KONSELING GIZI

OLEH
Lely Cintari, SST.,MPH
Memahami konsep konseling
1.1.Pengertian Konseling
1.2.Jenis2 konseling
1.3.Persyaratan/Aturan konseling
1.4.Masalah2 dalam konseling
 BEBERAPA PENGERTIAN
KONSELING :
SUATU PROSES KOMUNIKASI
INTERPERSONAL/ DUA ARAH ANTARA
KONSELOR DAN KLIEN UNTUK
MEMBANTU KLIEN/KONSELEE
MENGENALI, MENGATASI DAN
MEMBUAT KEPUTUSAN YANG BENAR
DALAM MENGATASI MASALAH GIZI
YANG DIHADAPI
• Konseling gizi merupakan
salah satu bagian dari
pendidikan gizi yang
bertujuan membantu
masyarakat, kelompok atau
individu untuk menyadari
dan mampu mengatasi
masalah kesehatan dan gizi
yang dialaminya.
• Menurut Supariasa, (2012),
konseling merupakan suatu
proses komunikasi dua
arah/interpersonal antara
konselor dan klien untuk
membantu klien dalam
mengenali, menyadari dan
akhirnya mampu mengambil
keputusan yang tepat dalam
mengatasi masalah gizi yang
dihadapinya.
• Konselor adalah ahli gizi
yang bekerja membantu
klien mengenali, menyadari,
mendorong dan
mencarikan dan memilih
solusi pemecahan masalah
yang akhirnya mampu
menentukan keputusan
yang tepat dalam mengatasi
masalah nya.
• Menurut Kamus Gizi (2009), yang dikeluarkan
oleh Persagi, Konseling Gizi
adalah proses komunikasi
dua arah antara konselor
dan pasien/klien, untuk
membantu klien untuk
mengenali dan mengatasi
malah gizi
• Persagi (2010) mendefinisikan bahwa
konseling gizi adalah suatu
bentuk pendekatan yang
digunakan dalam asuhan
gizi untuk menolong
individu dan keluarga
memperoleh pengertian lebih
baik tentang dirinya dan
permasalah gizi yang
dihadapi.
• Setelah konseling diharapkan individu dan
keluarga mampu mengambil langkah-langkah
untuk mengatasi maslah gizi termasuk
perubahanpola makan serta pemecahan
masalah terkait gizi kearah kebiasaan hidup
sehat.
• Dengan demikian Konseling gizi
adalah suatu proses memberi
bantuan kepada orang lain
dalam membuat suatu
keputusan atau
memecahkan suatu masalah
melalui pemahaman fakta-
fakta, harapan, kebutuhan
dan perasaan
KONSELOR (COUNSELOR):
ORANG YANG BEKERJA UNTUK
MEMBANTU ORANG LAIN
(KLIEN/KONSELEE) MENGENALI,
MENGATASI MASALAH YANG DIHADAPI
DAN MENDORONG KLIEN UNTUK
MENCARI DAN MEMILIH CARA
PEMECAHAN MASALAH SECARA
MUDAH SEHINGGA DAPAT
DILAKSANAKAN OLEH KLIEN SECARA
EFEKTIF DAN EFISIEN
KONSELEE/KLIEN
SASARAN KONSELING YANG TERDIRI
DARI PASIEN/ORANG SAKIT DAN ATAU
KELUARGA, MEREKA YANG SEDANG
MENJALANI RAWAT JALAN ATAU
MEREKA YANG MEMBUTUHKAN
INFORMASI TENTANG MASALAH
KESEHATAN DAN GIZI YANG SEDANG
DIHADAPI
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI DENGAN MENGGUNAKAN
KATA2 YANG DISAMPAIKAN DARI
SUMBER KEPADA PENERIMA PESAN BAIK
BENTUK TULISAN ATAU LISAN/UCAPAN
KOMUNIKASI NON VERBAL
KOMUNIKASI TANPA KATA YANG
DIEKSPRESIKAN OLEH SUMBER KEPADA
PENERIMA PESAN DALAM BENTUK
SIMBOL ANGGOTA TUBUH
❑KONSELING ADALAH PENDEKATAN YANG
PALING BANYAK DIGUNAKAN DALAM
PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK
MENOLONG INDIVIDU ATAU KELUARGA

❑SELAMA KONSELING KONSELOR DAN

KONSELEE MELAKUKAN KOMUNIKASI
SEHINGGA KONSELEE MEMPEROLEH
KEPERCAYAAN DAN MAMPU MENDAPATKAN
PEMECAHAN MASALAH YANG DIHADAPI
❑ DALAM KONSELING KONSELEE DIAJAK
MEMIKIRKAN MASALAHNYA SENDIRI ,
SEHINGGA MENUMBUHKAN PENGERTIAN
YANG BAIK AKHIRNYA MAMPU MENGAMBIL
KEPUTUSAN DALAM PEMECAHAN MASALAH

