Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan menjelaskan tentang metode penelitian yang terdiri dari jenis
dan desain penelitian, waktu, tempat, jadwal dan prosedur penelitian, populasi dan
sampel penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian serta analisis
data,

A. Jenis dan Desain Penelitian

Desain Penelitian merupakan model atau metode yang digunakan peneliti

untuk melakukann suatu penelitian yang memberikan arah terhadap jalannnya

penelitian (Dharma, 2011). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan

menggunakan metode survei dengan pendekatan Pre dan post test without

control (control diri sendiri) karena peneliti ingin mengetahui pengaruh antara

promosi kesehatan dengan pengetahuan keluarga tentang pencegahan penyakit

diare pada anak di Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Penelitian

eksperimen semu (quasi eksperiment) adalah penelitian yang menguji coba suatu

intervensi pada sekelompok subjek dengan atau tanpa kelompok pembanding

namun tidak dilakukan secara randomisasi untuk memasukkan subjek kedalam

kelompok perlakuan atau kontrol (Dharma, 2011). Pre dan post test without

control (control diri sendiri) adalah desain yang dilakukan oleh peneliti dengan

melakukan intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding (Dharma, 2011).

50
51

Skema 4.1 Pre dan post test without control (control diri sendiri)

R 01X102

Keterangan :

R : Responden penelitian semua mendapat perlakuan/intervensi

01 : Pre Test pada kelompok perlakuan

02 : Post Test pada kelompok perlakuan

X1 : Uji coba/intervensi pada kelompok perlakuan sesuai protokol

B. Waktu, Tempat, Jadwal dan Prosedur Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu dalam penelitian ini adalah pada bulan Februari s/d Juli 2013.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Saigon, Kecamatan Pontianak

Timur.

3. Jadwal Penelitian
52

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian

Tahun 2013
Februari Maret April Mei Juni
No Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Usulan

Judul

Skripsi

2 Penyusunan

dan

konsultasi

proposal

3 Seminar

Proposal

4 Perbaikan

proposal

5 Pelaksanaan

penelitian

6 Konsultasi

Skrispsi

7 Ujian
53

Skripsi

8 Perbaikan

dan

penyerahan

Skripsi

4. Prosedur Penelitian

a. Persiapan

1) Pembuatan kuisioner.

2) Melakukan survey awal wilayah penelitian dan melakukan studi

pendahuluan untuk menelusuri populasi dan sampel pada wilayah

yang diteliti.

3) Sebelum digunakan untuk penelitian kuesioner akan diuji validitas

dan reliabilitasnya kepada responden yang memiliki karakteristik

yang sama di puskesmas yang berbeda.

4) Peneliti mengurus dan menyerahkan surat ijin penelitian dari

kampus yang diberikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota

pontianak dan Kepala Puskesmas Saigon Pontianak Timur.

b. Tahap pelaksanaan
54

1) Penelitian dimulai dengan menjelaskan petunjuk pengisian

kuesioner

2) Meminta informed consent pada responden yang berada di wilayah

puskesmas banjar serasan

3) Peneliti memberikan kuesioner awal atau Pre Test yang akan diisi

oleh responden

4) Peneliti memberikan Promosi Kesehatan tentang pencegahan diare

pada anak

5) Peneliti memberikan kuesioner akhir atau Post Test yang akan diisi

oleh responden

6) Peneliti mengolah data dan menganalisa data yang telah diperoleh.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi merupakan gambaran seluruh unit dimana hasil penelitian

akan diterapkan dan merepresentasikan kondisi target yang lebih luas baik

dalam karakteristik maupun dalam kondisi lainnya (Dharma, 2011). Populasi

dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak dengan rentang umur
55

1-5 tahun di wilayah Puskesmas Saigon, Pontianak Timur yang belum

diketahui jumlah populasinya.

2. Sampel

Sampel adalah unit yang lebih kecil lagi yaitu sekelompok individu

yang merupakan bagian dari populasi terjangkau dimana penelitian langsung

mengumpulkan data atau melakukan pengamatan/pengukuran pada unit ini

(Dharma, 2011). Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan sample non random (non probability sampling) yaitu dengan

metode Purposive Sampling.

Rumus sampel minimal menurut Rumus Solvin adalah :

N
n=
1+ N(e)

Keterangan :

n = Besarnya sampel

N = Besarnya populasi

e = Margin of error atau kesalahan maksimum yang ditoleransi

menurut tabel Krecjie adalah 0,01 (1 %), 0,05 (5 %), dan 0,10 (10 %).

