Anda di halaman 1dari 3

Kanker Payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.

Sedangkan stadium penyakit kanker adalah suatu keadaan dari hasil penilaian
dokter saat mendiagnosis suatu penyakit kanker yang diderita pasiennya, sudah
sejauh manakah tingkat penyebaran kanker tersebut. Cara penentukan stadium
(staging) yang paling banyak digunakan saat ini adalah penentuan berdasarkan
klasifikasi sistem TNM yang direkomendasikan oleh UICC/AJCC. Pada sistem
TNM dinilai tiga faktor utama, yaitu “T” yaitu tumor size atau ukuran tumor, “N”
yaitu Node atau kelenjar getah bening regional, dan “M” yaitu metastasis atau
penyebaran jauh.

Penelitian yang sudah pernah dilakukan hanya sampai pada deteksi dan klasifikasi
tingkat keganasan kanker yang diderita. Metode deteksi yang dipakai antara lain
dengan menggunakan filter gabor wavelet dan JST LVQ, serta kombinasi metode
morphological gradient dan transformasi wathersed. Sedangkan pada tugas akhir
ini, penelitian dikembangkan ke tahap penentuan stadium kanker berdasarkan
analisa faktor TNM pada pasien.

Untuk menganalisa faktor “T” yaitu tumor size, citra inputan yang digunakan
adalah hasil mammogram. Kemudian dilakukan proses segmentasi dengan
menggunakan metode Region Growing. Setelah hasil segmentasi diperoleh,
dilakukan penghitungan diameter tumornya. Sedangkan untuk menganalisa faktor
“N” yaitu Node, akan dibuat daftar pertanyaan yang mengarah pada ciri-ciri
penyebaran kanker ke kelenjar getah bening. Dan untuk menganalisa faktor “M”
yaitu metastasis, citra yang digunakan adalah hasil rontgen dada dengan metode
yang segmentasi livewire. Data citra yang digunakan adalah 30 citra mammogram
dan 30 citra rontgen dada. Dari hasil pengujian sistem diperoleh tingkat akurasi
sistem adalah sebesar 86,67 % dan tingkat error sebesar 13,33%. Waktu
komputasi total pada sistem faktor “T” adalah 2.13-2.94 s per citra mammogram.
Pada penentuan Faktor “N” user diberikan estimasi waktu sebanyak 60 s tiap
pertanyaan. Sedangkan waktu total komputasi sistem pada penentuan faktor “M”
adalah sebesar 120.56-120.85 s tiap citra rontgen dada, dimana diberikan estimasi
waktu selama masing-masing 60 s pada proses segmentasi dan pengaturan
threshold.Kata Kunci : Kanker Payudara, Stadium Kanker, TNM, Region
Growing, livewireABSTRACT: Breast cancer is grown from malignant tumor
which is found in the breast tissue. Whereas, the cancer stages is a condition that
comes from doctor‟s examination when they diagnose how far the cancer has
spread in the patient‟s body. The most common way to determine cancer stages is
using TNM system classification that recommended by UICC/AJCC. There are
three factors that estimated in the TNM system, which are the “T” factor or tumor
size, the “N” factor or nodes (the regional lymph), and the “M” factor or
metastasis (tumor has spread to another part of body).

Sistem TNM

Sistem ini merupakan sistem stadium kanker yang paling banyak digunakan.
Sistem ini memberikan huruf dan angka pada kanker untuk menggambarkan
tumor (T). kelenjar getah bening (N), dan berapa banyak kanker yang telah
bermetastasis (M). Sistem ini membantu untuk menentukan stadium keseluruhan
kanker.

 Tumor (T)

Kategori T ini akan memberikan informasi tentang umur, seperti ukurannya,


berapa banyak, dan apakah tumor telah menyebar ke jaringan yang lain.
Contohnya: T0: berarti tidak ada tumor yang bisa diukur. Semakin tinggi angka,
akan semakin besar ukuran tumor..

 Kelenjar Getah Bening (N)

Kategori N menjelaskan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening.


N akan diikuti dengan angka 0-3. Kelenjar bening merupakan kelenjar yang
melawan virus dan bakteri sebelum virus dan bakteri menginfeksi tubuh. Jika
hasil adalah N0, kelenjar getah bening tidak terlibat. Semakin tinggi angka, maka
semakin banyak penyebaran sel kanker pada kelenjar getah bening.
 Metastasis (M)

M menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain. M


diikuti oleh 0 atau 1. Jika kanker sudah menyebar ke organ dan jaringan di bagian
tubuh lainnya, akan diklasifikasikan sebagai M1. Sedangkan jika belum ada
penyebaran, akan diklasifikasikan sebagai M0.

Setelah T, N, dan M ditentukan, dokter akan menetapkan stadium kanker dari


angka 0-4. Ini lah yang dimaksud dengan 4 stadium dalam kanker!

 Stadium 0

Stadium 0 merupakan stadium kanker pertama atau stadium pre-kanker dan masih
dalam perhitungan. Tidak semua kanker memiliki stadium 0. Stadium ini berarti
tidak ada kanker, hanya sel-sel abnormal dengan potensi menjadi kanker. Stadium
ini disebut juga dengan karsinoma in situ.

 Stadium I dan II

Pada tahap ini, kanker umumnya hanya ada di satu area tubuh. Kanker stadium I
biasanya berukuran lebih kecil. Kanker pada stadium 1 juga disebut dengan
kanker stadium awal.

 Stadium III

Stadium ini berarti kondisi kanker lebih besar dan telah tumbuh pada jaringan lain
di dekat kelenjar getah bening.

 Stadium IV

Tahap ini biasanya menunjukkan bahwa kanker telah menyebar luas ke seluruh
tubuh, atau beberapa bagian tubuh yang lain. Kanker pada stadium ini disebut
juga dengan kanker stadium lanjut atau metastasis.

Anda mungkin juga menyukai