Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : XIII
Nama Mata Pelatihan : Wawasan Kebangsaan
Nama Peserta : Wita Maria, S.Pd
Nomor Daftar Hadir : 28
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM

A. Pokok Pikiran

Sebagai warga Negara yang baik atau good citizenship kita harus
memiliki wawasan kebangsaan yaitu cara pandang cara pandang
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan
kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan falsafah hidup
bangsa Indonesia.

Wawasan kebangsaan sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan


NKRI dan melakukan upaya Bela Negara dengan tetap berpegang
pada 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Negara Indonesia dengan bangsa yang majemuk menjadi tantangan


terbesar dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Seperti yang
disampaikan oleh pemateri Latsar bapak Drs. H. Bere Ali, M.Si,
bangsa sekarang rentan dengan tantangan globalisasi, maraknya
penyalahgunaan Narkotika, praktek KKN, penyebaran hoax menjadi
potensi proxy war yang harus kita hadapi. Banyak kasus terjadi di
Indonesia seperti yang tercantum di media-media, peristiwa-peristiwa,
gerakan-gerakan separatis yang cenderung bertujuan memecah belah
bangsa Indonesia. Oleh sebab itu kita sebagai bangsa Indonesia
senantiasa wajib melaksanakan amanat UUD NRI Tahun 1945 untuk
melaksanakan upaya bela Negara dengan memiliki wawasan
kebangsaan. Demikian halnya seperti yang disampaikan pemateri
bapak Viko Januardhy, S.Sos., MA bahwa untuk membangun bangsa
ini harus melihat 3 dimensi yaitu History bangsa Indonesia, bangsa
Indonesia pada masa sekarang, dan melihat potensi bangsa Indonesia
dimasa yang akan datang.

B. Penerapan
Sebagai seorang guru memiliki tanggung jawab yang berat dalam
upaya pembentukan wawasan kebangsaan. Banyak hal yang dapat
dilakukan yaitu dengan guru memberikan pemahaman kepada
siswanya untuk cinta tanah air, bangga akan budaya dan kekayaan
alam Indonesia, menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara
berarti sikap dan tingkah laku harus sesuai dengan kepribadian bangsa
dan selalu mengkaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup
bangsa Indonesia. Menumbuhkan rasa memiliki jiwa besar dan
patriotisme untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Sikap dan perilaku yang patriotik dimulai dari hal-hal yang sederhana
yaitu dengan saling tolong menolong, menciptakan kerukunan
beragama dan toleransi dalam menjalankan ibadah sesuai agama
masing-masing, saling menghormati dengan sesama dan menjaga
keamanan lingkungan.
Selain itu peran sebagai ASN tentunya harus dipegang teguh,
memiliki kesadaran atas tanggungjawab sebagai warga negara
Indonesia yang menghormati lambang-lambang negara dan mentaati
peraturan perundang-undangan. Dilingkungan masyarakat harus
berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Memahami dan melaksanakan apa yang menjadi faktor-faktor
pendukung kesadaran berbangsa dan bernegara dalam melaksanakan
tugas jabatan, yakni dengan meningkatkan pemahaman dan penguatan
kewarganegaraan niscaya akan mempecepat terwujudnya birokrasi
yang terbebas dari KKN. Pemahaman dan penguatan
kewarganegaraan perlu ditanamkan prinsip etik multikulturalisme,
yaitu kesadaran akan adanya perbedaan menuju sikap toleran yaitu
menghargai dan mengormati perbedaan baik pada etnis dan religi,
merupakan wujud pengamalan sila Persatuan Indonesia sekaligus
sebagai bentuk kemampuan menunjukan kompetensi sosial kultural
bagi setiap Aparatur Sipil Negara.

Anda mungkin juga menyukai