Anda di halaman 1dari 2

Kingdom protista 

adalah sebutan bagi organisme uniseluler maupun


multiseluler yang mempunyai membran inti  dan tiap selnya memiliki ciri khas
yang menyerupai kingdom lainnya.

Ciri dan Struktur Protista


 Sebagian besar dari protista ini mempunyai alat tubuh tambahan
seperti halnya flagella serta silia, yakni sejenis bulu yang memiliki
fungsi untuk bergerak.
 Kelompok ini dapat dengan mudah untuk ditemukan pada habitat
perairan.
 Protista ini bisa sifatnya autotrof (artinya mampu untuk
menghasilkan makanan sendiri) atau juga heterotrof (artinya tidak
mampu untuk menghasilkan makanan sendiri).
 Berdasarkan sistem respirasinya, kingdom protista ini bisa atau
dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni yang sifatnya aerob
(membutuhkan oksigen) serta anaerob (hidup ada lingkungan yang
tidak terdapat oksigen).

Struktur Protista
Secara keseluruhan, Protista ini mempunyai struktur tubuh yang perlu
untuk diketahui. Sebab hampir seluruh jenis dari protista ini akan
mempunyai struktur tubuh diantaranya sebagai berikut :

 Membran Sel : Membran sel ini memiliki fungsi yang cukup penting
yaitu melindungi dan menjadi bagian yang mengatur makanan dan
gas.
 Sitoplasma
 Vokuola Makanan : Vokuola makanan di dalam hal ini memiliki
fungsi sebagai pencernaan makanan.
 Vokuola kontraktil : ini memiliki sufatu fungsi untuk mengeluarkan
sisa-sisa makanan.
 Inti sel : Inti sel ini memiliki fungsi ialah sebagai aktivasi yang akan
digunakan pada sel tersebut

Cara Hidup Protista


Berdasarkan cara makannya protista dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu
a. Fotoautotrof adalah kelompok protista fotosintetik yang mampu membuat
makannya dari senyawa anorganik dengan bantuan cahaya. Oleh karena itu,
organisme ini disebut protista mirip tumbuhan (alga).
b. Heterotrof adalah protista yang mendapatkan makannya dari organisme lain
dengan cara memangsa atau mengadakan simbiosis atau parasitisme. Kelompok ini
adalah protista mirip hewan (protozoa).
c. Saprofit adalah protista yang memiliki peranan sebagai pengurai (dekomposer)
karena dapat mencerna sisa organisme dengan enzim yang dikeluarkan
kelingkungan. Kemudian sari – sari makannya akan diabsorp ke dalam tubuh.
Kelompok protista ini disebut mirip jamur.

Anda mungkin juga menyukai