Anda di halaman 1dari 24

Departemen Teknik Mesin & Industri

Fakultas Teknik - Universitas Gadjah Mada


MANUFAKTUR

Aplikasi Komputer dalam Manufaktur/Teknik Manufaktur

Modul 3
Electro Chemical Machining (ECM) bagian 2

Ir. Muslim Mahardika, ST., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng.


Jenis-jenis Electro Chemical Machining

Micro-ECM
Electro Chemical Drilling (ECDR)
Shaped Tube Electrolytic Machining (STEM)
Electrostream (Capillary) Drilling
Electro Chemical Jet Drilling (ECJD)
Electro Chemical Deburring (ECDB)
Micro ECM

 Electro Chemical Machining (ECM) biasanya dikategorikan sebagai


proses permesinan dengan akurasi yang rendah. Hal ini dikarenakan
jarak antar elektroda (gap) permesinannya yang lebih lebar
dibandingkan mesin konvensional lainnya.
Micro ECM

 Pada micro-ECM, biasanya tool mikro yang digunakan adalah


electrolyte jet, di mana benda kerja yang bergerak terhadap tool- nya.
Jenis arus yang digunakan pada micro-ECM adalah pulse current (arus
kotak) yang dapat menghasilkan indentasi (cekungan) yang kecil saat
permesinan.
Micro ECM
Micro EMM
Electro Chemical Drilling (ECDR)

 Diameter yang dihasilkan pada Electro Chemical Drilling (ECDR) berkisar


antara 1 sampai 2 mm dengan laju pemakanan 1 sampai 5 mm/menit.
Tool elektroda yang digunakan pada ECDR adalah elektroda jenis
tubular (pipa). Cairan elektrolit kemudian dipompakan melalui tengah
tool dan keluar melalui celah (gap) antara tool dan benda kerja.
Electro Chemical Drilling (ECDR)
Electro Chemical Drilling (ECDR)

 Proses pemakanan benda kerja dalam ECDR juga terjadi pada arah
lateral, yaitu antara permukaan samping tool dan permukaan benda
kerja di dekatnya sehingga diameter lubang yang dihasilkan lebih
besar daripada diameter tool.
 Untuk hasil permesinan dengan oversize diameter yang rendah serta
akurasi tinggi disarankan menggunakan laju pemakanan (feed rate)
yang tinggi. Dengan kondisi yang sama, material removal rate (MRR)
dan surface quality yang dihasilkan pun lebih tinggi.
Shaped Tube Electrolytic Machining (STEM)

 Proses disolusi akibat adanya perbedaan tegangan listrik di antara tool


dan benda kerja merupakan prinsip dasar Shaped Tube Electrolyte
Machining (STEM). Adanya medan listrik di antara elektroda dengan
perantara elektrolit menyebabkan terjadinya penghapusan material
pada permukaan benda kerja.
Shaped Tube Electrolytic Machining (STEM)
Shaped Tube Electrolytic Machining (STEM)

 Sistem konfigurasi permesinan pada STEM adalah sama dengan


ECM.
 Namun sistem harus tahan terhadap asam (acid resistant),
kekakuan tidak tinggi, dan memiliki power supply
dengan polaritas yang dapat diubah secara periodik.
 Karena proses permesinan pada STEM menggunakan elektrolit
yang bersifat asam, maka penggunaannya terbatas untuk
material yang tahan terhadap korosi (corrosion resistant
materials).
 Diameter oversize lubang yang dihasilkan STEM lebih kecil
daripada ECDR
Shaped Tube Electrolytic Machining (STEM)

Aplikasi permesinan STEM misalnya pada komponen mesin jet


dan turbin gas seperti:

1. Lubang pendingin pada sudu turbin.


2. Fuel Nozzle.
3. Pengeboran alur pelumasan pada bearing dimana
penggunaan EDM dapat menyebabkan crack
Electrostream (Capillary) Drilling

 Electrostream (Capillary) Drilling merupakan pengembangan dan teknik


khusus dari ECM yang digunakan untuk menghasilkan lubang yang baik
apabila permesinan memiliki kondisi terlalu dalam apabila
menggunakan EDM dan terlalu kecil jika menggunakan STEM.
 Tool yang digunakan adalah glass nozzle Untuk mengkonduksikan arus
permesinan menuju elektrolit, digunakan kawat platina yang terpasang
di dalam glass nozzle.
Electrostream (Capillary) Drilling
Electro Chemical Jet Drilling (ECJD)

