Anda di halaman 1dari 16

Syukur Putra Tel.

( 1731100805)
BAB I
VERTIKAL DRAIN

A. Pendahuluan
Salah satu metode untuk memperbaiki tanah lempung lunak sehingga dapat menahan
beban diatas permukaan tanah adalah dengan mengkosilidasi tanah lunak tersebut sebelum
beban ( konstruksi sebenarnya ) dibangun. Konsolidasi lapisan tanah tersebut dapat dicapai
dengan menempatkan timbunan tanah diatas permukaan tanah.

Tekanan air pori yang timbul akibat beban tersebut akan mengalami proses disipasi
arah vertical. Bila tanah lunak tersebut adalah cukup tebal, proses ini akan memakan waktu
yang sangat panjang sehingga tidak layak untuk suatu pekerjaan proyek terbesar jangka
waktu pelaksanaanya.

Laju yang konsolidasi yang rendah pada lempung jenuh dengan permebealitas rendah,
dapat dinaikkan dengan menggunakan drainase vertical (Vertical Drain) yang memperpendek
lintasan pengaliran dalam lempung.

Kemudian konsolidasi terutama diperhitungkan akibat pengaliran horizontal/radial,


yang menyebabkan disipasi kelebihan tekanan air pori yang lebih cepat, pengaliran vertical
lebih kecil pengaruhnya. Dalam teori, besarnya penurunan konsolidasi akhir adalah sama,
penurunannya terpengaruh.

Karena tujuannya adalah untuk mengurangi lintasan pengaliran, maka jarak antara
drainase merupakan hal yang terpenting. Drainase tersebut biasanya diberi jarak dengan pola
bujur sangkar atau pola segitiga seperti pada gambar berikut

Gambar. Pola segitiga

Gambar. Pola Bujur Sangkar

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 1


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)

B. Jenis Drainase Vertikal.


Ditinjau dari bahan pembuat sumur-sumur drainase, dapat dibedakan menjadi dua jenis
drainase vertikal :
a. Sand Drain
b. Prefabricated Drain.
Dalam tugas ini hanya dibicarakan mengenai drainase vertikal jenis Prefabricated Drain :
a. Sand Drain
Sand drain adalah metode buatan vertikal drain yang paling awal. Metode ini kini
mulai ditinggalkan. Pada metode ini terlebih dahulu dibuat lobang. Sepuluh lobang dalam
tanah dengan diameter berkisar 0,3 – 0,6 meter sampai pada kedalaman yang diinginkan.
Sepuluh lobang ini kemudian akan diisi dengan pasir.
Adapun syarat-syarat pasir tersebut adalah :
a. Bersih, permeabel ( k ) > 0,6 . 10-3
b. Gradasi memenuhi syarat sehingga filter tanah sekitar, dan harus lolos dari ayakan
nomor 200.
Metode sand Drain ini mempunyai kelemahan-kelemahan yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaannya. Adapun kelemahan sand drain adalah :
a. Sulit mencari pasir yang memenuhi syarat.
b. Sering terkontaminasi oleh tanah sekitarnya sehingga menyebabkan jalan air
menjadi buntu.
c. Pemasangan memakan waktu yang cukup lama.

b. Prefabricated Drain.
Prefabricated Drain adalah drainase vertical yang dibuat dari bahan-bahan sintetis.
Salah satu jenis Prefabricated Drain yang pertama kali dikembangkan dinamakan Card
Board Wick yang dikembangkan oleh Kjelman ( 1983 ). Bahan yang dipakai sejenis
karton. Akhir-akhir ini sudah banyak dibuat drainase sintetis dari bahan-bahan plastic dan
geosintetis. Pada umumnya penampang vertikalnya dapat digambarkan sebagai berikut :

Inti plastik ( bahan kimia )


Selubung ( geosintetis ) bersifat sebagai

C. Metode Analisa.
Persamaan konsolidasi vertilkal :

du d2 u
=Cu 2 ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙(Terzaghi 1935)
dt dt

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 2


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)

m=2
2
U =1− ∑ 2
e x s ( −m2 . Tv )
m=0 M

Persamaan konsolidasi radial :

du du d du
dt
=Cr
(+ ∙
dr 2 r dr )
∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙∙ ∙ ∙∙ ∙∙ ∙( Rendulic 1935)

Cr = koefisien konsolidasi diarah radial

R 1 1
Cu= atau Tr = ∙ Fn . ln
r .d 8 1−Ur

Cr . t D ̵3
Tv=
4R 2
; Fn=ln [ ]
2rd 4

Keterangan :
rd = jari-jari Sand Drain (penampang bundar)
Rd= jari-jari equivalent silinder (pengaruh untuk satu drain)

Bila vertical drain tersebut terbuat dari sintesis dengan strip adalah sebagai
berikut :
1. Bujur sangkar.