Sampel penelitian dihitung berdasarkan angka kasus diare pada anak

yang terjadi dalam 1 Tahun adalah 494 anak, maka jumlah sampel

dalam penelitian ini adalah :

N
56

n=
1+ N(e)

494
n= = 19, 22 orang (dibulatkan menjadi 19 orang)
1 + 494 x 0,05

Jadi untuk memenuhi syarat pengambilan sampel minimal maka besar

sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 keluarga dengan anak umur

1-5 tahun yang pernah mengalami diare diwilayah kerja Puskesmas Saigon

untuk dilakukan promosi kesehatan tentang pencegahan diare pada anak yang

sesuai kriteria inklusi dan eksklusi berikut ini :

a. Kriteria lnklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target dan terjangkau yang akan diteliti. Yang menjadi

kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Keluarga yang ada di Wilayah Puskesmas Saigon

2) Keluarga yang memiliki anak umur 1-5 tahun yang pernah

mengalami diare

3) Bersedia untuk diteliti

b. Kriteria Eksklusi
57

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subyek yang

tidak memenuhi kriteria inklusi. Yang menjadi kriteria eksklusi dalam

penelitian ini adalah :

1) Keluarga yang bukan warga di Wilayah Puskesmas Saigon,

Pontianak Timur.

2) Keluarga yang tidak mempunyai anak umur 1-5 tahun dan tidak

pernah menderita diare

3) Tidak bersedia untuk diteliti.

D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan tehnik Purposive Sampling, yaitu semua responden yang

ada di Puskesmas Saigon yang sesuai dengan konteks penelitian dan memenuhi

kriteria inklusi sedangkan instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data

adalah kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden.

E. Pengolahan Data Penelitian

1. Editing .

Hal-hal yang dilakukan dalam editing penelitian ini adalah memeriksa

daftar pertanyaan dan memeriksa jawaban kuesioner. Cara pengeditan dapat


58

dilakukan dengan mendata ulang yaitu pertama dengan mengumpulkan

kuesioner yang telah dibagikan kemudian dipisahkan antara variabel satu

dengan variabel yang lain. Setelah itu dilakukan pencatatan hasil pengukuran

data sesuai dengan kriteria yang diharapkan.

2. Coding.

Coding adalah memberikan kode jawaban secara angka atau kode

tertentu sehingga lebih mudah dan sederhana.

3. Scoring .

Setelah data terkumpul dilakukan pemberian skor penilaian. Data

promosi kesehatan dan pengetahuan diolah dengan memberikan skor, jika

jawaban benar diberi nilai 1 dan jika jawaban salah diberi nilai 0. Selanjutnya

hasil jawaban responden yang telah diberi skor dijumlah dan dibandingkan

dengan skor tertinggi lalu dikalikan 100%. Rumus yang digunakan adalah :

Sp
N= ×100 %
Sm

Keterangan:

N = Prosentase hasil

Sp = Skor yang didapat

Sm = Skor tertinggi
59

Jumlah skor untuk jawaban responden:

- Baik jika hasil 76-100 %

- Cukup jika hasil 56-75 %

- Kurang jika hasil ≤ 55 %

4. Entri

Memasukkan data penelitian kedalam program computer untuk

dilakukan pengolahan data.

5. Tabulating .

Dilakukan jika semua masalah editing dan koding telah diselesaikan

dalam penelitian ini menggunakan tabel distribusi frekuensi. Setelah data

terkumpul melalui angket, kemudian ditabulasi dan dikumpulkan sesuai

dengan variabel yang akan diteliti.

F. Analisa Data Penelitian

1. Analisis Univariat

Penelitian analisis univariat adalah analisa yang dilakukan

menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian (Notoatmodjo, 2005). Analisa


60

univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran

sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi

yang berguna. peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel,

grafik. Analisa univariat dilakukan masing-masing variabel yang diteliti.

Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan

setiap variabel secara deskriptif. Skala pengukuran variabel dalam penelitian

ini ada 2 yaitu variabel nominal dan ordinal. Variabel berskala nominal adalah

promosi kesehatan sedangkan yang berskala ordinal adalah pengetahuan

keluarga tentang pencegahan diare.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel

yang diduga berhubungan/berkorelasi. Analisis bivariat dalam penelitian ini

berfungsi untuk mengetahui hubungan promosi kesehatan terhadap

pengetahuan keluarga tentang pencegahan diare pada anak yang akan

dilakukan dengan uji Paired T. Test

Anda mungkin juga menyukai