Disusun Oleh :
Daftar isi.....................................................................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan...................................................................................................................1
4.1 Hasil.............................................................................................................................4
4.2 Analisis........................................................................................................................4
Bab 5 Penutup...........................................................................................................................6
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................6
5.2 Saran............................................................................................................................6
Daftar pustaka............................................................................................................................7
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Motor listrik sederhana”
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu dosen
Asti Sawitri, M.Si. pada mata kuliah fisika dasar 1. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang “Motor listrik sederhana” bagi para pembaca dan juga
bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen Asti Sawitri, M.Si, selaku
dosen fisika dasar 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya tekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurnaan. Mohon
maaf apabila banyak kesalahan dari segi makalah maupun penyampaian serta percobaannya
kurang berhasil. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
Bab 1
Pendahuluan
Pada dasarnya motor listrik mempunyai 2 bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator
adalah bagian motor listrik yang tidak bergerak. Sedangkan rotor adalah bagian motor yg
bergerak. Dalam percobaan ini yang berfungsi sebagai rotor adalah gulungan/ kumparan
kawat tembaga. Dan yang berfungsi sebagai stator adalah magnet yang berada dibawah
kumparan tersebut .Motor listrik arus searah jenis DC adalah jenis motor listrik yang
beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik searah (Direct Current). Terdapat fenomena
fisika didalam penggunaan motor listrik sebagai penggerak kumparan. Oleh karena itu kita
sebagai mahasiswa harus mengetahui bagaimana konsep fisika dapat menjelaskan hal
tersebut. Berikut akan dijelaskan percobaan untukmenjelaskan prinsip kerja motor listrik.
1
Bab 2
Dasar teori
Motor listrik adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik (gerak). Motor listrik bekerja dengan prinsip Gaya Lorentz. Gaya Lorentz adalah
gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada
dalam suatu medan magnet. Motor listrik memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor.
Stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah bagian motor listrik yang
bergerak (berputar).
Energi yang berada dalam berbagai bentuk, energi listrik dapat dikonversi menjadi
pekerjaan yang berguna, atau energi mekanik dengan mesin yang disebut motor listrik. Motor
listrik bekerja karena interaksi elektromagnetik : interaksi arus (aliran elektron) dan medan
magnet. Pada motor dc kawat yang berada dalam medan magnet apabila dialiri arus listrik
maka akan menimbulkan gaya yang arah nya tegak lurus dengan arah aliran aruslistrik dan
arah medan magnet secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
F = iL × B
Dimana i adalah arus listrik, L adalah Panjang kawat listrik dan B adalah medan
magnet secara teoritik , besar nya torsi magnetic yang ditimbulkan pada kawat akibat medan
arus listrik dan medan magnet adalah sebagai berikut :
τ =r × F
Dimana r adalah jari-jari loop dan f adalah gaya yang dihasilkan oleh arus listrik.
Apabila kumparan pada motor lebih dari satu maka secara umum besar torsi magnetik untuk
kumparan yang terdiri dari N buah lilitan kawat adalah seagai berikut :
τ = NbiA
Dimana N adalah jumlah lilitan, b adalah medan magnet ,I adalah kuat arus dan A
adalah luas alas. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan. interaksi utara-selatan tetap
bersama-sama, dan utara-utara dan selatan-selatan interaksi saling tolak. Karena medan
magnet yang diciptakan oleh arus dalam kawat tidak tegak lurus terhadap magnet yang
ditempelkan ke baterai, setidaknya beberapa bagian dari medan magnet kawat akan mengusir
dan menyebabkan kumparan untuk terus berputar.
2
Bab 3
Metodologi penelitian
NAMA JUMLAH
Baterai 1 buah
Kawat tembaga 90 cm
Klip kertas 2 buah
Kabel penjepit 2 buah
Papan kardus 1 buah
Solatip secukupnya
Magnet 2 buah
3
Bab 4
Hasil dan Analisis
4.1 Hasil
Tabel 2
4.2 Analisis
Pada hasil percobaan keempat Kumparan pada medan magnet tidak berputar
karena terdiri dari beberapa fator diantaranya, besar hambtan dan banyak factor-faktor
lain yang membuat kumparan tidak berputar, jika berputar maka Motor akan terus
berputar ketika didorong ke arah yang benar. motor tidak akan berputar ketika
dorongan awal dalam arah yang berlawanan. .
