Anda di halaman 1dari 13

Tugas:Antropology

MANFAAT JAHE (ZINGIBERACEAE) PADA KESEHATAN

Dosen Pembimbing :

Muhammad Rizki Hidayat, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Lovita

(1140970120019)

IA KENARI

AKPER KESDAM VI/TANJUNGPURA BANJARMASIN

TA 2020/2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Makalah dengan judul ” MANFAAT JAHE (ZINGIBERACEAE) PADA KESEHATAN” terhadap


Hasil Belajar pada siswa Kelas 1 A Kenari di Akper Kesdam VI / Tanjungpura Banjarmasin yang
di tulis oleh Lovita dengan NIM 1140970120019 ini telah diperiksa dan disetujui.

Dosen Mata Kuliah Mahasiswa

M. Rizki Hidayat, S.Kep.,Ns.,MM Lovita


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul ”MANFAAT JAHE (ZINGIBERACEAE) PADA KESEHATAN ."

Makalah ini dibuat karena merupakan salah satu tugas kelompok program studi
Antropology.

Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih yang kepada Bapak Muhammad Rizki
Hidayat, S.Kep.,Ns.,MM selaku dosen pembimbing Antropology yang sudah memberikan
bimbingan serta arahan selama proses penulisan makalah ini.

Saya menyadari jika terdapat banyak kekurangan didalam penulisan makalah ini, maka
dari itu saya mengharapkan sebuah kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 17 Desember 2020

Lovita

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i

DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDEHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1

1.2 Masalah.................................................................................................................... 2

1.3 Tujuan....................................................................................................................... 2

1.4 Manfaat..................................................................................................................... 2

1.5 Metode Penulisan......................................................................................................3

Bab II PEMBAHASAN .....................................................................................................4

2.1 Manfaat Tumbuhan Jahe ..........................................................................................4

2.2 Proses pengolahan jahe............................................................................................5

2.3 Pengobatan praktis pada jahe....................................................................................5

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 7

3.1 Simpulan ................................................................................................................... 7

3.2 Saran......................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Saat ini tingkat kesehatan di Indonesia khususnya di bali sudah semakin memburuk.
Banyak penyakit yang tidak bias diobatkan dengan pengobatan Dokter. Hal ini menyebabkan
banyak orang mengalihkan pengebatanya dari pengobatan Doketer ke pengobatan alternatif,
namun karena kurangnya perhatian dari kita, maka obat yang sebenarnya dapat bermanfaat
bagi kesehatan malah terbuang sia-sia. Jahe(Zingiber officinale rose) yang termasuk famili
Zingiberaceae, adalah tanaman rimpang yang sangat popular sebagai rempaj-rempah dan
bahan obat.Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah .Rasa
dominan pedas karena disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron .Nama ilmiahnya
diberikan oleh William Roxburgh dari kata yunani Zingiberi,dari bahasa sansekerta Singaberi.
Dalam De Madeteria Medica, disebutkan bahwa jahe saat itu banyak digunakan sebagai obat
pembantu pencernaan karena efek panasnya terhadap perut dan sebagai obat anti
racun.Manfaat dari tanaman yang mempunyai aroma khas ini adalah sebagai persediaan
makanan segar dan sebagai obat pencegah penyakit kulit bagi para pelayarpada pelayaran
antara China dan Asia Tenggara.Di Indonesia,jahe telah di akrapi oleh sebagian warga di
Indonesia.Nama-nama daerah bagi jahe tersebut antara lain adalah hilia(Aceh),bahing(Batak
Karo), sipadeh atau sipodeh (sumatera barat), jahi(Lampung) ,jae(Jawa), jahe(Sunda),
jhai(Madura), pese(Bugis) ,lali(Irian).Tanaman ini dapat tumbuh di daerah terbuka sampai agak
ternaungi.Tanah yang di sukai berbahan organic,berjenis atosol atau andosol dan berdainase
baik.tanaman ini dapat tumbuh mencapai ketinggian 900 m di atas permukaan lau.Budidaya
jahe biasanya dilakukan di lading secara monokultur atau tumpangsari.Perbanyakan yang biasa
dilakukan adalah secara vegetative dengan perbanyakan rimpang.Rimpangnya sangat
bermanfaat membantu pencernaan,mencengah mual sebagai anti koagulan,menurunkan
tekanan darah,gigitan serangga,diare,rematik dan masih banyak lagi.Rimpang jahe merupakan
bagian penting tanaman dan banyak manfaatnya

1
baik secara biologis maupun ekonomis.Secara biologis : Rimpangnya sangat bermanfaat bagi
kesehatan,misalnya membantu pencenaan,mencegah mual,gigitan serangga,dll.Secara
ekonomis: Rimpang jahe dapat digunakan sebagai olahan ataupun bentuk jahe segar.Jahe
segar sering digunakan sebagai rempah dan berbagai keperluan lain seperti obat
tradisional.Jahe olahan dapat berupa jahe kering,jahe asin,jahe dalam sirup,jahe Kristal,bubuk
jahe,minyak asiri,dan oleoresin.Sesuai dengan hasil perhitungan analisis usaha bahwa
membudidayakan jahe dapat membawa keuntunganyang lua biasa.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah sebagai berikut.

