Anda di halaman 1dari 12

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

No. 67/09/Th. XXIII, 1 September 2020

BERITA
RESMI
STATISTIK
Perkembangan
Indeks Harga Konsumen/
Inflasi
• Pada Agustus 2020 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,90. Dari 90 kota
IHK, 53 kota mengalami deflasi dan 37 kota mengalami inflasi.
Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,92 persen dengan
Agustus 2020 IHK sebesar 102,48 dan terendah terjadi di Sibolga, Tembilahan,
Bekasi, dan Banyuwangi masing-masing sebesar 0,01 persen
dengan IHK masing-masing sebesar 103,05; 105,06; 106,97;
deflasi sebesar dan 103,49. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh
sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 107,53 dan terendah
0,05 persen. terjadi di Batam, Kediri, dan Kotamobagu masing-masing
sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar
Deflasi tertinggi 103,24; 104,51; dan 105,93.
• Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan
terjadi di Kupang oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,86
sebesar 0,92 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,14 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan
indeks adalah kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07
persen. persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar
rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen; kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03
persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05
persen; kelompok pendidikan sebesar 0,57 persen; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13
persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 2,02 persen.
• Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 sebesar
0,93 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020
terhadap Agustus 2019) sebesar 1,32 persen.
• Komponen inti pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar
0,29 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender
(Januari–Agustus) 2020 sebesar 1,32 persen dan tingkat
inflasi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap
Agustus 2019) sebesar 2,03 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 1


1. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2020 secara umum menunjukkan
adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota, pada Agustus 2020 terjadi
deflasi sebesar 0,05 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,95
pada Juli 2020 menjadi 104,90 pada Agustus 2020. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–
Agustus) 2020 sebesar 0,93 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap
Agustus 2019) sebesar 1,32 persen.

Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan 90 Kota Agustus 2020,
Tahun Kalender 2020, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)
Tingkat
Tingkat Tingkat
Inflasi Andil Inflasi
IHK IHK IHK Inflasi Inflasi
Tahun Agustus
Kelompok Pengeluaran Agustus Desember Agustus Agustus Tahun ke
Kalender 2020
2019 2019 2020 2020 1) Tahun 3)
2020 2) (%)
(%) (%)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum (Headline) 103,53 103,93 104,90 -0,05 0,93 1,32 -0,05

Makanan, Minuman, dan Tembakau 104,74 104,21 105,57 -0,86 1,31 0,79 -0,22

Pakaian dan Alas Kaki 103,93 104,32 105,11 0,07 0,76 1,14 0,00

Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan 102,17 102,48 102,82 0,02 0,33 0,64 0,01
Bakar Rumah Tangga

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan 103,91 104,73 105,52 0,08 0,75 1,55 0,01
Rutin Rumah Tangga

Kesehatan 103,15 104,86 106,92 0,06 1,96 3,65 0,00

Transportasi 102,84 103,89 102,71 -0,14 -1,14 -0,13 -0,02

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 100,33 100,42 100,09 0,03 -0,33 -0,24 0,00

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,66 103,15 103,85 0,05 0,68 1,16 0,00

Pendidikan 105,18 106,21 106,87 0,57 0,62 1,61 0,03

Penyediaan Makanan dan Minuman/ 104,29 105,22 106,85 0,13 1,55 2,45 0,01
Restoran

