Anda di halaman 1dari 15

ISLAM

Kata islam bersala dari kata:


Salam:
Selamat, aman sentosa, sejahtera
Aturan hidup yang dapat menyelamatkan manusia di
dunia dan akhirat.
Lihat Q.S. Al-An’am: 54, Al-A’raf: 46, An-Nahl: 32.
Aslama:
Menyerah atau masuk islam
Agama yang mengajarkan penyerahan diri kepada
Allah tanpa tawar menawar.
Lihat Q.S. Al-Baqarah: 112, Ali ‘Imran: 20 & 83, An-
Nisa’: 125, Al-An’am: 14.
Silmun:
Keselamatan dan perdamaian
Agama yang mengajarkan hidup damai dan
selamat.
Lihat QS. Al-Baqarah: 208 & Muhammad: 35
Sulamun:
Tangga atau kendaraan
Peraturan yang dapat mengangkat derajat
kemanusiaan
Peraturan yang dapat mengantarkan org
kepada kehidupan yang bahagia dan
sejahtera baik di dunia maupun di akhirat
Rabbaniyyah:
Allah sbg
sumber
(Baqarah:147)
Syumuliyyah:
Ijabiyyah:
Mencakup
Optimistik
Seluruh Dimensi
(Taubah:105)
(Baqarah:208)

Karakteristik
Islam

Insaniyyah:
Waqi’iyyah:
Mns sbg
Realistis
posisi kunci
(An’aam:95)
(Israa’:70)

Tawazun:
Keseimbangan
(Qamar:49)
Allah sbg sumber kebenaran

Kebenaran itu dr Tuhanmu, sebab itu janganlah kamu


ragu2”(Al-Baqarah:147)
Rabbaniyah

 Allah sebagai sumber


 Allah sebagai pembuat perundang-undangan
 Segala perbuatan dan aktivitas manusia ditujukan
untuk meraih keridhaan Allah SWT
 Dalam hal ini Rabbaniyah sebagai sumber sekaligu
tujuan
 Manusia Rabbaniy adalah manusia yang memiliki
hubungan yang sangat kuat dengan Allah, paham
dan mengamalkan ajaran agamanya untuk meraih
Ridha-Nya
Sikap totalitas

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam


Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-
langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang
nyata bagimu.
syumul

 Islam adalah agama universal, meliputi seluruh


zaman dan generasi.
 Islam adalah risalah manusia secara total: ruh, akal,
fisik, hati, kehendak, instink, naluri dan segala hal
yang menjadi atribut manusia.
 Islam adalah risalah manusia yang meliputi seluruh
fase kehidupan.
Mns sbg posisi kunci

“Dan sesunguhnya kami telah muliakan anak-anak Adam, Kami


angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki
dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan
yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.” (Israa’:70)
Insaniyyah

 Ingat, Iman kepada Takdir Allah tidak membuat


manusia kehilangan perannya dalam setiap
perbuatannya.
 Manusia telah diberi akal untuk berpikir, kehendak
dan potensi jiwa raga untuk melaksanakan. Manusia
juga diberikan potensi spiritual dan material
 Oleh sebab itu, manusia akan mampu mengemban
tugas kekhalifahan yang telah diamanatkan oleh
Allah.
Tawazun=keseimbangan

Dan segala sesuatunya Kami ciptakan dengan


kadarnya masing-masing.” (Qamar:49)
Sikap realistis

Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-


tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan
yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati
dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikianlah
ialah Allah, maka mengapa kamu masih
berpaling.(An’aam:95)
Waqi’iy

 Realitas tidak semata-mata menunjukkan apa yang


terlihat dan tercerap oleh indera.
 Keseimbangan antara idealitas dan realitas.
Sikap optimis

Katakanlah: “Bekerjalah kamu! Nanti Allah


akan menyaksikan pekerjaanmu bersama
Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman.
(Taubah:105)
Ancaman thd sikap hdp Islami

1. Ghazwul Fiqri; intervensi pikran non-islami,


2. Takaatsur; gaya hdp bermewahan
3. as-falasaafiliin, kerendahan akhlaq
4. Thuulul amal, berpanjang angan2
5. Fayauusun qanuuth; putus asa/harapan

Anda mungkin juga menyukai