Anda di halaman 1dari 30

Studi Kasus &

Cheat Sheet Sprint


Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari
Apa itu Sprint?

Sprint adalah sebuah metode untuk mempersingkat proses validasi ide yang
umumnya membutuhkan waktu riset cukup panjang. Dengan Sprint, kamu bisa
menghasilkan sebuah prototipe nyata hanya dalam waktu lima hari saja.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan Sprint?

● Hendak melakukan proses pengembangan produk yang diprediksi akan


memakan waktu lama.
● Startup yang akan memulai pengembangan fitur atau produk baru.
● Menghadapi tim yang bingung harus memulai dari mana saat hendak
mengerjakan sesuatu.
● Sprint bisa jadi awal yang tepat untuk memulai segalanya!

Masalah apa yang bisa diselesaikan dengan Sprint?

Dengan arahan tepat, Sprint dapat digunakan untuk memecahkan masalah apa
pun. Tidak ada masalah yang terlalu besar bagi Sprint. Bahkan, makin ambisius dan
besar masalah yang hendak kamu pecahkan, Sprint akan makin efektif dilakukan.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Studi Kasus Sprint
Lihat bagaimana dua perusahaan, Pocket dan Quizlet,
menciptakan solusi dengan Sprint untuk menjawab tantangan
bisnis masing-masing.
Studi Kasus Sprint

Kita akan melihat bagaimana dua perusahaan memecahkan masalah dengan Sprint.

1. Kamu pengguna Pocket? Salah satu tantangan utama mereka adalah membuat
para pengguna baru jadi lebih aktif. Lewat Sprint pertama, Pocket
mendapatkan solusi bagaimana mengajak pengguna langsung menyimpan
konten pertamanya.

Hasilnya, sebanyak 58 persen dari para pengguna baru langsung menyimpan


konten dalam sesi pertama mereka. Ini mendorong pengguna untuk lebih aktif
serta menjadi pengguna jangka panjang.

2. Quizlet adalah perusahaan yang membantu para penggunanya mengingat


bahan ujian. Tapi bagaimana mereka membantu para pelajar ini mendapatkan
pengertian yang lebih mendalam?

Dengan melakukan Sprint, Quizlet menemukan bahwa diagram interaktif dapat


membantu para pengguna mereka belajar lebih baik lewat tampilan visual.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Studi Kasus Sprint - Pocket

Pocket adalah sebuah layanan read-it-later. Dengan Pocket kamu dapat menyimpan
konten favorit dari situs web apa pun dan membacanya di waktu lain.

Tujuan Sprint tim Pocket


Banyak pengguna yang mengunduh dan mendaftar, tapi tim Pocket ingin membuat
pengguna menggunakan layanan mereka secara jangka panjang.

Sprint hari pertama


Tim Pocket memahami bahwa jika seorang pengguna melakukan interaksi awal,
seperti menambah tiga konten ke dalam Pocket, maka ia akan cenderung menjadi
pengguna yang aktif.

Di hari pertama tim Pocket fokus terhadap dua hal utama:


● Alur pengguna, dan
● Ide yang potensial.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Pertama - Pocket

Tim Pocket mengumpulkan ide-ide awal yang berpotensi untuk membantu mereka.

Tim Pocket memetakan alur proses, dari mulai menemukan tentang Pocket sampai
pada akhirnya menggunakan Pocket untuk pertama kali.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Kedua - Pocket

Hari kedua dimulai dengan menggambar sketsa solusi yang mungkin dilakukan,
namun dalam kesatuan proses. Sketsa ini digambarkan secara sederhana lewat
solusi berbentuk tiga panel.

● Di panel pertama, Pocket akan langsung mengajak para pengguna


menyimpan artikel setelah aplikasi terpasang.
● Setelah berhasil (panel kedua), Pocket mengajak para pengguna untuk
melihat hasil simpanan mereka.
● Di panel terakhir, para pengguna dapat melihat hasil yang sudah mereka
simpan, sekaligus diajak untuk menambahkan lebih banyak konten lewat
tombol yang ada.

