Anda di halaman 1dari 3

M/LWD Question

Mentor : Nadia Nastria


1. Apa perbedaan gelombang resistivity antara Phase dan Attenuation?
Tool resistivity yang ada didalam LWD tool Anadrill yang dinamakan ARC (terdiri dari GR dan
Resistivity), ARC yang dipakai pada LWD tool pada top section adalah ARC-8.
Pada resistivity memancarkan gelombang Phase dan Attenuation, perbedaannya adalah :
Gelombang phase :
Mengukur fasa dari gelombang, apabila ada perubahan fasa maka ada perubahan fasa dari
formasi, misalnya adalah perubahan fasa fluida dalam formasi (air, minyak atau gas) yang
ditangkap atau dibaca oleh resistivity tool.

Gelombang Attnuation :
Mengukur amplitudo dari gelombang, apabila ada perubahan amplitudo maka ada
perubahan fluida dari formasi, misalnya adalah perubahan amplitudo yang terbaca ketika
mengenai fluida dalam formasi (air, minyak atau gas) yang ditangkap atau dibaca oleh
resistivity tool. Attenuation tidak dipakai dalam interpretasi log, karena pembacaan
attenuation maximum adalah 280 ohm.

2. Apa perbedaan lateralog dan propagation dalam Resistivity?


Lateralog : membaca konduktifitas dalam formasi, baik digunakan ketika menggunakan
water base mud.
Propagation : memancarkan gelombang elektromagnetik didalam formasi, sehingga tidak
hanya faktor konduktifitas saja tapi sifat elektromagnet dalam batuan yang dapat
mengindikasikan fluida dalam formasi melalui gelombang elektromagnet yang dihasilkan
oleh alat (gelombang phase dan attenuation), dapat terinferensi oleh elektromagnet
disekitar, maka diatas tool ARC di pasang NMDC (Non magnetic drill colar) yang terbuat dari
monel. Tidak terpengaruh oleh mud, sehingga bisa digunakan dalam water base mud atau
oil base mud.
3. Kenapa ada P16H dan P40H?
P16H dan P40H yang membedakan adalah fasa shifting nya, ada 16 inch dan 40 inch dalam 2
MHZ, semakin panjang pembacaan fasa shifting nya maka semakin dalam pembacaannya
dalam formasi. Sehingga P16H adalah tool yang pembacaannya lebih dangkal (shallow) dan
P40H pembacaannya lebih dalam (Deeper). Fungsinya adalah untuk mengetahui kondisi mud
menginflasi (masuk) dalam formasi dan keadaan lubang bor itu dalam formasi yang dapat
terinflasi oleh mud pemboran.
P16H : Phase shift resistivity 16 inch spacing at 2 MHZ
P40H : Phase shift resistivity 40 inch spacing at 2 MHZ

4. Bagaimana cara kerja Real Time dan Real Memory LWD tool sampai surface?
Real time LWD : Data yang diambil oleh LWD tool akan terekam sesuai dengan waktu
pengeboran, dan diterima secara tepat waktu (Real Time) selama pengeboran. Data waktu
(time) akan di konfersi menjadi kedalaman (depth) oleh sensor depth yang ada di surface.
Perantara data dari bawah permukaan menuju surface melalui mud yang di pompa saat
pengeboran. Pressure mud yang di pompa saat pengeboran akan melalui pulse yang ada di
alat LWD tool, dan pulse akan menyampaikan data ke Telemetry (bentuk berupa gerigi yang
berputar ketika dilewati oleh mud), kemudian dari telemetri tersebut akan dihasilkan data di
surface yang merupakan data binary (0 1 0 1 1..)
Real Memory LWD : Data yang terekam oleh LWD akan langsung disimpan di memory yang
ada didalam alat LWD Tool. Data tersebut tidak bisa langsung di kirim ke permukaan,
melainkan disimpan dahulu di memory kemudian pada saat lay down alat setelah TD Section
(baik top section maupun main section), memory akan di dam (di download ) pada saat alat
sudah sampai surface (diturunkan dari rig floor). Download memory pada alat LWD Tool
Anadrill harus satu persatu pada alat. Misal pada ARC maka harus di download sendiri dan
pada ADN juga harus di download sendiri, tidak terpasang pada satu konektor.

