NAMA : FAHRUL ANAM

STAMBUK :C30118345

DOKUMENTASI
Dokumentasi menjelaskan bagaimana sistem bekerja, termasuk siapa, apa, kapan, di mana,
mengapa, dan cara pemasukan data, pemrosesan data, penyimpanan data, keluaran informasi,
dan pengendalian sistem. Cara populer untuk mendokumentasikan sistem termasuk diagram,
diagram alir, tabel, dan lainnya
Sarbanes-Oxley Act (SOX) tahun 2002 mensyaratkan laporan pengendalian internal di
depan umum laporan tahunan perusahaan yang menyatakan bahwa manajemen bertanggung
jawab untuk mendirikan dan mempertahankan struktur pengendalian internal yang memadai dan
menilai efektivitas pengendalian internal perusahaan. SOX juga menetapkan bahwa auditor
perusahaan harus mengevaluasi penilaian agement terhadap struktur pengendalian internal
perusahaan dan membuktikan keakuratannya. Pengesahan auditor harus mencakup notasi
spesifik tentang cacat signifikan atau ketidakpatuhan nyata ditemukan selama pengujian
pengendalian internal. Artinya baik perusahaan maupun auditornya harus mendokumentasikan
dan menguji pengendalian internal perusahaan. Untuk melakukannya, mereka harus begitu
mampu mempersiapkan, mengevaluasi, dan membaca berbagai jenis dokumentasi, seperti proses
bisnis.
1. Diagram Arus Data (Data flow diagram)
Sebuah data flow diagram (DFD) grafis menggambarkan aliran data dalam sebuah
organisasi. Itu menggunakan empat simbol pertama untuk mewakili empat elemen dasar: sumber
data dan tujuan, aliran data, proses transformasi, dan penyimpanan data. sebuah sumber
data dan data tujuan adalah entitas yang mengirim atau menerima data bahwasistem
menggunakan atau menghasilkan. 
Suatu entitas dapat menjadi sumber dan tujuan Sebuah aliran data adalah pergerakan data
antara proses, toko, sumber, dan tujuan. Data yang lewat antara penyimpanan data dan sumber
atau tujuan harus melalui transmisi data. proses pembentukan. Arus data diberi label untuk
menunjukkan data apa yang mengalir Penyimpanan data adalah tempat penyimpanan data. DFD
tidak menunjukkan media penyimpanan fisik (seperti server atau kertas) digunakan untuk
menyimpan data.
2. Diagram alir (flowchart)
Sebuah flowchart adalah teknik bergambar, analisis yang digunakan untuk
menggambarkan beberapa aspek dari suatu INFORMATION sistem secara jelas, ringkas, dan
logis. Diagram alir mencatat bagaimana proses bisnis dilakukan dan bagaimana dokumen
mengalir melalui organisasi. Mereka juga terbiasa dengan liris bagaimana meningkatkan proses
bisnis dan arus dokumen.
Diagram alir menggunakan standar seperangkat simbol untuk menggambarkan secara
bergambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan aliran data melalui
suatu sistem. Simbol diagram alir dibagi menjadi empat kategori. Sebuah sistem
flowchart menggambarkan hubungan antara sistem input, pengolahan, penyimpanan, dan
keluaran. Manajemen dan pengguna lain dapat mengakses file kapan saja waktu dengan
menggunakan sistem pemrosesan penyelidikan. Diagram alir sistem digunakan untuk
menjelaskan aliran data dan prosedur dalam SIA

3. Diagram Proses Bisnis (Business Process Diagram)

Sebuah Bisnis Proses Diagram (BPD) adalah cara visual untuk menjelaskan langkah-
langkah yang berbeda atau activi-ikatan dalam proses bisnis. Misalnya, ada banyak aktivitas
dalam siklus pendapatan. Antara mereka menerima pesanan, memeriksa kredit pelanggan,
memverifikasi ketersediaan inventaris, dan mengkonfirmasikan penerimaan pesanan
pelanggan. Demikian pula, ada beberapa aktivitas yang terlibat dalam siklus
pengeluaran. Diantaranya adalah pengiriman barang pesanan, billing customer, dan col-
menguliahi pembayaran pelanggan. Semua aktivitas ini dapat ditampilkan di BPD untuk
memberikan pembaca sebuah pandangan bergambar yang mudah dipahami tentang apa yang
terjadi dalam proses bisnis. Sementara BPD dapat menggambarkan interaksi dalam suatu entitas
serta interaksi antara entitas Ikatan, BPD dalam buku teks tidak mendokumentasikan kegiatan
yang dilakukan oleh pihak luar. Jadi, BPD untuk siklus pendapatan hanya akan menggambarkan
fungsi yang dilakukan oleh perusahaan penjual dan BPD untuk siklus pengeluaran hanya
menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan pembeli. Kelompok Kerja Notasi
Inisiatif Pemodelan Proses Bisnis menetapkan standar