Anda di halaman 1dari 27

KEMENTERIAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

TATA CARA REVISI ANGGARAN DIPA BLU


TAHUN ANGGARAN 2021

Jakarta, Maret 2021


KETENTUAN UMUM PEMBAGIAN KEWENANGAN

DIT. PA KPA

Dalam satu Program atau Dalam satu Program atau antar- Dalam satu Program atau antar- Dalam satu KRO atau antar-KRO
antar-Program Program untuk belanja operasional Program untuk belanja operasional untuk belanja pegawai operasional

Antarjenis belanja berdampak Antarjenis belanja tidak berdampak Antarjenis belanja tidak berdampak Antarjenis belanja untuk belanja
pada penurunan volume RO pada penurunan volume RO pada penurunan volume RO pegawai operasional

Antarsumber dana Tidak mengubah sumber dana Tidak mengubah sumber dana Tidak mengubah sumber dana

Berdampak pada penurunan Tidak berdampak pada penurunan Tidak berdampak pada penurunan Tidak berdampak pada penurunan
volume RO secara total volume RO secara total volume RO secara total volume RO

Diusulkan oleh Pejabat Eselon I atau


Diusulkan oleh Pejabat Eselon I Diusulkan oleh KPA Ditetapkan oleh KPA
KPA untuk substansi tertentu

Membutuhkan penelaahan Mengubah Digital Stamp hanya


atau pengesahan untuk Berupa pengesahan Berupa pengesahan untuk revisi pemenuhan belanja
substansi tertentu pegawai operasional

Antar-Unit Eselon I atau dalam Antar-Satker antar-Kanwil Antar-Satker dalam satu Kanwil Dalam satu Satker
satu Unit Eselon I DJPB DJPB
REVISI ANGGARAN YANG MENJADI
KEWENANGAN DJPb

Pada DIPA Petikan Tidak memerlukan Bersifat


Penelaahan Pengesahan
REVISI ANGGARAN YANG MENJADI
KEWENANGAN DJPb

Revisi Anggaran dalam hal pagu


anggaran berubah, Revisi Anggaran
dalam hal pagu anggaran tetap, dan
revisi administrasi, termasuk Revisi
Anggaran yang sumber dananya
berasal dari PNBP BLU
Kanwil DJPb: Penggunaan realisasi PNBP di atas
Pagu Anggaran Berubah targetnya pada Satker penghasil yang
bersangkutan, termasuk untuk Satker BLU

Pendapatan BLU yang bersumber Perubahan pinjaman luar negeri


dari PNBP, termasuk penetapan berupa lanjutan kegiatan/proyek
status BLU suatu Satker tahun-tahun anggaran sebelumnya

Perubahan hibah luar negeri dan/atau dalam


negeri berupa:
Revisi Anggaran dalam hal pagu
a. lanjutan pelaksanaan kegiatan/proyek
anggaran berubah lainnya tahun-tahun sebelumnya untuk hibah
langsung
b. hibah tahunan untuk hibah langsung
• bersifat menambah pagu anggaran belanja tahun anggaran berjalan.
• dilampiri dengan Ringkasan Naskah Perjanjian Hibah.
• Revisi Anggaran yang disebabkan oleh adanya penambahan penerimaan
hibah langsung dalam bentuk uang dari luar negeri, dimana penerbitan
Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL) dilaksanakan oleh KPPN
Khusus Pinjaman dan Hibah, dilaksanakan oleh Kanwil DJPb lingkup
wilayah kerja Satker bersangkutan.
KANWIL DJPb:
PAGU ANGGARAN TETAP
1. Pergeseran PNBP dalam eselon I yang sama

2. Pergeseran PNBP BLU

3. Pergeseran anggaran untuk penanggulangan bencana non-alam dalam 1 (satu) KRO

4. Penanganan COVID-19 dan/atau Program PEN berupa:


a. Pembayaran tunggakan Program PEN
b. Pergeseran dalam unit Eselon I yang sama dalam 1 (satu) KRO

5. Belanja Operasional dalam eselon I yang sama berupa pergeseran:


a. dalam Program Dukungan Manajemen yang sama
b. dari Program Teknis ke Program Dukungan Manajemen

6. Pergeseran anggaran dalam Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran selain


bersumber dari dana SBSN antar RO dan/atau dalam RO yang sama

7. Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan selisih kurs


KANWIL DJPb:
PAGU ANGGARAN TETAP
8. Penyelesaian tunggakan tahun anggaran sebelumnya