Dengan tiga panel solusi ini, Pocket sudah mengajak para pengguna untuk
menyimpan konten pertama mereka, serta menyarankan untuk menambah lagi.
Ini diharapkan akan membuat pengguna menyimpan lebih banyak konten di
awal.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Ketiga - Pocket

Semua orang membuat sketsa solusi di hari kedua. Di hari ketiga, tim melakukan voting
untuk memilih solusi yang menarik. Di titik ini yang dipilih adalah elemen solusi sketsa,
bukan keseluruhan sketsa solusi.

Elemen-elemen ide terbaik kemudian dijadikan satu solusi utuh oleh tim Pocket.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Keempat - Pocket

Berdasarkan solusi yang diurutkan sesuai hasil voting, tim Pocket kemudian membuat
prototipe dengan menggunakan Keynote (atau juga dapat menggunakan Microsoft
PowerPoint).

Keynote atau Microsoft PowerPoint dapat digunakan untuk membuat prototipe, seperti
yang bisa tampak pada gambar di atas. Hasilnya juga cukup serupa dengan aplikasi.

Ini merupakan tahap yang penting karena tim Pocket ingin menguji alur dan fungsi dari
solusi. High fidelity prototype seperti ini sudah cukup mewakili.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Kelima - Pocket

Di hari kelima, tim Pocket mengundang lima orang yang belum pernah menggunakan
Pocket untuk mencoba prototipe tersebut.

Tim Pocket mengamati dari ruangan yang berbeda seiring pengguna melakukan
interaksi.

Di akhir hari, tim Pocket mengetahui beberapa hal yang menjadi masukan penting.
Elemen solusi apa yang tidak efektif dan apa yang harus ditingkatkan.

Dalam beberapa kasus, satu kali sesi Sprint sudah cukup. Namun kali ini tim Pocket
melakukan tiga kali sesi Sprint untuk mendapatkan solusi yang mereka rasa akan
membantu.

Hasilnya? Sebanyak 58 persen para pengguna baru langsung menyimpan konten


dalam sesi pertama mereka.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Key Take Away Sprint Pocket

● Sprint membantu tim Pocket menaikkan interaksi pengguna baru sebesar


58 persen dalam 3 kali sesi Sprint.
● Voting adalah elemen penting yang mempercepat proses pengambilan
keputusan.
● Elemen ide terbaik dipilih, lalu digabungkan dengan elemen ide lain untuk
membuat sebuah solusi penuh. Dengan begini satu orang tidak perlu
menghasilkan solusi yang menyeluruh.
● Dengan high-fidelity-mockup, tim Pocket hanya membutuhkan satu hari
untuk membuatnya. Ini menghemat banyak waktu dan sumber daya.
● User test dilakukan di hari kelima dengan orang-orang yang tidak pernah
memakai Pocket. Ini sesuai dengan tujuan dari Sprint, menghindari bias
dan memvalidasi solusi.

Sumber: Pocket Sprint with GV

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Studi Kasus Sprint - Quizlet

Quizlet adalah sebuah layanan untuk membantu kamu belajar. Kamu dapat membuat
pertanyaan serta jawabannya, lalu menguji diri kamu sendiri.

Banyak pelajar menggunakan Quizlet untuk mempersiapkan diri sebelum ujian.


Walaupun Quizlet dapat menyediakan berbagai topik dengan metode pembelajaran
yang efektif, pertanyaannya adalah bagaimana Quizlet dapat membantu para
penggunanya untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam?

Quizlet memulai Sprint dengan dua tujuan besar


1. Meningkatkan layanan dari sekadar mengingat, menuju sebuah layanan yang
dapat membantu pengguna mengerti.
2. Memperluas topik belajar untuk para pengguna.

Mengenali sinyal dari Pengguna


Dari data dan permintaan para pengguna, Quizlet menyadari bahwa para pengguna
harus melakukan “hacking” untuk benar-benar membantu diri masing-masing.
Sebelum mengunggah gambar, mereka menambahkan highlight atau memotong
gambarnya.

Ini menjadi hipotesis awal bahwa para pengguna ingin belajar menggunakan diagram
interaktif di aplikasi Quizlet.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Pertama Quizlet

Walaupun indikasi bahwa pengguna ingin belajar dengan menggunakan diagram,


namun Quizlet juga mempunyai beberapa ide fitur lain.