❑ KONSELING BENAR2 BERTUMPU PADA

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

❑ TUJUAN KONSELING : PERUBAHAN

PERILAKU
 TUJUAN KONSELING
MEMBANTU KLIEN DALAM UPAYA MENGUBAH
PERILAKU YANG BERKAITAN DENGAN GIZI :
PENGETAHUAN : TIDAK TAHU TAHU
SIKAP : TIDAK MAU MAU
MAMPU :TIDAK MAMPU MAMPU
 MANFAAT KONSELING
1. MEMBANTU KLIEN MENGENALI MASALAH
KESEHATAN DAN GIZI YANG DIHADAPI
2. MEMBANTU KLIEN MEMAHAMI PENYEBAB
TERJADINYA MASALAH
3. MEMBANTU KLIEN MENCARI ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
4. MEMBANTU KLIEN MEMILIH CARA
PEMECAHAN MASALAH
5. MEMBANTU PROSES PENYEMBUHAN
PENYAKIT MELALAUI PERBAIKAN GIZI
 SASARAN KONSELING
1. Klien yang mempunyai masalah kesehatan an
gizi
2. Klien yang ingin melakukan tindakan
pencegahan
3. Klien yang ingin mempertahankan dan
mencapai status gizi optimal
 JENIS KONSELING
1. KONSELING KELUARGA
❑ BERHADAPAN DENGAN LEBIH DARI SATU
ORANG, LEBIH DARI SATU MASALAH,
PEMECAHAN
❑ BICARAKAN DENGAN ORANG YANG TEPAT
SESUAI DENGAN MASALAH
❑ TUNJUKKAN RASA HORMAT KEPADA KEPALA
KELUARGA
❑ BISA DILAKUKAN DENGAN KUNJUNGAN RUMAH
2. KONSELING INDIVIDU
❑ BISA DILAKUKAN DI KLINIK, SEKOLAH2
❑ BILA KONSELING PADA ANAK2 PERLU
DIPERTIMBAGKAN ANAK TERB SUDAH BISA
DIAJAK BERKOMUNIKASI
❑ BILA KONSELEENYA PADA ANAK2 MINTALAH
IJIN KEPADA ORTUNYA ATAU GURUNYA
 PERSYARATAN/ATURAN KONSELING
1. MENJAGA HUBUNGAN: KONSELOR
HARUS MENUNJUKKAN SIKAP YANG
PERHATIAN DAN PEDULI, SEHINGGA
MENUMBUHKAN RASA PERCAYA KPD
KONSELOR
2. MENGENALI KEBUTUHAN KONSELEE:
KONSELOR BERUSAHA MENGERTI
MASALAH YANG DIHADAPI DAN
MENDENGARKAN DENGAN CERMAT
3. MENGERTI PERASAAN ORANG
LAIN/KONSELEE: KONSELOR HARUS
MENUMBUHKAN EMPATI
(PENGERTIAN DAN PENERIMAAN )
TERHADAP PERASAAN KONSELEE
BUKAN SIMPATIS (KESEDIHAN DAN
KASIHAN)
4. MEMBUTUHKAN PERANSERTA;
KONSELOR TIDAK MEMBUJUK
KONSELEE UNTUK MENGIKUTI SARAN
(BILA SARAN SALAH KONSELEE AKAN
MARAH, BILA BENAR KONSELEE AKAN
TERGANTUNG )
KONSELOR MEMBANTU KONSELEE
MEMIKIRKAN, MENDORONG MEMILIH
PEMECAHAN MASALAH YANG TERBAIK
5. MENJAGA KERAHASIAAN :
KONSELOR HARUS MENDENGARKAN
BERBAGAI CERITA YANG BERSIFAT
PRIBADI SEKALIPUN DAN MENJAGA
KERAHASIAANNYA
6. INFORMASI DAN SUMBERDAYA:
KONSELOR WAJIB MEMBERIKAN
INFORMASI DAN SUMBERDAYA
 MASALAH DAN HAMBATAN
KONSELING GIZI
• BILA SASARAN SULIT DIAJAK BERKOMUNIKASI
• KONSELOR TIDAK DAPAT MENJAWAB
PERTANYAAN SASARAN
• SASARAN MENANYAKAN MASALAH PRIBADI,
KONSELOR HARUS TETAP MENJAGA HUBUNGAN
PROFESIONAL ANTARA KONSELOR DAN
SASARAN.
• SASARAN BERBICARA TIDAK SESUAI TOPIK,
KONSELOR HARUS DAPAT MELURUSKAN
PEMBICARAAN SESUAI FOKUS.
 2. KONDISI SASARAN/KLIEN

• RASA TAKUT, CEAMAS, BINGUNG, APATIS

• SULIT DIAJAK BERKOMUNIKASI
• MENGHINDARI TOPIK PEMBICARAAN
• MENERIMA PEMBICARAAN DENGAN PASIF
• MEMBERI DORONGAN BAHWA DIA MAMPU
• BERI PENJELASAN TENTANG PENGTURAN
MAKANAN
• MEMBERI PENJELASAN DAMPAK
PENGATURAN DIIT