9. Kegiatan Dekonsentrasi dan/atau Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama


Kewenangan dan lokasi tetap Satu SKPD

10. Pemanfaatan Sisa Anggaran Kontraktual/Swakelola untuk menambah volume RO


yang bersangkutan atau RO lain termasuk sisa RO Prioritas Nasional

11. Pergeseran antar jenis belanja

12. Pemanfaatan sisa anggaran RO Prioritas Nasional untuk menambah volume RO yang
bersangkutan atau RO lainnya

13. Penyelesaian pekerjaan yang tidak terselesaikan sampai dengan akhir tahun
anggaran

14. Penyelesaian pagu minus belanja pegawai

15. Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran tetap lainnya


KANWIL DJPb:
REVISI ADMINISTRASI

Pencantuman/penghapusan/ Pencantuman/penghapusan/
Revisi otomatis berupa ralat perubahan tunggakan tahun perubahan catatan pada
karena kesalahan aplikasi anggaran sebelumnya pada halaman IV.B yang sumber
catatan halaman IV.B dananya dari PNBP BLU

Perubahan kantor bayar/KPPN


sepanjang DIPA belum Ralat kode kantor bayar/KPPN
Ralat kode akun dalam rangka
direalisasikan, baik pada tahun sepanjang belum
penerapan kebijakan
anggaran berjalan maupun direalisasikan pada tahun
akuntansi
tahun-tahun anggaran anggaran berjalan
sebelumnya
8
KANWIL DJPb:
REVISI ADMINISTRASI
Perubahan rencana
Ralat cara penarikan
penarikan dana/atau
PHLN/PHDN, termasuk Ralat cara penarikan SBSN
rencana penerimaan dana
Pemberian Pinjaman
dalam halaman III DIPA

Perubahan nomenklatur
Ralat Nomor Register pencantuman/perubahan
bagian anggaran dan/atau
Pembiayaan Proyek melalui Ambang Batas penggunaan
Satker Dekonsentrasi dan
SBSN belanja pada BLU
Tugas Pembantuan

Pemutakhiran data hasil revisi POK dalam hal


sistem aplikasi belum terdapat kewenangan
Kementerian/Lembaga untuk melakukan
pemutakhiran
MEKANISME REVISI ANGGARAN PADA
KANWIL DJPb
Proses Revisi Anggaran
pada Kanwil DJPb
diselesaikan paling lama 1
Dalam hal usulan Revisi
(satu) hari kerja terhitung
Anggaran yang disampaikan
Kanwil DJPb meneliti usulan sejak dokumen diterima
dapat ditetapkan, Kepala
Revisi Anggaran dan dengan lengkap serta
Kanwil DJPb menetapkan
kelengkapan dokumen notifikasi dari sistem telah
Surat Pengesahan Revisi
pendukung tercetak
Anggaran

01 03 05

02 04 06
KPA/KPA BUN Dalam hal usulan Revisi Dalam hal usulan Revisi
menyampaikan usulan Revisi Anggaran yang disampaikan Anggaran yang disampaikan
Anggaran kepada Kanwil belum dilengkapi dokumen tidak sesuai dengan
DJPb dengan mengunggah pendukung, Kanwil DJPb ketentuan, Kepala Kanwil
salinan digital atau hasil mengembalikan surat usulan DJPb menetapkan surat
pindaian dokumen Revisi Anggaran melalui sistem penolakan usulan Revisi
pendukung aplikasi Anggaran
Dokumen pendukung yang disampaikan berupa:
1. surat usulan Revisi Anggaran yang ditandatangani oleh
KPA/KPA BUN;
2. ADK yang divalidasi oleh sistem aplikasi;
3. surat persetujuan Pejabat Eselon I dalam hal usulan Revisi
Anggaran berkaitan dengan antara lain:
1. pergeseran anggaran antar-Satker;
2. pergeseran antar-Kegiatan;
3. ralat kode akun yang mengakibatkan perubahan jenis
belanja;
4. penyelesaian tunggakan tahun sebelumnya
5. pemanfaatan Sisa Anggaran Kontraktual/Swakelola dari
RO termasuk RO PN;
4. daftar sisa PHLN dan/atau PHDN dalam DIPA, untuk
pengajuan Revisi Anggaran yang disebabkan lanjutan
pelaksanaan Kegiatan
5. dokumen pendukung terkait lainnya (jika ada).
Dokumen asli atas salinan digital atau hasil pindaian dokumen
pendukung usulan Revisi Anggaran yang diunggah disimpan
oleh Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan tidak perlu
disampaikan ke Kanwil DJPb
REVISI ANGGARAN PADA DIPA
PETIKAN BLU
Jenis Revisi Anggaran pada DIPA Petikan BLU
(1)Perubahan/pergeseran alokasi antar sumber dana
sepanjang untuk mengubah sumber dana belanja yang
semula Rupiah Murni menjadi PNBP BLU.
(2)Penambahan pagu yang disebabkan terlampauinya target
PNBP dan dilakukan secara proporsional dengan
peningkatan volume layanan.