Perawatan Pribadi, dan Jasa Lainnya 104,69 105,94 112,51 2,02 6,20 7,47 0,13

1)
Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK Juli 2020.
2)
Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK Desember 2019.
3)
Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK Agustus 2019.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa
indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar
0,86 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,14 persen. Sementara kelompok pengeluaran
yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,06 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03
persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan
sebesar 0,57 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13
persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,02 persen.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Agustus 2020, antara lain:
daging ayam ras, bawang merah, tomat, telur ayam ras, bayam, ketimun, jeruk, pisang, gula pasir,
dan tarif angkutan udara. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara lain:
minyak goreng, rokok kretek filter, uang sekolah SD, uang sekolah SMA, dan uang kuliah akademi/
PT, dan emas perhiasan.
Pada Agustus 2020, dari 11 kelompok pengeluaran, 2 kelompok memberikan andil/
sumbangan deflasi, 5 kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi, dan 4 kelompok
tidak memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi nasional. Kelompok pengeluaran yang
memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau
sebesar 0,22 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,02 persen. Kelompok pengeluaran
yang memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan
rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01 persen; dan kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak
memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi nasional, yaitu kelompok pakaian dan alas
kaki; kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; dan kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya.
1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami deflasi sebesar 0,86 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 106,49 pada Juli 2020 menjadi 105,57 pada Agustus 2020.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi, 2 subkelompok
mengalami inflasi, dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami
deflasi, yaitu subkelompok makanan sebesar 1,17 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi,
yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,07 persen dan subkelompok rokok
dan tembakau sebesar 0,59 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan,
yaitu subkelompok minuman beralkohol.
Kelompok ini pada Agustus 2020 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,22 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: daging ayam ras sebesar
0,09 persen; bawang merah sebesar 0,07 persen; tomat sebesar 0,02 persen; telur ayam ras,
bayam, ketimun, jeruk, pisang, dan gula pasir masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara
komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu minyak goreng dan rokok
kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen.
1.2. Pakaian dan Alas Kaki
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 105,04 pada Juli 2020 menjadi 105,11 pada Agustus 2020.
Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok pakaian
sebesar 0,08 persen dan subkelompok alas kaki sebesar 0,02 persen. Kelompok ini pada Agustus
2020 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional.
1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 102,80 pada Juli 2020 menjadi 102,82 pada Agustus 2020.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok
mengalami deflasi, dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 3


mengalami inflasi, yaitu subkelompok sewa dan kontrak rumah sebesar 0,01 persen dan
subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan sebesar 0,08
persen. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok listrik dan bahan bakar rumah
tangga sebesar 0,02 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan, yaitu
subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya. Kelompok ini pada Agustus 2020
memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga


Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 105,44 pada Juli 2020 menjadi 105,52 pada Agustus 2020.
Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, 5 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok peralatan
dan perlengkapan perumahan dan kebun sebesar 0,45 persen dan terendah yaitu subkelompok
furnitur, perlengkapan, dan karpet sebesar 0,06 persen. Sementara subkelompok yang mengalami
deflasi, yaitu subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum sebesar 0,16 persen.
Kelompok ini pada Agustus 2020 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.
1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 106,86 pada Juli 2020 menjadi 106,92 pada Agustus 2020.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok obat-
obatan dan produk kesehatan sebesar 0,12 persen; subkelompok jasa rawat jalan sebesar 0,03
persen; dan subkelompok jasa kesehatan lainnya sebesar 0,05 persen. Sementara subkelompok
yang tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok jasa rawat inap. Kelompok ini pada Agustus
2020 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional.
1.6. Transportasi
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami deflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 102,85 pada Juli 2020 menjadi 102,71 pada Agustus 2020.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 3
subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok jasa
angkutan penumpang sebesar 0,75 persen. Sementara subkelompok yang mengalami inflasi,
yaitu subkelompok pembelian kendaraan sebesar 0,07 persen; subkelompok pengoperasian
peralatan transportasi pribadi sebesar 0,02 persen; dan subkelompok jasa pengiriman barang
sebesar 0,18 persen.
Kelompok ini pada Agustus 2020 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,02
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu tarif angkutan
udara sebesar 0,02 persen.
1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 100,06 pada Juli 2020 menjadi 100,09 pada Agustus 2020.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok peralatan
informasi dan komunikasi sebesar 0,02 persen dan subkelompok layanan informasi dan

