Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“SUMBER DAN TEKNIK PENYIMPANAN”

Disusun Oleh
Kelompok III :

Kelas : PSIK A 2019


Yosua Yosephine Tarigan 4193550015
Faustina Sarche Gratia 4193250011
Kelas : PSIK B 2019
M. Ananda Rizki Tambunan 4193550021
M. Iqbal Anata Pane 4193550009

Dosen Pengampu : Ade Andriani, M.Pd


Mata Kuliah : Teknologi Informasi dan Literasi Data

PROGRAM STUDI ILMU


KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Rutin yang berjudul
“Telaah Sumber dan Teknik Penyimpanan” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Ade Andriani, M.Pd selaku Dosen mata
kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Jaringan dan komunikasi data. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Medan, 28 Februari 2021

Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem pada Komputer memiliki 4 komponen utama dari perangkat kerasnya
yaitu Central Processing Unit (CPU), Primary Storage/Memori Utama, Secondary
Storage/Memori Sekunder, dan Input-output Device. Ke empat komponen itu harus
ada untuk menjalankan suatu perangkat komputer agar berjalan dengan baik. Salah
satu perangkat keras yang mengalami perubahan yang sangat pesat adalah terletak
pada Media Penyimpanan Data. Peran media penyimpanan data pada perangkat
komputer sangat penting, karena mereka yang mengatur mengenai berjalannya sebuah
proses dan menyimpan data dengan aman. Banyak jenis atau macam-macam media
penyimpanan data pada komputer salah satu media penyimpanan seperti yang sering
kita kenal adalah Hard disk yang biasa dipakai komputer dan Kartu Memori (memory
card) yang biasa dipakai pada ponsel.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Peralatan Penyimpanan Data?
2. Apa saja macam-macam Peralatan Penyimpanan Data?
3. Bagaimana cara mengatasi kerusakan pada Peralatan Penyimpanan Data?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Peralatan Penyimpanan Data
2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam Peralatan Penyimpanan Data
3. Mengetahui cara mengatasi kerusakan pada Peralatan Penyimpanan Data
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Penyimpanan Data


Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data
storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen
komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data
digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer
menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni
mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang
terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan
mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk
media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random
Access Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat
tetapi hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer
storage" sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal, yang
bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti
halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat
ketimbang RAM, tetapi memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.

A. Jenis-Jenis Peralatan Peyimpanan Data


Peralatan Penyimpanan adalah perangkat komputer yang digunakan untuk
menyimpan data baik di dalam maupun diluar komputer. Perangkat penyimpanan
dibedakan menjadi dua, yaitu :
 Peralatan Penyimpanan Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal
memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori
utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama
adalah :
- Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim
ke ALU (Arithmatic and Logical Unit) untuk diproses.
- Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti
keluaran.
- Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau
dari peranti pengingat sekunder.
Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu,
terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.

 ROM (Read Only Memory)

ROM adalah memori yang hanya bias dibaca saja dan tidak dapat dirubah dan
dihapus karena sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer.Rom berfungsi untuk
menyimpan program operasi komputer seperti program BIOS dan program booting.

 RAM (Random Access Memory)

RAM atau Random Access Memory adalah suatu memori penyimpanan


sementara yang bersifat random atau acak. Banyak orang mendefinisikan RAM
sebagai memori yang berjalan ketika terdapat sistem yang dijalankan. Karena bersifat
sementara, jadi ketika RAM tidak mendapatkan daya dari perangkat, maka data yang
disimpan akan hilang. Fungsi RAM adalah membantu dan mempercepat pemroesesan
data.RAM mempunyai banyak jenis diantaranya SD RAM, DDR RAM, RD RAM, S
RAM, dan EDO RAM. RAM juga mempunyai banyak varian kapasitas antara lain
512 MB, 1 GB, 2 GB, 4GB, dan masih banyak lagi.
 Cache Memory

Cache memory adalah memory  berukuran kecil yang berkecepatan tinggi dan
berfungsi untuk menyimpan sementara intsruksi dan data (informasi) yang
diperlukan processor.Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory
internal processor.Pada saat ini, Cache memory ada tiga jenis, yaitu L1 cache, L2
cache, dan L3 cache.