Revisi Anggaran pada DIPA Petikan BLU


a. penggunaan anggaran belanja di atas pagu APBN;
b. pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap; dan/atau
c. perubahan akibat hal-hal khusus, antara lain:
1. Revisi DIPA Petikan BLU berupa pencantuman saldo awal kas;
2. Revisi DIPA Petikan BLU berupa penggunaan saldo awal kas dalam rangka
mismatch;
3. Revisi DIPA Petikan BLU berupa penetapan satker menjadi Satker BLU;
4. Revisi DIPA Petikan BLU akibat penerimaan hibah langsung; dan
5. Revisi DIPA Petikan BLU akibat pemindahan dana BLU.
A. Penggunaan Anggaran Belanja di Atas Pagu APBN

1. menambah volume RO, termasuk rincian di bawah RO yang sudah ada;


2. menambah Subkomponen termasuk rincian di bawah Subkomponen pada
rincian RO yang sudah ada; dan/atau
3. menambah RO baru.

Revisi DIPA Petikan BLU di atas pagu APBN meliputi: Dalam hal RO baru tidak tersedia dalam tabel
a. penambahan pagu DIPA Petikan BLU dalam referensi database RKA-K/L DIPA, BLU melalui
Ambang Batas; dan menteri/pimpinan Lembaga/ketua dewan
b. penambahan pagu DIPA Petikan BLU melampaui kawasan mengusulkan penambahan referensi RO
Ambang Batas. baru kepada DJA.
AMBANG BATAS
besaran persentase realisasi belanja yang diperkenankan melebihi anggaran dalam DIPA Petikan BLU

Besaran persentase Dapat melakukan Revisi dilakukan pada saat


sesuai yang tertuang belanja secara akan melakukan pengesahan
dalam DIPA Petikan BLU langsung SP3B BLU pada KPPN

Besaran persentase diatas Tidak dapat


Revisi DIPA dilakukan
yang tertuang dalam DIPA melakukan belanja
sebelum melakukan belanja
Petikan BLU secara langsung

Ilustrasi Perhitungan Persentase Ambang Batas

Berdasarkan Laporan Keuangan pada Satker BLU “A” diperoleh data sbb:
• Tahun 2018 Pagu 100M, Realisasi Belanja adalah 110M
• Tahun 2019 Pagu 110M, Realisasi Belanja adalah 120M
• Tahun 2020 Pagu 120M, Proyeksi Belanja adalah 130M
Maka berdasarkan data diatas, tren realisasi belanja BLU mengalami kenaikan Ilutrasi
rata – rata sebesar 10%, sehingga dapat diberikan ambang batas 10% Perhitungan
Ambang Batas
Ilustrasi Perhitungan Ambang Batas
Revisi IV (diatas ambang batas)
• Realisasi PNBP : 135M (atas realisasi PNBP tsb akan
digunakan untuk menambah pagu belanja sebesar 12M.
Revisi II • Perhitungan ambang batas : 10% x (105M (Pagu
• penggunaan terakhir tidak termasuk revisi penggunaan saldo
Saldo kas = 10M kas)) = 10,5M.
• Total Pagu Setelah Revisi • Untuk belanja melampaui ambang batas dilakukan
: 100 + 10 = 110 M setelah Revisi DIPA Petikan BLU.
• Pagu Setelah Revisi : 115 M + 12 M = 127 M

Januari April Juli Desember

Target PNBP : 100M Revisi I Revisi III (dalam ambang batas)


