Anda di halaman 1dari 4

REVOLUSI DAN ROTASI

BELINA MARGARETH X IPS 3/06

Bumi mengalami dua jenis pergerakan yaitu rotasi bumi dan revolusi bumi.
A) Rotasi bumi bumi berbentuk bulat tetapi tetap bentuk ini dikarenakan rotasi bumi
pada porosnya sehingga bagian tengah bumi sedikit lebih menggembung dari kutub.
Beberapa bukti bahwa bumi bulat antara lain:
1. Ketika seseorang berusaha mengelilingi bumi dari arah selatan ia bisa kembali dari
arah utara begitu juga kalau ia memulai perjalanannya dari arah barat ia bisa kembali
ke tempat asal dari arah sebaliknya yaitu timur.
2. Pergantian siang dan malam pagi dan sore serta pergerakan bayangan manusia pada
siang hari hingga sore hari juga memberikan informasi bahwa bentuk bumi bulat.
3. Saat kita berada di pantai menyaksikan kapal yang meninggalkan pelabuhan secara
perlahan bayangan kapal mulai menjauh perlahan tapi pasti kapal akan menghilang
hingga yang terakhir terlihat hanya tiang kapal.
4. Jika bumi tidak bulat gambaran bumi pasti akan berbeda pada saat terjadi gerhana
bulan selain itu tidak akan ada gerhana bulan kalau bumi tidak bulat. gerhana itu
terjadi karena bayangan bumi menutupi bulan secara sempurna atau sebagian
Rotasi bumi adalah pergerakan bumi pada porosnya periode rotasi bumi atau waktu yang
dibutuhkan untuk berotasi adalah 24 jam. Selama 24 jam bumi berputar pada porosnya
sehingga bagian bumi sebelah timur yang mendapatkan sinar matahari pada pagi hari tidak
akan terus-menerus mendapatkan sinar matahari. bagian ini akan mengalami sore dan
malam pula
Akibat rotasi bumi adalah:
1. Adanya gerak semu harian matahari yaitu matahari seolah-olah terbit dari timur dan
tenggelam di ufuk barat. Disebut gerak semu harian karena sebenarnya matahari
tidak bergerak melainkan bumi lah yang bergerak berputar pada porosnya selama
satu hari penuh
2. Adanya perbedaan waktu dari daerah-daerah yang berbeda derajat di dunia bumi
dibagi atas garis garis khayal yang berupa garis lintang dan garis bujur. Garis lintang
merupakan garis yang membagi bumi menjadi tiga iklim yaitu tropis, subtropis, dan
kutub. Sementara garis bujur membagi bumi berdasarkan waktu 1 derajat bujur
ditempuh bumi dalam waktu 4 menit hal ini berarti setiap wilayah yang memiliki
perbedaan bujur 15 derajat mengalami perbedaan waktu sekitar 1 jam
Bujur 0 derajat ditentukan di kota Greenwich atau yang biasanya kita sebut dengan GMT
yaitu Greenwich mean Time sehingga waktu di belahan bumi timur dirumuskan sebagai
berikut T=GMT ditambah BT dibagi 15 derajat di mana T menunjukkan waktu GMT adalah
Greenwich mean Time atau bujur 0°. BT adalah bujur timur sedangkan waktu di belahan
bumi barat adalah T=GMT dikurangi BB dibagi 15 derajat di mana T menunjukkan waktu
GMT adalah Greenwich mean Time atau bujur nol BB adalah bujur barat.
Pembagian daerah waktu di Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu WIB(waktu Indonesia Barat)
WITA (Waktu Indonesia Tengah) dan WIT atau (Waktu Indonesia Timur)
Daerah pada WIT mengalami matahari terbit dan terbenam lebih cepat daripada daerah
wita begitu juga daerah WITA akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih cepat
daripada daerah WIB. Perbedaan garis bujur inilah yang menyebabkan perbedaan waktu di
antara satu daerah dengan daerah lain. Hal ini menyebabkan siang di suatu daerah
sedangkan di daerah lain masih lebih pagi atau bahkan lebih malam.
Berdasarkan hal ini kita harus selalu memperhatikan selisih waktu pada saat ingin
menghubungi teman atau saudara yang berbeda derajat bujurnya. Hal ini menjadi salah satu
cara menjaga supaya tidak terlalu larut saat menghubungi teman atau saudara yang berada
di daerah lain yang berbeda garis bujurnya
3. Pergantian siang dan malam oleh karena bumi berotasi sehingga akan ada daerah
yang terkena sinar matahari dan tidak daerah yang terpapar sinar matahari akan
mengalami siang sedangkan yang tidak terpapar sinar matahari akan mengalami
malam. Pengertian siang dan malam ini terjadi selama 1 hari sama dengan periode
rotasi bumi.
4. Pengembungan di khatulistiwa dan pemampaatan di kedua kutub bumi efek rotasi
bumi adalah menggembung pada ekuator dan memampat pada ujung sumbunya
itulah yang menyebabkan bumi tidak bulat sepenuhnya melainkan agak memiliki
diameter bumi di daerah kutub sebesar 12714 KM sedangkan di daerah khatulistiwa
sebesar 12757 km.
5. Pembelokan arah angin pembelokan arah angin. Berdasarkan hukum buys ballot
yang berbunyi:
1) Udara bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan
rendah.
2) Di belahan bumi selatan angin membelok ke kiri sedangkan di belahan bumi utara
angin membelok ke kanan.
6. Pembelokan arah arus laut gerak pembelokan arah angin dan arus laut disebut efek
coriolis. Arus laut disebabkan oleh angin di belahan bumi utara arus laut membela
searah jarum jam adapun di belahan bumi selatan arus laut membelok berlawanan
arah jarum jam.

