Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kukuh Budi Prayogo

NIM : 21020119120034

Kelas : A

1. Konsep :bentuk dasar atau pikiran yang mendasari semuanya. Konsep dalam arsitektur
biasanya merupakan sebuah symbol untuk memaknai sesuatu (benda,istilah,dll) . Konsep
dalam arsitektur dapat terus berkembang, karena terilhami oleh benda-benda sekeliling
atau atas dasar permasalahan yang muncul di lingkungan
Konten : dapat dipahami sebagai apa yang dikerjakan arsitektur, apa yang diberikan,
dilakukan, tentang pemberian informasi yang menjelaskan sebuah konsep. Konten dapat
berisi analisis tapak, eksplorasi masa atau ruang dan sebagainya
Konteks : konteks dalam arsitektur adalah predefined, atau sudah ditentukan
sebelumnya.sesuatu yang dikonstruksi, yaitu mengonstruksinkan pemahaman
penciptanya itu sendiri. Konteks dapat berupa manusia dan aktivitasnya, kebutuhan
ruang, dan dapat berupa lingkungan sosial budayanya

Keterkaitan konten, konsep, dan konteks:

Hubungan dari ketiganya sangat berkaitan,


konteks merupakan awal dari pengembangan
desain. Dari konteks maka akan dikembangkan
konsep yang akan mengaplikasikan konteks
yang ada serta mengembangkan desain agar
seusai dengan lingkungan sekitar. Setelah
konten sudah matang maka desain akan diaplikasikan menjadi konsesp yang merupakan
wujud fisik dan dapat dilihat dan dirasakan oleh orang-orang yang melihatnya.

2. Contoh ketika kita memilih/mendesain sebuah karya arsitektur. Yang pertama dilihat
adalah konteksnya yang membahas tentang penghuni manusia, aktivitas, trend, teknologi,
social budaya, lingkungan, dll. Lalu keseluruhan konteks dijelaskan dalam konten yang
berisi tujuan yang ingin disampaikan di dalam objek, sehingga pembaca dapat menagkap
makna. Konten biasanya berisi analisis tapak,
KONTEKS
ekplorasi lanjutan, dll, kemudian yang terakhir adalah konsepnya, yang merupakan segi
fisik objek desain yang diaplikasikan , gambar, warna bentuk layout, terknik, dan lainnya

Anda mungkin juga menyukai