Pagu PNBP Awal 100 M Pencantuman Saldo • Realisasi PNBP = 105M (atas realisasi PNBP di atas
Ambang Batas : 10% Awal Kas : 30 M target sebesar 5M akan digunakan seluruhnya
Saldo awal : 30M untuk menambah pagu belanja.
• Perhitungan ambang batas : 10 % x (100M (Pagu awal)) = 10M.
Sehingga untuk belanja dapat dilakukan sebelum revisi DIPA
• Total pagu setelah Revisi : 110M + 5M = 115M.
• Ambang batas baru = 10% x 105M (Pagu PNBP) = 10,5M
• Revisi dilakukan sebelum pengesahan SP3B BLU ke KPPN

• BLU harus melakukan revisi pencantuman saldo awal sesuai ketentuan, paling lambat tanggal 30 April 2021.
• Revisi penambahan pagu belanja dapat dilakukan sepanjang realisasi PNBP BLU TA Berjalan terlampaui atau diproyeksikan terlampaui. Proyeksi PNBP
BLU akan terlampaui dapat dibuktikan antara lain dengan: kontrak, dokumen yang menunjukan penugasan dari KL, dan komitmen/perjanjian hibah.
• Ambang batas belanja dihitung berdasarkan pagu revisi yang terakhir, tidak termasuk penambahan pagu akibat penggunaan saldo awal.
Revisi DIPA Petikan BLU di Atas Pagu
APBN Berupa Penggunaan Saldo Awal
Kas BLU

1) BLU dapat melakukan belanja yang bersumber


dari penggunaan saldo awal kas BLU setelah
dilakukan pengesahan revisi DIPA Petikan BLU
berupa:
a) pencantuman saldo awal; dan/atau
b) penggunaan saldo awal kas.
2) Penggunaan saldo awal kas dilakukan untuk
belanja barang dan/atau belanja modal dalam
rangka operasional layanan BLU,
3) Dalam hal saldo awal kas digunakan untuk
belanja diluar ketentuan dilakukan setelah
mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan
c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan.
Ilustrasi Perhitungan Penggunaan Saldo Awal
Revisi I
Pencantuman Saldo
Awal Kas : 30 M
BA : 30 April 2021

Januari April Juli

Target PNBP : 100M


Pagu PNBP Awal 100 M
Ambang Batas : 10% Revisi untuk belanja yang langsung mendukung operasional layanan BLU
Saldo awal : 30M
• penggunaan Saldo kas = 30M Contoh belanja operasional layanan BLU
• Total Pagu Setelah Revisi: 100 + 30 = 130 M • Perluasan IGD
Mekanisme Pengusulan • Tanpa persetujuan Dirjen Perbendaharaan • Pengadaan Komputer tablet untuk input
Persetujuan Penggunaan e- rekam medis.
Saldo Awal • Pembelian Mobil Ambulance
Usulan telah Persetujuan
Usulan direviu & disetujui

Pemimpin
Revisi untuk belanja yang tidak langsung mendukung layanan
Menteri/Pimpinan
BLU Lembaga Menteri
Keuangan c.q • penggunaan Saldo kas = 30M
Ditjen
Perbendaharaan
• Total Pagu Setelah Revisi: 100 + 30 = 130 M
• Harus mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan c.q Ditjen Perbendaharaan
Contoh : Pengadaan mobil jabatan untuk direksi
B. Pergeseran Rincian Anggaran Dalam Hal Pagu Anggaran Tetap

Revisi Anggaran pada DIPA Petikan BLU berupa perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal
pagu anggaran tetap dapat dilakukan sepanjang tidak mengurangi volume RO

Pergeseran rincian anggaran meliputi:


a. pergeseran rincian anggaran dalam 1 (satu) RO dan 1 (satu) Kegiatan dalam 1 (satu) Satker
b. pergeseran rincian anggaran antar RO dan 1 (satu) Kegiatan dalam 1 (satu) Satker
c. pergeseran rincian anggaran antar Kegiatan dalam 1 (satu) Satker

Revisi Anggaran pada DIPA Petikan BLU dilakukan untuk:


a. menambah volume pada RO, termasuk rincian di bawah RO yang sudah ada
b. menambah Subkomponen, termasuk rincian di bawah Subkomponen pada
RO yang sudah ada
c. menambah RO baru
C. Revisi DIPA Petikan BLU Akibat Hal-Hal Khusus

Revisi DIPA Petikan BLU


Akibat Pemindahan Dana BLU
BLU dapat melakukan revisi DIPA
Petikan BLU yang diakibatkan
pemindahan dana yang diterima
dari BLU lain.
Revisi DIPA Petikan BLU Berupa
Pencantuman Saldo Awal Kas
pencantuman saldo awal kas Revisi DIPA Petikan BLU Akibat
dilakukan guna mencantumkan Penerimaan Hibah Langsung BLU dapat
besaran saldo awal kas BLU ke melakukan revisi DIPA Petikan BLU
dalam DIPA Petikan BLU. yang diakibatkan atas penerimaan
hibah langsung berupa uang.

