Anda di halaman 1dari 20

TUGAS

PERKEMBANGAN NILAI-NILAI BUDAYA TERHADAP


INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT

DISUSUN OLEH
KELOMPOK IV

Retno Monica
Putri Wattimena
Rahmna Musiin
Paulina silce lattu
Ode fitriani
Safitri kaimudin
Nurdina kalmir

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SEMESTER II


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MALUKU HUSADA
KAIRATU
2021
PERKEMBANGAN NILAI-NILAI BUDAYA TERHADAP
INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT

A. Perkembangan Nilai-Nilai Budaya Terhadap Individu Keluarga Dan Masyarakat


1. Manusia Sebagai Mahkluk Budaya

Manusia mahluk budaya artinya


mahluk yang berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan
bertanggung jawab. Sebagai mahluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya
untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi
kesempurnaan hidupnya. Sebagai catatan bahwa dengan pikirannya manusia
mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan kehendaknya manusia mengarahkan
perilakunya dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kebahagiaan.

Adapun sarana untuk memelihara dan meningkatkan ilmu pengetahuan dinamakan


logika. Sarana untuk meningkatkan dan memelihara pola perilaku dan mutu kesenian
adalah etika dan estetika.

Tujuan dari pemahaman bahwa manusia sebagai mahluk budaya, agar dapat dijadikan
dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbagai problematic
budaya yang berkembang di masyarakat sehingga manusia tidak semata-mata merupakan
mahluk biologis saja namun juga sebagai mahluk social, ekonomi, politik dan mahluk
budaya.
Adapun contoh  manusia sebagai makhluk budaya dalam hakikat masyarakat adalah
seperti kebiasaan di daerah bali yang biasa melakukan upacara pemakaman yang biasa
disebut dengan ngaben.

2. Manusia Sebagai Individu Dan Mahkluk Sosial

Manusia selain sebagai makhluk


individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kebutuhan dan
kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang
lain. Kemampuan berinteraksi ini akan membentuk suatu kelompok dan kemampuan
manusia dalam hidup berkelompok ini dinamakan zoon politicon

A. Manusia Sebagai Mahkluk Individu


a. Pengertian individu
Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata
individu merupakan sebutanyang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan
yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu
keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu
sebagai manusia perseorangan. Istilah individu dalam kaitannya dengan pembicaraan
mengenai keluarga dan masyarakat manusia, dapat pula diartikan sebagai manusia.

b. Karakteristik Manusia Sebagai Mahluk Individu

Setiap insan yang dilahirkan tentunya mempunyai pribadi yang berbeda atau
menjadi dirinya sendiri, sekalipun sanak kembar. Itulah uniknya manusia. Karena dengan
adanya individulitas itu setiap orang memiliki kehendak, perasaan, cita-cita,
kecenderungan, semangat, daya tahan yang berbeda.  Kesanggupan untuk memikul
tanggung jawab sendiri merupakan ciri yang sangat essensial dari adanya individualitas
pada diri setiap insan.

Menurut Oxendine dalam (Tim Dosen TEP, 2005) bahwa perbedaan individualitas setiap
insan nampak secara khusus pada aspek sebagai berikut. Perbedaan fisik: usia, tingkat
dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, kemampuan bertindak.

 Perbedaan sosial: status ekonomi,agama, hubungan keluarga, suku.


 Perbedaan kepribadian: watak, motif, minat dan sikap.
 Perbedaan kecakapan atau kepandaian

B. Manusia sebagai mahkluk sosial


a. Pengertian Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak
dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial
karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk
mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari
individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.Esensi manusia sebagai makhluk
sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah
kehidupan bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam
kebersamaan.

b. Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik
beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki
unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:

1. Dorongan untuk makan


2. Dorongan untuk mempertahankan diri
3. Dorongan untuk melangsungkan jenis

Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya


sebagai seorang makhluk sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang
saling ketergantungan dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat
ditentukan oleh peran oleh manusia sebagai makhluk sosial.

Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial yaitu seperti Bergotong-royong


membersihkan desa.

3. Manusia dan peradaban


a. Pengertian peradaban

 .Menurut Oswalg Spengl, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami


perubahan dan menekankan pada kesejahteraan fisik dan material
 Menurut Anne Ahira, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami kemajuan
yang tinggi.
 .Menurut KBBI, Peradaban adalah kemajuan yang menyangkut sopan santun,
budi bahasa dana kebudayaan suatu bangsa.

Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu
memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan
perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah
kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh; zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan
kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada
perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.

4. Manusia keragaman dan kesetaraan


1) pengertian Keragaman
adalah suatu  kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaaan dalam berbagai
bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat yang majemuk).
keragaman dalam masyarakat adalah sebuah keadaaan yang menunjukkan perbedaan
yang cukup banyak macam atau jenisnya dalam masyarakat.
Berdasarkan KBBI ragam berarti :
 sikap, tingkah laku, cara
 macam, jenis
 musik, lagu, langgam
 warna, corak
 laras (tata bahasa)
Keragaman disini memiliki makna sebagai suatu kondisi dalam masyarakat dimana
terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras,
agama dan keyakinan, ideology, adat kesopanan, serta situasi ekonomi. Sedangkan
kesederajatan memiliki makna sebagai suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan
keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu
tingkatan hierarki.
2) Pengertian kesetaraan
kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahluk tuhan memiliki tingkat
atau kedudukanyang sama . tingkatan atau kedudukan yang sama. tingkatan atau
kedudukan yang sama bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan
adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi
derajatnya dibanding makhluk lain, dihadapan tuhan , semua manusia adalah sama
derajat, kedudukan atau tingkatannya. yang membedakannya adalah tingkat ketaqwaan
manusia tersebut terhadap tuhan.
 Contohnya; seorang guru yang memperlakukan muridnya sama dan adil, tidak
memandang latar belakang muridnya, tidak memandang dari kemampuan murid
tersebut.
Orang tua yang memperlakukan anak-anaknya secara adil dan bijaksana.

