Kelompok 1
1. Jeniria kaleka (2018740067)
2. Indah Puji Lestari (2018740061)
3. Risalatul Aulia (2018740121)
4. Wina Vicaliyana Jati Ladod (2018740142)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada
penyusun sehingga makalah Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan ini yang
berjudul “Konsep Dasar pelayanan Kesehatan” dapat selesai dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Mutu Layanan
Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan, dimana sumber materi diambil dari beberapa media
pendidikan, dan media internet guna menunjang keakuratan materi yang nantinya akan
disampaikan.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi pembaca. Akhir kata
penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 LatarBelakang........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................2
1.3Tujuan.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................3
2.1 Pengertian Mutu.....................................................................3
2.2 Batasan Pelayanan Kesehatan................................................3
2.3 Syarat Pelayanan Kesehatan..................................................4
BAB III PENUTUP.................................................................................6
3.1 Kesimpulan.........................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Definisi pelayanan kesehatan menurut Depkes RI (2009) adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atupun masyarakat.
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian mutu dan batasan serta syarat pelayanan kesehatan atau
kebidanan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Lingkup program
Lingkup pelayanan kesehatan meliputi kegiatan pemeliharaan kesehatan, peningkatan
kesehatan, pencengah penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, atau
gabungan dari keseluruhan.
5. Sasaran pelayanan
Tiap pelayanan kesehatan menghasilkan sasaran yang berbeda, tergantung dari program
yang akan dilakukan, bisa untuk perseorangan, keluarga, kelompok ataupun untuk
masyarakat secara umum.
Sesuai dengan batasan tersebut, segera dipahami bahwa bentuk dan jenis pelayanan
kesehatan yang dapat ditemukan banyak macamnya. Karena kesemuanya ini amat
ditentukan oleh :
1. Perorganisasian pelayanan, apakah dilaksanakan secara sendiri atau secara bersama-
sama dalam suatu organisasi.
2. Ruang lingkup kegiatan, apakah hanya mencangkup kegiatan pemeliharaan kesehatan,
peningkatan kesehatan, pencengah penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan
kesehatan, atau kombinasi dari padanya.
3. Sasaran pelayanan kesehatan, apakah untuk perseorangan, keluarga, kelompok ataupun
untuk masyarakat secara keseluruhan.
4
kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan, keyakinan
dan kepercayaan masyarakat serta bersifat tidak wajar, bukanlah suatu pelayanan
kesehatan yang baik.
3. Mudah dicapai
Syarat pokok ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah dicapai
(accessible) oleh masyarakat.Pengertian ketercapaian yang dimaksudkan disini terutama
dari sudut lokasi.Dengan demikian untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang
baik, maka pengaturan distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting.Pelayanan
kesehatan yang terlalu terkonsentrasi di daerah perkotaan saja, dan sementara itu tidak
ditemukan di daerah pedesaan, bukanlah pelayanan kesehatan yang baik.
4. Mudah di jangkau
Syarat pokok keempat peayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah dijangkau
(affordable) oleh masyarakat.Pengertian keterjangkauan yang dimaksud disini terutama
dari sudut biaya.Untuk dapat mewujudkan keadaan yang seperti ini harus dapat
diupayakan biaya pelayanan kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan ekonomi
masyarakat.Pelayanan kesehatan yang mahal dank arena itu hanya mungkin di nikmati
oleh sebagian kecil masyarakat saja, bukanlah pelayanan kesehatan yang baik.
5. Bermutu
Syarat pokok kelima pelayanan kesehatan yang baik adalah yang bermutu (quality).
Pengertian mutu yang dimaksud disini adalah yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang disatu pihak dapat
memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan di pihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah di tetapka
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public goods)
dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit
tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan
masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan
lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan
jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://dianakur-unipdu.blogspot.com/2013/03/mutu-pelayanan-kebidanan.html
(diakses 8 oktober 2020, jam 21.30 wib)
http://tharyandriani.blogspot.com/2013/05/konsep-dasar-pelayanan-kebidanan.html
(diakses 8 oktober 2020, jam 21.30 wib)