Quizlet lalu mendedikasikan Sprint pertama untuk menentukan ide mana yang akan
mereka kerjakan.

Untuk melakukan validasi, Quizlet melakukan sejumlah kampanye dengan pesan yang
berbeda-beda. Satu pesan untuk satu ide yang mereka sudah punya sebelumnya.
Kampanye yang mendapatkan respons paling bagus akan menjadi ide untuk
dikerjakan.

Setelah banyak data yang masuk digabung dengan hasil wawancara para pengguna,
Quizlet akhirnya mendapatkan validasi dari fitur yang akan mereka prioritaskan, yaitu
diagram interaktif.

Diagram interaktif juga sejalan dengan tujuan awal mereka, yaitu membuat pengguna
lebih mengerti.

Sprint selanjutnya membuat dan validasi fitur Interactive Diagram!

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Kedua Quizlet

Beruntung bagi Quizlet, fitur diagram interaktif sudah pernah dibuat oleh tim,
namun masih berbentuk sangat dasar (hasil dari hackathon internal). Tim Quizlet
dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk menyempurnakan prototipe
tersebut dengan Sketch dan Invision.

Di hari kelima, Quizlet melakukan user test dengan prototipe mereka.

Berikut beberapa komentar dari para penggunanya:

● “Saya akan menggunakan ini untuk ujian biologi saya!”


● “Ini fitur yang sangat berguna.”
● “Akan luar biasa jika saya bisa menggunakan gambar dari buku bacaan saya
sendiri.”

Di akhir Sprint kedua, Quizlet mendapatkan validasi bahwa tidak ada masalah
dalam proses penciptaan diagram. Respons dari para pengguna pun cukup positif.

Namun Quizlet merasa pengujian ini terlalu terbatas. Mereka ingin melihat
bagaimana jika pengguna benar-benar membuat diagram sendiri, tidak
berdasarkan skenario dalam tes.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Ketiga Quizlet

Di Sprint ketiga, Quizlet mempunyai tujuan untuk mematangkan fitur dan alur dari
fitur diagram interaktif. Di akhir minggu, Quizlet kembali mengumpulkan feedback
pengguna.

Kali ini mereka membiarkan para pengguna benar-benar membuat pertanyaan


masing-masing.

Setelah cukup yakin dengan hasil Sprint, langkah yang Quizlet lakukan adalah
mengembangkan fiturnya secara penuh.

Inilah tampak dari fitur diagram interaktif hasil Sprint Quizlet.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Key Take Away Sprint Quizlet

● Sprint dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah.


● Dalam kasus Quizlet, mereka melakukan beberapa kali Sprint untuk
memecahkan masalah-masalah berbeda. Tidak seluruh masalah harus
dipecahkan dalam satu sesi Sprint.
● Dalam waktu satu minggu, Quizlet dapat memutuskan fitur apa yang harus
dicoba terlebih dahulu. Tapi yang terpenting adalah fitur pemenang ini sudah
mendapatkan validasi dari pengguna, sehingga berpotensi besar untuk
menghemat biaya dan juga waktu.
● Walaupun sangat dianjurkan untuk mengikuti tata cara Sprint, namun tim yang
lebih berpengalaman dapat memodifikasi Sprint sesuai kebutuhan.
● Quizlet menghabiskan tiga Sprint untuk menghasilkan fitur diagram interaktif.
Namun tiga Sprint ini mempunyai potensi menghemat waktu dan biaya,
dibanding membangun fitur yang salah dan tidak diinginkan pengguna.

Sumber: Quizlet: How we moved beyond definitions and into diagrams

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Cheat Sheet Sprint
Simak hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan
Sprint, serta apa saja yang akan dilakukan mulai dari merumuskan
target di hari pertama sampai melakukan user test pada hari
kelima.
Sebelum memulai Sprint

Setelah membaca studi kasus Sprint di bagian sebelumnya, kamu mungkin tidak
sabar untuk segera melakukan Sprint bersama tim. Tetapi, ada beberapa hal yang
harus dipersiapkan sebelumnya.