=
1
R=a
π √
2. Segitiga sama kaki
R = 0,525.a

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 3


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)

BAB II
PROSEDUR PERHITUNGAN

A. Perhitungan Beban Parameter Drainase Vertikal ( L )


1) Beban Embankment

B . L1
( q )= ∙ h∙ 1∙ τ t
2

2) Beban Lapisan

L1 + L 2
( q )= ∙ h1 ∙1 ∙ τ p
2

Beban parameter panjang (q) = Q/L2


Keterangan :
B = Panjang bagian atas embankment (m)
L1 = Panjang dasar embankment (m)
L2 = Panjang bagian dasar lapisan pasir (m)
h = Tinggi embankment (m)
h1 = Tebal lapisan pasir (m)
Q = Beban embankment + lapisan pasir ( T )
τ t = Berat jenis tanah embankment ( T/m3)
τ p = Berat jenis lapisan pasir ( T/m3)
q = Beban parameter panjang yg bekerja pada lapisan lempung lunak (T/m)

B. Perhitungan Penurunan Akibat Konsolidasi.


Untuk menghitung penurunan yang terjadi akibat konsolidasi,digunakan
rumus :

Keterangan :
H = Tebal tiap lapisan tanah yang ditinjau
Cc = Indeks kompresi
Eo = Kadar pori

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 4


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)
Po = Tegangan vertical pada tiap lapisan yang ditinjau
Δp = Tambahan akibat beban

Untuk mendapatkan nilai Δ , dapat diperoleh dengan meninjau bentuk beban


dan Letak bebannya. Dalam hal ini ada tiga macam cara, yaitu :
1. Beban segiempat (terletak dipusat beban)
2. Beban segitiga (terletak dipusat beban)
3. Beban trapesium (terletak dipusat beban)

Rumus-rumus yang ketiga beban yang digunakan antara lain :


1. Beban segiempat

2. Beban segitiga

3. Beban trapezium,menggunakan kurva Boussinesg Case.


ΔZ = I . P

Dalam penyelesaian tugas ini, cara 1 dan 2 digabung untuk mendapatkan ΔP.
Untuk lebih mempermudah kita dalam menghitung, digunakan Boussineg Case dalam
menyelesaikan tugas Perencanaan Drainase Vertikal.

C. Perhitungan Waktu Penurunan Tanpa Drainase Vertikal


Dalam penyelesaian tugas ini diisyratkan derajat konsolidasi (Uv) = 95%
U > 53% - Tv = 1,789 – 0,933 log (100-U%)

U < 53% - Tv = 0,25 x π ( U/100 )2

Perhitungan penurunan terhadap waktu menggunakan rumus :

Sc = U x Scf
Keterangan :
U = derajat konsolidasi 100% - 95%
Scf = total penurunan akibat konsolidasi
Kemudian digambar pada kertas grafik kurva hubungan antar waktu (t) tahun dengan
penurunan (Sc) mm.

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 5


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)

D. Perencanaan Drainase Vertikal.


Derajat konsolidasi yang perlu dicapai oleh drainase vertikal :

U = 1 – (1-uv) x (1-uh)
Keterangan :
U = derajat konsolidasi yang diisyaratkan.
uv = derajat konsolidasi pada waktu yang ditentukan.
uv = derajat konsolidasi yang dicapai drainase vertikal.

Dimana : t .C v
Tv=
D2

Keterangan :
t = waktu yang ditentukan untuk mencapai konsolidasi (uv)

Perhitungan jarak drainase vertikal.


