Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul [judul
makalah] ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas [dosen/guru] pada [bidang studi/mata kuliah] [nama bidang studi/mata
kuliah]. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang [topik makalah] bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada [bapak/ibu] [nama guru/dosen],


selaku [guru/dosen] [bidang studi/mata kuliah] [nama bidang studi/mata
kuliah] yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

[tempat, tanggal pembuatan makalah]

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia adalah makhluk sosial yang banyak melakukan komunikasi dan
memerlukan informasi dan edukasi. Komunikasi sendiri adalah penyampaian
pesan secara langsung ataupun tidak langsung melalui saluran komunikasi
kepada penerima pesan, untuk mendapatkan suatu efek, kemudian informasi
adalah keterangan, gagasan, maupun kenyataan-kenyataan yang perlu
diketahui oleh masyarakat dan pendidikan adalah proses perubahan perilaku
kearah yang positif
Untuk itu manusia sangat perlu melakukan proses komunikasi dengan
orang lain agar mendapatkan informasi dan edukasi. Informasi dan edukasi
bias didapatkan oleh manusia dari komunikasi yang dilakukan secara lisan
dan tertulis, tanda-tanda dan lambing-lambang. Komunikasi dilakukan baik
secara tradisional maupun modern dengan alat-alatnya pun mulai dari
yangpaling sederhana sampai yang canggih.
Perkembangan komunikasi memberi dampak sosial terhadap masyarakat.
Komunikasi mempegaruhi perubahan perilaku, cara hidup, hidup
bermasyarakat, dan nilai-nilai yang ada. Perubahan ini tampaknya sejalan
dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Maka dari itu komunikasi
informasi dan edukasi sangat berhubungan dan hal itu harus diketahui oleh
manusia agar manusia tersebut dapat melakukan komunikasi sesame
mereka baik secara langsung atau tidak langsung dan juga mendapatkan
informasi dan edukasi yang sangat tepat. Maka dari itu penyusun menyusun
makalah yang membahas komunikasi infromasi dan edukasi ini.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk menghindari adanya kesimpang siuran dalam makalah ini, maka
saya membatasi masalah-masalah yang akan dibahas diantaranya :
1. Apa definisi dari komunikasi informasi dan edukasi?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan KIE (komunikasi,
informasi dan edukasi) di Apotek?
3. Apa tujuan KIE di Apotek?

1.3 Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini saya memiliki tujuan yaitu :
1. Mengetahui definisi dari KIE (komunikasi, informasi dan edukasi)
2. Mengetahui factor factor yang mempengaruhi pelaksanaan KIE
(komunikasi, informasi dan edukasi) di Apotek.
3. Mengetahui tujuan KIE di Apotek
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)


Definisi komunikasi dapat dimaknai sebagai jalannya proses dimana
seseorang maupun sekelompok orang menciptakan serta menggunakan
sejumlah informasi agar saling terhubung dengan lingkungan sekitar.
Secara umum komunikasi dapat dilakukan secara verbal serta dapat
dipahami oleh kedua belah pihak berkaitan.Komunikasi menurut para ahli
di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar Arifin. Menurutnya arti
komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan
aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku. Skinner turut
beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun
simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan.

Pengertian Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang


telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan
sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi
penerimanya. Data dan fakta adalah “bahan baku” informasi, tetapi
tidak semuanya bisa diolah menjadi informasi. Istilah “informasi”
berasal dari  bahasa Perancis kuno, “informacion,” yang mengambil
dari bahasa Latin, informare yang artinya “aktivitas dalam
pengetahuan yang dikomunikasikan”.

Edukasi atau disebut juga dengan pendidikan merupakan


segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain
baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka
melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan
(Notoadmojo, 2003).

Pengertian KIE sendiri bagi seorang farmasis adalah KIE adalah


suatu proses penyampaian informasi antara apoteker dengan
pasien atau keluarga pasien yang dilakukan secara sistematis
untuk memberikan kesempatan kepada pasien atau keluarga
pasien dan membantu meningkatkan pengetahuan, pemahaman
sehingga pasien atau keluarga pasien memperoleh keyakinan akan
kemampuan dalam penggunaan obat yang benar. Tujuan dari KIE
sendiri adalah agar farmasis dapat menjelaskan dan menguraikan
(explain and describe) penggunaan obat yang benar dan baik bagi
pasien sehingga tujuan terapi pengobatan dapat tercapai dan
pasien merasa aman dengan obat yang dikonsumsi (Pariang,
2013)

Anda mungkin juga menyukai