 Peralatan Penyimpanan Eksternal


Penyimpanan eksternal adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan
untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data. Pengertian
simpelnya memori eksternal adalah perangkas keras yang dapat menyimpan data.
Beberapa perangkat dapat mendukung operasi baca tulis termasuk hard disk,
flashdisk, SD Card. Ada juga perangkat yang hanya mendukung satu kali penulisan
seperti CD, DVD. Untuk lebih jelasnya akan kami jelaskan satu persatu.

 Flashdisk
Flashdisk adalah media penyimpanan data eksternal yang dapat dihubungkan
pada port USB dan mampu menyimpan berbagai format data seperti file word, foto,
video dan jenis jenis file lainnya. Flashdisk merupakan perangkat penyimpanan yang
sangat terkenal dan terpopuler saat ini dikarenakan fungsi flashdisk yang sangat
banyak. Selain itu flashdisk sangat efisien untuk dibawa kemana-mana karena
bentuknya kecil.

Flashdisk sudah berkembang sangat lama dari yang dulu hanya berukuran 512
MB hingga sekarang yang sudah mempunyai beberapa ukuran penyimpanan mulai
dari 2 GB, 4 GB, 8 GB, 16 GB, 32 GB hingga yang pernah saya temui ada flashdisk
yang berukuran 1 TB atau 1000 GB.

 Hard Disk

Hard disk merupakan media penyimpan data luar (External Storage) yang
berfungsi meyimpan data atau program dalam kapasitas yang besar. kapasitas
penyimpanan pada harddisk mencapai 1 TB/sekitar 1.000 MB.

 CD (Compact Disk)
CD adalah sebuah piringan optik yang dapat menyimpan data hingga 700 MB.
CD mempunyai beberapa jenis yaitu CD-ROM, CD-WORM, CD-RW (Rewrite).
Berbeda dengan penyimpanan lainnya, CD-ROM dan CD-WORM hanya mendukung
satu penulisan. Maksudnya saat menyimpan data kalian harus melakukan burn dan
CD hanya mendukung satu kali pembakaran. Karena penggunaanya yang sedikit
rumit, CD sebagai penyimpanan eksternal mulai ditinggalkan oleh penggunanya dan
banyak yang berganti ke flashdisk. Selain itu CD hanya dapat dibuka dengan piranti
CD Drive.

Dibalik kekurangnya tersebut, CD mempunyai keunggulan yaitu terhindar dari


virus. Tidak seperti flashdisk yang mudah terkena virus yang dapat mengakibatkan
kita kehilangan file.

 DVD

DVD merupakan salah satu memori eksternal pengembangan dari CD. DVD
jauh mempunyai kapasitas yang lebih besar dan mempunyai kecepatan membaca
lebih cepat dari CD. Keunggulan lainnya adalah mampu mengeluarkan kualitas video
dan audio lebih baik. Maka dari itu DVD sering digunakan untuk menyimpan film.
DVD ini hanya dapat dibuka dengan menggunakan piranti DVD Drive yang sekaligus
dapat digunakan untuk membuka CD. Layaknya seperti CD, DVD juga mempunyai
versi RW (Rewrite) yang berarti dapat menghapus file sebelumnya dan mengganti
dengan yang baru.

 Memori SD
Memori SD adalah sebuah media penyimpanan yang banyak digunakan pada
hp dan kamera. Memori SD ini berbentuk sangat kecil, tapi mempunyai kapasitas
yang setara dengan flashdisk. Memori SD ini sering disebut banyak orang sebagai
memori eksternal. Memori SD ini mempunyai 3 Jenis yaitu:
- SD Card, mempunyai panjang 3mm, lebar 24mm, ketebalan 2.1mm, berat 2
gram.
- Mini SD, mempunyai panjang, 21.5mm, lebar 20mm, ketebalan 1.4mm, berat 1
gram. Biasanya digunakan pada perangkat kamera.
- Micro SD, mempunyai panjang 11mm, lebar 15mm, ketebalan 1mm, berat 0.5
gram. Biasanya digunakan sebagai penyimpanan eksternal pada hp.

