KD 3.11 MENGANALISIS KEBAHASAAN ARTIKEL DAN/ATAU BUKU ILMIAH
No Aspek yang Dianalisis Isi dalam Artikel Penjelasan Analisis
1 Sifat-Sifat Bahasa yang Digunakan (a) objektif Belum ada bukti yang Sudah mempertahankan menunjukkan bahwa vaksin juga keobjektifan bahasa. bisa mencegah seseorang untuk tidak membawa dan menularkan virus ke orang lain. (b) impersona Oleh karena itu, masyarakat-baik Sudah mempertahankan yang sudah mendapatkan vaksin keimpersonaan teks. atau belum- diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan kasus positif COVID-19. (c) teknis Pasalnya, perlu waktu agar Menggunakan istilah vaksin bisa bekerja untuk teknis kesehatan. menciptakan antibodi melawan COVID-19 ini. (d) praktis Riset menunjukkan bahasa dua Ditemukan penggunaan pemberian vaksin sekitar 95% teks yang belum popilasi akan mengembangkan ekonomis. kekebalan untuk melindungi diri dari virus 2 Syarat-Syarat Penggunaan Bahasa dalam Artikel Ilmiah a) Kelengkapan secara Menurut Abunasser, langakah Wujud kata yang morfologis terbaik untuk mengatasi dan dipakai sudah mengendalikan pandemi adalah mengandung afiksasi dengan menjaga jarak sosial, yang lengkap. memicu tangan dan memakai masker. b) Kelengkapan secara Hal ini tentu membawa harapan Struktur kalimat sudah sintaksis baru untuk segera mengakhiri lengkap. pandemi. c) Ketepatan makna, Ketika dalam tahap pengujian, Makna kata yang tidak ambigu vaksin hanya terbukti melindungi digunakan tidak orang yang menerimanya dari dipahami oleh banyak penyakit itu sendiri. khalayak d) padat isi Isi sudah jelas 3. Aspek-Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Artikel Ilmiah
Tidak menggunakan Menurut Abunasser kita masih Kode kebahasaan
kode kebahasaan ringkas bisa menjadi OTG (orang tanpa lengkap (elaborated (restriced code), tetapi gejala) dan menyebarkan virus ke codes). kode kebahasaan lengkap orang lain. (elaborated codes). Tidak menggunakan “Setelah dosis pertama, Tidak ditemukan bahasa bentuk kelokalan. dibutuhkan sekitar satu minggu kelokalan. bagi tubuh untuk mengembangkan beberapa respon antibodi," Menggunakan bentuk- "Jadi Anda tidak dapat Sudah menggunakan bentuk kebahasaan yang berasumsi bahwa karena Anda bahasa yang baku formal mendapatkan vaksin, Anda terlindungi dan tidak lagi menularkan virus ke orang lain," Ketepatan diksi Riset menunjukkan bahasa dua Ada penggunaan diksi dosis pemberian vaksin sekitar yang belum tepat, 95% populasi akan seharusnya “Riset mengembangkan kekebalan menunjukkan bahwa” untuk melindungi diri dari virus dan “mengembangkan kekebalan melindungi diri dari virus”. Keefektifan kalimat Pasalnya, perlu waktu agar Masih ditemukan vaksin bisa bekerja untuk kalimat tidak efektif. menciptakan antibodi melanan COVID-19 ini. 4 Unsur-Unsur Kebahasaan Penggunaan istilah Mendapatkan vaksin Menggunakan istilah bukan berarti kita secara teknis kesehatan otomatis akan terbebas (COVID-19) dari virus corona. Masih ada beberapa tahap pemberian dosis agar tercipta antibodi. Hal ini tentu membawa harapan baru untuk segera mengakhiri pandemi. Penggunaan kata kerja Vaksin hanya Sudah dilengkapi kata mental meminimalisir kerja mental. kemungkinan seseorang untuk jatuh sakit karena terpapar virus. Ketika dalam tahap pengujian, vaksin hanya terbukti melindungi orang yang menerimanya dari penyakit itu sendiri. Kata Rujukan “Setelah dosis pertama, Menggunakan rujukan dibutuhkan sekitar satu minggu untuk memperkuat bagi tubuh untuk argumen. mengembangkan beberapa respon antibodi,” ucap spesialis para Jafar Abunasser. Adverbial Frekuentatif Pasalnya, perlu waktu agar Terdapat adverbial vaksin bisa bekerja untuk frekuentatif. menciptakan antibodi melawan Covid-19 Konjungsi Menata Riset menunjukkan Menggunakan kata Argumentasi bahasa dua dosis konjungsi untuk menata pemberian vaksin sekitar argumentasi 95% populasi akan mengembangkan kekebalan untuk melindungi diri dari virus. Langkah terbaik untuk mengatasi dan mengendalikan pandemi adalah dengan menjaga jarak sosial, mencuci tangan, dan memakai masker. Konjungsi Menguatkan Bagaimanapun juga, mengatasi Menggunakan konjungsi Argumentasi pandemi ini tak bisa hanya untuk menguatkan bergantung pada vaksin saja. argumentasi Kalimat Retoris Proses penyuntikan vaksin Tidak terdapat kalimat Covid 19 sudah dilakukan di retoris. Indonesia. Hal ini tentu membawa harapan baru untuk segera mengakhiri pandemi. Meski dekimian, mereka yang telah mendapatkan vaksin tetap harus melakukan protokol kesehatan. Mendapatkan vaksin bukan berarti kita secara otomatis akan terbebas dari virus corona. Pasalnya, perlu waktu agar vaksin bisa bekerja untuk menciptakan antibodi melawan Covid-19. Konjungsi Kausalitas Oleh karena itu, masyarakat- Terdapat konjungsi baik yang sudah mendapatkan kausalitas. vaksin atau – belum diharapkan tetap menerapkan untuk menekan kasus positif Covid -19 Konjungsi Konsekuensi “Namun, itu tidak berarti bahwa Terdapat konjungsi orang yang kebal tidak dapat konsekuensi. membawa virus dan menularkannya ke oranglain jika mereka terpapar