah
mengendalikan pandemi adalah mengandung afiksasi
dengan menjaga jarak sosial, yang lengkap.
memicu tangan dan memakai
masker.
b) Kelengkapan secara Hal ini tentu membawa harapan Struktur kalimat sudah
sintaksis baru untuk segera mengakhiri lengkap.
pandemi.
c) Ketepatan makna, Ketika dalam tahap pengujian, Makna kata yang
tidak ambigu vaksin hanya terbukti melindungi digunakan tidak
orang yang menerimanya dari dipahami oleh banyak
penyakit itu sendiri. khalayak
d) padat isi Isi sudah jelas
3. Aspek-Aspek
Kebahasaan dalam
Penulisan Artikel
Ilmiah

Tidak menggunakan Menurut Abunasser kita masih Kode kebahasaan


kode kebahasaan ringkas bisa menjadi OTG (orang tanpa lengkap (elaborated
(restriced code), tetapi gejala) dan menyebarkan virus ke codes).
kode kebahasaan lengkap orang lain.
(elaborated codes).
Tidak menggunakan “Setelah dosis pertama, Tidak ditemukan bahasa
bentuk kelokalan. dibutuhkan sekitar satu minggu kelokalan.
bagi tubuh untuk
mengembangkan beberapa
respon antibodi,"
Menggunakan bentuk- "Jadi Anda tidak dapat Sudah menggunakan
bentuk kebahasaan yang berasumsi bahwa karena Anda bahasa yang baku
formal mendapatkan vaksin, Anda
terlindungi dan tidak lagi
menularkan virus ke orang
lain,"
Ketepatan diksi Riset menunjukkan bahasa dua Ada penggunaan diksi
dosis pemberian vaksin sekitar yang belum tepat,
95% populasi akan seharusnya “Riset
mengembangkan kekebalan menunjukkan bahwa”
untuk melindungi diri dari virus dan “mengembangkan
kekebalan melindungi
diri dari virus”.
Keefektifan kalimat Pasalnya, perlu waktu agar Masih ditemukan
vaksin bisa bekerja untuk kalimat tidak efektif.
menciptakan antibodi melanan
COVID-19 ini.
4 Unsur-Unsur
Kebahasaan
Penggunaan istilah  Mendapatkan vaksin Menggunakan istilah
bukan berarti kita secara teknis kesehatan
otomatis akan terbebas (COVID-19)
dari virus corona.
 Masih ada beberapa tahap
pemberian dosis agar
tercipta antibodi.
 Hal ini tentu membawa
harapan baru untuk segera
mengakhiri pandemi.
Penggunaan kata kerja  Vaksin hanya Sudah dilengkapi kata
mental meminimalisir kerja mental.
kemungkinan seseorang
untuk jatuh sakit karena
terpapar virus.
 Ketika dalam tahap
pengujian, vaksin hanya
terbukti melindungi orang
yang menerimanya dari
penyakit itu sendiri.
Kata Rujukan “Setelah dosis pertama, Menggunakan rujukan
dibutuhkan sekitar satu minggu untuk memperkuat
bagi tubuh untuk argumen.
mengembangkan beberapa
respon antibodi,” ucap spesialis
para Jafar Abunasser.
Adverbial Frekuentatif Pasalnya, perlu waktu agar Terdapat adverbial
vaksin bisa bekerja untuk frekuentatif.
menciptakan antibodi melawan
Covid-19
Konjungsi Menata  Riset menunjukkan Menggunakan kata
Argumentasi bahasa dua dosis konjungsi untuk menata
pemberian vaksin sekitar argumentasi
95% populasi akan
mengembangkan
kekebalan untuk
melindungi diri dari virus.
 Langkah terbaik untuk
mengatasi dan
mengendalikan pandemi
adalah dengan menjaga
jarak sosial, mencuci
tangan, dan memakai
masker.
Konjungsi Menguatkan Bagaimanapun juga, mengatasi Menggunakan konjungsi
Argumentasi pandemi ini tak bisa hanya untuk menguatkan
bergantung pada vaksin saja. argumentasi
Kalimat Retoris Proses penyuntikan vaksin Tidak terdapat kalimat
Covid 19 sudah dilakukan di retoris.
Indonesia. Hal ini tentu
membawa harapan baru untuk
segera mengakhiri pandemi.
Meski dekimian, mereka yang
telah mendapatkan vaksin tetap
harus melakukan protokol
kesehatan. Mendapatkan vaksin
bukan berarti kita secara otomatis
akan terbebas dari virus corona.
Pasalnya, perlu waktu agar
vaksin bisa bekerja untuk
menciptakan antibodi melawan
Covid-19.
Konjungsi Kausalitas Oleh karena itu, masyarakat- Terdapat konjungsi
baik yang sudah mendapatkan kausalitas.
vaksin atau – belum diharapkan
tetap menerapkan untuk menekan
kasus positif Covid -19
Konjungsi Konsekuensi “Namun, itu tidak berarti bahwa Terdapat konjungsi
orang yang kebal tidak dapat konsekuensi.
membawa virus dan
menularkannya ke oranglain jika
mereka terpapar

Anda mungkin juga menyukai