 Electro Chemical Jet Drilling (ECJD) digunakan dalam pembuatan


lubang yang lebih kecil yang dapat dicapai menggunakan
electrostream (Capillary) Drilling.
 Pada proses Electrochemical Jet Drilling, besar tegangan listrik yang
digunakan yaitu antara 400 sampai 800 Volt. Umumnya, lubang yang
dihasilkan oleh ECJD lebih besar daripada Electrolyte Jet karena proses
disolusi pada ECJD dibantu dengan tekanan air dari nozzle.
Electro Chemical Jet Drilling (ECJD)
Electro Chemical Deburring (ECDB)

 Electro Chemical Deburring (ECDB) digunakan untuk menghilangkan


burr hasil dari proses pengeboran. Burr merupakan sisa material yang
tidak diinginkan pada bagian komponen mesin sebagai hasil dari
proses manufaktur dan perlu untuk dihilangkan.
Parameter dalam Permesinan
Power Supply

 Power supply regulated, tegangannya tidak akan berubah apabila


dikenai beban, sedangkan power supply unregulated tegangan akan
turun apabila dikenai beban. Contoh Power Supply yang pernah kami
gunakan:

1. Tegangan 1-60 Volt (kontinyu atau pulse)


2. Kisaran arus antara 1-80 ampere
3. Penyesuaian tegangan pada gap berlangsung secara kontinyu
4. Pengendali arus dalam keadaan darurat (emergency)
5. Proteksi arus pendek (short circuit) dalam 0,001 detik
Elektrolit

 Fungsi utama elektrolit pada proses permesinan ECM adalah:

1. Menciptakan kondisi anodic dissolution pada material benda kerja


2. Mengonduksikan arus permesinan
3. Menghilangkan debris hasil reaksi dari proses ECM
4. Memindahkan panas yang dihasilkan oleh dari permesinan
5. Mempertahankan suhu agar tetap stabil
Kuis

 1. Jelaskan jenis-jenis mesin ECM!


 2. Apa perbedaan pokok yang membedakan secara prinsip dari berbagai jenis mesin ECM
tersebut?
 3. Jelaskan prinsip kerna Mesin Micro ECM, kenapa bisa membuat benda kerja berukuran mikro!
 4. Jelaskan parameter apa saja yang ada di mesin ECM!
 5. Jelaskan prinsip kerja larutan Elektrolit!
Referensi
 Kalpakjian, S. and Schmid, S.R., 2001, Manufacturing Engineering and Technology, 4th ed., Prentice Hall
 Tlusty G., 2000, Manufacturing Process and Equipment, Prentice Hall
 Lindbeck, J.R., William M.W., and Wygant, R.M., 1990, Manufacturing Technology, Prentice Hall
 John A Schey, Manufacturing Technology, 2010
 El-Hofy, H. 2005. Advanced Machining Processes. New York: McGraw-Hill.
 Gangasagar, Jayswal, S. C., dan Taufik, M. 2011. Effect of Different Electrodes and Process Variables On Material Removal
Rate and Surface Roughness in Electrochemical Machining. International Journal of Advances in Engineering Sciences,
Vol.1, Issue 3, pp. 19-24.
 Kovacevic, A. 2012. Principles of Mechanical Design. London: School of Engineering and Mathematical Sciences, City
University.
 Masuzawa, T. dan Tonshoff, H.K. 1997. Three-dimensional Micro Machining by Machine Tools. Ann. CIRP.
 McGeough, J.A. 1974. Principles of Electro Chemical Machining. Chapman and Hall Ltd, London.
 McGeough, J.A. 1988. Advanced Methods of Machining. Chapman and Hall Ltd, London.
 Metal’s Handbook, 1989 Electrochemical Machining, Ninth Edition Vol. 16, ASM INT.
 Minghuan Wang, Zhaoyan Bao, Xufeng Wang, Xuefeng Xu, Fabrication of disk microelectrode arrays and their application
to micro-hole drilling using electrochemical micromachining, Precision Engineering Volume 46, October 2016, Pages 184-192
 https://www.researchgate.net/figure/Schematics-of-the-developed-micro-ECM-set-up_fig1_263218635
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai