Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi yang pesat mendorong penggunaan energi dalam
jumlah yang besar. Hal ini mengakibatkan semakin menipisnya cadangan bahan
bakar fosil sebagai sumber energi utama. Selain itu penggunaan bahan bakar fosil
dapat meningkatkan polusi udara yang akan menjadi penyebab pemanasan global
dan mencemari air (Saputro Budi 2019).
Permasalahan ini juga berpengaruh pada energi listrik sehingga diperlukan
energi terbarukan sebagai penghasil energi listrik. Pemanfaatan energi matahari,
angin dan air sudah banyak dilakukan baik dalam skala kecil maupun besar. Hal
ini tentu membutuhkan generator yang memiliki efisiensi dan kualitas yang tinggi
supaya energi mekanik ini dapat menghasilkan energi listrik yang maskimal.
Generator magnet permanen fluks aksial (GMPFA) berfungsi sebagai
transduser, yaitu mengubah energi mekanik menjadi energi lisrik tanpa kehilangan
energi magnet itu sendiri. Magnet dengan kemampuan transfer energi yang baik
akan meningkatkan efisiensi semua perangkat mesin yang menggunakannya
menjadi lebih baik. Oleh karena itu penting untuk mempelajari dasar-dasar
magnet sebelum merancang sebuah mesin generator. Saat ini magnet NdFeb
adalah jenis magnet permanen terkuat yang tersedia secara komersial, magnet ini
adalah magnet permanen yang terbuat dari paduan neodimium, besi, dan boron
untuk membentuk struktur kristal tetragonal Nd2Fe14B. Dengan efisiensi magnet
yang baik mesin listrik dapat dirancang sesuai kebutuhannya. Permanent magnet
generator dibutuhkan dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan karena bisa
memberikan suply energi listrik bahkan selama gangguan jaringan listrik.
Generator yang tersedia dipasaran biasanya membutuhkan energi listrik
awal untuk membangkitan medan magnetnya, sehingga generator jenis ini tidak
cocok untuk pemanfaatan energi baru terbarukan. Generator yang menggunakan
magnet permanen sebagai pembangkitan medan magnetnya sangat cocok untuk
pemanfaatan energi baru terbarukan serta memiliki keunggulan yaitu mengurangi

I-1
volume mesin karena tidak adanya lilitan digunakan untuk bidang eksitasi rotor,
efisiensi yang lebih tinggi karena mengurangi kerugian rotor tembaga, keandalan
yang lebih baik karena tidak adanya sikat dan slip ring dan faktor daya yang lebih
tinggi yang bisa mendekati 1 (Rochman & Sembodo, 2018). Generator Magnet
Permanen Fluks Aksial (GMPFA) ialah suatu mesin listrik yang arah aliran fluks
memotong stator secara aksial, generator jenis ini terus dikembangkan dengan
desain variasi agar dapat meningkatkan efisiensi serta dapat diimplementasikan
untuk pemanfaatan energi baru terbarukan.
Generator putaran rendah yang umum digunakan adalah generator jenis
axial fluks. Generator jenis ini terus dikembangkan dengan berbagai variasi disain
agar didapat tingkat efisiensi yang inggi untuk diimplementasikan dengan sumber
daya alam yang ada. Generator axial fluks tipe rotor dan stator tunggal adalah
salah satu pengembangan dari generator aksial. Pada umumnya GMPFA
menggunakan tipe Trapezoidal, Rhomboidal, hexagonal dan circular dengan
menggunakan magnet permanen NdFeb berbentuk balok. Masalah yang dihadapi
pada kumparan dan posisi magnet pada umumnya, yaitu sambungan antar kumparan
yang mempengaruhi gelombang keluaran generator dan medan magnet akan
memotong lilitan stator sebesar 30º. kumparan tipe wave ialah lilitan yang mirip
dengan motor dc konvensional dan menyerupai gelombang, kumparan wave ini
terdiri dari satu kumparan kontinu sehingga mengatasi masalah konfigurasi kumparan
lainnya yaitu mengurangi sambungan antar kumparan sehingga menghasilkan bentuk
gelombang sinusoidal hampir sempurna (Jagau, 2011). GMPFA pada umumnya
menggunakan magnet jenis Neodymium-Iron-Boron (NdFeB) karena magnet jenis ini
mempunyai kerapatan fluks magnet yang sangat tinggi, sehingga sangat baik
digunakan untuk merancang generator magnet permanen (Situmorang, 2016).
Dalam penelitian ini dan berdasarkan masalah di atas, penulis ingin merancang
suatu axial fluks permanent magnet generator menggunakan kumparan tipe wave dan
magnet permanen jenis Neodymium-Iron-Boron berbentuk arc. agar mengetahui
karekteristrik generator magnet permanen fluks aksial maka dilakukan pengujian
short circuit, berbeban dan tanpa berbeban dengan variasi kecepatan (300, 600, 900,
1200) RPM, kumparan wave continue, kumparan wave dan kumparan trapezoidal dan
celah udara (2, 3, 4) mm. Dengan dilandasi latar belakang ini maka dilakukan

I-1
penelitian dan perencanaan generator fluks aksial dengan daya 15 Watt dan
merangkumnya
Generator aksial magnet permanen menggunakan magnet permanen NdFeb
berbentuk balok dengan dengan lilitan stator tipe wave continue, wave dan
trapezoidal menggunakan magnet permanen NdFeb tipe arc, dengan posisi
magnet 90º maka medan magnetnya akan tegak lurus memotong lilitan stator
dengan posisi 90º.
Berdasarkan latar belakang dan kajian terdahulu dalam tugas akhir ini
penulis bermaksud melakukan penelitian terkait pengembangan generator aksial
dengan judul “RANCANG BANGUN GENERATOR FLUKS AKSIAL 1
FASA PUTARAN RENDAH MAGNET PERMANEN JENIS NEODYMIUM
(NdFeb) TYPE ARC”.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana merancang GMPFA menggunakan magnet permanen NdFeb tipe
arc.
2. Bagaimana daya keluaran yang dihasilkan oleh GMPFA.
3. Bagaimana pengaruh kecepatan putar rotor dan lebar celah udara GMPFA
terhadap daya yang dihasilkan.
4. Bagaimana pengaruh beban terhadap tegangan keluaran GMPFA.

1.3 Batasan Masalah


1. Penelitian ini hanya mengenai GMPFA dengan kumparan tipe wave
menggunakan magnet permanen tipe arc.
2. Mengunakan magnet jenis NdFeB (Neodymium-Iron-Boron) grade N52.
3. Pengujian dengan parameter variasi kecepatan putar rotor, celah udara dan
beban.
4. Menggunakan motor dc sebagai prime mover.

I-1
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dari penyusunan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Membuat dan merancang GMPFA menggunakan magnet permanen NdFeb
tipe arc.
2. Memperoleh daya yang dihasilkan oleh GMPFA.
3. Menganalisa pengaruh putaran terhadap tegangan keluaran dari GMPFA.
4. Menganalisa tegangan keluaran GMPFA dari pengaruh beban.

I-1

Anda mungkin juga menyukai