 Disket

Disket adalah sebuah media penyimpanan magnetis tipis dan fleksibel yang
disegel dalam sebuah plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Ini merupakan
salah satu memori yang digunakan pada masa dahulu. Sekarang kalian tidak akan
menjumpai Disket pada toko-toko, karena disket hanya mempunyai penyimpanan
yang sangat kecil yaitu 1.44MB. Benda ini sekarang mungkin hanya sebagai koleksi
saja, karena penggunaannya sudah tidak efektif lagi.

 Pita Magnetik
Pita magnetik adalah salah satu memori eksternal yang terbuat dari bahan
magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis. Proses penyimpanan dan pembacaan pita
magnetik ini melalui suatu kepala pita. Pita Magnetik ini hanya dapat diakses melalui
alat yang disebut tape drive. Penggunaanya pada saat ini sangat jarang, dikarenakan
bahan pita yang mudah rusak sehingga file yang disimpan di pita magnetik bisa
hilang.

 Blue-Ray

Blue-Ray merupakan media penyimpanan data yang dikelurakan oleh


perusahaan  Sony. Satu keping Blue-Ray disc single layer bisa menampung 25
GB.Sementara untuk dual layer bisa menampung 50 GB.

A. Kerusakan Yang Terjadi Pada Peralatan Penyimpanan Data Dan Cara


Mengatasinya

 Troubleshouting
Di dalam proses tidak jarang akan terjadi sutu troubleshouting-troubleshouting
yang terajdi mulai dari proses partisi harddisk sampai dengan pengintalan, antara
lain :
1. Media Penyimpanan (Harddisk/Diket/CD)
 Boot record rusak
Ciri-ciri kerusakan :
 Bila Media Penyimpanan tersebut diakses, missal pindah directory atau memberi
perintah dir/explor untuk melihat file maka akan keluar pesan General failure reading
drive n :( n adalah nama drive, bisa a atau c )

 Bila dilakukan perintah format  maka akan mengeluarkan pesan kesalahan : Invalid
media track 0 bad – disk unusable format terminated.

Kerusakan pada media ini biasanya sangat fatal terutama pada track 0 yang
bad secara fisik, selama ini kasus media track 0 yang hancur tidak bisa diperbaiki.

 FAT Rusak
Setiap cluster ( penyimpanan terkecil yang dibutuhkan suatu file ) memiliki
satu lokasi dalam fat yang menunjukkan cluter yang berikutnya.
Ciri – ciri kerusakan :

 Bila suatu file bicara dengan perintah dos misalnya type nama file, akan muncul pesan
kesalahan : File allocation table bad, drive n

 Bila suatu file dibuka atau dibaca isinya ter nyata ada sebagian isi file yang hilang dan
digantikan dengan karakter aneh atau ada bagian file yang hilang.

Untuk membetulkan FAT dapat dilakukan dengan perintah CHKDSK dengan


parameter /f (fix). Ketikkan C:\CHKDSK /f n: (Enter) maka CHKDK akan
memperbaikinya dengan mengatur ukuran file untuk kesalahan alokasi, memotong
file dari bagian yang rusak dan hasilnya disimpan dalam bentuk FILENNNN.CHK
pada direktori utama. NNNN adalah nomor yang berurutan ( dimulai dari angka
0000 ).

 Root Directory Rusak


Bagian ini merupakan bagian yang berhubungan dengan pemanipulasian file,
yaitu tentang nama file, eksternsi, atribut, hari dan tanggal file dibuat, nomor cluster
awl dan ukuran file.
Ciri – ciri kerusakan :
Karena berfariainya kerusakan  derektory yang mungkin maka berikut ini contoh
kesalahan yang umum terjadi :

 Bila dilakukan perintah DIR, akan ditampilkan pesan kesalahan :


Data eror reading drive  n:
Abort, retry, fail ?_

Atau bisa juga ditampilkan pesan :


General failure error reading drive n :
Abort, retry, fail ?_
Cara mengatasi kesalahan pada root directory bisa dilakukan dengan utility scandisk.

