2. Imbalan bunga berkaitan dengan keterlambatan penerbitan SKPLB sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17B ayat (3) UU KUP.
PT SUL telah menyampaikan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2001 pada tanggal 27 Maret 2002 yang
menyatakan lebih besar sebesar Rp. 100.000.000,00. Setelah diadakan pemeriksaan ternyata sampai
dengan batas waktu 12 (dua belas) bulan (tanggal 26 Maret 2003) belum diterbitkan surat ketetapan pajak.
Atas keterlambatan ini permohonan Wajib Pajak dianggap dikabulkan dan SKPLB sebesar Rp.100.000.000,00
(sama dengan SPT Wajib Pajak) diterbitkan tanggal 2 Mei 2003 yang seharusnya paling lambat tanggal 26
April 2003.
Perhitungan imbalan bunga adalah sebagai berikut:
- Dasar Penghitungan imbalan bunga sebesar Rp100.000.000,00.
- Jumlah bulan dihitung sejak tanggal 27 April 2003 sampai dengan 3 Mei 2003 adalah 1 (satu) bulan.
- Besarnya imbalan bunga yang diberikan kepada PT SUL adalah: 2% x 1 x Rp.100.000.000,00 =
Rp.2.000.000,00
Catatan:
Dalam hal SPMKP juga terlambat diterbitkan (lebih dari satu bulan sejak tanggal SKPLB), maka atas
keterlambatan penerbitan SPMKP ini juga diberikan imbalan bunga sebagaimana contoh angka 1 huruf
3. Imbalan Bunga sehubungan dengan Keputusan Keberatan atau Putusan Banding yang diterima
sebagian atau seluruhnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27A ayat (1) UU KUP.
a. Dalam hal keberatan diterima sebagian masih terdapat kelebihan pembayaran pajak:
SKPKB PPh Badan tahun 2001 atas nama PT KOM terbit tanggal 5 Februari 2003 dengan perincian
sebagai berikut:
- Pokok Pajak terutang Rp. 110.000.000,00
- Kredit Pajak Rp. 40.000.000,00 (-)
- Pajak Kurang Bayar Rp. 70.000.000,00
- Sanksi Pasal 13 ayat (2) UU KUP Rp. 19.600.000,00 (+)
- Pajak yang masih harus dibayar Rp. 89.600.000,00
PT KOM melunasi SKPKB tersebut pada tanggal 21 Februari 2003, dan pada tanggal 24 Februari 2003
PT KOM mengajukan keberatan.
Keputusan Keberatan terbit pada tanggal 4 Agustus 2003 dengan perincian sebagai berikut:
- Pokok Pajak terutang Rp. 80.000.000,00
- Kredit Pajak Rp. 40.000.000,00 (-)
- Pajak Kurang Bayar Rp. 40.000.000,00
- Sanksi Pasal 13 ayat (2) UU KUP Rp. 11.200.000,00 (+)
- Pajak yang masih harus dibayar Rp. 51.200.000,00
PT KOM pada contoh di atas, mengajukan banding pada tanggal 15 September 2003. Putusan
Banding terbit pada tanggal 3 Maret 2004 dengan perincian sebagai berikut:
- Pokok Pajak terutang Rp. 40.000.000,00
- Kredit Pajak Rp. 40.000.000,00
- Pajak Kurang Bayar NIHIL
PT KOM melunasi SKPKB tersebut pada tanggal 21 Februari 2003, dan pada tanggal 24 Februari 2003
PT KOM mengajukan keberatan.
Keputusan Keberatan terbit pada tanggal 4 Agustus 2003 dengan perincian sebagai berikut:
- Pokok Pajak terutang Rp. 30.000.000,00
- Kredit Pajak Rp. 40.000.000,00 (-)
- Pajak Kurang Bayar Rp. 10.000.000,00
Catatan:
1) Penerbitan SKIB dan SPMIB bersamaan dengan penerbitan keputusan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak (tanggal SPMKP atau dalam hal tidak terbit SPMKP, tanggal Pbk).
2) Imbalan bunga hanya diberikan atas kelebihan pembayaran sebagai akibat pembayaran yang
dilakukan terhadap SKPKB atau SKPKBT.
4. Imbalan Bunga sehubungan dengan kelebihan pembayaran sanksi administrasi Pasal 14 ayat (4)
dan atau Pasal 19 ayat (1) UU KUP karena pengurangan sebagai akibat diterbitkan Keputusan
Keberatan atau Putusan Banding sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27A ayat (2) UU KUP.
SKPKB PPh Badan tahun 2001 atas nama PT ARA terbit tanggal 10 Januari 2003 dengan tanggal jatuh tempo
pembayaran 9 Februari 2003 sebesar Rp100.000.000,00. PT ARA melunasi SKPKB tersebut tanggal 18
Februari 2003.
Atas keterlambatan pembayaran ini, pada tanggal 21 Maret 2003 diterbitkan STP Bunga Penagihan
berdasarkan Pasal 19 ayat (1) UU KUP;
- Jumlah bulan dihitung sejak tanggal 10 Februari 2003 sampai dengan tanggal 18 Februari 2003
adalah 1 (satu) bulan.
- Besarnya STP Bunga Penagihan adalah: 2%x1xRp100.000.000,00=Rp2.000.000,00.
- PT ARA melunasi STP Bunga Penagihan tersebut pada tanggal 10 April 2003.
PT ARA mengajukan keberatan pada tanggal 26 Februari 2003 atas SKPKB tersebut. Keputusan Keberatan
yang diterbitkan pada tanggal 22 September 2003 menyatakan bahwa pajak yang masih harus dibayar
sebesar nihil.
Akibat adanya Keputusan Keberatan tersebut, atas STP Bunga Penagihan diterbitkan keputusan
pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi berupa bunga penagihan pada tanggal 26 September
2003.
Atas kelebihan pembayaran bunga penagihan yang telah dibayar, diberikan imbalan bunga.
Perhitungan imbalan bunga adalah sebagai berikut:
- Dasar penghitungan imbalan bunga Rp2.000.000,00
- Jumlah bulan dihitung sejak tanggal 10 April 2003 sampai dengan tanggal 26 September 2003 adalah
6 (enam) bulan.
- Besarnya imbalan bunga yang diberikan kepada PT ARA adalah: 2% x 6 x Rp.2.000.000,00 =
Rp240.000,00