Masalah
Pertama, kamu perlu mendefinisikan masalah apa yang akan kamu pecahkan.
Masalah yang kamu sasar harus merupakan sesuatu yang besar dan ambisius.

Tim Sprint
Tim Sprint umumnya membutuhkan 4 sampai 7 orang agar dapat berjalan optimal.
Yang harus digarisbawahi, tim Sprint setidaknya harus terdiri dari
komponen-komponen di bawah ini:

Waktu
Sprint akan memakan waktu selama lima hari penuh. Pastikan setiap anggota Sprint
mengosongkan kegiatan selama lima hari tersebut.

Tempat
Kamu harus memiliki sebuah ruangan khusus yang tidak boleh digunakan orang lain
selama melakukan Sprint. Jika tidak memungkinkan, layanan penyewaan ruang rapat
di coworking space bisa jadi pilihan.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Peralatan
● Papan tulis besar.
● Alat tulis.
● Sticky note berbagai macam ukuran.
● Dot sticker untuk keperluan proses voting.
● Timer untuk menjaga agar durasi Sprint tidak berlarut-larut.

Sumber gambar: Hike One

Catatan untuk Facilitator


Jika kamu adalah orang yang ditunjuk bertugas sebagai Facilitator, ada beberapa hal
yang perlu kamu tahu:

● Sebelum memulai Sprint, kamu perlu memperkenalkan diri dan menceritakan


apa saja tugasmu selama Sprint berlangsung.
● Catatlah segala ide yang keluar saat Sprint berlangsung, terutama di hari
pertama. Selalu siapkan spidol di tangan.
● Ketika terjadi kebuntuan, pancing anggota tim untuk berdiskusi demi
menghilangkan kerancuan dan memunculkan ide baru.
● Jaga agar waktu Sprint tidak terbuang. Selalu ingatkan Decider untuk
mengambil keputusan dengan cepat.
● Yang tidak kalah penting, jaga fokus tim selama Sprint. Hindari makan besar
agar terhindar dari rasa kantuk di sore hari.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Pertama:
Mendefinisikan Masalah
Kamu akan memulai Sprint dengan membayangkan
sebuah akhir: apa yang menjadi tujuanmu dalam
melakukan Sprint. Dilanjut dengan pemetaan masalah
serta tantangan yang dihadapi, serta diakhiri dengan
munculnya fokus masalah yang menjadi target utama
untuk diselesaikan.

10.00—10.15 Perkenalan
Facilitator akan memperkenalkan diri serta tugasnya selama Sprint, dilanjutkan
dengan penjelasan secara singkat apa itu Sprint dan mengapa melakukannya.

10.15—10.45 Mendefinisikan target jangka panjang


Kemukakan target yang hendak dipecahkan dalam Sprint ini. Target tersebut harus
ambisius.

10.45—11.15 Pertanyaan Sprint


Setelah berangan-angan ambisius tentang target yang ingin dicapai, sekarang
saatnya bersikap realistis. Tuliskan keraguan tersebut dalam kalimat pertanyaan. Ini
akan menjadi dasar pembentukan solusi selama lima hari ke depan.

11.15—11.30 Istirahat singkat


Istirahat adalah elemen yang penting untuk menjaga semangat dan fokus selama
Sprint.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
11.30—12.30 Buat peta Sprint
Membuat diagram untuk merepresentasikan tantangan yang ingin dipecahkan serta
target yang hendak diraih. Peta tersebut digunakan untuk mempersempit masalah
yang luas menuju sebuah target spesifik.

Sumber gambar: Google Ventures

12.30—13.00 Makan siang


Saat makan siang dianjurkan untuk makan bersama agar lebih hemat waktu. Demi
menjaga fokus, makanlah sesuatu yang ringan dan menyehatkan.

13.00—15.30 Ask the Expert


Tim mengundang seorang ahli dari luar tim Sprint untuk meminta pendapat tentang
peta yang baru saja dibuat. Anggota Sprint akan mencatat masalah serta ide yang
dikemukakan oleh ahli ke dalam sticky note. Jika diperlukan, ubah peta yang sudah
ada mengikuti masukan ahli.