5. Bagaimana hubungan pompa flowrate supaya data LWD tool bagus?


Pompa flowrate agar data LWD tool dalam keadaan baik tergantung dari jenis mud, berat
mud, kedalaman formasi dan mud pump. Pada Yani Rig di TN-B112 kurang lebih 400 lpm
untuk flowrate pump, yang penting flowrate harus stabil. Pada kedalaman 3100-3110 m
terdapat downlink pada directional drilling tool untuk komunikasi antara tool DD di
downhole ke surface untuk membuat inklinasi arah pemboran, ketika hal tersebut terjadi
menyebabkan flowrate tidak stabil (flowrate mud ditambah/ dikurangi untuk menggerakan
pad pada power drive (DD tool Anadrill), sehingga menyebabkan data log mising / atau
kurang baik.

6. Bagaimana cara kerja power di LWD tool?


Cara kerja power (baterai) di LWD tool, memakai baterai yang tahan kurang lebih 20 jam.
Tetapi ketika dalam keadaan sirkulasi mud, Telescope Tool memiliki Turbin yang digerakan
oleh sirkulasi mud dari surface sebagai power yang akan menggantikan posisi baterai di
bawah permukaan. Dalam artian, ketika pengeboran dan ada sirkulasi mud yang
menggerakan turbin di Telescope, maka baterai dalam kondisi off.
7. Berapa sample rate data di LWD tool yg baik?
Sample rate data LWDN data adalah 3 bit/ sec.

8. Berapa max ROP yang baik untuk LWD tool data?


Maximum ROP yang baik untuk LWD tool data adalah 108 m/hr
Perhitungan :
@ 2 data/ft
@ 1 data/5 sec
1 jam = 3600 sec
1 ft = 0.33 m
2 data / ft = 1data/ 0.15 m
Maka :
1 data = 0.15m/ 5 sec
0.15m / 5 sec x 3600 = 108 m/hr
Dalam artian, apabila data diambil dalam kondisi ROP dibawah dari 108m/ hr maka data
akan semakin baik, tapi drilling melambat. Apabila drilling dipercepat ROP lebih dari 108m/
hr maka data LWD akan buruk.

9. Berapa frekuensi data dari LWD tool?


Frekuensi data dari LWD Tool anadrill adalah 12 Harz.

10. Bagaimana melakukan pengambilan data survey?


Dalam pengambilan data survey pertama kali dilakukan pengambilan data GYRO ketika 24
inch di dalam conductor pipe. Setelah itu pengukuran survey dan trajectory menggunakan
MWD Tool (Telescope-Anadrill).
Konsep MWD Tool pada telescope adalah ketika akan menggerakan tool dari surface maka
dilakukan downlink dengan mengunakan sirkulasi mud ketika pemboran, maka presure dari
mud akan menggerakan paddle pada tool dan pad tersebut akan membuat inklinasi sesuai
dengan perintah dari engineer DD di surface. Kemudian data tersebut akan dikirim ke
surface melalui Telemetry. Alat baiknya keadaan steady string dan free magnetic interfrens
(maka dipasang NMDC pada bagian atas dan bawah yang terbuat dari monel).

11. Berapa lamakah kalibrasi alat LWD dilakukan?


Kalibrasi dilakukan setiap 3 Bulan, tetapi setelah dipakai biasanya akan dibawa ke storage
untuk di check dan melakukan repair kembali.

12. Apa perbedaan motor dan RSS?


Dalam pengeboran pada Top Section di Yani Rig (TN-B112) menggunakan sistem motor pada
pengeborannya dan pada main system menggunakan rotary sterable system (power slip).
Perbedaannya pada system motor maka hanya pada bagian BHA ke bit nya saja yang
berputar, tidak sampai drillstring ke surface, apabila pada main section yang menggunakan
Rotary Sterable System menggunakan tool Power Drive System, tool akan berputar dari bit
sampai surface. Power slip menggunakan padle untuk membuat inklinasi pada downhole
yang dikontrol oleh presure mud dari surface.

Anda mungkin juga menyukai