LAPORAN PRAKTIKUM

KULTUR JARINGAN TUMBUHAN ANGGREK

(Dedrobium sp)

NAMA KELOMPOK :

1. DEWI ERNAWATI (07)

2. INAYATUL AMALIYAH W (12)
3. LAILIA ROFIDAH (15)
4. NUR SOKHIKHA (22)

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SMAN JOGOROTO
  Pengertian :

Kultur jaringan tanaman merupakan bagian suatu teknik perbanyakan vegetatif non
konvesional. Teknik perbanyakan tanaman ini dengan cara mengisolasi bagian tanaman
seperti,daun,mata tunas,biji serta menumbuhkan,memperbanyak bagian-bagian tersebut
dalam media buatan secara aseptik (steril dari pantogen) yang kaya nutrisi dan zat
pengatur tumbuh dalam wadah tertutup.

Kultur jaringan tertua dilakukan pada biji anggrek dengan tujuan mengecambahkannya
dalam media yang kaya nutrisi karena biji dari anggrek tidak mempunyai cadangan
makanan. Bermuara dalam kondisi yang aseptic,maka perlu dijelaskan bahwa segala
aktifitas yang berkaitan dengan jaringan harus dalam kondisi aseptik.Kondisi ini dimulai
dengan cara:

a. Penyiapan peralatan
b. Pembuatan media tanaman
c. Penanaman (inisiasi dan pemilihan perbanyakan,perakaran)

 Tujuan :
1. Mengetahui cara memperbanyak anggrek dengan kultur jaringan
2. Mengetahui cara pengkulturan anggrek dengan metode yang baik
3. Memperoleh tanaman yang dapat tumbuh pada lingkungan yang
dihendaki, misal pada lahan dengan salinitas tinggi atau lahan gambut
(tingkat keasaman tinggi).
4. Memperoleh bibit seragam dalam jumlah besar.

 Alat dan bahan yang diperlukan :

1. Wadah terbuka
2. Medium batang pakis
3. Baskom
4. Sendok
5. Bubuk agar-agar
6. Air bersih
 7. Anggrek
8. Bayclin
9. alkohol

 Langkah-langkah :
1. Tanaman anggrek yang telah masak,dipetik dan dicelup kedalam larutan alkohol
70%
2. Kemudian direndam kedalam larutan bayclin 15-20% selama kurang lebih 15
menit
3. Setelah itu dibilas dengan menggunakan akuades/air steril sebanyak 3 kali supaya
benar-benar bersih
4. Kulit buah dibuka dan bijinya ditabur pada media kultur yang sudah
aseptik.Untuk menyangga pertumbuhan akar,biasanya medium dipadatkan
dengan agar-agar
5. Biji dalam medium kultur diinkubasi dalam ruang kultur dengan penyinaran
lampu fluoresens selama 14-16 jam per hari dan temperatur 15-30°C
6. Setelah kira-kira 3 minggu,biji akan berkecambah membentuk bulatan-bulatan
hijau.Bibit tanaman anggrek dijarangkan ke media baru setelah 2-3 bulan,agar
pertumbuhannya semakin baik.Pemindahan ke media baru bisa dilakukan
beberapa kali,sampai diperoleh bibit anggrek dalam botol dengan kerapatan yang
sedang
7. Bibit anggrek yang sudah bagus perakarannya siap untuk aklimatisasi.Bibit
anggrek dikeluarkan dari botol ,akarnya dicuci bersih dengan air dan ditanam
pada media pakis.Agar pertumbuhannya baik,letakkan bibit baru ini di rumah
kaca. Setelah beradaptasi dengan lingkungan,bibit anggrek boleh diletakkan pada
lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhannya.

 Hasil dan pembahasan :

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan pada kultur jaringan,dimulai dengan sterilisasi
alat yang digunakan sehari sebelum