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


komunikasi sebesar 0,03 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan,
yaitu subkelompok asuransi dan subkelompok jasa keuangan. Kelompok ini pada Agustus 2020
tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional.
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 103,80 pada Juli 2020 menjadi 103,85 pada Agustus 2020.
Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok
mengalami deflasi, dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami
inflasi, yaitu subkelompok barang rekreasi tahan lama sebesar 0,08 persen; subkelompok
barang rekreasi lainnya dan olahraga sebesar 0,30 persen; dan subkelompok layanan rekreasi
dan olahraga sebesar 0,11 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok
koran, buku, dan perlengkapan sekolah sebesar 0,10 persen. Sementara subkelompok yang tidak
mengalami perubahan, yaitu subkelompok perlengkapan kebudayaan dan subkelompok layanan
kebudayaan. Kelompok ini pada Agustus 2020 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap
inflasi nasional.
1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 106,26 pada Juli 2020 menjadi 106,87 pada Agustus 2020.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini sebesar 0,91
persen dan terendah yaitu subkelompok pendidikan lainnya sebesar 0,09 persen.
Kelompok ini pada Agustus 2020 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu uang sekolah SD, uang
sekolah SMA, dan uang kuliah akademi/PT masing-masing sebesar 0,01 persen.
1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 106,71 pada Juli 2020 menjadi 106,85 pada Agustus 2020.
Kelompok ini terdiri dari 1 subkelompok, yaitu subkelompok jasa pelayanan makanan
dan minuman yang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Kelompok ini pada Agustus 2020
memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.
1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya
Kelompok ini pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 2,02 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 110,28 pada Juli 2020 menjadi 112,51 pada Agustus 2020.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok perawatan
pribadi sebesar 0,19 persen; subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 5,63 persen; dan
subkelompok jasa lainnya sebesar 0,02 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami
perubahan, yaitu subkelompok perlindungan sosial.
Kelompok ini pada Agustus 2020 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,13 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu emas perhiasan sebesar
0,12 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 5


2. Perbandingan Inflasi Tahunan
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 sebesar 0,93 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 1,32 persen. Tingkat inflasi
pada periode yang sama tahun kalender 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 2,48 persen dan
2,13 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Agustus 2019 terhadap Agustus 2018 dan
Agustus 2018 terhadap Agustus 2017 masing-masing sebesar 3,49 persen dan 3,20 persen.

Tabel 2
Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun
2018–2020 (Persen)
Tingkat Inflasi 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4)
Agustus -0,05 0,12 -0,05

Tahun Kalender (Januari-Agustus) 2,13 2,48 0,93

Tahun ke Tahun (Agustus tahun n terhadap Agustus tahun n-1) 3,20 3,49 1,32

Jan-Jan Feb-Feb Mar-MarApr-Apr Mei-Mei Jun-Jun Jul-Jul Ags-Ags Sept-SeptOkt-Okt


2018 thd 2017 3,25 3,18 3,40 Gambar
3,41 3,231 3,12 3,18 3,20
2019 thd 2018 2,82Perbandingan
2,57 2,48 Tingkat
2,83 Inflasi
3,32 Tahun
3,28 ke Tahun
3,32 3,49
2020 thd 2019 2,88 2,98 2018–2020
2,96 2,67 (Persen)
2,19 1,96 1,54 1,32

4,00
3,50
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50
0,00
Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr Mei-Mei Jun-Jun Jul-Jul Ags-Ags

2018 thd 2017 2019 thd 2018 2020 thd 2019

3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antarkota


Pada Agustus 2020 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 104,90. Dari 90 kota IHK, 53 kota mengalami deflasi dan 37 kota mengalami inflasi. Deflasi
tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,48 dan terendah terjadi
di Sibolga, Tembilahan, Bekasi, dan Banyuwangi masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK
masing-masing sebesar 103,05; 105,06; 106,97; dan 103,49. Sementara inflasi tertinggi terjadi
di Meulaboh sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 107,53 dan terendah terjadi di Batam,
Kediri, dan Kotamobagu masing-masing sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar
103,24; 104,51; dan 105,93.

