Anda di halaman 1dari 11

JENIS BATUAN | Batuan Beku, Sedimen, dan Metamorf

Diposkan oleh Putri Noviyanti di 1/30/2014 10:01:00 PM Kamis, 30 Januari 2014

Batuan Beku : batuan yang terbentuk karena pembentukan


magma dan lava yang membeku
→ magma adalah batuan cair dan sangat panas yang berada di dalam
kerak bumi/perut bumi
→lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi

1)     Batu Apung

Batu Apung
o  Ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung
dalam air
o  Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang bergelembung-
gelembung gas
o  Kegunaan : untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di bidang
industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur
tinggi dan lain-lain.

2)  Obsidian
  Obsidian
o  Ciri : hitam, seperti kaca, tidak ada kristal-kristal
o  Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin
dengan cepat
o  Kegunaan : untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa
purbakala) dan bisa dijadikan kerajinan

3)  Granit

Granit
o  Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu,
kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah
pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
o  Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat
di bawah permukaan bumi
o  Kegunaan : sbg bahan bangunan

4)  Basalt

Basalt
o  Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-
abuandan berlubang-lubang
o  Cara terbentuk : dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi
gasnya telah menguap
o  Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan /
pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll)

5)  Diorit

Diorit
o  Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih
o  Cara terbentuk : dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat
mafic pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur
lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam cordilleran
( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan
Pegunungan)
o  Kegunaan : sbg batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung
dan sbg bahan bangunan (hiasan)

6)  Andesit

Andesit
o  Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering
merah atau jingga
o  Cara terbentuk : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus,
terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara
900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius.
o  Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk hiasan, Batu pembuat
candi
7)  Gabro 

Gabro
o  Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini
adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun
retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral-
mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang
besar menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu
pembekuan yang relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar
o  Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam
gunung
o  Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer dinding )

8)  Liparit

Liparit
o  Ciri : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral
pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral
berwarna gelap.
o  Cara terbentuk :
o  Kegunaan :

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Batu Sedimen atau Endapan : batuan yang terbentuk
karena pengendapan / hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang
dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Kemudian endapan
ini menjadi keras karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pd
bagian-bagian endapan tersebut.

1)     Konglomerat

Konglomerat
o  Ciri : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat
satu sama lainnya
o  Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya
menjadi terpadatkan dan terikat
o  Kegunaan : untuk bahan bangunan

2)  Batu Pasir

Batu Pasir
o  Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu, kuning, merah
o  Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya
menjadi terpadatkan dan terikat
o  Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca dan sbg
kontruksi bangunan
3)  Batu Serpih

Batu Serpih
 
o  Ciri : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna
hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu
o  Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas dan halus karena gaya
beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
o  Kegunaan : sbg bahan bangunan

4)  Batu Gamping (kapur)

Batu Gamping (kapur)


o  Ciri : agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbon
dioksida kalau ditetesi asam
o  Cara terbentuk : dari cangkang binatang lunak seperti siput, kerang,
dan binatang laut yang telah mati. Rangkanya yang terbuat dari kapu
tidak akan musnah, tapi memadat dan membentuk batu kapur
o  Kegunaan : sbg bahan baku semen

5)  Breksi
Breksi
o  Ciri : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung
berapi
o  Cara terbentuk : terbentuk katena bahan-bahan iini terlempar tinggi ke
udara dan mengendap di suatu tempat
o  Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan dan sbg bahan bangunan

6)  Stalaktit dan Stalagmit

Stalaktit dan Stalagmit


o  Ciri : kuning, coklat, krem, keemasan, putih
o  Cara terbentuk : Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lobang-
lobang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua
ke dasar gua. Tetesan-tetesan air yang mengandung kapur yg lama
kelamaan kapurnya membeku dan menumpuk sedikit demi sedikit lalu
berubah jadi batuan kapur yang bentuknya runcing-runcing.
o  Kegunaan : sebagai keindahan alam (biasanya di gua-gua), dapat di
jadikan

7)  Batu Lempung


Batu Lempung
 o  Ciri : Coklat, keemasan, coklat, merah, abu-abu
o  Cara terbentuk : lempung residu adalah sejenis lempung yang
terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan
disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami
proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.
o  Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Batuan Metamorf atau Batuan Malihan : batuan


yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami
perubahan karena panas dan tekanan

1)     Batuan Pualam atau Batu Marmer (dari batu gamping/kapur)

Batuan Pualam
o  Ciri : campuran warna berbeda-beda, mempunyai pita-pita warna,
kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan
mengeluarkan bunyi mendesah, keras dan mengkilap jika dipoles
o  Cara terbentuk : terbemtuk bila batu kapur mengalami perubahan suhu
dan tekanan tinggi
o  Kegunaan : untuk membuat patung dan lantai/ubin

2)  Batuan Sabak

Batu Sabak
 o  Ciri : abu-abu kehijau-hijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi
lempeng-lempeng tipis
o  Cara terbentuk : terbentuk bila batu serpih kena suhu dan tekanan
tinggi
o  Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, sbg batu tulis, sbg bahan bangunan,
dan untuk membuat atap rumah (semacam genting)

3)   Gneiss (ganes)

Batu Gneiss (ganes)


o  Ciri : berwarna putih kebau-abuan, terdapat goresan-goresan yang
tersusun dari minera-mineral, mempunyai bentuk bentuk penjajaran
yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan, dan terbentuk urat-urat yang
tebal yang terdiri dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut
o  Cara terbentuk : terbentuk pada saat batuan sedimen atau batuan beku
yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan
temperatur yang tinggi.
o  Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
4)  Sekis

Batu Sekis
 o  Ciri : berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini
umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang
diperlihatkan dengan kristal yang mengkilap dan terkadang ditemukan
kristal garnet
o  Cara terbentuk : batuan metamorf regional yang terbentuk pada derajat
metamorfosa tingkat menengah.
o  Kegunaan : sebagai sumber mika yang utama (satu komponen penting
dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam industri elektronika)

5)  Kuarsit

Kuarsit
o  Ciri : berwarna Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah, sering berlapis-
lapis dan dapat mengandung fosil, lebih keras dibanding gelas dan
terdapat butiran sedang
o  Cara terbentuk : metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak
mengalami perubahan dan masih menunjukan struktur aslinya. Kuarsit
terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga menyebabkan rekristalisasi
kwarsa dan felsdpar.
o  Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, konstruksi jalan dan perbaikan
6)  Milonit

Milonit
o  Ciri : butir-butir batuan ini lebih halus dan dapat dibelah, dan abu-abu,
kehitaman, coklat, biru
o  Cara terbentuk : Terbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-mineral
pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan
o  Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan

Anda mungkin juga menyukai