 Bagaimanakah Pengertian tumbuhan Jahe?


 Kandungan senyawa kimia dan manfaat tumbuhan Jahe?
 Bagaimana cara pembuatan pada Jahe dan pengobatan praktis pada jahe?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas adapun tujuanya sebagai berikut.
 Untuk mengetahui Pengertian tumbuhan Jahe
 Untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dan manfaat tumbuhan jahe Untuk
mengetahui cara pengelahan tumbuhan jahe

1.4 MANFAAT

Dari penelitian yang telah kami lakukan, kami mendapatkan beberapa manfaat yang dapat
diambil dari pembuata makalah ini, antara lain.

 Manfaat Teoritis adalah dari informasi yang beredar dimasyarakat, jahe dikenal sebagai
bahan obat yang banyat disukai oleh semua kaum pria, wanita, anak-anak ,dewasa
maupun yang sudah tua .Hal ini di sebabkan karena jahe rasanya tidak seperti obat
yang dapat di dokter.Banyak orang-orang tua dulu mengatakan kalu jahe mempunyai
banyak kasiat, misalnya digunakan sebagai obat batuk, rematik, nyeri punggung, nyeri
pinggang dll
2
 Manfaat Praktis Jahe adalah tanaman yang termasuk Familia Zingiberaceae.
Kandungan kimia buah ini adalah kandungan Seskuiterpenzingiberen. Senyawa lainya
Dkamfen,Asetil Heptenon, N-Desil Aldehid, Borneol, Sineol, Linalol, Sitral. Dan
seskuitrpen Alkohol. Orang Inggris terutama yang tinggal dikota-kota besar seperti
London, Machester,Liverpool pun banyak yang mengenal Jahe. Bahkan di Indonesia,
kegunaan jahe juga mulai diakui. Misalnya salah satu laboratorium di Institut Pertanian
Bogor rajin meneliti jahe. Menurut penelitian rasa jahe yang sepet pedas bias
membantu menghangatkan tenggorokan dan mencegah timbulnya penyakit batuk pada
musim dingin.

1.5 METODE PENULISAN

Penulisan makalah ini menggunakan metode yang umum di gunakan oleh kebanyakan
mahasiswa yaitu metode perpustakaan. Melihat perkembangan teknologi yang telah modern
maka dalam pengambilan data kami tidak hanya terpusat oleh referensi dari buku namun
mengambil sebagian dari data internet . Hal ini tentu lebih efektif,praktis, dan efesian ,serta
memudahkan kami membuat makalah .
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manfaat tumbuhan Jahe

jahe merupakan tanaman jenis rimpang yang sangat populer yang dikenal sebagai
rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah. Tanaman jahe memiliki rasa dominan pedas yang disebabkan oleh adanya
senyawa keton yang bernama zingeron. Tanaman jahe termasuk kedalam kategori suku
Zingiberaceae. Nama ilmiah dari jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani
zingiberi, dari bahasa sanskerta singaberi.Manfaat jahe untuk kesehatan - Pembahasan diatas
merupakan pengenalan dasar mengenai tanaman jahe karena kebanyakan dari kata belum
mengenal apa itu jahe. Setelah kita mengenal yang namanya jahe, maka sudah seharusnya
pula kita mengenal akan manfaat daripada jahe itu sendiri. Jahe sering dikenal juga dengan
salah satu temulawak yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan tidak
hanya di Indonesia saja, di negara lain pun sudah pada mengenal akan manfaat yang dimiliki
oleh jahe.Pada umumnya, jahe sering digunakan untuk menghangatkan tubuh misalnya dengan
cara diseduh dengan menggunakan air hangat. Namun, jangan sampai kita berpikiran bahwa
manfaat dari jahe itu hanya segitu saja karena masih banyak manfaat lainnya yang bisa
didapatkan apabila kita mau mengkonsumsi jahe. Sebagai salah satu bukti nyata adalah cukup
banyak produk Indonesia baik itu pada makanan atau pun obat-obatan yang menggunakan jahe
sebagai bahan tambahannya. Hal ini dikarenakan para produsen tersebut telah mengetahui
akan manfaat yang terkandung didalam tanaman jahe.
4