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


3.1. Pulau Sumatera
Pada Agustus 2020, dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 24 kota, 8
kota mengalami deflasi dan 16 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan
sebesar 0,67 persen dengan IHK sebesar 104,42 dan terendah terjadi di Sibolga dan Tembilahan
masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,05 dan 105,06.
Sementara inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 107,53
dan terendah terjadi di Batam sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 103,24 (lihat Tabel 3).

3.2. Pulau Jawa


Pada Agustus 2020, dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, 20 kota
mengalami deflasi dan 6 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tasikmalaya sebesar
0,27 persen dengan IHK sebesar 102,94 dan terendah terjadi di Bekasi dan Banyuwangi masing-
masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 106,97 dan 103,49. Sementara
inflasi tertinggi terjadi di Surakarta sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 103,91 dan terendah
terjadi di Kediri sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 104,51 (lihat Tabel 4).

3.3. Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera


Pada Agustus 2020, dari kota-kota IHK di luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 40
kota, 25 kota mengalami deflasi dan 15 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang
sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,48 dan terendah terjadi di Mataram sebesar 0,03
persen dengan IHK sebesar 102,81. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Maumere dan Manado
masing-masing sebesar 0,71 persen dengan IHK masing-masing sebesar 104,70 dan 105,26 dan
terendah terjadi di Kotamobagu sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 105,93 (lihat Tabel 5).

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 7


Tabel 3
Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Agustus 2020
Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2018=100)

Agustus 2020
KOTA
IHK Tingkat Inflasi (%)
(1) (2) (3)

1. Meulaboh 107,53 0,88

2. Banda Aceh 104,52 0,44

3. Lhokseumawe 103,83 0,30

4. Sibolga 103,05 -0,01

5. Pematang Siantar 102,59 0,20

6. Medan 102,76 0,04

7. Padangsidimpuan 105,19 0,07

8. Gunungsitoli 103,92 0,61

9. Padang 103,54 0,09

10. Bukittinggi 103,26 -0,17

11. Tembilahan 105,06 -0,01

12. Pekanbaru 103,43 0,08

13. Dumai 104,27 -0,05

14. Bungo 104,25 0,06

15. Jambi 103,94 0,03

16. Palembang 103,58 -0,35

17. Lubuklinggau 103,88 -0,11

18. Bengkulu 103,72 0,22

19. Bandar Lampung 105,59 0,41

20. Metro 105,20 0,06

21. Tanjung Pandan 104,42 -0,67

22. Pangkalpinang 102,47 -0,61

23. Batam 103,24 0,02

24. Tanjung Pinang 103,18 0,12

NASIONAL 104,90 -0,05

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


Tabel 4
Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Agustus 2020
Kota-Kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2018=100)

Agustus 2020
KOTA
IHK Tingkat Inflasi (%)
(1) (2) (3)

1. DKI Jakarta 105,37 -0,10

2. Bogor 106,05 -0,16

3. Sukabumi 104,73 -0,22

4. Bandung 104,98 -0,10

5. Cirebon 102,75 -0,23

6. Bekasi 106,97 -0,01

7. Depok 105,52 -0,08

8. Tasikmalaya 102,94 -0,27

9. Cilacap 103,40 -0,09

10. Purwokerto 104,08 -0,12

11. Kudus 103,88 0,05

12. Surakarta 103,91 0,12

13. Semarang 104,97 -0,06

14. Tegal 105,20 0,09

15. Yogyakarta 105,34 -0,04

16. Jember 104,65 -0,11

17. Banyuwangi 103,49 -0,01

18. Sumenep 104,04 0,03

19. Kediri 104,51 0,02

20. Malang 103,47 -0,06

21. Probolinggo 103,82 -0,07

22. Madiun 103,35 -0,02

23. Surabaya 104,24 0,07

24. Tangerang 104,69 -0,10

25. Cilegon 106,06 -0,02

26. Serang 107,00 -0,05

NASIONAL 104,90 -0,05

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 9


Tabel 5
Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Agustus 2020
Kota-Kota di Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan Nasional (2018=100)

