Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI IBU

MENYUSUI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Profesi Ners

Diajukan Oleh:

NANDIAR SUSANTI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN 26


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2020

i
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

NUTRISI IBU MENYUSUI

Pokok pembahasan : Nutrisi Ibu Menyusui

Sub-pokok bahasan : Pengertian, tujuan manfaat, waktu dilakukannya, dampak dari tidak, cara
mencegah, dan demonstrasi teknik.

Sasaran : 1. Ibu ibu menyusui

2. Semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan

Tempat : Balai Desa Balong Lor Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta

Waktu : 15 Menit

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit, ibu menyusui dan
semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan dapat memahami
tentang kebutuhan-kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi pada ibu yang pernah
menyusui.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit, ibu menyusui dan semua
peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan mengerti apa yang telah disampaikan
dengan kriteria hasil :
a. Peserta dapat menyebutkan3 alasan nutrisi yang baik untuk ibu menyusui.
b. Peserta dapat menyebutkan 3 dari 5 syarat syarat makanan bagi ibu menyusui.
c. Peserta dapat menyebutkan minimal 3 macam zat nutrisi yang harus dikonsumsi
ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.
d. Peserta dapat menyebutkan jenis jenis makanan yang mengandung nutrisi dan
harus dikonsumsioleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.
e. Peserta dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi perhari untuk
memnuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.

2
B. Materi
1. Pengertian kebersihan gigi
2. Tujuan pelaksanaan kebersihan gigi
3. Manfaat kebersihan gigi balita
4. Waktu yang tepat untuk membersihkan gigi
5. Dampak dari tidak membersihkan gigi
6. Cara mencegah gigi berlubang
7. Langkah-langkah pelaksanaan kebersihan gigi
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Media
1. PPT
2. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN


PENYULUH PESERTA
1 Pembukaan 2 menit a. Memberikan a. Peserta
salam menjawab
b. Memperkenalka salam
n diri b. Peserta
c. Menyampaikan mendengarkan
tujuan c. Peserta
d. Kontrak waktu mendengarkan
d. Peserta
menyetujui
2 Pelaksanaan 10 menit a. Menjelaskan isi d. Peserta
materi mendengarkan
b. Mengevaluasi dengan
secara verbal seksama
pada peserta e. Peserta

3
penkes menjawab
c. Membagi leaflet beberapa
pertanyaan
yang
dilontarkan
perawat
f. Peserta
menerima
leaflet
3 Penutup 3 menit a. Menyimpulkan a. Peserta
hasil kegiatan memperhatikan
b. Mengakhiri b. Peserta
kegiatan dengan menjawab
mengucapkan salam
salam

F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap sebelum dilaksanakan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat
d. Penyuluh dan peserta sudah siap
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan sesuai rencana
b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan awal
kegiatan hingga selesai
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menyebutkan 3 alasan pentingnya nutrisi yang baik untuk ibu
menyusui dengan tepat.
b. Peserta mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 syarat syarat makanan bagi ibu
menyusui.

4
c. Peserta dapat menyebutkan minimal 3 zat nutrisi yang harus dikonsumsi ibu
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.
d. Peserta dapat menyebutkan jenis jenis makanan mengandung nutrisi dan harus
dikonsumsi oleh ibu untuk memnuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan
benar.
e. Peserta dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi perhari untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.
f. Penyuluh dapat melaksanakan tugas sesuai peran.

MATERI
YANG WAJIB DIKONSUMSI IBU MENYUSUI
Sebagai ibu yang baru melahirkan, tak heran bila perhatian ibu sepenuhnya
diberikan pada si buah. Sampai-sampai ibu “lupa” dengan kondisi ibu sendiri.
Padahal, setelah melahirkan, masih ada tugas berat menanti ibu, yaitu menyusui si
kecil yang membutuhkan kesehatan yang prima serta kalori lebih banyak lagi
ketimbang dimasa hamil.
Salah satu keberhasilan ibu menyusui sangat ditentukan oleh pola makan,
baik masa hamil maupun setelah melahirkan. Agar ASI ibu terjamin kualitas
maupun kuantitasnya. Makanan bergizi tinggi dan seimbang perlu dikonsumsi
karbohidrat, lemak, vitamin, mineral air dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan
tubuh selama menyusui. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi, selain mutu ASI dan
kesehatan ibu terganggu, juga akan mempengaruhi jangka waktu ibu dalam
memproduksi ASI.
Beberapa penelitian memperhatikan bahwa ibu dengan gizi yang baik,
umumnya mampu menyusui bayinya selama minimal 6 bulan. Sebaliknya, pada
ibu gizinya kurang baik, biasanya tidak mampu menyusui bayinya dalam jangka
waktu selama itu, bahkan tak jarang air susunya tak keluar.
Mengingat pentingnya ASI pada tumbuh kembang si kecil di masa awal
kehidupannya, ada baiknya bila ibu mengupayakan agar ASI yang bermutu baik
dapat diberikan pada si kecil seoptimal mungkin. Caranya ? di sini aka ada di
bagikan kiat mengoptimalkan ASI lewat makanan bergizi, berikut aneka menu

