PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis (UU RI No. 36 Tahun 2009).
Kesehatan dapat dipengaruhi oleh cara individu melaksanakan kesehatan,
misalnya kebiasaan makan yang buruk dan sedikit atau tidak pernah
berolahraga. Selain cara individu melaksanakaan kesehatan, kesehatan
juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain.
1
2
Faktor usia juga pemicu terjadinya hipertensi (Rusdi, 2009). Ketika usia
bertambah elastisitas arteri menunjukkan 2 perubahan fisik utama seiring
bertambahnya usia tersebut. Arteri membesar dan menegang. Penuaan
akan menyebabkan perubahan pada arteri dalam tubuh menjadi lebih lebar
dan kaku yang mengakibatkan kapasitas dan rekoil darah yang
diakomodasikan melalui pembuluh darah menjadi berkurang. Pengurangan
ini menyebabkan tekanan sistol menjadi bertambah dan tekanan diastol
menurun. Kekakuan arteri juga dapat disebabkan oleh adanya mediator
vasoaktif yang bekerja di pembuluh darah (Lionakis et al, 2012). Sampai
saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Dunia dan
Indonesia khususnya pada penduduk lansia
4
kawasan Asia. WHO mencatat ada satu miliar orang di dunia ini terkena
hipertensi pada tahun 2011. Indonesia merupakan salah satu negara yang
masuk dalam kawasan Asia dan mengalami peningkatan kasus hipertensi
(Global Status Report on Noncommunicable Disesases, 2010).
Berkaitan dengan gaya hidup, maka pengetahuan dan sikap menjadi faktor
utama agar penyakit hipertensi ini tidak berkembang menjadi komplikasi
yang lebih parah. Kepatuhan terhadap diet yang meliputi diet rendah
8
Sikap menjadi faktor yang paling kuat, karena dengan sikap ingin sembuh
dan keinginan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat akan berpengaruh
terhadap penderita untuk mengontrol diri dalam berperilaku sehat
(Notoatmodjo, 2007). Hasil penelitian Beigi, Ziba, Aghasadeghi, Jokar,
Skekar dan Lehazraei (2014) mengatakan pengetahuan tentang hipertensi
dan modifikasi gaya hidup menjadi kunci sukses terhadap pengontrolan
hipertensi. Dengan demikian peran intervensi edukasi dengan partisipasi
aktif dari pasien sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan,
kesadaran, dan pengontrolan hipertensi. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian menurut Gu, Xiang, Tian, Yuan dan Chen (2013), Salah satu
upaya untuk melakukan pencegahan komplikasi Hipertensi perlu adanya
peningkatan pencegahan tentang hipertensi yaitu dengan modifikasi
perilaku sehat seperti pembatasan natrium, berhenti merokok, pembatasan
berat badan dan konsumsi alkohol, dan peningkatan diet masukan kalium
9
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari
penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan
dengan sikap lansia tentang penyakit hipertensi di Kelurahan
Margahayu Utara RW 02 Kecamatan Babakan Ciparay Kota
Bandung ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap lansia
tentang penyakit hipertensi di Kelurahan Margahayu Utara RW 02
Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi di
Kelurahan Margahayu Utara RW 02 Kecamatan Babakan Ciparay
Kota Bandung.
b. Mengidentifikasi sikap lansia tentang hipertensi di Kelurahan
Margahayu Utara RW 02 Kecamatan Babakan Ciparay Kota
Bandung.
11
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan landasan untuk
pengembangan ilmu dan pengetahuan khususnya dibidang
keperawatan untuk lebih mengenal masalah dan fenomena yang terjadi
terkait dengan masalah hipertensi.
2. Manfaat Praktis
a. Institusi pendidikan keperawatan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam
pendidikan kesehatan yang berguna dalam meningkatkan
pengetahuan lansia tentang hipertensi dan sarana dokumentasi
pembuktian teori dari ilmu keperawatan sehingga dapat
menjelaskan suatu fenomena yang terjadi di masyarakat.
b. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi peneliti
selanjutnya untuk meneliti tentang variabel yang belum diteliti
oleh penulis bahkan dalam lingkup yang lebih luas yang
berhubungan dengan penyakit hipertensi.