15.30—15.45 Istirahat singkat

15.45—16.00 Susun sticky note di tembok


Tempel semua sticky note yang sudah dibuat saat sesi Ask the Expert ke tembok. Lalu
kategorikan berdasarkan fungsinya.

16.00—16.10 Voting
Note yang mendapatkan suara terbanyak akan ditempel pada peta Sprint yang sudah
dibuat di proses-proses yang berhubungan.

16.10—17.00 Putuskan target


Pada tahap ini, Decider diminta menentukan proses peta Sprint yang akan dibuat
solusinya. Decider dapat memanfaatkan catatan-catatan yang sudah ada untuk
membantu mengambil keputusan. Lingkari proses yang dipilih.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Kedua:
Menggambar Sketsa

Kemarin, kamu sudah menemukan masalah apa


yang hendak kamu cari solusinya. Hari ini, seluruh
anggota tim diminta untuk menuangkan ide lewat
serangkaian proses menggambar sketsa.

10.00—12.00 Lightning Demo


Setiap orang akan mencari solusi-solusi yang sudah dipakai. Bisa ambil inspirasi dari
bidang yang tidak terkait. Masing-masing anggota mempresentasikan ide yang
mereka dapatkan.

12.00—13.00 Divide or Swarm


Decider menentukan apakah anggota tim akan menyelesaikan satu masalah
bersama-sama atau membagi tugas.

13.00—14.00 Makan siang


Seperti biasa, dianjurkan untuk makan bersama agar lebih hemat waktu. Demi
menjaga fokus, makanlah sesuatu yang ringan dan menyehatkan.

14.00—14.30 Sketsa bagian 1: Notes


Anggota tim akan mencari inspirasi dengan berjalan berkeliling untuk melihat papan
tulis, sticky note, dan informasi yang sudah ada. Catat apa pun yang terasa berguna.

14.30 - 15.00 Sketsa bagian 2: Ideas


Berbekal catatan yang dikumpulkan sebelumnya, mulai tulis ide atau solusi
masing-masing anggota tim di kertas. Mulai cari ide yang orisinal.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
15.00—15.08 Sketsa Bagian 3: Crazy 8
Dalam 8 menit, masing-masing anggota akan membuat 8 sketsa yang berisi variasi
ide atau solusi yang kamu buat di tahap sebelumnya. Bagian ini krusial dilakukan
dengan cepat untuk memaksamu berpikir kreatif.

Sumber gambar: Google Ventures

15.08—15.30 Istirahat
Manfaatkan waktu istirahat untuk menyegarkan pikiran setelah sesi Crazy 8.

15.30—16.45 Sketsa Bagian 4: Solusi


Dari hasil sketsa sesi Crazy 8 sebelumnya, gunakan waktu untuk menuangkan solusi
terbaik ke dalam sketsa storyboard tiga panel. Hasil sketsa akan diberikan kepada
Facilitator secara anonim.

16.45—17.00 Rekrutmen partisipan


Sebelum melakukan wawancara pengguna di hari kelima, mulai hari kedua kamu akan
mengumpulkan nama-nama orang yang mungkin bisa diwawancara. Pastikan calon
pengguna sesuai target pasar produkmu.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Ketiga:
Menentukan Solusi

Tim Sprint kamu sudah memiliki banyak ide gila


serta solusi menarik hasil menggambar sketsa
kemarin. Hari ini saatnya tim menentukan ide
mana saja yang kira-kira dapat menyelesaikan
masalah yang didefinisikan pada hari pertama.

10.00—10.10 Art Museum


Facilitator menempel sketsa solusi yang sudah dibuat kemarin. Anggota tim akan
mengamati berbagai solusi tanpa berkomentar.

Sumber gambar: Sprintstories.com

10.10—10.25 Heat Map


Menggunakan dot sticker yang diberikan oleh Facilitator, setiap anggota tim akan
menempelkannya pada titik-titik solusi yang dianggap menarik.

