PRAKTIKUM LAS 1
COVER
Oleh:
POLITEKNIK KOTABARU
2018
i
Jurusan Teknik Mesin Semester : GANJIL
KARTU ASISTENSI
Kotabaru,
Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, nikmat
dan karunia-Nya, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah pengelasan dari mata kuliah Teknik Pengelasan oleh
Bapak Muhammad Faisal, S.Pd., M.T. guna memperoleh salah satu prasyarat
pemberian nilai oleh mata kuliah bersangkutan.
Dedi Darmawan
iii
iv
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KARTU ASISTENSI...............................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................2
C. Maksud dan Tujuan...........................................................................2
D. Manfaat..............................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................3
A. Prinsip Kerja Las SMAW..................................................................3
B. Cacat Pengelasan...............................................................................8
C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengelasan...............................11
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................14
A. Persiapan Alat dan Bahan................................................................14
B. Prosedur K3.....................................................................................20
C. Prosedur Kerja.................................................................................21
D. Hasil Pembahasan............................................................................23
BAB IV PENUTUP..............................................................................................25
A. Kesimpulan......................................................................................25
B. Saran................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................27
v
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 1. Jenis Elektroda...........................................................................................7
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat
3
4
EXXX
E : menyatakan elektroda
X : diisi kode yang menunjukkan selulosa – tipe dari arus dan lapisan
7
B. Cacat Pengelasan
2. Porosity (Porositas)
3. Slag Inclusion
a. Pastikan lasan benar benar berseih dari slag sebelum mengelas ulang.
b. Ampere disesuaikan dengan prosedur.
c. Busur las disesuaikan.
d. Sudut pengelasan harus sesuai.
e. Sudut kampuh lebih dibesarkan (50-70 derajat).
1. Menggunakan sarung tangan dan sarung lengan tangan, kedua alat ini
berfungsi hampir sama dengan apron yaitu melindungi dari percikan
bunga api dan efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah yang
ditimbulkan oleh las listrik dan untuk memudahkan pemegangan
elektroda.
2. Helm las listrik, helm ini dilengkapi dengan dua kaca hitam dan putih atau
satu kaca hitam yang berfungsi untuk melindungi kulit muka dan mata dari
efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah yang dapat merusak kulit
maupun mata, dimana sinar yang ditimbulkan oleh las listrik tidak boleh
12
Dalam hal lain welder juga harus memperhatikan mesin las yang
dipakai agar dapat terus digunakan sesuai dengan fungsinya, hal-hal yang
harus diperhatikan antara lain adalah:
Kebisingan yaitu bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan
dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan atau semua suara yang tidak
dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat
kerja pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Persiapan Alat dan Bahan
1. Alat
a. Las Listrik
15
b. Kabel Las
c. Palu Las
e. Sikat Kawat
f. Klem Massa
g. Tang
18
h. Gerinda
2. Bahan praktek
a. Plate
B. Prosedur K3
Alat keselamatan kerja las listrik hanyalah salah satu bagian dari
sistem keamanan dan keselamatan kerja. Pemahaman terhadap resiko
pekerjaan las listrik dan kesadaran dalam mematuhi prosedur kerjanya akan
sangat membantu kelancaran dan keberhasilan pekerjaan. Diantara hal untuk
mencapai keselamatan kerja ialah:
1. Helm/topeng Las
b. Kaca las no.6 dan no. 7 dipakai untuk pengelasan dengan arus sebesar
30 Ampere
e. Kaca las no.12 dipakai untuk pengelasan dengan arus sebesar 200
Ampere – 400 Ampere
Sarung tangan terbuat dari kulit atau asbes lunak sehingga tidak
menghalangi pergerakkan jari-jari tangan saat memegang penjepit
elektroda atau peralatan lainnya. Sepasang sarung tangan harus selalu
dipakai agar tangan tidak tidak terkena percikkan bunga api atau benda
panas yang dilas.
C. Prosedur Kerja
1. Manik-Manik
Macam-macam gerakan elektroda Gerakan arah turun sepanjang
sumbu elektroda. Gerakan ini dilakukan untuk mengatur jarak busur listrik
agar tetap. Gerakan ayunan elektroda. Gerakan ini diperlukan untuk
mengatur lebar jalur las yang dikehendaki.
22
2. Kampuh
23
Persiapkan bahan dengan jenis dan ukuran sesuai dengan yang diminta
kemudian permukaan bahan harus kering dan bersih, bebas karat, cat dan
oli. Untuk membersihkan dapat dilakukan dengan sikat kawat baja.
a. Atur besarnya arus sesuai dengan kebutuhan dan jenis serta diameter
elektroda yang akan digunakan.
b. Atur benda kerja diatas meja dengan posisi yang benar-benar rata
dengan celah atau gap 1.5 s/d 2 mm. Kemudian lakukan pengelasan
ikat pada kedua ujungnya.
c. Lakukan pengelasan sambungan tumpul dengan gerakan elektroda
lurus dan memperhatikan pada tinggi elektroda terhadap material dan
kecepatan penarikan.
d. Bersihkan terak dan percikan logan dari seluruh permukaan benda
kerja, kemudian benda kerja dibalik dan bersihkan terak yang ada
dalam celah /gap. Bila kedalaman celah tidak rata hendaknya diratakan
dengan gerinda tangan yang menggunakan cutting disc.
e. Usahakan celah atau gap mempunyai lebar dan kedalaman yang
merata, selanjutnya dilakukan pengelasan.
f. Setelah selesai bersihkan benda kerja dari terak dan percikan-percikan
logam (spatter). Siap untuk dievaluasi oleh pengajar.
D. Hasil Pembahasan
1. Kesimpulan manik-manik
a. Berdasarkan pengujian komposisi kimia menggunakan emission
spectrometer, jenis material yang digunakan pada pipa adalah baja
tahan karat feritik (ferritic stainless steel) sedangkan pada plat adalah
baja karbon.
b. Faktor-faktor penyebab kegagalan pengelasan adalah pengukuran,
operator, metode, dan kondisi lingkungan.
24
2. Kesimpulan kampuh
A. Kesimpulan
26
27
B. Saran
Sukaini, Tarkina, dan Fandi, 2013, Teknik Las SMAW, Kementerian Pendidikan
& Kebudayaan, Malang.
28