Pola pemasangan drainase vertical sangat ditentukan oleh diameter pengaruh drainase
vertical (D). untuk menentukan D, diapakai rumus ;

Keterangan :
T = waktu yang ditentukan untuk mencapai derajat konsolidasi (uv)
Ch = koefisien kosolidasi kearah horizontal
d = diameter drainase vertical
Ur = derajat konsolidasi arah vertical

D diperoleh dengan cara coba-coba, setelah D diketahui maka akan didapat jarak
pemasangan drainase vertikal, yaitu :
Bila : Pola pemasangan segitiga sama sisi ( s.s.s ),

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 6


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)
Pola pemasangan bujur sangkar ( b.s ),

BAB III
PERHITUNGAN AKIBAT PENURUNAN KONSOLIDASI

A. Perhitungan beban parameter panjang

L2=15 M

L1=11M

B= 5 M

?t = 1,78 t/m3 1
2
1.5 M

?t = 1,8 t/m3 1M

0,84
?t = 1,68 t/m3
2,52
e0 = 0.98
Cc =0,53 4,2
? t = 1,68 t/m³
5,88

H=8 M Cv = 1,5 m²/th 7,56


Ch = 1,5 = cv
9,24

10,92

12,60

pasir padat

Mencari : L1 = 2 (2 . 1,5) + 5 = 11 m
L2 = 2 (2 . 1) + 11 = 15 m

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 7


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)
B. Beban Parameter Panjang
a. Beban Embakment.
B+ L1 5+ 11
.h 1 . γ 1 . 1,5. 1 ,78=21 ,38 Ton
Q1 = 2 = 2
b. Beban Pasir
L1 + L 2 11+15
. h2 . γ 2 . 1. 1,8=23 , 4 Ton
Q2 = 2 = 2
c. Beban Tanah Lempung Lunak ( q )
∑Q Q 1 +Q 2 21 ,38+23 , 4
=2 , 99T /m 1
q= L2 = 15 = 15

C. Rumus Perhitungan Akibat Konsolidasi


C p + Δp
S= C . H . log 0
1+e 0 P0
H = 1 m , tiap lapisan sama (Z1 s/d Z8)
ΔP = I . g ( I didapat dari perhitungan a/z dan b/z )

a = 2 ( h 1 + h2 ) b =½B
= 2 ( 1,5 + 1 )
=½.5
=5 m
= 2,5 m

Pada lapisan I
a/z = 5 / 0,5 = 10 m
I = 0,5
b/z = 2,5/ 0,5 =5m

ΔP = 2 . (q . I) = 2 . 2,99 . 0,5 = 2,99t/m2

Po = Zn x lempung = 0,5 x 1,68 = 0,84 t/m2

CC P + Δp
S= . H . log 0
Maka : 1+e 0 P0
0 ,53 0 ,84 +2 , 99
S= . 1. log =0 , 1764 m
1+0 . 98 0 , 84

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 8


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)

D. Tabel Penurunan Akibat Konsolidasi

No z a b a/z b/z I Po ΔP S

I 0,5 5 2,5 10 5 0,5 0,84 2,990 0,176


II 1,5 5 2,5 3,333 1,666667 0,47 2,52 2,811 0,087
III 2,5 5 2,5 2 1 0,46 4,2 2,751 0,059
IV 3,5 5 2,5 1,429 0,714286 0,44 5,88 2,631 0,043
V 4,5 5 2,5 1,111 0,555556 0,42 7,56 2,512 0,033
VI 5,5 5 2,5 0,909 0,454545 0,375 9,24 2,243 0,025
VII 6,5 5 2,5 0,769 0,384615 0,33 10,92 1,973 0,019
VIII 7,5 5 2,5 0,667 0,333333 0,32 12,6 1,914 0,016
∑ 0,459

Jadi, S total penurunan = 0,459 m = 459 mm

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 9


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)

BAB IV
PERHITUNGAN WAKTU PENURUNAN
TANPA DRAINASE VERTIKAL

A. Perhitungan Penurunan Terhadap Waktu

Di syaratkan Derajat Konsolidasi (Uv) = 95 %, Karena U > 60 %, Maka Rumus yang


digunakan adalah Sebagai Berikut :

Tv = - 0,933 log ( 1 – uv ) – 0,085


= - 0,993 log ( 1 – 0,95 ) – 0,085
= 1,129

Waktu penurunan U = 0,95


Cv 1 8
. t 95 ⇒ d= H= =4 m ⇒
Tv = d
2 2 2 ⇒ Lapisan pasir padat

Tv . d
2
1 , 129. (4 )2
=12 , 043
T95 = Cv = 1,5 tahun

B. Tabel Waktu Penurunan Tanpa Drainase Vertikal.

Uv Tv t = tahun S = Uv. S Total (cm)


0,1 0,008 0,085 45,9
0,2 0,031 0,331 91,8
0,3 0,071 0,757 137,7
0,4 0,126 1,344 183,6
0,5 0,196 2,0907 229,5
0,6 0,286 3,0507 275,4
0,7 0,403 4,2987 321,3
0,8 0,567 6,048 367,2
0,9 0,848 9,045 413,1
0,95 1,129 12,043 436,1