10.25—11.05 Speed Critique


Anggota tim akan berkumpul di tiap sketsa solusi secara bergiliran. Facilitator
menarasikan sketsa sementara notulen mencatat hal-hal penting di sticky note.
Pemilik sketsa akan menambahkan apabila ada bagian yang terlewat.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
11.05—11.20 Straw Poll
Tiap anggota memilih satu solusi yang dianggap menarik dan menjelaskan alasan
mereka memilih solusi tersebut.

11.20—11.30 Supervote
Decider akan memutuskan solusi mana saja yang akan digunakan untuk dibuat
prototipe. Sesi Straw Poll yang sudah dilakukan bisa jadi bahan pertimbangan, tetapi
keputusan Decider tetaplah mutlak.

11.30—11.45 Istirahat

11.45—11.50 Memisahkan ide yang menang


Ide-ide yang mendapat Supervote dari Decider akan dipisahkan. Ide yang tidak dipilih
akan disimpan apabila diperlukan dalam pengembangan selanjutnya.

11.50—12.20 Rumble or All-in-One


Tim akan mempelajari apakah solusi pemenang dapat dijadikan satu solusi utuh atau
merupakan dua solusi berbeda. Jika berbeda, tim dapat menguji kedua solusi tersebut
(Rumble) dan melihat solusi mana memiliki hasil terbaik.

12.20—13.00 Pilih nama palsu untuk prototipe


Jika terjadi Rumble, nantinya akan ada dua prototipe berbeda. Beri nama sementara
pada dua solusi tersebut agar terlihat seperti produk sungguhan.

13.00—14.00 Makan siang


Seperti biasa, dianjurkan untuk makan bersama agar lebih hemat waktu. Demi
menjaga fokus, makanlah sesuatu yang ringan dan menyehatkan.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
14.00—14.15 Menentukan adegan storyboard pembuka
Sebelum membuat storyboard, pikirkan bagaimana pengguna menemukan
produkmu. Pikirkan bagaimana membuat adegan pembuka senatural mungkin.

14.15—15.30 Buat storyboard


Dari sketsa solusi serta adegan pembuka yang sudah dibuat, mulai membuat
storyboard berupa alur perjalanan para pengguna dimulai dari pembuka hingga
mencapai tujuan mereka.

Sumber gambar: Google Venture

15.30—15.45 Istirahat
Sempatkan waktu untuk beristirahat meskipun storyboard belum selesai. Ingat, fokus
dan kesehatan anggota tim Sprint tetap yang utama.

15.45—16.45 Lanjut mengerjakan storyboard


Ide-ide yang mendapat Supervote dari Decider akan dipisahkan. Ide yang tidak dipilih
akan disimpan apabila diperlukan dalam pengembangan selanjutnya.

16.45—17.00 Rekrutmen partisipan


Memilih nama serta mulai membuat janji wawancara dengan partisipan yang dipilih
untuk user test di hari kelima.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Keempat:
Membuat Prototipe

Hari ini kamu dan tim akan menghabiskan hari


merancang prototipe siap uji. Kamu dituntut
untuk menciptakan prototipe realistis dalam
waktu satu hari. Kreativitas tim akan dituntut
untuk bekerja maksimal.

10.00—10.05 Pilih tool yang akan digunakan


Awali hari dengan menentukan tool yang tepat untuk membuat prototipe. Contoh
tool yang bisa digunakan, Marvel, Invision, PowerPoint, dan lain-lain.

10.05—10.10 Divide and Conquer


Bagi tugas dalam membangun prototipe sesuai kemampuan dan kebutuhan. Selalu
ada tugas untuk semua orang.

10.10—11.30 Mulai mengerjakan prototipe dan panduan wawancara


Jadikan storyboard yang sudah dibuat kemarin sebagai basis pembuatan prototipe.
Tugaskan seseorang untuk membuat pedoman user test.

11.30—11.45 Istirahat
Mengerjakan prototipe pastinya menguras banyak tenaga. Pastikan untuk
meluangkan waktu untuk beristirahat.

11.45—13.00 Lanjut bekerja


Lanjut mengerjakan prototipe dan membuat pedoman user test. Ingat, kamu hanya
memiliki waktu terbatas untuk mengerjakan tugasmu. Maka manfaatkan waktu yang
diberikan dengan baik.