B) Revolusi bumi revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari kala
revolusi bumi atau waktu yang dibutuhkan bumi untuk berotasi adalah 365,25 hari.
Dari bumi mengelilingi matahari berupa lintasan elips dalam satu kali revolusi
adakalanya bumi berada pada titik terjauh dari matahari, adakalanya berada pada
titik terdekat dengan matahari. Titik terjauh disebut aphelium sedangkan titik
terdekat dengan matahari disebut perihelium tidak hanya bumi akan tetapi seluruh
planet di tata surya ini berevolusi dengan orbit masing-masing.
Hukum yang menjelaskan tentang proses revolusi planet dikenal dengan hukum Kepler
karena diambil dari nama penemunya yaitu Johanes Kepler
Hukum Kepler dibagi menjadi 3 yaitu:
1) Hukum 1 Kepler lintasan planet berevolusi berbentuk elips dan matahari terletak di
salah satu pusat elips.
2) Hukum 2 Kepler dalam waktu yang sama planet menempuh bidang dengan luas yang
sama.
3) Hukum 3 kepler kuadrat waktu revolusi planet atau t kuadrat berbanding lurus
dengan pangkat tiga jarak planet terhadap matahari atau dilambangkan dengan r ^ 3
yang persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut.
Pada saat mengelilingi matahari bumi memiliki bidang orbit yang disebut ekliptika. Bumi
tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan membentuk sudut sudut kemiringan
sumbu bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 23 setengah derajat posisi ini menyebabkan
dalam satu tahun daerah tertentu di bumi mengalami pergantian musim
Arah revolusi bumi berlawanan arah dengan putaran jarum jam bukti bahwa bumi
berevolusi adalah terjadinya paralaks bintang dan terjadinya abrasi cahaya bintang.
Akibat revolusi bumi:
1. Perbedaan lama waktu siang dan malam. Pada tanggal 21 Juli matahari berada di
atas garis lintang utara pada saat ini belahan bumi utara mengalami siang yang lebih
panjang. Sebaliknya belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih pendek
daerah lingkaran kutub utara mendapat sinar matahari selama 24 jam sehari
sedangkan lingkaran kutub selatan tidak mendapat sinar matahari selama 24 jam
sehari oleh karena itu daerah lingkaran kutub utara tetap siang dan lingkaran kutub
selatan tetap malam.
Pada tanggal 22 Desember matahari berada di atas garis lintang selatan peristiwa yang
terjadi adalah belahan bumi selatan mengalami siang lebih panjang sebaliknya belahan bumi
utara mengalami siang yang lebih pendek. Daerah lingkaran kutub selatan akan mendapat
sinar matahari selama 24 jam sehari sedangkan lingkaran kutub utara tidak mendapatkan
sinar matahari selama 24 jam sehari oleh karena itu lingkaran kutub selatan tetap siang dan
lingkaran kutub utara tetap malam.
2. Perbedaan musim revolusi bumi mengakibatkan munculnya perubahan musim di
bumi pergantian musim tersebut sebagai berikut:
1) Tanggal tanggal 21 Maret sampai 21 Juni pada rentang waktu ini belahan bumi utara
mengalami musim semi dan siang hari lebih lama daripada malam hari sedangkan
belahan bumi selatan mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada
malam hari.
2) Tanggal 21 Juni sampai 23 september pada rentang waktu ini belahan bumi utara
mengalami musim panas karena posisi matahari berada di utara sedangkan belahan
bumi selatan mengalami musim dingin.
3) Tanggal 23 September sampai 22 Desember pada rentang waktu ini belahan bumi
utara mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada malam hari
sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi dan siap hari lebih panjang
daripada malam hari.
4) Tanggal 22 Desember sampai 21 Maret pada rentang waktu ini belahan bumi utara
mengalami musim dingin dan belahan bumi selatan mengalami musim panas karena
matahari berada di posisi paling selatan
Tiga gerak semu tahunan matahari, gerak semu tahunan matahari merupakan istilah yang
menunjukkan bahwa matahari seolah-olah bergerak sehingga posisinya terhadap bumi
selalu berubah. Pada peristiwa gerak semu tahunan matahari mengalami pergeseran posisi
ke belahan bumi bagian utara tepatnya pada tanggal 22 Desember- 21 Juni dan pergeseran
dari belahan bumi utara ke selatan pada tanggal 21 Juni-21 Desember dengan rincian:

 Pada tanggal 21 Maret matahari berada di khatulistiwa selama tiga bulan yaitu itu
tanggal 21 Maret-21 Juni matahari mulai bergeser dari khatulistiwa menuju ke garis
balik utara. Tiga bulan berikutnya yaitu tanggal 21 Juni-23 september matahari
bergeser lagi dari garis balik utara menuju ke khatulistiwa. Tiga bulan berikutnya
yaitu tanggal 23 sept-22 Desember matahari bergeser lagi dari khatulistiwa menuju
ke garis balik selatan. Tiga bulan berikutnya yaitu tanggal 22 Desember-21 Maret
matahari bergeser lagi dari garis balik selatan menuju kembali ke khatulistiwa.
3. Terbentuknya rasi bintang yang berbeda perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan
posisi pengamatan saat di bumi karena bumi senantiasa berevolusi ini artinya posisi
bumi terhadap susunan bintang-bintang juga akan berubah

Anda mungkin juga menyukai