TINJAUAN PUSTAKA
46
sosial, aspirasi mereka, orientasi konflik mereka, norma-norma
17
Peter T. Coleman dkk, 2016, Resolusi Konflik Teori dan Praktek,
Bandung, Nusa Media, hlm 36-37
47
menentukan siapa pemenangnya serta untuk membantu yang
48
warga (community based) adalah pelibatan komunitas warga yang
kelompok.
49
Dalam pengertian itu, konsep community based dalam
50
dalam manajemen konflik, ketiga, kebesaran jiwa dari luar untuk
upaya pihak yang satu untuk menyingkirkan pihak yang lain yang
18
Andi Muh. Darwis, 2012, Konflik Komunal Studi dan Rekonsiliasi
Konflik Poso, Yogyakarta, Buku Litera, hlm 61-64.
51
Konflik di tingkat akar rumput berjalan dengan logikanya
atau sesuai dengan manual resolusi konflik yang dibuat oleh para
52
Seringkali dijumpai banyak kasus bahwa sebuah pilihan solusi-
dan menyeluruh.
diterima oleh diri sendiri dan hasil yang diterima oleh pihak lain.
aspirasinya.
53
mendapatkan cara untuk melakukan rekonsiliasi dengan
tinggi.
54
sehingga pihak yang lai tidak akan mendapatkan apa yang
19
Prasetyono, D. S, 2007, Seni Kreatif dan Negosiasi Merancang Kiat-kiat
Sukses Lobi dan Negosiasi untuk segala kepentingan anda, (dari bisnis, karir,
hingga politik). Yogyakarta, hlm 38.
55
juga berat ringannya bobot atau tingkat konflik tersebut. Adapun
1. Mediasi
2. Negosiasi
56
musyawarah atau perundingan. Menurut June Starr, negosiasi
3. Ajudikasi
pihak.
57
B. Jenis-Jenis Penyelesaian Konflik Lingkungan
20
Samsul Wahidin, 2014, Dimensi Hukum Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, hlm 158-163.
58
Apabila para pihak telah memilih upaya penyelesaian
dinyatakan tidak berhasil secara tertulis oleh salah satu atau para
59
atau perusakan lingkungan hidup yang menimbulkan kerugian
pada orang lain atau lingkungan hidup wajib membayar ganti rugi
perundangan-undangan.
(Litigasi)
60
(onrechtmatigedaad). Atas dasar ketentuan ini, masih sulit bagi
pada tempatnya. 21
21
Ibid, hlm 158-163.
61
b. Masalah beban pembuktian (bewijslast atau burde of
62
mempersoalkan kesalahan tergugat. Ukuran dampak besar
berikut:
63
a. Negosiasi
yang koomperatif.
negosiasi
negosiasi dilangsungkan
64
4. Secara psikologi perunding yang menggunakan teknik ini
lawan.
b. Konsiliasi
65
mempermudah proses penyelesaian dengan jalan di luar
menggunakan ini adalah bahwa sejak awal para pihak harus telah
disengketakan.
c. Mediasi
66
pihak mencari seorang seperti mencari pengacara yang
melakukannya.
67
d. Arbitrase
and binding).
68
diberikan izin di atas tanah negara sehingga tidak ada sangkut
eksplorasi perusahaan.
diabaikan. 22
22
Sumber, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) wilayah Maluku
Utara, Forum Group Discusi dengan Masyarakat Adat Sawai, tanggal 11-12
Juni 2014.
69
(PAD). Akar konflik berawal dari pengambilalihan tanah yang
70
pembahasan lahan di Kabupupaten Halmahera Tengah,
23
Ibid,
71
kepres (keputusan Presiden) Nomor 41 Tahun 2004 Tentang
kawasan hutan, PT. Weda Bay Nickel merupakan salah satu dari
72
bagi mereka tidak sebanding dengan kerugian yang akan mereka
73
keamanan perusahaan dan juga dengan aparat negara yang
dan tersangka.
74
pihak perusahaan, yang diberikan kebebasan untuk melakukan
24
Ibid,
75
Tentu akan menimbulkan kebisingan yang menggangu
76
altenatif bentuk dan besarnya ganti kerugian dalam perolehan
25
Ibid, Husen Alting
77
pertambangan dengan menawarkan cara alternatif yaitu dengan
model hak pakai atau dengan hak sewa. Model pelepasan hak
78