13.00—14.00 Makan siang

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
14.00—14.45 Gabungkan hasil kerja
Setelah tugas masing-masing selesai, saatnya menggabungkan hasil kerja menjadi
sebuah prototipe yang siap dites.

14.45—15.00 Demo prototipe


Untuk memastikan user test berjalan lancar, semua anggota tim akan menyaksikan
alur prototipe sehingga benar-benar tidak ada kesalahan.

15.00—15.30 Wawancara perdana


Sebelum melakukan wawancara sebenarnya di hari esok, tunjuk seseorang untuk
melakukan trial run.

15.30—15.45 Istirahat

15.45—16.45 Lakukan penyesuaian akhir


Jika diperlukan, hasil wawancara perdana bisa dijadikan acuan untuk melakukan
perubahan terakhir. Pastikan prototipe dan panduan wawancara sudah benar-benar
matang.

16.45—17.00 Brief wawancara


Lakukan persiapan akhir sebelum wawancara besok, seperti mencetak dokumen yang
dibutuhkan, mengingatkan partisipan, dan sebagainya.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Sprint Hari Kelima:
Menguji Solusi lewat User Test

Ini adalah bagian terpenting dalam proses Sprint.


Hari ini kamu akan melakukan tes wawancara
dengan pengguna. Ini merupakan hari penentu
yang dapat menjawab apakah solusi yang kamu
tawarkan bekerja atau tidak.

Yang harus dilakukan saat wawancara user test


User test dilakukan untuk memastikan solusi yang kamu buat tervalidasi oleh
pengguna. Maka, cobalah untuk menggali informasi sebanyaknya mengenai
kesan tiap pengguna menggunakan prototipe tersebut.

Catat segala hal yang bisa diamati dari perilaku pengguna saat berinteraksi
dengan prototipe. Aplikasi seperti Lookback bisa membantu merekam layar
serta ekspresi partisipan.

Setelah wawancara
Hasil wawancara bisa menjadi pertimbangan selanjutnya untuk menentukan
apakah hipotesis dari solusi yang ditawarkan menjawab permasalahan serta
target yang didefinisikan di hari pertama Sprint.

Hasil positif dari wawancara dapat menjadi dasar kamu untuk melanjutkan
pengembangan produk. Jika hasilnya negatif, artinya kamu hanya kehilangan
waktu seminggu, tanpa perlu menghabiskan waktu bulanan bahkan tahunan
untuk hanya mengetahui bahwa produkmu gagal.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id
Seperti yang kamu sudah simak, Sprint dapat membantu untuk mencari solusi bisnis
yang dibutuhkan.

Sprint tidak hanya berbicara mengenai membuat produk/solusi dalam lima hari,
namun juga bagaimana sebuah struktur untuk mencapainya.

● Dengan sistem sketsa solusi kamu mendapatkan banyak ide dari banyak orang.
Melihat berbagai sudut pandang untuk menyelesaikan masalah
● Dengan sistem voting kamu menghemat banyak waktu dibanding perdebatan
panjang tanpa hasil.
● Dengan memanggil ahli, kamu mendapatkan kritik sehat terhadap solusi kamu
dan di saat yang bersamaan juga mendapatkan masukkan berharga.
● Dengan user testing kamu menemukan kekurangan dari solusi/produk kamu
secara cepat, dan langsung mendengar pendapat calon pengguna kamu.

Sprint kamu mungkin berakhir dengan cukup buruk, namun kamu hanya
menghabiskan 5 hari mencobanya, bukan 6 bulan. Kamu juga mungkin perlu
melakukan Sprint lanjutan, namun kamu tahu kamu sedang bergerak ke arah yang
benar. Jika Sprint pertama kamu sudah menghasilkan solusi luar biasa, selamat!

Terlepas dari hasilnya, kamu akan setuju bahwa Sprint adalah sebuah metode yang
luar biasa untuk mencari sebuah solusi untuk permasalahan kamu.

Studi Kasus & Cheat Sheet Sprint: Ciptakan Solusi dalam Waktu Lima Hari tia.id

Anda mungkin juga menyukai