Dari percobaan ini saat kumparan teraliri arus listrik akan menghasilkan gaya
yaitu gaya Lorentz, gaya Lorentz yang dihasilkan mempunyai arah, berdasarkan kaidah
tangan kanan gaya Lorentz akan melewati kumparan, yang dimana dibawah kumparan
tersebut terdapat medan magnet. Gaya Lorentz yang ada akan terpotong dengan medan
magnet yang ada dibawah kumparan. Sehingga menyebabkan kumparan tersebut
berputar.Pada percobaan ini saya membuat motor listrik jenis DC.
Pada percobaan ini digunakan supply tegangan searah pada kumparan pada
kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Arus listrik yang berada dalam
medan magnet akan memberikan gaya, kawat yang membawa sebuah arus
dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran atau yang kerap dikatakan sebagai loop. Maka
kedua sisi loop yang ada pada sudut kanan medan magnet akan mendapatkan gaya
4
dalam arah yang berlawanan, sehingga pasangan gaya dapat menghasilkan tenaga putar
atau yang biasa disebut dengan torsi untuk memutar kumparan yang ada. Motor listrik
sederhana ini memiliki beberapa loop yang ada untuk memberikan tenaga putar yang
sragam. Sehinga memiliki laju yang konstan.
Dapat dilihat pada simulasi percobaaan kumparan tidak berputar karena Faktor
yang mempengaruhi torsi diantaranya, magnet yang digunakan tidak cukup kuat
sehingga kumparan tidak dapat berputar selain itu hal yang mempengaruhinya adalah
Kuat arus listrik mempengaruhi, karena menurut kelompok kami, semakin kuat
arus yg diberikan maka akan membuat kumparan yang ada semakin berat untuk
berputar.
2. Jumlah tegangan.
4. Jumlah kumparan.
5. Jenis kawat/tembaga.
Jenis kawat yang dipakai sangat berpengaruh. Baik dalam membuat kumparan,
penyangga, maupun sebagai alat penghantar arus listrik dari baterai ke rangkaian motor
listrik. Hal ini berpengaruh karena spesifikasi dari berbagai kawat yang ada tidak selalu
cocok dengan spesifikasi dari motor listrik yang akan kita buat.
5
Hambatan sangat berpengaruh, karena semakin besar hambatan yang ada tentu
semakin sulit bagi motor listrik untuk berputar.
Bab 5
Penutup
5.1 Kesimpulan
1. Motor listrik adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik (gerak). Motor listrik bekerja dengan prinsip Gaya Lorentz. Gaya Lorentz
adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik
yang berada dalam suatu medan magnet. Motor listrik memiliki dua bagian utama
yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah
bagian motor listrik yang bergerak (berputar).
2. Dapat dilihat pada simulasi percobaaan kumparan tidak berputar karena Faktor yang
mempengaruhi torsi diantaranya, magnet yang digunakan tidak cukup kuat sehingga
kumparan tidak dapat berputar selain itu hal yang mempengaruhinya adalah Kuat arus
listrik, Keseimbangan kumparan, Jumlah tegangan, Kuat medan magnet, Jumlah
kumparan, Bentuk kumparan, Jenis kawat/tembaga, Hambatan yang melalui/berada
pada rangkaian.
5.2 Saran
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan
sangat jauh dari kesempurnaan. Mohon maaf bila percobaan rblnya kurang begitu
berhasil tapi setidaknya dapat memberikan sedikit informasi tentang motor listrik
sederhana ini.Tentunya, saya akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada
sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
6
Daftar pustaka
PUTRA, KHAIRI MURABAYA, and Sri Agustina. Penentuan Kapasitas Motor Listrik
sebagai Penggerak Generator pada Pembangkit Listrik Energi Listrik. Diss.
Sriwijaya University, 2018.
Anwar.2016.”Motorlistriksederhana”Dikutipdarihttp://inovasiku45.blogspot.com/2016/1
0/motor-listrik-sederhana.html. Diakses pada tanggal 1 februari 2021.
Sutrisno.___.“Motorlistrik”Dikutipdarihttp://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEN
D._FISIKA/195801071986031SUTRISNO/OSN/BANK_SOAL_FISIKA_OSN_
PROPINSI_208_Awal/MOTOR_LISTRIK-TS.pdf. Diakses pada tanggal 1
februari 2021.