Agustus 2020
KOTA
IHK Tingkat Inflasi (%)
(1) (2) (3)
1. Singaraja 104,62 -0,42
2. Denpasar 103,80 -0,12
3. Mataram 102,81 -0,03
4. Bima 104,34 -0,12
5. Waingapu 103,69 -0,48
6. Maumere 104,70 0,71
7. Kupang 102,48 -0,92
8. Sintang 109,60 -0,58
9. Pontianak 105,49 -0,15
10. Singkawang 102,49 -0,28
11. Sampit 104,95 -0,43
12. Palangka Raya 104,45 -0,55
13. Kotabaru 106,54 0,23
14. Tanjung 105,62 -0,43
15. Banjarmasin 105,14 0,31
16. Balikpapan 103,35 -0,21
17. Samarinda 104,24 -0,16
18. Tanjung Selor 101,47 -0,53
19. Tarakan 104,72 0,35
20. Manado 105,26 0,71
21. Kotamobagu 105,93 0,02
22. Luwuk 107,60 0,35
23. Palu 106,10 0,07
24. Bulukumba 106,01 -0,04
25. Watampone 103,85 -0,19
26. Makassar 104,85 -0,09
27. Pare-pare 104,34 -0,24
28. Palopo 104,30 -0,11
29. Kendari 105,28 0,21
30. Bau-bau 104,35 0,39
31. Gorontalo 103,88 0,03
32. Mamuju 104,35 -0,06
33. Ambon 106,63 0,43
34. Tual 105,50 -0,57
35. Ternate 104,98 0,53
36. Manokwari 107,74 0,49
37. Sorong 103,24 -0,33
38. Merauke 103,14 -0,64
39. Timika 107,39 0,41
40. Jayapura 104,32 -0,32
NASIONAL 104,90 -0,05

10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


4. Inflasi Komponen Inti
Komponen inti pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 105,35 pada Juli 2020 menjadi 105,66 pada Agustus 2020. Komponen yang
harganya diatur pemerintah dan komponen yang harganya bergejolak mengalami deflasi masing-
masing sebesar 0,02 persen dan 1,44 persen.
Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah, dan komponen
bergejolak untuk inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 masing-masing sebesar 1,32
persen; 0,09 persen; dan 0,32 persen, dengan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap
Agustus 2019) masing-masing sebesar 2,03 persen; 1,03 persen; dan -1,09 persen (lihat Tabel 6).
Pada Agustus 2020, komponen inti memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,19
persen. Sementara komponen yang harganya diatur pemerintah tidak memberikan andil dan
komponen yang harganya bergejolak memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,24 persen.
5. Inflasi Komponen Energi
Komponen energi pada Agustus 2020 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 100,13 pada Juli 2020 menjadi 100,12 pada Agustus 2020. Inflasi
komponen energi untuk tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 sebesar -0,70 persen dan inflasi
tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar -0,60 persen. Komponen energi
pada Agustus 2020 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi nasional (lihat Tabel 6).

6. Inflasi Bahan Makanan


Bahan makanan pada Agustus 2020 mengalami deflasi sebesar 1,29 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 105,29 pada Juli 2020 menjadi 103,93 pada Agustus 2020. Inflasi bahan
makanan untuk tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 sebesar 0,43 persen dan inflasi tahun
ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar -0,85 persen. Bahan makanan pada
Agustus 2020 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,23 persen(lihat Tabel 6).