5. Manusia,sains, teknologi dan seni


manusia makhluk Tuhan yang mempunyai akal. Akal adalah kemampuan pikir
manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir adalah perbuatan
operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi kepentingan & peningkatan
hidup manusia. Dengan akal yang dimilikinya, manusia mewujudkan gagasan-
gagasan, praktekpraktek, dan benda-benda dalam kaitannya dengan kehidupan dan
pemenuhan kebutuhannya. Dengan kata lain, dengan akalnya manusia menciptakan
kebudayaan.
1. Ilmu pengetahuan(sains)
Science itu sendiri berasal dari bahasa Latin, dari kata scientia. Scientia
menunjuk pada knowledge atau ilmu pengetahuan. Tidak semua ilmu
dianggap sebagai sains. Ilmu pengetahuan yang dianggap sains adalah ilmu
pengetahuan yang dapat diuji kebenarannya secara empiris dengan kaidah-
kaidah tertentu.Sains diartikan sebagai ilmu yang teratur (sistematik) yang
dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata, seperti halnya ilmu fisika, kimia, dan biologi. Sains sangat
penting untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.
2. Teknologi
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Dalam bahasa Yunani
kuno, techne berarti seni kerajian. Dari techne lahirlah istilah technikos yang
berarti orang yang memiliki keahlian tertentu. Banyak pengertian tentang
teknologi. Teknologi adalah realitas atau kenyataan yang diperoleh dari dunia
ide. Teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan
prosedur yang disempurnakan. Dengan demikian, teknologi dapat dikatakan
sebagai sesuatu (ide-ide, prosedur dan peralatan) dalam penerapan ilmu
pengetahuan.
Teknologi dibedakan menjadi 3 (tiga) macam yaitu:
o Teknologi modern. Jenis teknologi ini mempunyai ciri-ciri antara lain:
padat modal, mekanis elektris, menggunakan bahan impor,
berdasarkan penelitian mutakhir dll.
o Teknologi madya. Jenis teknologi ini mempunyai ciriciri antara lain:
padat karya, dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat,
menggunakan alat setempat, berdasarkan alat penelitian.
o Teknologi tradisional. Jenis teknologi ini mempunyai ciri-ciri seperti:
bersifat padat karya (menyerap banyak tenaga kerja), menggunakan
keterampilan setempat, menggunakan alat setempat, menggunakan
bahan setempat, dan berdasarkan kebiasaan dan pengamatan.
3. Seni
Menurut Kamus Umum bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat
karya bermutu dilihat dari aspek kehalusannya maupun keindahannya seperti
tari, lukis, dan ukir. Pengertian seni merupakan kebalikan dari alam, yaitu
sebagai hasil campur tangan atau sentuhan manusia. Seni merupakan
aktif,kreatif,dinamis suatu kekuatan yang dapat menghidupkan dan
memperkaya bathin manusia dan masyarakat. Seni adalah nilai yang secara
kreatif mendorong manusia ke arah pemenuhan martabat manusia sebagai
manusia.
Atas dasar berbagai pengertian tersebut maka Seni dapat dipahami sebagai
suatu hasil sentuhan yang memberi bentuk kehalusan dan keindahan, serta
aktivitas kreatif-dinamis manusia, yang semuanya menghidupkan dan
memperkaya bathin manusia dan masyarakat dan menjadikannya bermartabat.
6. Manusia dan lingkungan

a. Pengertian manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya
dantunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan dan mati,dan seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan
lingkungannya dalam sebuahhubungan timbal balik baik itu positif maupun negative.

b. Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya,dan
memilki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengankeberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki sarana yanglebih kompleks
dan riil.
c. Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia. Manusia hidup pasti mempunyai
hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal
lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih
dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan
dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban (Istilah Toynbee) sebagai akibat dari
kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya.
Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang
membatasinya.
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki 
karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang
lebih kompleks dan riil (Elly M. Setiadi, 2006). Pada hakikatnya, manusia dan
lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya
apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala
yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan
hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan
untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Arti Penting Lingkungan Bagi Manusia adalah sebagai berikut:
 Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh,
dan     berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
 Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
 Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang
mendiaminya.
 Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
 Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk
kebutuhan   dan kebahagiaan hidup
DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/scribd/wino_Oktafoland_manusia_sains_teknologi_dan_seni/
htm
http://www.google.com/wikipedia/manusia/htm
http://www.google.com/wikipedia/lingkungan/htm
A.A.Situompul,Manusia dan Budaya, Jakarta:Gunung Mulia,1993
Iqbal, Muhammad.2011.
  Hakikat Keragaman Dan Kesetaraan Manusia.
http://iqbalpersada.blogspot.com/2013/03/hakikat-keragaman-dan-kesetaraan.html. D
iakses pada 7 April 2019 Pukul 21.15 WITA.Koentjaraningrat. 1990.
  Pengantar Ilmu Antropologi
. Jakarta: Djambata.Mauliana, Anisa Medika.2015.
  Materi Antropologi Kelas
XII: Kesetaraan  dan Hubungannya dengan Perubahan Sosial Budaya.
http://blog.unnes.ac.id/annisamedika/2015/12/17/materi-antropologi-kelas-xii-
kesetaraan-dan-hubungannya-dengan- perubahan-sosial-budaya/. Diakses
pada 7 April 2019 Pukul 21.25WITA.Setiadi Elly M, Kama A. Hakam,
Ridwan Efendi.2006.
  Ilmu Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri
sosial  danbudaya dasar.

Anda mungkin juga menyukai