BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan bagan atau skema yang menerapkan tentang hubungan antar
konsep-konsep yang berhubungan dengan variabel yang akan diteliti. Kerangka konsep
setidaknya berisi tentang faktor penyebab/resiko timbulnya masalah yang diteliti. Akibat yang
ditimbulkan dari masalah tidak perlu memberikan nilai. (Sulistyaningsih,2012).
Kerangka konsep merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan dan memberi
landasan kuat terhadap penelitian yang dilakukan dan memberi landasan kuat terhadap topik yang
dipilih sesuai dengan identifikasi masalahnya (Hidayat, 2014).

Pada penelitian ini kerangka konsep pada variabel dependen ialah pengetahuan ibu tentang
depresi postpartum dan variabel independen ialah pengetahuan,usia,paritas dan dukungan orang
sekitar. Alasan peneliti tertarik untuk meneliti faktor faktor tersebut dikarenakan dari beberapa
penelitian sebelumnya keempat faktor tersebut memiliki hubungan yang bermakna terhadap ibu
yang tidak mengetahui tentang faktor – faktor depresi postpartum, sehingga timbul dugaan kuat
bahwa tidak tahu nya ibu tentang faktor – faktor depresi postpartum dikarenakan keempat faktor
tersebut. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut.
Bagan kerangka konsep 3.1

Variabel Independen Variabel Dependen

Faktor umur

Faktor paritas

Depresi post partum

Faktor
pendidikan

Faktor
dukungan
keluarga dan
teman

3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang
diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap
suatu objek atau fenomena. Definisi operasioanl ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan
ukuran dalam penelitian. Sementara cara pengukuran merupakan cara yaitu variabel dapat diukur dan
ditentukan karakteristiknya.

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang
diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap
suatu objek atau fenomena. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan
ukuran dalam penelitian (Hidayat, 2014).

Table 3.3

Definisi Operasional

No Variabel Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
operasional
1. Depresi post Gangguan Kuesioner Table 1. Ya Nominal
partum cekis 2. Tidak
mood

postpartum

adalah

gangguan

suasana hati

ibu yang baru

melahirkan

dan bersifat

sementara

lebih sering

terjadi pada

anak pertama

berlangsung

1-10 hari, 2

minggu dan

dapat menetap
 menjadi

depresi

postpartum

2. Umur Masa dewasa kuesioner Table 1. <20 Ordinal

merupakan ceklis 2. 20-35
dari bentuk 3. >35
lampau kata
adultus yang
berarti telah
tumbuh
menjadi
kekuatan atau
ukuran yang
sempurna atau
telah menjadi
dewasa.
3. Paritas Paritas Kuesioner Table 1. Primipara Ordinal
ceklis 2. Multipara
kehamilan ibu

merupakan

salah satu

factor

pencetus

depresi pada

ibu, karena

disini paritas

menunjukkan

kehamilan ke-

1, ke-2, atau

ke-3, yang
 dimana para

ibu-ibu sudah

memiliki

pengalaman

namun harus

lebih ekstra

karena

mempunyai

lebih dari 1

anak.

4. Pendidikan Perempuan kuesioner tabel 1. Pendidika Ordinal

ceklis n rendah
yang (SD-SMP)
2. Pendidika
berpendidikan n tinggi
(SMA-
tinggi perguruan
tinggi)
menghadapi

tekanan sosial

dan konflik

peran antara

tuntutan

perempuan

untuk bekerja

dan

melakukan
 aktivitas

diluar rumah

dengan peran

mereka

sebagai ibu

rumah tangga

yang

mengasuh

anaknya.

5. Faktor dukungan Bagi ibu post kuesioner Table 1. Tidak ada Nominal
keluarga dan ceklis dukungan
teman partum, 2. Ada
dukungan
apalagi pada

ibu yang

pertama kali

melahirkan

akan sangat

membutuhkan

dukungan

orang-orang

terdekatnya

karena ia

belum

sepenuhnya
berada pada

kondisi stabil,

baik fisik

maupun

psikologisnya

. Ia masih

sangat asing

dengan

perubahan

peran barunya

yang begitu

fantastis

terjadi dalam

waktu yang

begitu cepat,

yaitu peran

sebagai

seorang ibu.