Tabel 6
Tingkat Inflasi Agustus 2020, Tahun Kalender 2020, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Komponen dan Menurut Kelompok Komponen Energi

Tingkat Tingkat Andil


IHK Tingkat
IHK Agustus IHK Agustus Inflasi Inflasi Tahun Inflasi
Komponen Desember Inflasi Tahun
2019 2020 Agustus Kalender Agustus
2019 ke Tahun (%)
2020 (%) 2020 (%) 2020 (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Umum 103,53 103,93 104,90 -0,05 0,93 1,32 -0,05
Inti 103,56 104,28 105,66 0,29 1,32 2,03 0,19
Harga Diatur Pemerintah 102,28 103,24 103,33 -0,02 0,09 1,03 0,00
Bergejolak 104,75 103,28 103,61 -1,44 0,32 -1,09 -0,24

Energi 100,72 100,83 100,12 -0,01 -0,70 -0,60 0,00


Bahan Makanan 104,82 103,49 103,93 -1,29 0,43 -0,85 -0,23

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 11


PERKEMBANGAN
INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
AGUSTUS 2020
Berita Resmi Statistik No. 67/09/Th. XXIII, 1 September 2020

AGUSTUS 2020 JANUARI–AGUSTUS 2020 AGUSTUS 2019–AGUSTUS 2020

DEFLASI 0,05% INFLASI 0,93% INFLASI 1,32%


0,34 0,39
0,28
0,12 0,14 0,18
0,02 0,10 0,08 0,07 Rp

-0,10 -0,05
-0,27
Ags 19 Sep 19 Okt 19 Nov 19 Des 19 Jan 20 Feb 20 Mar 20 Apr 20 Mei 20 Jun 20 Jul 20 Ags 20
2019 (2012=100) 2020 (2018=100)

Andil Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran

Makanan, Pakaian & Perumahan, Perlengkapan, Kesehatan Transportasi Informasi, Rekreasi, Pendidikan Penyediaan Perawatan
Minuman & Alas Kaki Air, listrik & Peralatan & Komunikasi & Olahraga Makanan & Pribadi &
Tembakau Bahan Pemeliharaan Jasa Keuangan & Budaya Minuman/ Jasa Lainnya
Bakar Rumah Rutin Restoran
Tangga Rumah Tangga
0,13%
0,01% 0,01% 0,03% 0,01%
0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
-0,02%

-0,22%

37 kota mengalami inflasi Inflasi/Deflasi Tertinggi dan Terendah


53 kota mengalami deflasi di 90 Kota
Batam
Dari 90 kota IHK, 53 kota mengalami
deflasi dan 37 kota mengalami inflasi. Meulaboh 0,02%
0,88%
Inflasi
Deflasi tertinggi terjadi di Kupang Kotamobagu

sebesar 0,92 persen dengan IHK 0,02%


sebesar 102,48 dan terendah terjadi di
Sibolga, Tembilahan, Bekasi, dan
Banyuwangi sebesar 0,01 persen
Bekasi
dengan IHK masing-masing sebesar Sibolga
Banyuwangi
103,05; 105,06; 106,97; dan 103,49. 0,01% 0,01%
0,01%
Sementara, inflasi tertinggi terjadi di
Deflasi
Kupang
Meulaboh sebesar 0,88 persen dengan
IHK sebesar 107,53 dan terendah terjadi Tembilahan 0,92%
di Batam, Kediri, dan Kotamobagu 0,01%
sebesar 0,02 persen dengan IHK Kediri
masing-masing sebesar 103,24; 104,51; 0,02%
dan 105,93.

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-
Jl. dr. Sutomo No. 6–8
Jakarta-Indonesia 10710 Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik.
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengo-
Nurul Hasanudin, SST, M.Stat. munikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau
Direktur Statistik Harga seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6200 tertulis dari Badan Pusat Statistik.
E-mail: nurulh@bps.go.id
Website : www.bps.go.id

12 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

Anda mungkin juga menyukai