Anda di halaman 1dari 14

Pengantar Teknik Pertambangan

W4

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Dasar Pemilihan Metode Penambangan
A. Sifat Karakteristik dari Endapan
1. Ukuran
2. Bentuk
3. Letak dan Kedalaman
4. Sifat Fisik dari batuan dan endapan sekelilingnya
5. Batubara
B. Lingkungan Hidup/Rona Awal daerah sekitar
1. Peruntukan lahan
2. Air Bawah Tanah
C. Faktor Ekonomis
1. Harga Endapan Bahan Galian
2. Biaya Operasional

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Metode Penambangan
Pertimbangan Ekonomi:
1. Cut of Grade
ada 2 pengertian tentang “cut of grade”, yaitu:
a. Kadar endapan bahan galian terendah yang masih memberikan keuntungan apabila dtambang
b. kadar rata-rata terendah dari endapan bahan galian yang masih memberikan keuntungan apabila ditambang

2. Break Even Stripping Ratio (BESR)


Untuk menganalisa kemungkinan sistem penambangan yang akan digunakan, apakah tambang terbuka ataukah
tambang bawah tanah, maka perlu decani BESR, yaitu perbandingan antara biaya penggalian endapan bijih (ore)
dengan biaya pengupasan tanah penutup (overburden) atau merupakan perbandingan biaya penambangan bawah
tanah dengan penambangan terbuka. BESR ini juga disebut “overall stripping ratio”

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Metode Penambangan
Metode Penambangan yang ada pada umumnya :
1. Tambang Terbuka (Surface Mining)
2. Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)
3. Tambang Bawah Air (Underwater Mining)
4. Insitu Mine

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Definisi Tambang Terbuka
Suatu sistem penambangan dimana seluruh aktivitas kerjanya dilakukan diatas atau relative dekat dengan
permukaan bumi dan berhubungan langsung dengan atmosfer atau udara luar.

Keuntungan Tambang Terbuka :


1. Biaya yang dikeluarkan relative lebih murah
2. Kondisi kerja berhubungan langsung dengan udara dan sinar matahari
3. Penggunaan alat mekanis lebih leluasa dan produksi bisa lebih besar
4. Pemakaian bahan peledak bisa lebih optimal dan hasilnya lebih baik
5. Relatif lebih aman
6. Pengawasan penambangan lebih mudah

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Definisi Tambang Terbuka
Kerugian Tambang Terbuka :
1. Kondisi kerja dipegaruhi cuaca
2. Kedalaman penggalian terbatas
3. Masalah dalam mencari tempat disposal
4. Pencemaran lingkungan berdampak besar
Metode Tambang Terbuka Berdasarkan Bahan Galiannya :
1. Open Pit
2. Strip Mine
3. Quarry
4. Alluvial Mine

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Definisi Tambang Terbuka
Jenis –jenis atau macam endapan bahan galian yang cocok untuk tambang terbuka adalah :
1. Endapan Eluvial (Elluvial Deposits), yaitu endapan sekunder yang terkumpul masih dekat dengan
batuan induknya, misalnya urat bijihnya (vein) dan belum sempat mencapai sungai.
2. Endapan Aluvial (Alluvial or placer or beach deposits), yaitu endapan sekunder yang terkumpul dalam
jumlah dan kadar yang tinggi melalui suatu proses konsentrasi alam yang letaknya sudah jauh dari
batuan induknya, dan sudah sempat diagkut oleh air sungai atau ombak laut.
3. Endapan mendatar yang luas, misalnya endapan batubara yang ditutupi oleh tanah penutup atau
overburden ysng tidak terlalu tebal.
4. Endapan bijih yang tersingkap (Outcroping)

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Metode Tambang Terbuka – Open Pit
Open pit/ Open Cut/ Open Mine/ Open Cast
Adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan bijih (ore), misalnya
tambang bijih nikel di Pomala (Sulawesi Tenggara); Tambang bijih bauksit di Kijang, P. Bintan, Kepulauan
Riau; Tambang bijih timah di Pemali, Kepulauan Bangka.

Perbedaan antara open pit dengan open cut dicirikan oleh arah penggalian/arah penambangan. Disebut
open pit apabila penambangannya dilakukan di permukaan yang relative mendatar menuju ke arah bawah
dimana endapan bijih tersebut berada. Disebut open cast/Open Cut/ Open Mine apabila penggalian
endapan bijih dilakukan pada suatu lereng bukit.

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Metode Tambang Terbuka – Quarry
Adalah jenis tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan – endapan bahan galian
industry atau mineral industry misalnya penambangan batu gamping.

Kuari dapat menghasilkan mineral atau hasil tambang dalam bentuk pecahan-pecahan (loose/broken
material) ataupun dalam bentuk bongkah-bongkah yang teratur (dimensional stone)

Berdasarkan letak endapannya yang digali atau area penambangannya secara garis besra kuari dapat
dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :
- “Side hill type”
- “Pit type”

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Metode Tambang Terbuka – Quarry
“Side hill type”
Side hill type adalah sistem penambangan terbuka yang diterapkan untuk menambang batuan atau
endapan mineral industry yang letaknya di lereng bukit atau endapannya berbentuk bukit.
Berdasarkan jalan masuk ke medan kerja (front) penambangan maka side hill type dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Jalan masuk berbentuk spiral : cara ini diterapkan apabila seluruh lereng bukin akan digali atau
ditambang. Penggalian dilakukan mulai dari bagian atas ke arah bawah.
2. Jalan masuk langsung : cara ini digunakan apabila hanya sebagian lereng yang akan digali

“Pit Type Quarry”


Adalah sistem penambangan terbuka yang diterapkan untuk menambang batuan atau endapan mineral
industry yang terletak pada suatu daerah yang relative mendatar. Jadi medan kerjanya digali ke arah
bawah sehingga membuat cekungan. Laura Puspita Sari, S.T., M.T
Metode Tambang Terbuka – Strip Mine
Strip Mine adalah sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan
sedimenter yang letaknya kurang lebih mendatar. Misalnya tambang-tambaang batubara

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Metode Tambang Terbuka – Aluvial Mine
Aluvial Mine
Tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial, missal tambang bijih
timah, pasir besi, emas, intan dan lain-lain.
Berdasarkan cara penggaliannya dibedakan menjadi tiga macam :
- Tambang Semprot
- Penambangan dengan kapal keruk
- Manual Mining Method

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Metode Tambang Terbuka untuk Batubara
Sistem Tambang Terbuka untuk batubara adalah :
1. Contour Mining
2. Area Mining
3. Strip Mine

Laura Puspita Sari, S.T., M.T


Terimakasih

Laura Puspita Sari, S.T., M.T

Anda mungkin juga menyukai