Puji Syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpah Rahmat,
Taufik dan Hidaya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam “KONSEP DRY CUP THERAPY” dalam mata kuliah Keperawatan
Komplementer Dasar.
Kelompok
2
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
Terapi komplementer saat ini berkembang sangat pesat dan banyak diminati
oleh masyarakat. Di Amerika Serikat pengguna terapi alternatif berjumlah 627
juta orang dan terapi konvensional 386 juta orang. Data lain didapatkan bahwa
terjadi peningkatan pengguna terapi komplementer dari 33% pada tahun 1991
dan 42% ditahun 1997. Peningkatan penggunaan terapi komplementer ini
didasarkan pada efek samping yang minim yang dirasakan oleh klien dan klien
ingin terlibat langsung dalam peningkatan kesehatannya. Di Indonesia, minat
masyarakat dalam penggunaan terapi alternatif atau terapi komplementer juga
meningkat.
4
fibromyalgia dan fibrositis, nyeri pada tulang belakang, nyeri pada leher dan
bahu, penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi, atherosclerosis, hipotensi,
penyakit gastrointestinal seperti diare, irritable bowel syndrome, intoksikasi
obat dan makanan, penyakit auto imun seperti theumatoid artritis, dan vilitigo.
Cupping therapy atau lebih dikenal di Indonesia dengan terapi bekam,
menempati kedudukan populer di jajaran berbagai metode terapi lain yang ada
di berbagai negara, karena banyak ahli pengobatan yang mengetahui khasiat
cupping therapy dalam mengobati berbagai macam penyakit.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Dry cupping atau bekam kering adalah perlakuan bekam yang paling
umum digunakan pada pengobatan cina. Pada jenis bekam ini tidak ada
darah yang keluar atau tidak dilakukan perlukaan pada kulit. Bekam kering
dilakukan dengan menghisap permukaan kulit dan memijat tempat
sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering baik bagi orang
yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang
dibekam akan tampak merah kehitaman selama 3 hari. Untuk
menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai dibekam dapat
digunakan minyak jinten hitam.
6
2.1.2 Manfaat dry cup (bekam kering) :
7
2) Di sekitar urat leher (al akhda‟iin), titik ini untuk mengobati penyakit
seperti: sakit kepala, wajah, kedua telinga, mata, polip (hidung) dan
tenggorokan, gigi seri lidah, kanker darah, melancarkan peredaran
darah.
4) Daerah antara dua pundak (al kaahil), merupakan titik paling sentral
untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
5) Daerah sekitar pundak kiri dan kanan (Naa „is), yaitu daging lembut di
pundak yang tegang ketika merasa takut. Bekam pada titik ini dapat
bermanfaaat untuk menetralisir keracunan dan penyakit liver.
2) Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur
tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan
semakin besar namun efeknya akan semakin baik.
3) Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau
minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit.
8
4) Pompa gelas bekam dengan piston pada pasien yang dikehendaki sebanyak
2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
5) Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita), atau 3 menit
(bagi anak-anak).
6) Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak
jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam
7) Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak.
Kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi
pembekaman.
2.3.1 Indikasi
Semua orang bisa dibekam pada kisaran umur 4 tahun keatas, yang
penting pasien bisa koperatif. Pada orang tua yang sudah rentang, ibu hamil
dan ank-anak pembekaman dilakukan dengan hati-hati, dengan sayatan
yang tipis, tekanan yang kop yang ringan dan titik bekam yang terbatas.
9
2.4 Evaluasi dry cup
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dry cupping atau bekam kering adalah perlakuan bekam yang paling umum
digunakan pada pengobatan cina. Pada jenis bekam ini tidak ada darah yang
keluar atau tidak dilakukan perlukaan pada kulit. Bekam kering dilakukan
dengan menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa
mengeluarkan darah kotor. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan
suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak
merah kehitaman selama 3 hari. Untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit
yang selesai dibekam dapat digunakan minyak jinten hitam.
Semua orang bisa dibekam pada kisaran umur 4 tahun keatas, yang penting
pasien bisa koperatif.. Terapi bekam ini dilarang digunakan pada penderita
tekanan darah rendah, penderita sakit kudis, penderita diabetes mellius, wanita
hamil, wanita yang sedang haid. Orang yang sedang minum obat pengencer
darah, penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius, orang yang sangat
letih, kelaparan, kenyang, kehausan dan orang yang sedang gugup. Adapun
anggota bagian tubuh yang tidak boleh di-bekam yaitu mata, telinga, hidung,
mulut, putting susu, alat kelamin, dubur. Area tubuh yang banyak simpul limpa.
Area tubuh yang dekat pembuluh besar. Bagian tubuh yang ada varises, tumor,
retak tulang, jaringan luka, dan dianjurkan untuk tidak makan selama 2- 3 jam
sebelumny
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Yasin, A. B. (2011). Bekam Sunnah Nabi & Mukjizat Medis. Jakarta: Al.Qowam.
Ziyin, S. & Zelin, C. (2014). Traditional Chinese Medicine Cupping Therapy (3rd
ed.). Elsevier Ltd.
Lindquist, R., Snyder, M.,& Tracy, M.F.(2014). Complementary And Alternative
Therapies In Nursing (7th ed.).New York: Spiringer Publishing Company.
12