 Jika  Terdapat Bad Sector


Ciri-ciri Kerusakan :
 Kesalahan jenis ini menyebabkan fele yang menempati sector yang rusak ( bad sector)
tidak bisa diakses, baik itu dibaca, ditulisi atau dikopi, bila file tersebut diakses maka
computer akan memberikan pesan kealahan :
Error reading drive n
Abort, retry, ignore ?_
 Pilihan ignore berarti memaksa computer untuk tetap membaca bagian yang rusak.
Bila ini dipilih maka kemungkinan computer akan hang.
Biasanya jika bed sector itu secara fisik memang rusak maka disk tersebut
akan tetap memiliki bad sector. Untuk mengatasi atau memindahkan data yang ada
pada bad sector tersebut sekaligus menandainya bahwa terdapat bad di situ digunakan
scandisk.
 Kerusakan Pada Power Supply
 Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor,
tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar,
lampu indikator pada monitor tidak menyala.
 Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan
baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya
dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan
benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power
dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik
yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
 Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor,
tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar,
lampu indikator pada monitor menyala.
 Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati
masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan
sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati -
hatilah dalam pemasangannya
Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda
menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada
masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
 Kerusakan Pada Mother Board
 Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di
panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power
supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
 Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel
data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU,
kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka
silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari
power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam
pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada
Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing
hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat
Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih
bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program
yang terdapat di BIOS
 Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses
tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan
kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu
muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk
Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

 Kerusakan Pada Harddisk


 Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah
longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan
apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk
rusak di controllernya.
 Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu
muncul pesan “Operating system not found”.
 Solusi:
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng
atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada
kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
 Gejala:
harddisk bad sector?
 Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik
tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina
tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan
software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan
software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook
Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi
Member Aktif.

 Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk


 Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
- Tidak terdeteksi di windows
- Tidak bisa keluar masuk CD
- Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
- Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
 Solusi:
- Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di
setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto.
- Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
- Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
- Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki
dengan cara men-set ualng optik tersebut.
- Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas
secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat
dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member
perbaikankomputer.

B. Cara Merawat Peralatan Penyimpanan Data


 Cara merawat media penyimpan Internal Storage antara lain adalah :
- Periksa pemasangan RAM/ROM apakah sudah terletak pada slot atau tempatnya
dengan posisi yang benar.
- Dengan cara mengatur BIOS agar menghindari melakukan booting komputer
secara langsung dari disket.
- External Storage (Media Penyimpan Cadangan) yang termasuk kelompok ini
antara lain yaitu : Harddisk, Flopy Disk, Optical Disk, Flash Disk.

 Cara merawat media penyimpan External Storage antara lain adalah:


- Untuk Flopy disk atau disket (Magnetik Disk) yaitu hindari dari terkena debu
dan simpan pada box disket. Sebaiknya selalu dalam keadaan terprotek, hal ini
untuk menghindari terkena virus computer.
- Untuk Piringan CD/DVD (Optical disk) yaitu: hindarkan permukaanya dari
debu, selalu menempatkan nya pada Box CD jika sedang tidak dipakai. Untuk
jangka waktu tertentu bersihkan Optik pada CD ROM/ CD RW/DVD ROM/DVD
RW dengan CD Cleaner.
- Untuk Flash disk jangan lupa untuk selalu menutup penghubung USB nya.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data
storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen
komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data
digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu.
Penyimpanan data komputer ada 2 jenis yaitu : Penyimpanan data Internal dan
Penyimpanan Data Eksternal. Macam-macam penyimpanan : ROM, RAM, Cache
Memory, Flashdisk, Memory SD, Hard Disk, CD, DVD, Blue Ray, Disket, Pita
Magnetik.
DAFTAR PUSTAKA

http://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/02/10/pengertian-dan-macam-macam-media-
penyimpanan-data-komputer/#:~:text=Computer%20Data%20Storage%20(Penyimpanan
%20Data,untuk%20diproses%20ulang%20pada%20perangkat.

https://id.wikipedia.org/wiki/Penyimpanan_data_komputer

https://lazytekno.blogspot.com/2019/06/macam-penyimpanan-data.html

Anda mungkin juga menyukai