Nama: Abdul Bashir Ahmad (18112428)

PAI 5

Larangan Meninggalkan Sholat Berjama’ah

Shalat adalah rukun islam kedua adalah tiang agama yang wajib di tunaikan. Allah
memerintahkan kita shalat 5 kali sehari (shalat fardhu). Shalat adalah salah satu sarana untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Bagi laki –laki shalat secara berjama’ah adalah suatu
keutama’an bahkan bisa dibilang suatu kewajiban.

Ada beberapa ayat al-qur’an serta hadist yang memberikan perintah tentang shalat
berjam’ah . Allah berfirman :

“dan dirikanlah sholat , tunaikan zakat, dan ruku’lah bersama orang yang ruku ’.”
(QS.Albaqarah :43)

Ibnu jauzi menjelaskan bahwa ruku’ bersama orang yang ruku adalah sholat berjama’ah.

Bahkan karena wajibnya shalat berjama’ah bagi laki –laki ini rasul pun ingin membakar
rumah yang penghuninya (laki-laki) tidak shalat berjama’ah. Dalam hadis yang diriwayatkan
abu dawud Rasulullah SAW. Bersabda:

“Sungguh aku ingin untuk memerintahkan para pembantukuagar mereka mengumpulkan satu
ikat kayu bakar, kemudian aku akan mendatangi orang-orang yang sholat di rumah mereka
padahal mereka tidak mempunyai uzur, dan aku akan membakar rumah mereka”.

Dan tidaklah ada keinginan nabi untuk berkeinginan seperti itu jika shalat berjama’ah tidak
wajib. Bahkan orang buta, tua, jarak rumah yang jauh dari masjid bukan lah halangan untuk
tidak ikut shalat berjama’ah selama masih mendengar suara azan.

Shalat berjama’ah memiliki banyak keutamaan yaitu memiliki 27 derajat berbanding

dengan mereka yang shalat sendiri yaitu 1 derajat. Selain itu banyak lagi keutamaan lainnya
yaitu:

Pertama, Mendapat naungan allah.

“Ada 7 golongan yang akan dinaungi allah pada hari tiada naungan selain naungannya, salah
satunya adalah seseorang yang hatinya terikat dengan masjid.”(HR Bukhari)
Kedua, diampuni dosa dosanya.

“Barang siapa yang berwudhu untuk shalat, lalu ia menyempurnakan wudhunya kemudian
berjalan menuju shalat wajib dan melaksanakan secara berjama’ah ,niscaya allah
mengampuni dosa-dosanya.”(HR Muslim)

Ketiga, terlindungi dari kejahatan syaithan.

Keempat, Mendapatkan syurga.

Shalat berjama’ah adalah ciri khas seorang mukmin laki-laki. Tak ada yang meninggalkan
shalat berjama’ah tanpa udzur kecuali orang munafik yang dikuasai setan. Selain itu orang
yang senang shalat berjama’ah apabila mendengar adzan dia akan bersegera ke masjid.