Anda di halaman 1dari 2

RESUME KANKER PAYUDARA

- Bedanya Kanker dan Tumor?


Kanker payudara merupakan kanker mematikan yang menjadi masalah dunia (epidemi
global) dan merupakan kanker yang mengancam dunia terutama wanita di Indonesia.
Sedangkan Tumor merupakan benjolan atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal,
yang dapat bersifat jinak maupun ganas.

- Faktor Risiko Terjadinya Kanker Payudara :


o Jenis kelamin

o Usia

o Riwayat kanker individu

o Riwayat kanker keluarga

o Genetik

o Menarche dini dan menopause lambat

o Riwayat reproduktif

o Penyakit payudara jinak

o Obesitas dan kebiasaan makan makanan berlemak.

o Pajanan radiasi

o Hormon eksoge

o Konsumsi alcohol

- Cara Metode Deteksi Dini


1. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
2. Pemeriksaan Payudara Klinis
3. Mamografi

- Pemeriksaan Payudara Sendiri


Pemeriksaan ini meliputi inspeksi dan palpasi payudara pada posisi berdiri dan
berbaring. Perhatian ditujukan pada adanya perubahan. Pemeriksaan yang cermat
akan memakan waktu 20 sampai 30 menit.

- Gejala Yang Paling Sering Terjadi


1. Massa (terutama jika keras, iregular, tidak nyeri tekan) atau penebalan pada
payudara, atau daerah aksila.
2. Rabas puting payudara unilateral, persisten, spontan yang mempunyai karakter
serosanguinosa, mengandung darah atau encer.
3. Retraksi atau inversi puting susu.

- Gejala Penyebaran Lokal atau Regional


• Kemerahan, ulserasi, edema, atau pelebaran vena.
• Perubahan peau d’orange (seperti kulit jeruk).
• Pembesaran kelenjar getah bening aksila.

- Modalitas Penanganan
1. Pembedahan
a. Terapi Primer
Tipe pembedahan dipilih berdasarkan stadium klinis penyakit (ukuran
tumor, fiksasi, histologi, kelenjar getah bening, metastasis).
b. Prosedur Bedah
2. Terapi Radiasi
Radioterapi eksternal dimulai 2 sampai 4 minggu setelah penyembuhan
jaringan bebas eksisi luas dan diseksi kelenjar getah bening aksila yang cukup
baik.
3. Kemoterapi Adjuvan
4. Terapi Endokrin Adjuvan

- Penatalaksanaan Keperawatan
Diagnosis Keperawatan :
1. Potensial untuk terjadinya cidera.
2. Ansietas
3. Risiko metastase.
4. Nyeri

- Prioritas Pendidikan Pasien


1. Deteksi Dini
a. Faktor risiko
b. Pemeriksaan Sadari
c. Pemeriksaan Sadanis
d. Mamografi
2. Tentukan pilihan terapi.
3. Sampaikan komplikasi pengobatan.
4. Kelompok pendukung seperti keluarga dan LSM, dan lain-lain.
5. Libatkan semua lintas dalam deteksi dini.
6. Holistic Care (manajemen nyeri).

Anda mungkin juga menyukai