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 10


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)
BAB V
PERENCANAAN DRAINASE VERTIKAL

A. Derajat Konsolidasi Dengan Drainase Vertikal Dalam Waktu 4 Bulan

t = 4/ 12 = 0,33 tahun
Cv 1,5
Tv 2 .t=Tv 2 . t=0.031
d 4

4.Tv
Uv=
√ π

4.0,031
Uv=100 % .
√ 3,14

= 0.2. 100%
= 20 % < 60%..........ok

B. Derajat Konsolidasi Horizontal (Uh) yang perlu dicapai drainase vertical


U = 95% 95%/ 100% = 0,95
Uv = 20% 20%/100% = 0,2
( 1 - U) = ( 1 - Uv ) . ( 1 – Ur )
( 1 - 0,95) = ( 1 - 0,2) . ( 1 - Ur )
0,05=0,8⋅(1−Ur )
0,05
( 1−Uh )= ( 1 - Uh)
0,8
(1 – Uh) = 0,0625
Uh = 1 – 0,0625
= 0,9375 . 100%
=93,75 %
C. Perhitungan jarak drainase vertikal

Ch = 1,5 Cv

=1,5 . 1,5

= 2,25 m2/tahun

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 11


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)
h = 2(b + t)/π = 2(100 + 10)/3,14 = 70,063 mm = 0,070 m
Ch. t 2,25 .0,33 1,084
Th 1= 2 = =
D D2 D2

1 D 3 1
Th2=
8 [
ln −
h 4
ln
1−Ur ][ ]
1 D 3 1
Th2=
8 [
ln −
h 4
ln ][
1−0,9375 ]
D
Th2=0,347 ln [ 0,070
−0,75 ]
Th1=¿Th ¿
2

0,7425 D 3
D 2
=0,35 ln [ −
0,070 4 ]
Dengan cara coba-coba, diperoleh D= 0,918
Maka:
0,7425 0,918 3
0,918 2
=0,35 ln [ −
0,07 4 ]
0,88 = 0,88………………………..OK!!!

Pemasangan pola segitiga sama kaki:

R=D/2 = 0,918/2 = 0,459


R 0,459
a= = =0,874 m
0,525 0,525

n = D / h = 0,918/ 0,070 = 13,114

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 12


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)

D. Perhitungan Waktu Penurunan

n dari perhtungan = 13,114

Cv = 1,5 m2/th

Ch = 2,25 m2/th

1 D 3 1
T h=
8[ln −
h 4
ln ][
1−Ur ]
1 0,918 3 1
¿
8[ln −
0,070 4
ln ][
1−0,9375 ]
¿ 0,314 [ 2,773 ]
= 0.871

th . D2
t=
Ch

0. 871. 0,9182
t=
2,25

= 0.33Tahun

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 13


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)

E. Tabel Waktu Penurunan Dengan Drainase Vertikal

Ur Tr t (tahun) S = Ur . ΣS (mm)
0,1 0,033 0,01 45,9
0,2 0,070 0,03 91,8
0,3 0,112 0,04 137,7
0,4 0,160 0,06 183,6
0,5 0,218 0,08 229,5
0,6 0,288 0,11 275,4
0,7 0,378 0,14 321,3
0,8 0,505 0,19 367,2
0,9 0,723 0,27 413,1
0,9375 0,871 0,33 430,3
0,95 0,941 0,35 436,1

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 14


Syukur Putra Tel.
( 1731100805)

GRFIK PENURUNAN DENGAN DRAINASE VERTIKAL DAN TANPA DRAINASE VERTIKAL

0 1
0.0

1
PENURUNAN
PENURUNAN (S)

TANPA
2 DRAINASE
VERTIKAL

PENURUNAN
3 DENGAN
DRAINESE
VERTIKAL
3

5 t (tahun)

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 15


Syukur Putra Tel.

( 1731100805)
Potongan penampang melintang

L2=15 M

L1=11M

B= 5 M

1.5 M

pasir padat 1M

H=8 M

pasir padat

a = 0,874 m

Pola pemasangan segitiga

d w = 0,07 m
a = 0,874 m

d = 0, 918

MEKANIKA TANAH II “ Perencanaan Drainase Vertikal ” =================================== 16

Anda mungkin juga menyukai