Anda di halaman 1dari 1

 

Abad 14
Abad ke-14 adalah masa yang tandus bagi matematika. Ini adalah abad dari maut hitam yang
menyapu lebih dari 1/3 penduduk Eropa, di dalam abad ini terjadi perang 100 tahun (Hundred
Year’s War) antara Inggris dan Perancis, dengan pergolakan politik ekonomi di Eropa utara
yang sedang memuncak.
Meskipun matematika pada abad pertengahan pada dasarnya bersifat praktis matematika
spekulatif tidak sepenuhnya lenyap. Pemikiran-pemikiran filsuf-filsuf skolastik menyebabkan
pemikiran teoritis yang halus tentang gerak, tak terhingga dan kontinu yang semuanya
merupakan pemikiran pokok matematika modern.

Ahli-ahli pada abad ke-14:


a. Nicole Oresme
Lahir di Normandia sekitar 1323 dan meninggal pada tahun 1382 setelah menempuh
perjalanan dari menjadi guru kemudian menjadi seorang uskup. Ia menulis lima karya
matematika yang juga menerjemahkan karya Aristoteles. Dalam salah satu tulisan
ringkasannya terdapat penggunan eksponen pecahan (tentu saja tidak menggunakan notasi
modern) dan dalam tulisan lain ia menempatkan titik-titik dengan koordinat yang merupakan
pendahuluan geometri moderen.

b.Thomas Bradwardin(1290-1349)
Ia meninggal sebagai Uskup Besar Canterburyi. Di samping pemikiran pokok yang
menyangkut sifat kontinu dan diskret serta besar tak terhingga dan kecil tak terhingga. Ia juga
menulis empat tulisan singkat matematika mengenai aritmetika dan geometri.

Anda mungkin juga menyukai