PEMBAHASAN
2.1 Jasa Assurance & Consulting sebagai Nature of Work Audit Internal
Nature of work dari Audit Internal telah disebutkan dalam definisi dari
Audit Internal tersebut. Peran utama dari audit internal adalah member jasa
assurance dan consulting. Selain itu audit internal melakukan aktivitas untuk
mengevaluasi dan member kontribusi terhadap perbaikan tata kelola, manajemen
risiko, dan proses pengendalian internal dengan menggunakan pendekatan yang
sistematis dan disiplin.
Jasa Assurance yang dimaksud di sini adalah pengujian (examination)
yang objektif terhadap bukti dalam rangka memberi pemeriksaan (assessment)
yang independen terhadap tata kelola, manajemen risiko, dan proses pengendalian
internal dari organisasi.
Dalam hal ini yang diberikan adalah reasonable assurance sesuai dengan
ruang lingkup dari aktivitas audit tersebut, sehingga bukan absolute assurance.
Perbedaannya terletak pada seberapa besar assurance risk yang ada dalam setiap
aktivitas audit internal tersebut. Reasonable assurance terpenuhi jika pada saat
fase desain dan implementasi dari aktivitas assurance ini telah mengambil semua
langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko assurance/ audit dengan
pertimbangan aktivitas assurance yang efektif dan efisien.
Dalam proses manajemen, peran auditor internal adalah memberi
reasonable assurance bahwa proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), dan pengarahan (directing) dapat mencapai tujuan (objective) yang
telah ditetapkan.
Sedangkan yang dimaksud dengan jasa consulting adalah pemberian
konsultasi (advisory) dan beberapa client service activities (facilitation workshop,
seminar, atau training) yang ruang lingkup dan pelaksanaannya disepakati
bersama dengan penerima jasa konsultasi dan bertujuan untuk memberi nilai
tambah, memperbaiki tata kelola organisasi, manajemen risiko, dan proses
pengendalian internal.
2.2 Peran Audit Internal dalam Tata Kelola Perusahaan (Governance)
Governance adalah kombinasi dari proses dan struktur yang
diimplementasikan oleh dewan direksi untuk menginformasikan, mengarahkan,
mengelola, dan mengawasi aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan dari
organisasi tersebut. Tata kelola merupakan bagian dari definisi Audit Internal dan
termasuk dalam Standard serta Practice Advisory dari IPPF.
Sesuai Attribute Standard 1220, aktivitas dan peran SKAI dalam tata
kelola adalah melakukan pemeriksaan dan memberi rekomendasi untuk perbaikan
tata kelola untuk mencapai tujuan sebagai berikut:
a. Meningkatkan penerapan etika dan nilai-nilai yang disepakati dalam
organisasi.
b. Memastikan adanya akuntabilitas dan pengaturan kinerja yang efektif
c. Mengomunikasikan risiko dan kontrol kepada seluruh bagian dari
manajemen yang memerlukannya
d. Mengoordinasikan aktivitas dan informasi dengan dewan direksi, auditor
eksternal dan manajemen.
Peran tata kelola sangan penting karena bertugas memberi arahan strategis
(strategic) dan menyeluruh (overall) terhadap aktivitas manajemen risiko dan
pengendalian internal.