2.2 Proses Pengolahan Jahe

Tahapan awal, penghancuran bahan segar (jahe) menggunakan blender yang


ditambahkan air. Penambahan air bertujuan untuk mempermudah proses ekstraksi dan
meningkatkan total padatan terlarut yang terekstrak. Kemudian diambil filtrannya dengan
pemerasan. Filtran yang diperoleh kemudian didiamkan. Proses pendiaman bertujuan untuk
mengendapkan pati yang berasal dari jahe agar pada saat pemasakan (pemanasan) tidak
menggumpal karena gelatinisasi pati. Selain itu, proses pendiaman juga bertujuan untuk
menghindari terjadinya penggumpalan pada saat penyeduhan minuman jahe merah instan.
Produksi minuman jahe merah instan dilanjutkan dengan pemanasan disertai pengadukan
secara terus-menerus.Apabila volume larutan jahe tersebut telah mencapai ¼ volume awal
(saat pertama dituangkan), maka kemudian dilakukan penambahan gula pasir. Selama
pemanasan berlangsung dilakukan pengadukan secara kontinyu hingga larutan superjenuh
dan terbentuk kristal-kristal warna cokelat. Selanjutnya, pemanasan dihentikan dan pengadukan
tetap dilakukan agar memperoleh ukuran serbuk yang seragam. Menurut Antara (1997),
pengadukan untuk mendapatkan campuran homogen, pengkristalan, pengeringan, dan
penyeragaman ukuran. Serbuk kristal tersebut disaring dan bagian yang tidak lolos penyaringan
dilakukan pengecilan ukuran kembali menggunakan blender. Kemudian, ditimbang serbuk
sebanyak 20 gram untuk dikemas kembali menggunakan kemasan yang telah disiapkan.

2.3 Pengobatan praktis pada jahe


Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit
kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang
ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau
rendang.Daun jahe juga berkhasiat, antara lain dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat
dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang
yang sedang menggigil. Sedangkan rimpangnya ditumbuk dan direbus dalam air mendidih
selama lebih kurang ½ jam, kemudian airnya dapat diminum sebagai obat untuk memperkuat
pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk
dan demam.Untuk mengobati rematik rematik siapkan 1 atau 2 rimpang jahe.
5
Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel
tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.Cara lain adalah dengam menumbuk
bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.Jahe juga dapat
digunakan untuk mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta
gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan
pada bagian tubuh yang terluka. Rimpang tumbuk juga dapat dipakai sebagai obat gosok pada
penyakit gatal karena sengatan serangga.Rimpang yang ditumbuk, dengan diberi sedikit garam,
kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan
pertama sebelum penderita dibawa ke dokter). Dengan dicampur lobak, jahe dapat digunakan
untuk mengobati eksim. Parutan lobak dicampur dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh
dengan memarut rimpang jahe, lalu diperas. Ramuan ini dioleskan ke bagian kulit yang terkena
eksim. Biasanya dalam waktu 2 minggu saja penyakit sudah berkurang.Untuk mencegah
mabuk perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe sebelum bepergian. Caranya: pukul-pukul
jahe segar sepanjang satu ruas jari. Masukkan ke dalam satu gelas air panas, beri madu
secukupnya, lalu diminum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau
kalau tahan, makan dua kerat jahe mentah
6

BAB III

PENUTUP

4.1 SIMPULAN

 Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna rimpangnya, dikenal tiga varietas jahe, yaitu
jahe putih besar ( jahe gajah), jahe putih kecil ( emprit), dan jahe merah ( jahe sunti).
Diantara ketiga varietas tersebut yang paling banyak digunakan untuk pengobatan
adalah jahe merah karena kadar minyak atsirinya tinggi dan rasanya lebih pedas.
 Manfaat jahe sangat banyak, baik untuk bumbu, minuman penyegar, obat-obatan,
kosmetika dan farfum.jahe bisa digunakan untuk mengobati eksim, lecet, luka berdarah,
meredakan batuk, mengatasi rematik, dan yang paling penting dapat meningkatkan
daya tahan tumbuh serta berperan sebagai anti oksida.
 Penentuan waktu panen jahe putih besar bergantung pada tujuan atau produk akhir
yang diinginkan.

4.2 SARAN

Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini peneliti dapat menyampaikan beberpa


saran berikut.

 Kepada pihak sekolah agar memperhatikan sarana dan prasarana pendukung-


pendukung pengaruh Manfaat Jahe bagi Manusia.
 kepada guru untuk membuat kebijakkan agar sekiranya dapat menyentuh kepada
seluruh murid sehingga dalam penerapan-penerapan kebijakkan yang di buat oleh
sekolah mudah dilaksanakan dan dapat di rasakan oleh seluruh murid.
 Kepada peneliti untuk melanjutkan penelitian Manfaat Jahe bagi Manusiandengan
kualitas yang bagus agar dapat di pahami oleh orang-orang.
7

DAFTAR PUSTAKA

v Anonim. Aneka Pengolahan Pertanian ( Jakarta: Instalasi Penelitian dan Pengkajian


Technologi Pertanian DKI Jakarta, 1996/1997).

v Beratawidjaja, Thomas Wiasa. Upacara Tradisional Masyarakt Jawa ( Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan, 1998).

v Koesni. Paken Pengetahuan Tentang Keris ( Semarang: Aneka, 1997).

v Kusum, Wijaya. Makanan dan Juice yang Luar Biasa ( Batam: Interaksara, 1999)

http://makalahlb.blogspot.com/2014/07/makalah-pemanfaatantanaman-jahe-sebagai.html?m=1
8

Anda mungkin juga menyukai