Anda di halaman 1dari 5

A. Macam-macam [deologi dan Pcngertiannya.

ldeo logi adalah kumpulan ide alau gagasan . . Kata ideofogi sendiri diciptakan oleh Dest1111 d<'
Traly pada akhir abadke-18 untuk mende tinisikan 'sainstentangide ·. Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensi f, sebagai cam memandang segala sesualu. Secara umum bisa
diaitika n sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota
masyarakat. Tuju an utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses
0 pemikiran nonnati[ ldeologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembcntukan
icle) yang clilerapkan pacla masa lah publik sehingga membuat konsep ini menjacli inti politik. Secara
implisit, setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai
sistem berpikir yang eksp lisit (detinisi ldeulogi Marxismc).

B. Macam-macam ldeologi di Dunia dan Negara Pcnganutnya.


(!) Komunisme.
Komunisme adalah paham yang m endahu lukan kepentingan umum diatas kepentingan
pribadi clan go longan. paham komunis juga menyatakan semua ha! clan sesuatu yang ada di
suatu negara dikuasai secara mutl ak oleh negara tersebut. Penganut faham ini berasal dari
Manifestder Ko1111111111is1iscln·11 yang ditul is oleh Karl Ma,:r dan Friedrich E11gels, sebuah
m an ifes politik yang pertJmn ka li diterbitkan pada 2 I Februari I 848 teori mengenai komuni s
sebuah anali sis pendckat an ~epad a pcrJuangan ~elas (scjarah dan masa kini) dan ekonomi
kesejahteraan yang kernudi an pernah menj acli salah satu gerakan yang paling berpengaruh
dalam duni a politik. Negara yang 111asih menganut komunisme aclalah Tiongkok, Vietnam ,
Korea Utara, Kuba dan Laos.
---
~ ) Liberalisme.
U Liberalisme atau Liberal adalah seb uah ideologi , pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
clidasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang ~ -
Secara umum, liberali sm e mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh
~ebebasan berpikir bagi para incli vidu. Liberalisme m~nghendaki adanya, pertukaran gagasan
yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif
bebas, clan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan
9. Dcmokrasi.
Demokras i artinya hu ku m untu k rakyat oleh rakyat. kat a ini meru k h' .
pa an 11npunan dan dua
knta yaitudemos yang berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan J . .
· ac11, attmya kekuasaan
ditangan rakyat.Sebenamya pemikiran untuk melibatkan nkyat <lat k k
' ' ' am e uasaan sudah muncul
sejak zaman dahu lu. Di beberapa kota Yunani didapatkan bulcti nyat ..
a yang menguatkan ha! 1111 ,
seperti di Athena dan Sparta. Hal ini pemah diungkapkan Plato bal , . .
.. , rn a sumber kepem11npman
ialah kehend ak yang bersatu m1hk rakyat. dalam suatu kesem at Ar' .
P an 1stote1es menJelaskan
macam-macam pemerintahal), dengan berkata "ada tiga a . . .
, 111 c, m pemennta 1ian yaitµ keraJaan ,
a1istokrasi, republik, atau rak yat memagang sendiri ketldali· urus ,,
annya .
a. Inti Pemikiran
Kedaulatan dit angan rakyat.
b. Filsafa t

Menurut Dr. M. Kami\ lail ah menetapkan tiga macam justifikasi ilmiah dari prinsip
demokrasi , yaitu :
1
l Ditilik dari pangkal tolak clan perimabngan yang benar, bahwa system ini
dimak sudkan untuk kepentingan social dan bukan untuk kepentingan
individu.

2) Berbagai macam teori yang bersebrangan dengan prinsip demokrasi.


3) Opini umum dan pengaruhnya.
c. Landasan Pemikiran.

Rakyat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri lewat dewan perwakilan, yang
kemudian dilaksanakan oleh pihak pemerintah atau eksekutif.
d. System peme1intahan yaitu domokrasi. Negara Penganutnya adalah lnggris, Norwegia,
Denmark, Swedia, Belanda, Belgia, Australia, Selandia Baru , Israel, dan Venezuela.
IO. Marxisme.

Marxisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara revo lusi
Prancis dan revolusi Proletar Rusia tahun 19 17. _Untuk memahami Marxisme sebagai satu ajaran
fil safat dan doktrin revol11sioner, serta kaitannya dengan gerakan komunisme di Uni Soviet
maupun di bagian dunia lainnya, barangkali perlu mengetahui terl ebih dahulu kerangka histories
Marxisme itu sendiri.
Berbicara masalah Marxisme, memang tidak bisa lepas dari nama-nama tokoh seperti Karl
Marx (1818-1883) dan Friedrich Engels (1820-1895). Kedua tokoh inilah yang mulai
mengembangkan akar-akar komunisme dalam pengertiannya yang sekarang ini. Transisi dari
kondisi masyarakat agraris ke arah industrialisasi menjadi landasan kedua tokoh diatas dalam
mengembangkan pemikirannya. Dimana eropa barat telah menjdai pusat ekonomi dunia, dan
\Q_(f,u\C.{?._
ataan di mana lnfil,'fis Raya bcrhasil mcnciptakan model perkembangan ekonomi
adanya kenY'
cl an de1110kr ,as i 1iolitik . Tiga ha l yang merupaka n komponen dasar dari Marxisme adal ah :
a. Filsa fot dia/eclical a11d historical materialism.

b. Sik ap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nil ai tenaga kerja dari
Dm•id Ricardo ( 17 72) dan Adam Smith ( 1723-1790).

c. Menyangkut teori negara da n teori revolusi yang dikembangkan alas dasar konsep
peijuangan kelas. Konsep ini dipandang mampu membawa masyarakat ke arah
komun iras kelas.
Dalam teori yang dikembangkaru1ya, Marx memang meminjam metode dial ektik a
Hegel. Menurut mctode tcrsebut, perubahan-perubahan dalam pemiki ran, si fat clan bahk an
perubah;m masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga tahap, yaitu tesis (affirmation),
antitcsis (negation), dan sintesis (uni fica tion ). Dalam hubungan ini Ma rx cendrung
mendasarkan pemikiran kcpada argumentasi Hegel yang menandaskan bahwa kontradik si
dan konfl ik dari berbagai hal yang saling berl awanan satu sama lain sebenamya bisa
me111bawa pergeseran kehidupan social-politik dari tingkat yang sebelumnya ke tingkat yang
lebih tinggi. Selain dari itu, suatu tingkat kemajuan akan bisa dicapai dengan jalan
menghancurkan hal-hal yang lama dan sekaligus memunculkan hal-hal yang baru.

http://luckymcyber.blogspot.eo.id/20 13/09/macam-macam-ideologi-dan-pengertiannya.html
Fuanisa Bonita Herlina
Teknik Elektro
Teknik Telekomunikasi IA
6 Oktober 2015

0
Id,eo\o ~ 1

--{)

k \(ct\ W\llO

~e. n.ftlpuletl'\ '1~~• ~q""'J (;'~r n laqr


V C -C tQfl<'ro<ttf\ }-_ ~gide.n+1f1r~k',:,n NL0t1 - n,/c1i
y~ ll'\/?/'{\b12ri ~ro~ h.Ctn ~t:\i lt1 )+'t <ti<:;1 (\'.JU rt\::.
~kW tJ'j'-- .

c\) v\.(D(Ol) \ -reftv\1-J()
\cli?doq, yonoi ~~{a...+ M.U1(QJ~ L ll'JCl,fa.(\/pO(\_cb~(\ dulla./
-0\ <;Cl{O\t L)aC\Cj fi'\eC\~(\..\u~r\ -\-u-:.iva.r\ . Jcq, ~/rCI -Ml'lY'q polif-i(c.
ct_lll\ ~o1'l\, \f(\1:'1J..de-\-t'\.r!'Ct(\ <;:e6ac:ictl l.<ft{lr.am0 YCI./\~ +id.a~
bo\.Q. \,- cA:1 ()-01<lt\l\Ccu\ lC!') ft'\i?Cl)T\F-cw l-qru,; Ai· f .Q.(lMo,

Cf> b?lll'i Cl 1 <.cs_;cx-0 f ~u At,,l-- j~ ~r- clc f°' «.Jh.i)


h , _ Q~o_- C\·\q ~Q\')UC\.\, 11e\ol\,~M LfX~ C\L'jLt'\ct(c.C((\ SI'!.~
' ~r u0 u'. r(C{'l'i Jo,,J.. (YI Cl~'j ro-aj:,_ct.,+.
- W-1 l C\.1 , n0< iY\Ct , c1ct.0 <:'J?cj re~Ldwp<'U'\ 1-w¼ ~Q£:li
(cl Q.O \oOj\ ,\-Q.(~ bu\-- .
- b9-r1-(et{ -touli-l er
- ~\\wa~ ~rc:f{\Jo-1"\ relou~ di+tad:t~,
~\c -¾'.kl'C 4L\--orfY'Oh
Cl<.,et<}
_ l'('Ql\t)\-\\J\ ~1.prct>e4 tJ'\¼uc rne1n1li tc--t \1l'.l~r,

~o\61.\ >--. rt>~eJ,ciaJ' k>a.ntz~~ td_~j'


-\ erc.ch.r!

Anda mungkin juga menyukai