Revisi DIPA Petikan BLU Berupa Penggunaan Revisi DIPA Petikan BLU Berupa Penetapan
Saldo Awal Kas Dalam Rangka Mismatch Satker Menjadi Satker BLU
BLU dapat menggunakan saldo awal kas
dalam rangka mismatch apabila realisasi Satker instansi pemerintah yang telah
PNBP BLU tidak cukup untuk memenuhi ditetapkan untuk melaksanakan pola
kebutuhan belanja yang bersumber dari pengelolaan keuangan BLU melakukan
PNBP BLU. revisi DIPA Petikan BLU berupa perubahan
status Satker menjadi Satker BLU
Penggunaan Saldo Awal dalam Rangka Mismatch

1. BLU dapat menggunakan saldo awal kas dalam 4. Revisi DIPA Petikan BLU dikecualikan untuk Revisi DIPA
rangka mismatch apabila realisasi PNBP BLU tidak Petikan BLU di atas Pagu APBN Berupa penggunaan saldo
cukup untuk memenuhi kebutuhan belanja yang awal kas BLU
bersumber dari PNBP BLU.

5. Revisi DIPA Petikan BLU (pada point 3) berupa


2. Penggunaan saldo awal kas dilakukan perubahan pencantuman sumber dana pada
tidak untuk menambah pagu belanja pada Lembar Surat Pengesahan DIPA Petikan BLU dari
DIPA Petikan BLU. semula PNBP tahun anggaran berjalan menjadi
penggunaan saldo awal BLU.

Revisi dilakukan pada akhir H-2 sebelum


pengesahan SP3B BLU ke KPPN
3. Dalam hal saldo awal kas yang digunakan tidak dapat
dikembalikan karena target PNBP tahun berjalan tidak
tercapai, BLU mengajukan revisi DIPA Petikan BLU.
BATAS AKHIR 31 Des 2021
REVISI ANGGARAN 28 Des 2021

17 Des 2021
30 Nov 2021

30 April 2021

* Dalam hal batas akhir merupakan hari libur/cuti bersama,


batas akhir dimajukan menjadi hari kerja sebelumnya.
BATAS AKHIR PENERIMAAN USULAN DAN PENYAMPAIAN PENGESAHAN REVISI ANGGARAN
(lanjutan)

1. Batas akhir penerimaan usulan pengesahan revisi


DIPA Petikan BLU paling lambat 2 (dua) hari kerja
sebelum batas waktu pengajuan Surat Perintah
Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) BLU
terakhir ke KPPN untuk:
a. penggunaan anggaran belanja yang bersumber
dari PNBP di atas pagu APBN berupa
penambahan pagu DIPA Petikan BLU dalam
Ambang Batas
b. penggunaan saldo awal kas dalam rangka
mismatch
c. penambahan pagu akibat penerimaan hibah
langsung
d. Revisi DIPA BLU Akibat Pemindahan Dana BLU
2. Batas waktu pengajuan SP3B BLU ke KPPN mengikuti
ketentuan mengenai pedoman penerimaan dan
pengeluaran negara pada akhir tahun
Lain-lain

PA/KPA dan/atau KPA BUN bertanggung jawab atas


kebenaran formil dan materiil terhadap segala sesuatu
yang terkait dengan pengajuan usulan Revisi Anggaran
yang diajukan kepada Direktorat Pelaksanaan
Anggaran/Kanwil DJPb

Dalam hal KPA Satker atau Pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga berhalangan


tetap/sementara, usulan Revisi Anggaran dapat disampaikan oleh pejabat yang
ditunjuk/ditetapkan sebagai pejabat pelaksana tugas/pelaksana harian dari
pejabat definitif oleh Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat satu tingkat
lebih tinggi dari pejabat definitif yang bersangkutan.
Terima Kasih
D I R E K TO R AT P E L A K S A N A A N A N G G A R A N

Anda mungkin juga menyukai