5
dan resep praktis yang tepat untuk ibu menyusui, tak hanya itu, juga akan
dibagikan kiat kiat khusus tentang cara tepat menurunkan berat badan setelah
melahirkan tanpa harus dilakukan diet ketat yang didampaknya tentu tak baik
untuk ibu menyusui.
Gizi yang baik sama pentingnya bagi wanita hamil maupun menyusui,
berikut 3 alasan mengapa nutrisi yang baik sangat berguna bagi anda, yaitu :
1. PRODUKSI ASI MEMBUTUHKAN BANYAK ENERGI
Dalam hal gizi, kebutuhan bayi menyusui jauh lebih banyak
dibandingkan masa dalam kandungan. Hal ini disebabkan oleh laju
pertumbuhan bayi yang sangat cepat. Pada 4 bulan pertaman, berat badan
seorang bayi menjadi duakali lipat disbanding berat setelah 9 bulan dalam
kandungan.
Di butuhkan produksi ASI sangat banyak untuk mendukung
pertumbuhan bayi tersebut. Menyusui selama satu bulan memerlukan
kalori sama banyak masa kehamilan.
2. NUTRISI YANG BAIK MENGOPTIMALKAN KUALITAS DAN
KUANTITAS AIR SUSU IBU
Apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi bayi maka
tubuh anda pun menjadi sangat rentan terhadap kekurangan gizi. Sekalipun
asupan mineral rendah cenderug tidak menurunkan kandungan mineral
dalam air susu, tubuh andalah yang akan kekurangan karena harus
mengkompensasi asupan rendah.
Untuk itulah ibu menyusui perlu mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang. Beberapa penlitian membuktikan ibu dengan gizi yang baik, umumnya
maupun menyusui bayinya selama minimal 6 bulan. Sebaliknya ibu yang gizinya
kurang, biasanya tak mampu menyusui selama itu, bahkan tak jarang air susunya
tidak keluar.
Ada beberapa syarat makanan bagi ibu menyusui, yakni :
1. Jumlah dan mutu harus lebih baik dari makanan wanita yang baik
menyusui.
2. Makanan harus seimbang dan bervariasi.

6
3. Hendaknya tidak menggunakan bahan makanan yang bersifat
merangsang seperti bumbu-bumbu yang terlalu pedas.
4. Mengutamakan sayur-sayuran terutama sayuran berwarna hijau dan
buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral.
5. Minum air paling sedikit 8 gelas setiap hari dan jangan lupa minum
susu.
PENDIDIKAN GIZI IBU MENYUSUI
1. Buatlah setiap gigitan berarti makan-makanan yang bermanfaat untuk
menghasilkan susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan
mempercepat kondisi setelah melahirkan.
2. Semua kalori tidak diciptakan setara. Memilih makanan yang mengandung
kalori sesuai kebutuhan.
3. Jika anda kelaparan, maka bayinya juga. Jangan melewatkan makan jika saat
menyusui karena dapat memperpendek umur dan gaya hidup.
4. Jadilah ahli efisiensi. Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang
terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.
5. Karbohidrat adalah isu komplek. Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan
mineral sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup
6. Yang manis tidak ada manfaatnya bahkan menimbulkan masalah. Kalori yang
berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis
dikurangi.
7. Makanlah makanan yang alami. Makanan olahan biasanya banyak kehilangan
nilai gizi air susu.
8. Buatlah kebiasaan makanan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini
akan bermanfaat untuk kesehatan keluarga. Jangan minum minuman
beralkohol, obat obatan, kopi, atau merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi
produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.
TAMBAHAN ENERGI YANG DIBUTUHKAN
Ibu yang menyusui membutuhkan tambhan energy untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas ASI. Untuk 6 bulan pertama menyusui dibutuhkan tambahan
sebanyak 500 kalori. Jadi jumlah energy yang dibutuhkan oleh ibu menyusui perhari

7
adalah 2.400 kalori. Sedangkan untuk 6 bulan kedua dan seterusnya dibutuhkan
tambahan 550 kalori atau jumlah energy perhari yang dibutuhkan menjadi 2.450
kalori.
Komposisi makanan juga mesti diperhatikan. Untuk mendapatkan gizi yang
seimbang, yang dianjurkan adalah karbohidrat sebanyak 6070%, protein 1215% dan
lemak kurang lebih sebesar 10-20%. Nah, agar berhasil mencapai jumlah energy yang
dibutuhkan perhari hendaknya ibu menyusui menyiasati dengan menambah frekuesi
makananya. Misalnya, dengan mengkonsumsi makanan selingan yang bergizi
diantara dua waktu makan.

Anda mungkin juga menyukai