Anda di halaman 1dari 2

Arsitektur Nusantara dapat dimaknai sebagai seni dan ilmu bangun yang berasal dari seluruh

wilayah kepulauan Indonesia, mulai dari sabang hingga merauke.

1. Kosmologi Dan Arsitektur Nusantara

Masyarakat Nusantara menyesuaikan arsitektur yang dirancangnya dengan alam dan kepercayaan
yang mereka anut.Sebagai contoh penerapan masyarakat Nusantara dalam merancang lingkungan
arsitekturnya dengan menggunakan kosmologi di antaranya; “Arsitektur Bali memiliki konsep-konsep
dasar dalam menyusun dan memengaruhi tata ruangnya, diantaranya adalah Orientasi Kosmologi atau
dikenal dengan Sanga Mandala, keseimbangan Kosmologi, Manik Ring Cucupu, hirarki ruang, terdiri atas
Tri Loka dan Tri Angga, dimensi tradisional Bali yang didasarkan pada proporsi dan skala manusia2”.

2. Arsitektur Nusantara Era Hindu Budha

Masuknya ajaran Hindu dan Budha juga memberikan pengaruh kuat terhadap perkembangan
arsitektur nusantara. Di era tersebut, terdapat banyak sekali bangunan candi dan pura yang
memanfaatkan material batu alam serta dihiasi dengan relief yang sangat khas. Saat ini, sisa peninggalan
arsitektur nusantara era Hindu dan Budha bisa kamu lihat pada sejumlah bangunan bersejarah seperti
Candi Prambanan di Yogyakarta, Candi Borobudur di Magelang, candi Mendut, candi Kalasan, serta Pura
Taman Ayun yang berlokasi di Bali.

3. Arsitektur Nusantara Era Islam

Masjid menara Kudus , Masjid Menara Kudus dibangun pada zaman kekuasaan Majapahit. Saat itu,
pengaruh Hindu sangat kuat. Tak heran jika bentuk menaranya memiliki ciri candi Hindu khas Majapahit.
Meskipun berarsitektur Hindu, tidak ditemukan hiasan berupa makhluk hidup pada menara itu.
Pembangunan menara yang serupa bangunan candi serta pola arsitektur yang memadukan konsep
budaya Islam dengan budaya Hindu-Buddhis sehingga menunjukkan terjadinya proses akulturasi dalam
pengislaman Jawa. Hal ini juga menjadi simbol toleransi yang menjadi warisan dari dakwah Islam Sunan
Kudus.

4. Arsiterktur Tradisional Bali

Arsitektur tradisional Bali memiliki konsep-konsep dasar dalam menyusun dan memengaruhi tata
ruangnya, diantaranya adalah:

- Orientasi Kosmologi atau dikenal dengan Sanga Mandala

- Keseimbangan Kosmologi, Manik Ring Cucupu

- Hierarki ruang, terdiri atas Tri Loka dan Tri Angga

- Dimensi tradisional Bali yang didasarkan pada proporsi dan skala manusia Kosmologi / Sanga Mandala
Sanga Mandala merupakan acuan mutlak dalam arsitektur tradisional Bali, di mana Sanga Mandala
tersusun dari tiga buah sumbu yaitu:
- Sumbu Tri Loka: Bhur, Bhwah, Swah

- Sumbu ritual: Kangin (terbitnya Matahari) dan Kauh (terbenamnya Matahari)

- Sumbu natural: Gunung dan Laut.

5. Arsitektut Tradisional Tambi


Rumah Tambi hanya memiliki satu ruangan besar yang terbagi menjadi tiga bagian,yaitu:
- Labona, merupakan bagian bangunan yang diperuntukkan sebagai ruang tamu bagi keluarga dekat.

- Asari, merupakan bagian bangunan yang difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan pusaka dan
untuk beristirahat/tidur. Letak Asari berada di sekelilng Labona, di sepanjang dinding bangunan, dan
kedudukannya satu papan lebih tinggi dari Labona.

-.Rapu, merupakan bagian bangunan yang digunakan sebagai dapur dan letaknya di tengah-tengah
ruangan. Selain untuk memasak, rapu juga digunakan sebagai penerangan dan pemanas ruangan untuk
menghangatkan tubuh.

Fungsi Tambi Rumah Adat Tambi adalah rumah adat Sulawesi Tengah yang digunakan oleh Suku
Lore dan Suku Kaili. Meskipun merupakan rumah adat Sulawesi Tengah, tapi Rumah Tambi hanya
dikhususkan untuk mayarakat umum. Sedangkan untuk para bangsawan, biasanya tinggal di rumah adat
sourja.
Pertanyaan :

1. setelah banyaknya musafir dari timur tengah yang dapat menyebarkan ajaran islam membawa
pengaruh perkembangan arsitekturnya . Pengaruh seperti apa saja yang dapat menyebar luaskan
bangunan masjid dari bentuk menara yang memiliki ciri has candi majapahit ..

2. Apakah cara menyusun tata ruang yang di berikan kepada arsitektur sekarang harus mengikuti konsep
konsep dasar oleh arsitektur sebelumnya atau arsitektur tradisional bali ..

Anda mungkin juga menyukai